Di Susun
oleh :
Tiara Monica
(1984205001) Sefti Kennora
(1984205002)
Ella Septi Ruseka (1984205013)
Ilham Al Bohari (1984205028)
Nova Nurdiana (1984205028)
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesehatan dan nikmat sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah
berjudul “ADAPTASI AVES DENGAN LINGKUNGANNYA DAN PERANAN
AVES BAGI KEHIDUPAN MANUSIA”. Kami telah berupaya maksimal dalam
membuat makalah ini, namun menyadari mungkin masih ada kelemahan baik
dari segi isi maupun penulisan dan juga tata bahasa, penulis menharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi perbaikan makalah ini. Akhir
kata penulis mengharapkan makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
pengembangan pembelajaran.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................……………………………
Daftar Isi..................................................................................................................
PENDAHULUAN...................................................................................................
A. Latar Belakang..............................................................................................
B. Rumusan masalah.........................................................................................
C. Tujuan...........................................................................................................
D. Metode Penulisan..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................…..
A. Adaptasi Aves Dengan Lingkungannya............……………………
B. Peranan Burung Bagi Manusia
A. Latar Belakang
Adaptasi merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup dengan keadaan
lingkungan sekitarnya. Masing-masing individu mempunyai cara yang berbeda dalam
penyesuaian diri dengan lingkungannya, ada yang mengalami perubahan bentuk
tubuh (adapatasi Morfologi), ada yang mengalami perubahan proses metabolisme
tubuh (adaptasi Fisiologi) dan ada juga yang mengalami perubahan sikap dan tingkah
laku (adaptasi tingkah laku).
Adaptasi akan dilakukan oleh makhluk hidup bila keadaan lingkungan sekitarnya
membahayakan atau tidak menguntungkan bagi dirinya, sehingga perlu untuk
menyelamatkan atau mempertahankan kehidupannya.
Aves memiliki peranan dengan banyak keuntungan dalam manfaat bagi kehidupan
manusia. misalnya bulu entok yang digunakan untuk membuat kok (Shuttlecock) dan
pengisi bantal.
Oleh karena itu, makalah ini disusun agar dapat mengetahui adaptasi dan
peranan hewan dari kelas Aves ini. Makalah ini berisi penjelasan mengenai adaptasi,
macam-macam adaptasi, bentuk-bentuk adaptasi, dan beberapa contoh hewannya,
serta peranan aves dalam kehidupan manusia.
B. Rumusan masalah
Dari uraian singkat diatas, kami dapat merumuskan beberapa masalah yang akan
menjadi pokok pembahasan dalam makalah ini, yaitu :
1. Apa pengertian dari aves ?
2. Bagaimana adaptasi aves dengan lingkungan ?
3. Apa peran aves dalam kehidupan manusia ?
4. Apa macam-macam contoh adaptasi aves
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari aves
2. Untuk mengetahui adaptasi aves dengan lingkungannya
3. Untuk mengetahui peranan aves dalam kehidupan manusia
4. Untuk mengetahui contoh adaptasi aves
D. Metode Penulisan
Dalam pembuatan makalah ini, acuan penulis yang kami gunakan adalah
bersumber dari internet serta blog yang berkaitan dengan materi “adaptasi
aves dengan lingkungannya dan peranan aves bagi kehidupan manusia”.
BAB II
PEMBAHASAN
Burung elang memiliki paruh yang besar dan runcing untuk merobek
mangsanya. Ujung paruhnya berbentuk seperti kait yang tajam. Bentuk paruh
tersebut sesuai untuk burung pemakan daging. Burung pipit memiliki paruh
yang pendek dan kuat. Bentuk paruh tersebut sesuai untuk memecah biji-bijian.
Burung bangau memiliki paruh panjang dan besar. Bentuk tersebut
memudahkannya untuk mencari ikan di rawa-rawa atau daerah lumpur. Bebek
memiliki paruh berbentuk pipih dan lebar. Bentuk ini sesuai untuk mencari
makanan di dalam lumpur. Bebek biasanya mencari makanan berupa cacing di
dalam lumpur.
Bentuk Kaki
Bentuk kaki burung sesuai dengan lingkungan tempat hidupnya (habitat) dan
makanannya.
Kaki elang memiliki empat jari. Setiap jari memiliki kuku yang sangat kuat.
Bentuk kaki seperti ini sesuai untuk mencengkeram mangsanya. Selain itu,
bentuk tersebut sesuai untuk bertengger di pohon. Burung elang digolongkan
ke dalam burung pencengkeram. Kaki burung gelatik memiliki empat jari dan
ukurannya kecil. Bentuk kaki seperti itu memudahkan gelatik untuk bertengger
pada batang padi. Burung gelatik digolongkan ke dalam burung petengger.
Kaki bangau memiliki kaki yang panjang. Jarijarinya memiliki sedikit selaput.
Bentuk seperti ini memudahkan bangau untuk berjalan di atas lumpur ketika
mencari makan.
Bebek memiliki kaki yang berselaput. Bentuk kaki seperti ini memudahkannya
untuk berjalan di atas tanah berlumpur. Selain itu, kaki berselaput berfungsi
untuk berenang. Bebek termasuk ke dalam burung perenang.
Bulu Aves
Bulu merupakan rahasia keberhasilan burung, tidak hanya memberikan
daya terbang, melainkan juga memberikankehangatan dalam memelihara suhu
badan. Modifikasi bulu burung masa kini ada yang berubah fungsi menjadi
lapisan yang kedap air, sebagai alat perasa, berwarna cerah atau berburik
– burik untuk memikat atau menyamar. Karena sayap dipakai untuk
terbang burung kehilangan fungsi tangan dan menjadi makhluk berkaki dua.
Selain itu tulang burung berevolusi menjadi berongga berisi udara dan
lebih ringan; tulang punggungnya menjadi lebih pendek dan menyatu;
paruhnya terbentuk dari zat tanduk yang ringan dan tidak bergigi;
dibandingkan dengan rahang bergigi dari tulang yang berat pada reptil
nenek moyang mereka. Menurut letaknya, bulu aves dibedakan menjadi:
1. Tectrices, bulu yang menutupi badan.
2. Rectrices, bulu yang berada pada pangkal ekor, vexilumnya
simetris dan berfungsi sebagai kemudi.
Remiges, bulu pada sayap yang dibagi lagi menjadi:
1. remiges primarie yang melekatnya secara digital pada digiti dan
secara metacarpal pada metacarpalia.
2. Remiges secundarien yang melekatnya secara cubital pada radial ulna.
3. Remiges tertier yang terletak paling dalam nampak sebagai
kelanjutan sekunder daerah siku.
4. Parapterum, bulu yang menutupi daerah bahu.
5. Ala spuria, bulu kecil yang menempel pada ibu jari.
8. Crural tract, bulu yang menyususn sisa bidang bulu lainnya pada kaki.
Telur Aves
Semua burung berkembang biak dengan bertelur. Apabila burung
mengandung bayi-bayinya yang sedang berkembang di dalam tubuhnya,
tentunya akan terlalu berat bagi burung untuk terbang. Telur burung
menyerupai telur reptil, hanya cangkangnya lebih keras karena kandungan
kapurnya.
Telur burung melindungi anak burung yang sedang berkembang
didalamnya. Cangkangnya yang keras karena berkapur ini menjadi pelindung
luarnya. Cangkang memiliki pori-pori sebagai jalan keluar masuknya udara
sehingga anak burung dapat bernafas.
Albumen atau lapisan putih telur dapat dijadikan bantalan dan menjaga
anak burung agar tetap hangat. Sedangkan kuning telur dijadikan persediaan
makanan untuk bayi burung yang sedang berkembang.
Ukuran telur tiap-tiap jenis burung berbeda-beda. Biasanya semakin besar
ukuran burung akan semakin besar pula telurnya. Burung unta sebagai burung
terbesar didunia memiliki ukuran telur terbesar pula didunia. Burung yang
tingginya mencapai 2,75 meter dengan berat mencapai 115 kg, menghasilkan
telur yang beratnya mencapai sekitar 1,5 kilogram. Bandingkan dengan telur
ayam biasa yang beratnya hanya sekitar 50 gram.
Adaptasi fisiologi
Merupakan penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang
menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan
hidup dengan baik. Contoh adapatasi fisiologis adalah seperti pada binatang /
hewan onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar
tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama serta pada
anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah
dingin.
Burung masa kini telah berkembang sedemikian rupa sehingga
terspesialisasi untuk terbang jauh, dengan perkecualian pada beberapa jenis
A. KESIMPULAN.
SM
Sungai Lamandau.Web: A Community for Inspiring Conservation.
http://www.id.wikipedia.org/enggang-rangkong.htm
Tingang.Web:LiputanKITA.com Rudy,Gunawan.2008.Panglima
Burung.Web:WordPress.com