Oleh :
Puji syukur kehadirat Allah Swt Yang telah melimpahkan Rahmat dan karunianya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang “ Ciri – Ciri Makhluk
Hidup “ yang dalam bentuk maupun isinya sangat sederhana. Makalah ini dibuat untuk
memenuhi kebutuhan mata kuliah Konsep Dasar IPA SD 2.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Meylan Saleh S.pd, M.pd
selaku dosen pembimbing mata kuliah Konsep Dasar IPA SD 2, yang sangat membantu dan
memberikan bimbingan, sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Penulis berharap makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca serta dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
pembaca.
Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan karena pengalaman penulis
yang masih kurang. Oleh kerena itu penulis mengharapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini lebih baik lagi.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 1
C. Tujuan ...................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Makhluk Hidup…………………………............................... 2
B. Ciri – Ciri Makhluk Hidup ………………………................................... 3
a. Bernapas (Respirasi) ………………………………………… 3
b. Bergerak ……………………………………………………… 4
c. Tumbuh dan Berkembang……………………………………. 5
d. Memerlukan Makanan (Nutrisi)……………………………… 6
e. Berkembang Biak (Reproduksi)…………………………….. 7
f. Adaptasi ……………………………………………………… 8
g. Mengeluarkan zat sisa ……………………………………….. 9
h. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)……………………... 10
i. Pengaturan (Regulasi) Tubuh……………………………….... 10
A. Latar Belakang
Makhluk hidup merupakan benda hidup yang mempunyai ciri- ciri yang membedakan
dengan benda tak hidup. Ciri –ciri tersebut seperti halnya memerlukan makanan,bernafas,
tumbuh dan berkembang, mampu berkembang biak, peka terhadap rangsang serta bergerak.
Selain itu, ciri –ciri makhluk hidup yang membedakan dengan benda tak hidup adalah
mengeluarkan zat sisa.
Makhluk hidup didunia ini sangat beragam.Keanekaragaman makhluk hidup tersebut
yang membuat para ilmuan memilah- milah perbedaan serta persamaan yang terdapat pada
makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan dan persamaan tersebut meliputi
perbedaan dan persamaan baik secara morfologi ,anatomi,fisiologi,tingkah laku,dan
sebagainya.
Keanekaragaman makhluk hidup meliputi berbagai macam keragaman
bentuk,penampilan, jumlah,dan sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan persekutuan
makhluk hidup yaitu tingkatan ekosistem,tingkatan jenis dan tingkatan genetic.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, maka kita dapat menarik
beberapa rumusan masalah, antara lain :
1.Apa yang dimaksud dengan makhluk hidup ?
2.Bagaimana ciri – ciri makhluk hidup ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian makhuk hidup.
2. Mengetahui ciri- ciri makhluk hidup.
BAB II
PEMBAHASAN
Secara umum makhluk hidup dapat diartikan sebagai makhluk yang memiliki ciri-ciri
kehidupan seperti bernapas, bergerak, dan berkembangbiak. Makhluk hidup merupakan
struktur biologi yang memiliki sifat – sifat tertentu sehingga dapat dikatakan “hidup”.
Karakteristik tersebut membuat makhluk hidup mampu beradaptasi dengan perubahan
lingkungan. Organisasi struktur biologis dari makhluk hidup kompleks dan terorganisir
dengan baik. Secara garis besar terdapat 5 tingkatan penyusun tubuh makhluk hidup, yaitu
dimulai dari unit struktural terkecil yang disebut sel. Kemudian sel-sel dengan fungsi yang
sama berkumpul membentuk jaringan. Kumpulan dari jaringan akan membentuk organ, lalu
kumpulan dari organ akan membentuk sistem organ. Selanjutnya sistem organ yang ada akan
membentuk satu orgaanisme.
Sedangkan Pengertian makhluk hidup menurut dwijoseputro(1998) adalah sesuatu
yang mengadakan gerak,metabolisme,pertumbuhan,bereproduksi dan responsif. Helena
Curtis (1975) mengemukakan bahwa makhluk hidup adalah sesuatu yang kompleks dan
terorganisir dengan baik,memanfaatkan energi dari lingkungannya dan merubahnya dari satu
bentuk energi kebentuk energi yang lain,beradaptasi dengan lingkunganya,bersifat
homeostatis,merespon bila ada rangsangan,bereproduksi,tumbuh dan berkembang, dan
didalamnya terkandung informasi.Kimmball (1983) juga mengemukakan pendapatnya
tentang pengertian makhluk hidup,ia mengatakan bahwa makhluk hidup memiliki 5 ciri yaitu
bersifat rumit.responsif,berevolusi,mengadakan metabolisme, dan bereproduksi.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa makhluk hidup adalah
makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan seperti bernapas, bergerak, berevolusi,peka
terhadap rangsang,memerlukan makanan,beradaptasi berkembang biak dan sebagainya.
1.Bernapas (Respirasi)
Bernapas adalah proses pertukaran gas yang dibutuhkan makhluk hidup dengan
lingkungannya. Bernapas merupakan pertukaran dengan masuknya oksigen (dari lingkungan
masuk ke dalam tubuh) dan keluarnya karbodioksida (dari dalam tubuh ke lingkungan).
Oksigen merupakan komponen utama agar makhluk hidup dapat melakukan aktivitas, hal ini
disebabkan karena oksigen dapat merupakan bahan bakar untuk menghasilkan energi dari
metabolisme.
2.Bergerak
Hewan bergerak
Tumbuhan bergerak
Gerak adalah perubahan posisi dari suatu kesetimbangan. Makhluk hidup pasti
melakukan gerakan walaupun ada yang bergerak dengan sangat lambat. Untuk melakukan
ciri yang satu ini dibutuhkan alat gerak. Kaki, sayap, sirip, tubuh, dan yang sejenisnya
merupakan contoh alat gerak. Bentuk gerakan yang dilakukan beragam, contohnya cara
bergerak, manusia bergerak dengan berjalan menggunakan dua kaki, ikan berenang
menggunakan siripnya, tumbuhan bergerak mengikuti sumber makanan, dan masih banyak
lagi gerakan yang dapat dilakukan makhluk hidup.
3.Tumbuh dan Berkembang
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran, volume, dan massa dari makhluk
hidup akibat pertambahan serta pembesaran sel dalam tubuh. Pertumbuhan bersifat permanen
dan tidak dapat kembali (bersifat irreversibel). Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan
dalam satuan secara kualitatif dengan melihat perubahan yang terjadi pada tubuh makhluk
hidup tersebut. Contoh pertumbuhan adalah tinggi badan manusia yang lama kelamaan
semakin bertambah, pada saat tua tinggi tersebut tetap sama, namun manusia terlihat lebih
pendek karena perubahan kondisi tulang dalam mempertahankan postur tubuh.
Makanan merupakan bahan yang dikonsumsi oleh makhluk hidup untuk mendapatkan
nutrisi dan energi sehingga terpenuhinya kebutuhan tubuh. Makanan dapat berasal dari
hewan, contohnya daging ataupun tumbuhan, contohnya buah. Banyak jenis tumbuhan yang
dapat menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Makanan dibutuhkan untuk
menghasilkan energi agar dapat melakukan aktivitas, memenuhi nutrisi untuk proses
pertumbuhan dan perkembangan, serta mengganti sel tubuh yang rusak dengan berbagai
proses dalam tubuh. Makhluk hidup mengkonsumsi makanan yang berbeda-beda sesuai
dengan struktur dan kebutuhan tubuhnya. Contoh, manusia memakan daging juga tumbuhan,
kambing makan rumput, dan singa memakan hewan lainnya. Sistem organ untuk mengolah
makanan disebut sistem pencernaan yang terdiri dari organ-organ pencernaan.
Berkembang biak (reproduksi) merupakan upaya yang dilakukan makhluk hidup untuk
memperbanyak keturunan dan mempertahankan jenisnya. Setiap makhluk hidup memiliki
cara berkembang biak yang berbeda-beda. Pada he wan terdapat 3 macam cara berkembang
biak, yaitu :
Melahirkan atau beranak (Vivipar), contohnya manusia.
Bertelur (Ovipar), contohnya ular.
Gabungan (ovovivipar), yaitu cara berkembang biak dimana embrio terus berkembang
di dalam telur, dan telur tetap menetas di dalam tubuh induknya, lalu embrio
dikeluarkan dengan cara melahirkannya. Contohnya ikan hiu.
6.Adaptasi
Seperti yang telah kami sampaikan di atas bahwa makhluk hidup membutuhkan makanan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Setelah masuk ke dalam tubuh, makanan diolah
sedemikian rupa melalui proses yang disebut metabolisme. Zat yang tidak dibutuhkan dalam
tubuh akan dikeluarkan melalui proses mengeluarkan zat sisa. Pembuangan ini dilakukan
melalui pernapasan, eksresi (pada manusia disebut buang air kecil), defekasi (pada manusia
disebut buang air besar), uap air dan tetesan air (pada tumbuhan), dll.
Regulasi adalah proses pengaturan tubuh dari dalam oleh berbagai struktur biologis dan
kimia agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Pada manusia regulasi diatur oleh
sistem saraf dan sistem hormon. Namun seluruh bagian tubuh lain juga memegang peranan
penting agar tubuh bekerja sempurna.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Aktivitas yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup prosesnya tidak dapat diamati secara
langsung, tetapi berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Makhluk hidup memiliki beberapa
ciri, yaitu bernapas, bergerak, makan, tumbuh, peka terhadap rangsangan, dan dapat
berkembang biak. Semua makhluk hidup melakukan proses pernapasan. Bernapas adalah
proses mengambil udara (O2) dari luar dan mengeluarkan udara (CO2) dari dalam tubuh.
Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Gerak pada manusia dan hewan jelas
tampak terlihat. Seluruh makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan yang dimakan
harus mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya, karbohidrat,
lemak, protein, vitamin, dan mineral. Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Contohnya, jika kamu menanam biji akan tumbuh menjadi kecambah,
kemudian menjadi tanaman kecil. Tubuh makhluk hidup terdiri dari berbagai macam organ.
Berbagai macam organ yang menyusun tubuh makhluk hidup terdiri atas bagian-bagian lebih
kecil lagi. Bagian-bagian terkecil dari makhluk hidup disebut sel.
B.Saran
Demikianlah makalah ini dibuat agar bermanfaat untuk semua. Di harapkan setelah
membaca makalah ini pembaca dapat memahami seperti apa makhluk hidup itu dan
bagaimana ciri – ciri nya. .Namun dalam penulisan makalah ini tentunya banyak terdapat
kekurangan dikarenakan penulis masih dalam tahap belajar. Untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca agar dalam penulisan makalah selanjutnya dapat lebih baik
lagi.