Disusun oleh :
Septia Nurdalisyah ( NIM : 12092021020178 )
Siti Khairiah ( NIM: 12092021020181 )
Sofi Cahyati ( NIM: 12092021020184 )
Tirlawati ( NIM : 12092021020190 )
Semester/kelas/jurusan : II/C/PGMI
karena atas limpahan dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas yang
Makalah ini kami susun guna menyelesaikan tugas kelompok dari mata
kuliah Kajian Sains. Adapun ruang lingkup pembahasan dalam makalah ini
Dengan kemampuan yang sangat terbatas dan makalah ini masih jauh dari
sempurna, baik dalam pengetikan maupun isinya, oleh karena itu kami
makalah ini.
mahasiswa.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan ................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Adaptasi............................................................................................... 3
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 23
B. Saran ..................................................................................................................... 24
DAFTARPUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kita tidak bisa hidup sempurna. Jika diperhatikan hewan-hewan yang ada di
sekitar kita, kita akan melihat bahwa setiap hewan diciptakan Tuhan dengan unik.
juta tahun. Ini menunjukkan bahwa perkembangan makhluk hidup dari nenek
Baik mamalia besar seperti gajah, kerbau, kuda hingga serangga kecil
seperti lebah dan kupu-kupu diberi Tuhan kemampuan dan bentuk tubuh yang
paling sesuai dengan tempat dan cara hidupnya. Selama kehidupan masih tetap
maka, organisme tersebut akan dapat bertahan hidup. Tetapi, bagi organisme yang
tidak mampu beradaptasi akan mati dan akhirnya punah. Peristiwa inilah yang
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Adaptasi
Artinya: “Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka
sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian
berjalan dengan kedua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat
hidup (dari air) yakni air mani, (maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan
di atas perutnya) seperti ulat dan binatang melata lainnya, (dan sebagian berjalan
dengan dua kaki) seperti manusia dan burung, (sedangkan sebagian yang lain
berjalan dengan empat kaki) seperti hewan liar dan hewan ternak, (Allah
segala sesuatu)”.
Makhluk hidup memerlukan lingkungan yang sesuai agar dapat bertahan
hidup dengan baik. Namun, lingkungan tidak selamanya tetap tetapi selalu
lingkungan luar organisme agar terus hidup disebut dengan adaptasi. Adaptasi
dapat berarati mengubah diri makhluk hidup sesuai dengan keadaan lingkungan,
ketika mereka menghadapi kondisi yang mau tidak mau harus dihadapi dan
memang benar-benar tidak dapat keluar dari kondisi dan lingkungan itu.
B. Macam-Macam Adaptasi
Ada beberapa jenis adaptasi makhluk hidup terhadap alam dan lingkungan
1. Adaptasi Morfologi
2. Adaptasi Fisiologis
secara bersamaan. Kadang hanya melakukan adaptasi morfologi saja atau hanya
melakukan adaptasi tingkah laku saja atau hanya melakukan adaptasi fisiologi
saja.
1. Adaptasi Morfologi (Penyesuaian bentuk tubuh)
Yaitu bentuk paruh burung, bentuk mulut serangga, bentuk gigi hewan
dan madu.
digunakan untuk mencari dan memakan ikan yang ada di dalam air.
Paruh itik
memakan madu.
Mulut nyamuk
Mulut lalat
Mulut belalang
besar. Gigi seperti ini disebut taring yang berfungsi untuk menangkap dan
mengoyakkan mangsanya.
belakang. Bentuknya lebar dan datar. Gigi ini berfungsi untuk mengunyah
kakaktua. Kaki burung kakaktua mempunyai dua jari didepan dan dua jari
antara jari kaki bebek terdsapat selaput yang dapat membantu bebek
berenang di air.
Ayam adalah salah satu jenis burung yang masuk ke dalam kaki
Anjing laut dan kura-kura selain hidup di laut juga dapat hidup di
darat. Kemampuan adaptasinya itu dapat dilihat pada kakinya. Kaki kura-
kura dan anjing laut seperti sirip ikan yang panjang dan lebar yang
dengan cepat tanpa jatuh, bahkan tampak menempel. Pada kaki hewan ini
terdapat alat penancap yang banyak dan mirip seperti bulu. Jumlah bulu
pada kaki tersebut banyak dan runcing , namun halus. Contoh hewan yang
pemilik kaki pemanjat seperti cicak, tokek, laba-laba, semut dan lain-lain.
Kaki peloncat
belalang, dan jangkrik. Ukuran kaki belakang hewan ini lebih panjag
dengan cepat.
Xerofit
xerofit adalah:
penyerapan.
Higrofit
satu contoh tumbuhan ini adalah talas. Ciri-ciri tumbuhan yang termasuk
penyerapan.
Hidrofit
daerah berair lainnya. Contoh tumbuhan ini adalah teratai, kangkung, dan
o Akarnya pendek.
2. Adaptasi fisiologi ( penyesuaian fungsi alat tubuh )
tubuhnya yang bertujuan supaya bisa tetap bertahan hidup. Adaptasi ini
bisa dalam bentuk enzim yang di dapatkan dari suatu organisme. Tetapi
adaptasi fisiologi bisa bersifat reversible (bisa kembali pada kondisi awal).
a) Toredo navalis
b) Ikan di laut
dibanding dengan ikan yang hidup di air tawar. Hal ini dilakukan karena
c) Hewan herbivora
terdapat punuk yang tampak menonjol. Alat tubuh iini mempunyai fungsi
sebagai penyimpan air. Saat unta minum, air tidak langsung masuk
punuk. Oleh karena itu, unta merupakan hewan yang paling lama bertahan
di padang pasir.
e) Ular
besar tubuh ular yang memiliki enzim dapat mencerna tulang-tulang itu.
f) Belut
Belut adalah hewan yang suka hidup di dalam lumpur yang mana
Meskipun begitu tubuh belut yang diselimuti cairan tampak tetap bersih
kuku yang tajam serta taring yang kuat dan runcing yang berfungsi untuk
mencari makan dengan cara berburu. Ia berburu tikus atau hewan kecil
mengeluarkan suara
o Pupil mata bisa membesar dan mengecil agar saat gelap dapat
melihat mangsanya
lingkungan di sekitarnya
b) Autotomi
pemangsa akan tertuju pada ekor yang putus tersebut. Kesempatan itu
c) Hibernasi
untuk bertahan hidup. Pada musim dingin adalah musim yang sangat sulit
musim panas tiba. Ciri-ciri hewan yang melakukan hibernasi, yaitu suhu
tubuh rendah serta detak jantung dan pernafasan sangat lambat. Tujuannya
d) Estivasi
kekurangan air. Contoh hewan ini adalah lemur kerdil, kelelawar, dan lain-
lain.
kelupasan kulitnya.
didalam air tetap bernafas didalam air dengan paru-paru. Contohnya paus
dan lumba-lumba. Setiap saat mereka akan mucul kepermukaan air untuk
itu mereka akan menyelam kembali kedalam air dengan udara sebanyak
itu bisa mampu bertahan selama kira-kira setengah jam didalam air. Pada
berkaitan dengan lingkungan. Beberapa hewan yang memiliki ciri khusus yaitu:
1. Cicak
Ciri khusus hewan cicak yang sangat identik adalah memiliki telapak kaki
dengan sistem perekat. Sistem perekat pada cicak ini dibangun oleh telapak kaki
yang beralur paralel. Ciri khusus hewan cicak selanjutnya adalah kemampuannya
untuk memutuskan ekor. Hal ini dilakukan cicak untuk melindungi dirinya dari
serangan musuh. kemampuan uniknya ini memiliki nama lain autotomi atau
Modulla Spinalis atau bagian dari saraf pusat cicak yang memanjang dari kepala
hingga ekor.
Ciri khusus hewan cicak yang unik lainnya adalah memiliki lidah yang
panjang dan lengket. Kondisi fisiknya ini berfungsi untuk memperoleh makanan.
Bentuk lidahnya ini digunakan untuk menangkap mangsa berupa serangga yang
2. kelelawar
memiliki sayap di kedua sisi kanan dan kiri tubuhnya. memiliki kemampuan
terbang sempurna bahkan dapat melakukan hovering atau dapat terbang ditempat
dan terbang mundur. Tubuh kelelawar berbentuk seperti tikus dan biasanya
3. bebek
Bebek adalah hewan yang banyak menghabiskan waktu di air. Agar bisa
kakinya bisa melebar dan membantu bebek berenang di air. Selain dibantu oleh
kaki, pergerak bebek di air juga terbantu oleh bulunya. Bulu bebek anti-air karena
bulunya menggunakan paruhnya. Aktivitas ini disebut preening. Selain itu, ketika
berenang di air yang dingin atau saat musim dingin, bulu yang kering menjaga
Berbeda dengan ayam yang tak bisa terbang, sebagian besar bebek bisa
yang lebih hangat. Bebek memiliki paruh yang lebar, pipih, panjang. Bentuknya
yaitu:
1. Tumbuhan teratai
Teratai mempunyai daun yang lebar dan umumnya berbentuk bulat serta
memiliki stomata. Tumbuhnya didasar air dan tangkai daun umumnya tumbuh
menjalar. Memiliki daun yang lebar dapat memudahkan penguapan air secara
fotosintesis. Bunga teratai berbentuk seperti cawan dan biasanya berwarna putih,
kuning, atau merah muda. Teratai memiliki batang yang berongga yang digunakan
sebagai jalan udara sehingga tetap dapat bernafas meskipun berada didalam air.
2. kantung semar
yang tidak banyak dikandung oleh rawa-rawa. Daun kantung semar berbentuk
seperti piala yang pada dindingnya menghasilkan cairan manis sebagai bahan
pembuat madu selain itu juga berfungsi sebagai pelarut serangga untuk diserap
nitrogennya. oleh karena itu, kantung semar disebut juga hewan insektisora.
3. Tumbuhan kaktus
mempunyai batang yang berfungsi sebagai penyimpan air. ketika hujan turun
yang berkulit tebal. Batang kaktus membengkak setelah hujan turun, sebaliknya
batang kaktus mengkerut ketika air telah dipakai terutama pada musim kering.
daun yang mengalami perubahan bentuk (modifikasi) menjadi duri. Bentuk daun
ayat 35:
Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu
“(Tiap- tiap yang berjiwa itu akan merasakan mati ) di dunia (dan kami akan
menguji kalian) mencoba kalian (dengan keburukan dan kebaikan) seperti miskin,
kaya, sakit, dan sehat (sebagi cobaan) kalimat ini menjadi Maf’ul Lah, maksudnya
supaya kami melihat, apakah mereka bersabar dan bersyukur ataukah tidak. (Dan
hanya kepada kami lah kalian dikembalikan) kemudian kami akan membalas
kalian,”
Ayat inilah yang menjelaskan bahwa setiap makhluk hidup di dunia pasti
macam aspek kehidupan. Seperti hewan pada zaman purba yang ukurannya besar,
misalnya dinosaurus dan sebagainya pada waktu dulu mungkin sesuai dengan
manusia, karena manusia pada waktu itu ukurannya besar. Namun, pada saat
sekaramg semuanya telah punah dan inilah dalam sains yang disebut dengan
seleksi alam.
Seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa
kelamaan akan punah, yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi
dengan lingkungannya. Dan sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk
mempertahankan hidupnya.
Misalnya yang terjadi pada ngengat biston betularia. Ngengat biston betularia
putih sebelum terjadinya revolusi industri jumlahnya lebih banyak dari pada
ngengat biston betularia hitam. Namun setelah terjadinya revolusi industri, jumlah
ngengat biston betularia putih lebih sedikit dari pada ngengat biston batularia
hitam. Ini terjadi karena ketidak mampuan ngengat biston batulari putih untuk
a. Lamarck VS Darwin
digunakan untuk menjangkau dahan yang tinggi, maka leher itu akan
demikian seterusnya.
berleher pendek dan jerapah berleher panjang yang dapat menggapai daun
b. Lamarck VS Weismann
c. Darwin VS Weismann
PENUTUP
A. Kesimpulan
organisme agar terus hidup disebut dengan adaptasi. Adaptasi adalah suatu
mau tidak mau harus dihadapi dan memang benar-benar tidak dapat keluar dari
Ada beberapa jenis adaptasi makhluk hidup terhadap alam dan lingkungan
perubahan bentuk tubuh atau alat-alat tubuh makhluk hidup. Yaitu bentuk paruh
burung, bentuk mulut serangga, bentuk gigi hewan darat, bentuk kaki hewan dan
diri berdasarkan tingkah lakunya, selain itu makhluk hidup juga melakukan
Selain adaptasi juga ada yang namanya seleki alam . Seleksi alam yang
dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak
B. Saran
Dari awal pengkajian materi makalah kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua terutama bagi yang membaca. Jika banyak
kekurangan yang ditemukan maupun banyak penjelasan yang kurang tepat baik
dari segi bahasanya maupun dari segi penyusunanya, kami menerima masukan
yang bersifat membangun dan berupa saran, kritik, sanggahan, maupun yang
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA