Anda di halaman 1dari 19

MENGENAL HEWAN DAN TUMBUHAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah:

Kajian IPA SD I

Dosen Pembimbing:

Rifda Mardian Arif, M.Pd

Disusun oleh:

Kelompok 2

AHSANUL FIKRI (NPM 3061856031)

GINA NOOR AHDIA (NPM 3061856069)

ZAHRATUN NIDA (NPM 3061856087)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUNBLIK INDONESIA

BANJARMASIN

2018

1
KATA PENGANTAR

Assala’mualaikum Wr... Wb...

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. makalah ini berjudul
“MENGENAL HEWAN DAN TUMBUHAN”untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pembelajaran IPA SD.

Shalawat serta salam tak lupa kami sampaikan kepada baginda Muhammad SAW
yang telah menerangi kita dari kegelapan menuju alam yang terang benderang seperti
sekarang ini.

Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing mata kuliah


Pembelajaran IPA SD Ibu Rifda Mardian Arif,M.Pd. Yang telah memberikan materi ini,
semoga makalah yang kami buat dapat membantu proses perkuliahan.

Kami sebagai penulis sekaligus penyusun menyadari bahwa dalam pengetikan dan
penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna seperti apa yang di inginkan, untuk itu
kami penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca.
Harapan penulis adalah agar makalah ini dapat bermanfaat dalam proses belajar mengajar.

Wassalamu’alaikum Wr... Wb...


Banjarmasin,9 oktober 2018

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................2

DAFTAR ISI...........................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................4

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................4


1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5

2.1 Bagian Utama Tubuh Hewan...................................................................................5

2.2 Bagian Utama Tubuh Tumbuhan.............................................................................8

2.3 Pertumbuhan Hewan dan Tumbuhan.....................................................................10

2.4 Tempat Hidup Hewan dan Tumbuhan ..................................................................13

2.5 Hubungan Hewan dan Tumbuhan dengan Manusia...............................................15

BAB III PENUTUP ...............................................................................................................18

3.1 Kesimpulan..............................................................................................................18

3.2 Saran........................................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................19

BAB 1

3
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menjadi seorang guru adalah tantangan untuk kita bekerja kreatif, aktif, dan
berkompeten di bidangnya. Salah satunya yakni penguasaan materi dalam pembelajaran
yang diampunya. Guru tidak bisa dikatakan sebagai guru jika tidak mampu
mengakomodir materi pembelajaran. Kami sebagai calon tenaga pendidik diajarkan
materi-materi pembelajaran yang berkaitan dengan materi pembelajaran di sekolah dasar
salah satunya yaitu Ilmu Pengetahuan Alam.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana bagian utama tubuh hewan?
2. Bagaimana bagian utama tubuh tumbuhan?
3. Bagaimana pertumbuhan hewan dan tumbuhan?
4. Dimana tempat hidup hewan dan tumbuhan?
5. Bagaimana hubungan hewan dan tumbuhan dengan manusia?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui bagian utama tubuh hewan
2. Untuk mengetahui bagian utama tubuh tumbuhan
3. Untuk mengetahui pertumbuhan hewan dan tumbuhan
4. Untuk mengetahui tempat hidup hewan dan tumbuhan
5. Untuk mengetahui hubungan hewan dan tumbuhan dengan manusia

BAB II

4
PEMBAHASAN

2.1 Bagian Utama Tubuh Hewan

Tubuh hewan memiliki bagian bagian ada kepala, badan, dan alat gerak.
Di kepala ada mulut, mata, telinga, dan hidung.
Di badan ada dada, perut, dan ekor.
Di bagian alat gerak hewan ada kaki, sayap, sirip dan perut.

*contoh bagian tubuh pada hewan

1.Bagian-Bagian Utama Tubuh Kucing

Gambar 1.1 Kucing ( google.com )

Tubuh kucing terdiri atas kepala, tubuh, kaki dan ekor. Seluruh tubuh kucing
diselimuti rambut tebal. Kucing berkaki empat, digunakan untuk berjalan, berlari atau
melompat. Kucing memiliki kuku yang tajam. Kuku kucing yang tajam berguna untuk
menerkam mangsa. Kuku kucing juga digunakan untuk memanjat pohon.
Penglihatan kucing sangat tajam. Dengan penglihatannya yang tajam, kucing
mengintai mangsanya. Kucing mempunyai gigi yang runcing. Gigi yang runcing disebut gigi
taring yang gunanya untuk merobek-robek makanan. Di atas mulutnya ada rambut panjang
dan kaku disebut kumis. Ekor kucing ada yang panjang dan ada yang pendek. Ekor kucing
berguna untuk keseimbangan ketika berlari.
Kucing dapat melihat pada malam hari dari sudut pandang 200 derajat, sedangkan
manusia hanya mampu melihat dari sudut pandang 180 derajat. Manusia dapat melihat objek
dengan jelas dijarak 20-60 meter. Sementara kucing hanya mampu melihat jelas sejauh 6
meter. Hal ini disebabkan karena kucing memiliki sebuah lapisan yang berada dibelakang
retina, yang berfungsi sebagai penerima cahaya. Ketika cahaya jatuh dilapisan ini langsung
dipantulkan kembali, cahaya lewat dua kali melalui retina. Lapisan ini disebut KRISTAL
tapetum lucidum. Alasan lain kenapa kucing bisa melihat dalam gelap juga karena adanya

5
sel-sel batang yang lebih banyak dibandingkan sel-sel kerucut diretina mereka. Kucing hanya
bisa mengenali beberapa warna yaitu biru, kucing, dan jingga.

Perbandingan jarak penglihatan kucing dengan burung hantu sngat jauh. Jarak
pandang kucing sekitar 6 meter, sedangkan jarak pandang burung hantu lebih dari 500 meter.
Burung hantu bisa melihat benda-benda dalam 3 dimensi(tinggi, lebar dan kedalaman) dan
bisa menilai jarak dalam cara yang mirip dengan manusia. Sudut pandang untuk burung hantu
adalah sekitar 110 derajat, dengan sekitar 70 derajat menjadi penglihatan binokular.
Sedangkan manusia memiliki sudut pandang yang meliputi 180 derajat, dengan 140 derajat
menjadi teropong.

Burung hantu memiliki 14 bagian vertebrata leher, 2 kali lipat lebih banyak dari milik
manusia. Anatomi unik ini membantu burung hantu memutar kepala mereka hingga 270
derajat. Alasan mengapa burung hantu bisa melihat pada malam hari adalah karena burung
hantu terkenal denagn gaya hidup nokturnal(aktif pada malam hari), tetapi tidak semua
burung hantu aktif pada malam hari, beberapa burung hantu ada juga yang berperilaku
diurnal(berburu di siang hari).

2. Bagian-Bagian Utama Tubuh Burung

Gambar 1.2 Anak Ayam (google.com)

Ayam, bebek dan merpati adalah hewan yang dikelompokkan ke dalam bangsa
burung. Bagian utama tubuh burung terdiri atas kepala, badan, sayap dan kaki. Pada bagian
kepala bangsa burung terdapat mata, lubang hidung, lubang telinga dan paruh. Diatas kepada
ayam terdapat jengger. Paruh gunanya untuk mematuk makanan. Bentuk paruh berbeda-beda
tergantung dari makanannya. Burung yang makan biji-bijian misalnya merpati dan pipit.
Burung yang makan daging misalnya elang, rajawali dan burung hantu. Tubuh bangsa
burung diselimuti bulu. Bulu tersebut tidak mudah basah. Bulu itu membuat bangsa burung
merasa hangat.Sayap burung berguna untuk terbang. Tidak semua burung dapat terbang.
Burung yang tidak dapat terbang adalah pinguin, kasuari dan burung onta. Pinguin, kasuari
dan burung onta bergerak menggunakan kakinya.

6
Kaki burung berguna untuk hinggap dan berjalan. Bentuk kaki burung berbeda-beda.
Kaki burung bangau panjang. Burung bangau biasa mencari makan di tempat berair. Bebek
memiliki kaki berselaput. Selaput itu berada diantara jari kakinya. Selaput kaki berguna untuk
berenang dan berjalan di tempat berlumpur.

3. Bagian-Bagian Utama Tubuh Sapi

Gambar 1.3 sapi (google.com)

Sapi mempunyai bagian tubuh khusus yaitu rambut, puting susu dan tanduk. Rambut
sapi menyelimuti tubuh. Puting susu sapi betina berguna untuk menyusui anaknya. Sapi
memiliki tanduk yang keras, yang berguna untuk melindungi dari musuh. Suara sapi adalah
melenguh. Sapi menghasilkan susu dan daging. Selain itu ada juga sapi yang diambil
tenaganya. Kotoran sapi dapat dimanfaatkan untuk pupuk dan juga sebagai bahan untuk
membuat biogas.

4. Bagian-Bagian Utama Tubuh Gajah

Gambar 1.4 Gajah (google.com)

Tubuh gajah sangat besar. Gajah memiliki dua telinga yang sangat lebar. Kaki gajah
sangat besar. Gajah mempunyai bagian tubuh khusus yaitu belalai dan gading.Belalai adalah
hidung gajah yang sangat panjang.

7
Belalai gajah terdapat di atas mulut. Belalai ini berguna untuk memasukkan makanan
ke mulut. Belalai gajah juga untuk menyemprotkan air ke tubuh. Gading adalah gigi gajah
yang panjang seperti pipa. Gading berguna untuk melindungi diri saat diserang musuh.

5. Bagian-Bagian Utama Tubuh Ikan

Gambar 1.5 Ikan (google.com)

Ikan adalah hewan yang hidupnya di air. Ikan tidak memiliki kaki. Ikan memiliki
sirip, sisik dan ekor. Sirip digunakan untuk berenang. Sisik digunakan untuk melindungi
tubuhnya. Ekor digunakan untuk berbelok arah saat berenang. Ikan bernafas dengan insang.

2.2 Bagian Utama Tubuh Tumbuhan

Ada banyak bagian tumbuhan, bagian bagian setiap tumbuhan berbeda beda, yaitu akar,
batang, daun, bunga, buah, dan biji.

1. Akar

Gambar 2.1 Akar (google.com)

Pernahkah kalian memerhatikan tumbuhan yang baru dicabut dari tanah? Jika pernah,
kalian akan melihat bahwa ada bagian tumbuhan yang berada di atas tanah dan ada bagian
tumbuhan yang berada di bawah tanah. Bagian tumbuhan yang berada di dalam tanah adalah
akar. Akar membuat tumbuhan menjadi tidak mudah untuk dicabut dari tanah. Jadi, akar
berfungsi sebagai bagian yang mengokohkan tumbuhan.

8
Selain itu akar juga berfungsi menyerap air dan zat hara dari dalam tanah. Beberapa
tumbuhan mempunyai akar berfungsi sebagai penyimpanan cadangan makanan misalnya
singkong. Berdasarkan bentuknya, terdapat dua jenis akar, yaitu akar serabut dan akar
tunggang.

2. Batang

Gambar 2.2 Batang (google.com)

Bagian tumbuhan yang berada di atas tanah adalah batang. Batang berfungsi sebagai
tempat munculnya daun, bunga, dan buah. Di samping itu, batang juga berfungsi untuk
mengedarkan air dan zat hara yang diserap akar.
Batang ada yang bercabang dan tidak bercabang. Batang juga ada yang berkayu dan
tidak berkayu. Batang juga ada yang berongga dan ada juga yang beruas-ruas.

3. Daun

Gambar 2.3 Daun (google.com)

Daun tumbuhan biasanya berwarna hijau. Daun menempel pada batang. Bentuk daun
bermacam-macam. Daun ada yang lurus sejajar seperti pita misalnya adalah daun padi. Daun
ada yang seperti jari misalnya adalah daun singkong. Ada juga yang bentuknya seperti sirip
ikan misalnya daun mangga. Daun adalah bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat
memasak makanan atau fotosintesis.

9
4. Bunga

Gambar 2.4 Bunga (google.com)

Bunga pada tumbuhan bentuknya bermacam-macam. Warna bunga juga bermacam-


macam. Bau bunga ada yang harum dan juga ada yang tidak harum. Bunga merupakan bagian
tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan.

5. Buah dan Biji

Gambar 2.5 Buah dan Biji (google.com)

Sebenarnya buah merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi melindungi biji. Buah
terdiri atas daging buah dan biji. Bagian yang kalian makan biasanya daging buahnya. Jika
biji ditanam akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Biji itu berkeping. Biji ada yang
berkeping satu dan ada yang berkeping dua. Biji berkeping satu disebut monokotil dan biji
berkeping dua disebut dikotil.

2.3 Pertumbuhan Hewan dan Tumbuhan


Pertumbuhan adalah adanya perubahan bentuk dikarenakan bertambahnya jumlah sel
yang diikuti dengan pembesaran ukuran sel-sel yang membentuk makhluk hidup tersebut.
Pertumbuhan merupakan proses irreversible atau tidak dapat kembali ke bentuk
semula. Pertumbuhan pada makhluk hidup bisa dilihat dari ukuran yang semakin membesar.

10
A.Pertumbuhan pada Hewan
Pertumbuhan pada hewan terdiri dari dua tahap, yaitu tahap embrio dan tahap pasca embrio.
1. Tahap embrio
Tahap embrio dimulai dari proses fertilisasi (penyatuan sel telur dan sperma),
kemudian terbentuk zigot yang mengalami proses pembelahan. Tahap embrio
dikelompokkan menjadi beberapa fase, yaitu fasemorula, fase blastula, fase gastrula,
fase diferensiasi, serta organogenesis.
2. Tahap pasca embrio
Tahap pasca embrio terjadi pertumbuhan dari embrio menjadi individu dewasa.
Individu dewasa, artinya siap menghasilkan keturunan atau bereproduksi Beberapa
hewan invertebrata mengalami regenerasi atau metamorfosis selama pertumbuhan dan
perkembangannya. Sedangkan hewan vertebrata mengalami pertumbuhan dan
perkembangan dari hewan muda (anak) menjadi hewan dewasa.

*contoh pertumbuhan pada hewan kucing

Gambar 3.1 pertumbuhan pada kucing(google.com)

11
*contoh pertumbuhan pada hewan kupu-kupu

Gambar 3.2 pertumbuhan pada kupu-kupu(google.com)

B. Pertumbuhan pada tumbuhan


Pertumbuhan pada tumbuhan ditandai dengan ukuran yang semakin bertambah. Akar dan
batang yang semakin besar dan kuat. Pertumbuhan pada tumbuhan dibagi ke dalam dua
bagian, yaitu:

1. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang sangat dasar yang terjadi pada
tumbuhan. Pertumbuhan primer terjadi karena sel-sel pada jaringan meristem melakukan
pembelahan secara terus-menerus. Jaringan meristem terdapat pada ujung akar dan ujung
batang. Karena itu, pertumbuhan primer mempengaruhi ukuran akar dan batang pada
tumbuhan. Pertumbuhan primer diantaranya adalah pembentukan lapisan epidermis, korteks,
xilem primer, floem primer juga empelur.

Titik pertumbuhan primer dibagi menjadi 3 bagian:

 Ujung akar : Sel-sel yang berkembang pada ujung akar membentuk jaringan-jaringan
penyusun akar seperti: epidermis, endodermis, korteks dan silinder pusat.

 Daerah pemanjangan setelah daerah pembelahan : Di sini, pertumbuhan tumbuhan ditandai


dengan bertambahnya ukuran tumbuhan tersebut.

 Daerah diferensiasi : Sel-sel yang bertumbuh di daerah diferensiasi berkembang membentuk


sel-sel dengan fungsi khusus.

12
2.Pertumbuhan Sekunder

Disebut juga dengan meristem sekunder. Pertumbuhan ini ditandai dengan pelebaran
batang, penambagan lingkar tahun dan jaringan parenkim yang menghubungkan kulit kayu
dengan empelur atau disebut juga dengan jari-jari empelur.

Pada xilem dan floem terdapat sel-sel kambium yang membelah aktif. Sel kambium
yang membelah ke dalam akan membentuk xilem sekunder sedangkan yang membelah ke
luar membentuk floem sekunder. Pertumbuhan sekunder ini biasanya dipengaruhi oleh
musim. Aktivitas kambium akan meningkat pada musim penghujan dan menurun pada
musim kemarau.

2.4 Tempat Hidup Hewan dan Tumbuhan

1.Tempat Hidup Hewan

Tempat hidup hewan bermacam-macam. Ada hewan yang hidup di darat, di air, serta di darat
dan di air.

*contoh hewan yang hidup di darat

Gambar 4.1 kucing(google.com) Gambar 4.2 kuda(google.com)

13
*contoh hewan yang hidup di air

Gambar 4.3 ikan(google.com) Gambar 4.4 udang(google.com)

*contoh hewan yang hidup di darat dan di air

Gambar 4.5 katak(google.com) Gambar 4.6 penyu(google.com)

14
2.Tempat Hidup Tumbuhan

Umumnya tumbuhan hidup di darat, namun ada juga tumbuhan yang hidup di air.

*contoh tumbuhan yang hidup di darat

Gambar 4.7 pohon kelapa(google.com) Gambar 4.8 pohon jeruk(google.com)

*contoh tumbuhan yang hidup di air

Gambar 4.9 eceng gondok(google.com) Gambar 4.10 teratai(google.com)

2.5 Hubungan Hewan dan Tumbuhan dengan Manusia

Makhluk hidup memiliki ketergantungan yang saling mengisi antara yang satu dengan
yang lainnya. Manusia memerlukan tumbuhan, tumbuhan memerlukan manusia demikian
juga dengan hewan. Manusia membutuhkan hewan dan tumbuhan untuk memenuhi
kebutuhannya. Beberapa contoh ketergantumgan antar makhluk hidup antara lain sebagai
berikut.

1. Manusia membutuhkan tumbuhan sebagai sumber makanannya, tumbuhan


membutuhkan manusia untuk merawatnya misalnya memberi pupuk, menyirami,
menyiangia dan memberantas hama pada tumbuhan.

15
2. Manusia membutuhkan hewan untuk sumber makanan, diambil tenaganya, dan
sebagai kesenangannya. Hewan membutuhkan manusia untuk memeliharanya,
memberi makan, membuatkan kandang dan mengobati jika hewan sakit.
3. Hewan membutuhkan tumbuhan sebagai bahan makanan dan tempat tinggal.
Tumbuhan juga membutuhkan hewan untuk membantu penyerbukan dan kotoran
hewan yang dimanfaatkan oleh tumbuhan sebagai pemenuh kebutuhan tumbuhan.
4. Manusia, hewan dan tumbuhan saling membutuhkan antara satu dengan lainnya. Jika
salah satu diantara ketiga makhluk hidip tersebut terganggu kelestariannya maka yang
lain juga ikut terganggu. Jika tidak ada tumbuhan, hewan dan manusia akan
kekurangan makanan. Jika tidak ada hewan, tumbuhan dan manusia juga kekurangan
makanan. Ketiganya saling membutuhkan, apabila ketiganya dapat berperan sesuai
dengan fungsinya maka akan tercipta keseimbangan ekosistem.

*Materi tambahan

Kawin silang pada ayam adalah salah satu perkawinan dari jenis ayam yang berbeda
misalnya pada ayam kate dan ayam kampung, maka akan menghasilkan spesies ayam ayam
baru, yaitu ayam wareng. Untuk melakukan perkawianan silang pada hewan banyak yang
perlu diperhatikan antaranya adalah gen keruturunan karena 50% keturunan dari ayam jantan
akan mengikuti tulang, 50% sisa akan mendekati sifat sang betina. Meskipun ayam hasil
kawin silang bisa disebut bagus, tetapi belum tentu juga karena semua tergantung faktor
genetik dari kedua induknya.

Paus bernafas dengan paru-paru karena paus termasuk kedalam kelompok mamalia,
yang berkembang biak melalui proses melahirkan (vivipar). Walaupun paus bernafas dengan
menggunakan paru-paru tetapi paus tidakbisa selamanya hidup didaratan karena kulit paus
sangat lembab dan basah. Jika ia hidup darat kulitnya akan kering dan ia akan mengalami
dehidrasi. Karena ia bernafas menggunakan paru-paru maka ia juga perlu menghirup udara
dengan cara muncul kepermukaan air.

Sebagai perbandingan antara manusia dengan paus, manusia mampu bernafas sekitar 12
sampai 20 kali dalam 1 menit, namun manusia hanya bisa menyerap 5 persen oksigen daam
satu kali hirup. Sedangkan paus bisa menyerap 90 persen oksigen dalam 1 kali tarikan napas.
Dengan cara ini, ikan paus memperoleh lebih banyak oksigen daripada manusia dalam 1 kali
tarikan napas.

Jamur/fungi dulunya dikelompokkan dalam kingdom plantae karena struktur tubuhnya


yang hampir sama dengan tumbuhan. Dalam perkembangannya, fungi dipisahkan dari
tumbuhan karena banyak hal yang berbeda. Salah satunya yang paling mendasar adalah tidak
adanya KLOROFIL sehingga fungi tidak dapat membuat makanyannya sendiri, seperti
layaknya anggota pada kingdom plantae.itu artinya fungi bukanlah autotrof seperti

16
tumbuhan,melainkan heterotof. Itulah sebabnya dibentuk kingdom baru untuk anggota-
anggota fungi.

17
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dengan demikian, maksud dari judul ini adalah meningkatkan kemampuan siswa
untuk mengetahui bagian tubuh hewan dan tumbuhan yang ada disekeliling rumah dan
sekolah, seperti mengamati bagian tubuh kucing, ikan, burung dan bagian tubuh tumbuhan
seperti akar, batang, daun dan lain sebagainya. Siswa juga dapat mengetahui tempat hidup
hewan dan tumbuhan. Serta mengetahui hubungan antara hewan, tumbuhan dan manusia.

3.2 Saran

Diharapkan kepada para pembaca sekalian, agar setelah memahami materi yang kami
sampaikan ini, pembaca dapat mengerti dan menambah ilmu serta wawasannya. Dengan
dibentuknya makalah ini kami berharap kita semua dapat lebih menghargai seberapa
pentingnya hewan dan tumbuhan bagi kehidupan kita.

18
DAFTAR PUSTAKA

Purwati, Sri. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.

Harmi, Sri. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam 2. Solo.

19

Anda mungkin juga menyukai