Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

CIRI-CIRI MAHLUK HIDUP DAN PERKEMBANG BIAKAN MAHLUK HIDUP

Untuk memenuhi salah satu tugas IPA Teori

DOSEN PENGAMPU: SITI MAIMUNAH, S.Pd.

Disusun oleh: Via Arviana

NPM : 21020009

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
STIT PRINGSEWU KAMPUS YPPTQMH AMBARAWA
TAHUN 2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt Yang telah melimpahkan Rahmat dan karunianya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang “ Ciri – Ciri Makhluk
Hidup “ yang dalam bentuk maupun isinya sangat sederhana.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada telah membantu dan memberikan
bimbingan, sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Penulis berharap makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca serta
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman pembaca.

Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan karena pengalaman penulis yang
masih kurang. Oleh kerena itu penulis mengharapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah
ini. Sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini lebih baik lagi.

Ambarawa, 19 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Makhluk Hidup..................................................................................


B. Ciri-Ciri Makhluk Hidup .....................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................................................2
B. Saran ....................................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Makhluk hidup merupakan benda hidup yang mempunyai ciri- ciri yang membedakan
dengan benda tak hidup. Ciri –ciri tersebut seperti halnya memerlukan makanan,bernafas,
tumbuh dan berkembang, mampu berkembang biak, peka terhadap rangsang serta
bergerak. Selain itu, ciri –ciri makhluk hidup yang membedakan dengan benda tak hidup
adalah mengeluarkan zat sisa.

Makhluk hidup didunia ini sangat beragam.Keanekaragaman makhluk hidup tersebut yang
membuat para ilmuan memilah- milah perbedaan serta persamaan yang terdapat pada
makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan dan persamaan tersebut meliputi
perbedaan dan persamaan baik secara morfologi ,anatomi,fisiologi,tingkah laku,dan
sebagainya.

Keanekaragaman makhluk hidup meliputi berbagai macam keragaman bentuk,penampilan,


jumlah,dan sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan persekutuan makhluk hidup yaitu
tingkatan ekosistem,tingkatan jenis dan tingkatan genetic.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, maka kita dapat menarik
beberapa rumusan masalah, antara lain :

1.Apa yang dimaksud dengan makhluk hidup ?

2.Bagaimana ciri – ciri makhluk hidup ?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian makhuk hidup.

2. Mengetahui ciri- ciri makhluk hidup.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Makhluk Hidup

Secara umum makhluk hidup dapat diartikan sebagai makhluk yang memiliki ciri-ciri
kehidupan seperti bernapas, bergerak, dan berkembangbiak. Makhluk hidup merupakan
struktur biologi yang memiliki sifat – sifat tertentu sehingga dapat dikatakan “hidup”.
Karakteristik tersebut membuat makhluk hidup mampu beradaptasi dengan perubahan
lingkungan. Organisasi struktur biologis dari makhluk hidup kompleks dan terorganisir
dengan baik. Secara garis besar terdapat 5 tingkatan penyusun tubuh makhluk hidup, yaitu
dimulai dari unit struktural terkecil yang disebut sel. Kemudian sel-sel dengan fungsi yang
sama berkumpul membentuk jaringan. Kumpulan dari jaringan akan membentuk organ,
lalu kumpulan dari organ akan membentuk sistem organ. Selanjutnya sistem organ yang
ada akan membentuk satu organisme.

Sedangkan Pengertian makhluk hidup menurut dwijoseputro(1998) adalah sesuatu yang


mengadakan gerak,metabolisme,pertumbuhan,bereproduksi dan responsif. Helena Curtis
(1975) mengemukakan bahwa makhluk hidup adalah sesuatu yang kompleks dan
terorganisir dengan baik,memanfaatkan energi dari lingkungannya dan merubahnya dari
satu bentuk energi kebentuk energi yang lain,beradaptasi dengan lingkunganya,bersifat
homeostatis,merespon bila ada rangsangan,bereproduksi,tumbuh dan berkembang, dan
didalamnya terkandung informasi.Kimmball (1983) juga mengemukakan pendapatnya
tentang pengertian makhluk hidup,ia mengatakan bahwa makhluk hidup memiliki 5 ciri
yaitu bersifat rumit.responsif,berevolusi,mengadakan metabolisme, dan bereproduksi.

2
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa makhluk hidup adalah makhluk
yang memiliki ciri-ciri kehidupan seperti bernapas, bergerak, berevolusi,peka terhadap
rangsang,memerlukan makanan,beradaptasi berkembang biak dan sebagainya.

B. Ciri – Ciri Makhluk Hidup

Aktivitas yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup prosesnya tidak dapat diamati secara
langsung, tetapi berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Makhluk hidup memiliki beberapa
ciri, yaitu bernapas, bergerak, makan, beradaptasi, tumbuh, peka terhadap rangsangan,
dapat berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, dan Regulasi Tubuh (Oxlade, Chris.
Buku Pintar Penemuan. 2007 : 87).

1. Bernapas (Respirasi)

Bernapas adalah proses pertukaran gas yang dibutuhkan makhluk hidup dengan
lingkungannya. Bernapas merupakan pertukaran dengan masuknya oksigen (dari
lingkungan masuk ke dalam tubuh) dan keluarnya karbodioksida (dari dalam tubuh ke
lingkungan). Oksigen merupakan komponen utama agar makhluk hidup dapat melakukan
aktivitas, hal ini disebabkan karena oksigen dapat merupakan bahan bakar untuk
menghasilkan energi dari metabolisme.

Proses pernapasan makhluk hidup dapat berbeda-beda tergantung pengelompokkannya.


Manusia bernapas dengan paru-paru, begitu pula dengan sebagian besar hewan yang hidup
di darat. Sedangkan sebagian besar hewan yang hidup di laut bernapas menggunakan
organ yang disebut insang. Sedangkan tumbuhan bernapas dengan organ yang disebut
stomata. Ada juga kelompok makhluk hidup yang bernapas menggunakan kulit. Organ
pernapasan pada makhluk hidup berbeda-beda dan sangat bervariasi.

2. Bergerak

Hewan bergerak

3
Tumbuhan bergerak

Gerak adalah perubahan posisi dari suatu kesetimbangan. Makhluk hidup pasti melakukan
gerakan walaupun ada yang bergerak dengan sangat lambat. Untuk melakukan ciri yang
satu ini dibutuhkan alat gerak. Kaki, sayap, sirip, tubuh, dan yang sejenisnya merupakan
contoh alat gerak. Bentuk gerakan yang dilakukan beragam, contohnya cara bergerak,
manusia bergerak dengan berjalan menggunakan dua kaki, ikan berenang menggunakan
siripnya, tumbuhan bergerak mengikuti sumber makanan, dan masih banyak lagi gerakan
yang dapat dilakukan makhluk hidup.

3. Tumbuh dan Berkembang

Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran, volume, dan massa dari makhluk hidup
akibat pertambahan serta pembesaran sel dalam tubuh. Pertumbuhan bersifat permanen
dan tidak dapat kembali (bersifat irreversibel). Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan
dalam satuan secara kualitatif dengan melihat perubahan yang terjadi pada tubuh makhluk
hidup tersebut. Contoh pertumbuhan adalah tinggi badan manusia yang lama kelamaan
semakin bertambah, pada saat tua tinggi tersebut tetap sama, namun manusia terlihat lebih
pendek karena perubahan kondisi tulang dalam mempertahankan postur tubuh.

Perkembangan adalah proses perubahan menuju kedewasaan yang sifatnya kualitatif.


Perkembangan tidak dapat diukur dengan satuan angka, tetapi bisa dinilai dengan
menggunakan panca indera. Contoh perkembangan adalah manusia yang pada saat bayi
hanya bisa menangis kemudian lama kelamaan mulai mampu berbicara, atau tumbuhan
yang mulai memiliki buah dan bunga.

Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Seiring dengan
berjalannya waktu makhluk hidup akan terus tumbuh dan berkembang hingga mencapai
batasnya dan akhirnya mati.

4. Memerlukan Makanan (Nutrisi)

4
Makanan merupakan bahan yang dikonsumsi oleh makhluk hidup untuk mendapatkan
nutrisi dan energi sehingga terpenuhinya kebutuhan tubuh. Makanan dapat berasal dari
hewan, contohnya daging ataupun tumbuhan, contohnya buah. Banyak jenis tumbuhan
yang dapat menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Makanan dibutuhkan untuk
menghasilkan energi agar dapat melakukan aktivitas, memenuhi nutrisi untuk proses
pertumbuhan dan perkembangan, serta mengganti sel tubuh yang rusak dengan berbagai
proses dalam tubuh. Makhluk hidup mengkonsumsi makanan yang berbeda-beda sesuai
dengan struktur dan kebutuhan tubuhnya. Contoh, manusia memakan daging juga
tumbuhan, kambing makan rumput, dan singa memakan hewan lainnya. Sistem organ
untuk mengolah makanan disebut sistem pencernaan yang terdiri dari organ-organ
pencernaan.

5. Berkembang Biak (Reproduksi)

Berkembang biak (reproduksi) merupakan upaya yang dilakukan makhluk hidup untuk
memperbanyak keturunan dan mempertahankan jenisnya. Setiap makhluk hidup memiliki
cara berkembang biak yang berbeda-beda. Pada hewan terdapat 3 macam cara berkembang
biak, yaitu :

 Melahirkan atau beranak (Vivipar), contohnya manusia.


 Bertelur (Ovipar), contohnya ular.
 Gabungan (ovovivipar), yaitu cara berkembang biak dimana embrio terus
berkembang di dalam telur, dan telur tetap menetas di dalam tubuh induknya, lalu
embrio dikeluarkan dengan cara melahirkannya. Contohnya ikan hiu.

Sedangkan tumbuhan berkembang biak melalui 2 cara, yaitu :

5
 Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif, yaitu dengan proses kawin melalui
penyerbukan dan pembuahan. Proses ini mempertemukan sel kelamin jantan
dengan sel kelamin betina dengan penyerbukan.
 Prekembangbiakkan tumbuhan secara vegetatif, yaitu proses perkembangbiakkan
secara tak kawin, Proses ini dapat berlangsung secara alami maupun buatan.

6. Adaptasi

Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan


lingkungannya. Karakteristik tempat tinggal makhluk hidup di bumi tentunya berbeda-
beda. Nah kemampuan adaptasi makhluk hidup akan membentuk tubuh, fungsi alat tubuh,
dan tingkah laku sesuai dengan lingkungannya. Contoh adaptasi adalah beruang kutub
akan menyesuaikan diri dengan keadaan kutub yang dingin, sedangkan beruang madu akan
menyesuaikan diri dengan keadaan hutan. Ada 3 macam adaptasi, yaitu :

 Adaptasi morfologi, merupakan adaptasi dari bentuk dan struktur tubuh terhadap
lingkungannya.
 Adaptasi fisiologi, merupakan adaptasi dari fungsi tubuh dan organ-organ terhadap
lingkungannya.
 Adaptasi tingkah laku, merupakan adaptasi dari sifat dan perbuatan makhluk
hidup terhadap lingkungannya.

7. Mengeluarkan zat sisa

Seperti yang telah kami sampaikan di atas bahwa makhluk hidup membutuhkan makanan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Setelah masuk ke dalam tubuh, makanan diolah
sedemikian rupa melalui proses yang disebut metabolisme. Zat yang tidak dibutuhkan
dalam tubuh akan dikeluarkan melalui proses mengeluarkan zat sisa. Pembuangan ini
dilakukan melalui pernapasan, eksresi (pada manusia disebut buang air kecil), defekasi
(pada manusia disebut buang air besar), uap air dan tetesan air (pada tumbuhan), dll.

8. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)

Peka terhadap rangsangan artinya makhluk hidup memberikan respon terhadap perubahan
disekitarnya. Rangsangan yang dimaksud disini dapat berupa cahaya, suara, sentuhan, rasa,
dan lainnya. Manusia dan hewan memiliki alat indera untuk merasakan rangsangan

6
tersebut, sedangkan tumbuhan yang tidak memiliki indera menunjukkan kepekaan dengan
cara yang berbeda. Contohnya adalah manusia yang dapat merasakan dingin dan panas,
atau tumbuhan yang tumbuh menuju ke arah matahari.

9. Pengaturan (Regulasi) Tubuh

Regulasi adalah proses pengaturan tubuh dari dalam oleh berbagai struktur biologis dan
kimia agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Pada manusia regulasi diatur oleh
sistem saraf dan sistem hormon. Namun seluruh bagian tubuh lain juga memegang peranan
penting agar tubuh bekerja sempurna.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Aktivitas yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup prosesnya tidak dapat diamati
secara langsung, tetapi berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Makhluk hidup memiliki
beberapa ciri, yaitu bernapas, bergerak, makan, tumbuh, peka terhadap rangsangan, dan
dapat berkembang biak. Semua makhluk hidup melakukan proses pernapasan. Bernapas
adalah proses mengambil udara (O2) dari luar dan mengeluarkan udara (CO2) dari dalam
tubuh. Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Gerak pada manusia dan hewan
jelas tampak terlihat. Seluruh makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan yang
dimakan harus mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya,
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Makhluk hidup mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Contohnya, jika kamu menanam biji akan tumbuh
menjadi kecambah, kemudian menjadi tanaman kecil. Tubuh makhluk hidup terdiri dari
berbagai macam organ. Berbagai macam organ yang menyusun tubuh makhluk hidup
terdiri atas bagian-bagian lebih kecil lagi. Bagian-bagian terkecil dari makhluk hidup
disebut sel.

B. Saran

Demikianlah makalah ini dibuat agar bermanfaat untuk semua. Di harapkan


setelah membaca makalah ini pembaca dapat memahami seperti apa makhluk hidup itu
dan bagaimana ciri – ciri nya. .Namun dalam penulisan makalah ini tentunya banyak
terdapat kekurangan dikarenakan penulis masih dalam tahap belajar. Untuk itu penulis

7
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar dalam penulisan makalah selanjutnya
dapat lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Burnie, D. 2000. Jendela IPTEK: Kehidupan, diterjemahkan oleh Astrid Ratna Dra.
Jakarta: Balai Pustaka.

Groiler Internasional Inc. Ilmu Pengetahuan Populer. 2004. Jakarta: Pt Widyadara

Oxlade, Chris. Buku Pintar: Penemuan. 2007. Yogyakarta: Platinum.

Sudono, A. Sutanto. Buku Pintar: Ilmu Pengetahuan Modern Untuk Anak Cerdas. 2007.
Yogyakarta: Platinum

Suryadi, Arif, Yan Karyana. Ilmu Pengetahuan Alam SD/Mi Kelas 4A. 2010. Depok:
Bima Pershada.

8
9

Anda mungkin juga menyukai