Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ALAM PIKIR MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

DI SUSUN OLEH :

ELSA : 105941100722
M. ANUGRAH ISWAN LALANG : 105941101022
FADIL RAHMAN : 105941101222
PUTERI AULYA NIRZA SYAH : 105941101322
MUH. YUSRIL HAJWAN : 105941101722
ANDI RAIHANAH FADHILAH : 105941102022

PRODI BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ‖ Alam Pikir
Manusia Dan Perkembangannya‖.
Kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar yang sudah memberikan kepercayaan kepada
kami untuk menyelesaikan tugas ini.
Saya sangat berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca,
saya pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna.Oleh sebab itu, saya mengharapkan
adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan saya buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang
khususnya bagi para pembaca. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika
terdapat kata-kata yang kurang berkenan.

Makassar, 30 Maret
2023
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………........…………………………..………


DAFTAR ISI ………………….....……………….……………………….………..
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………....……………………………….
1.2 Rumusan Masalah……………….................................………….........
1.3 Tujuan Penulisan Makalah…….……………………………….……
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Ciri Makhluk hidup………………………..........................................
2.2 Rasa Ingin tahu..…….…………………………………………........
2.3 Mitos....…………………………………...........................................
2.4 Persepsi Terhadap Alam…………………………………………….
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………….................................
3.2 Saran………………………………………………………...............
DAFTAR PUSTAKA ...………………………………….………. ……………….
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Umumnya pengetahuan seseorang tentang sesuatu dimulai dari
adanya rangsangan dari suatu objek, rangsangan itu menimbulkan rasa
ingin tahu yang mendorong seseorang untuk melihat, menyaksikan,
mengamati, mengalami dan sebagainya.
Manusia sebagai makhluk yang berpikir akan dibekali rasa ingin
tahu. Rasa ingin tahu inilah yang mendorong untuk mengenal,
memahami, dan menjelaskan gejala-gejala alam, juga berusaha untuk
memecahkan masalah atau persoalan yang dihadapi, serta berusaha
untuk memahami masalah itu sendiri, ini semua menyebabkan manusia
mendapatkan pengetahuan yang baik.
Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan tuhan yang paling
berhasil dalam persaingan hidup di bumi ini, meski banyak keterbatasan
fisik, seperti: ukuran, kekuatan, kecepatan, dan panca inderanya, bila
dibandingkan dengan penghuni bumi lainnya. Keberhasilan itu
disebabkan oleh manusia memiliki kemampuan otak yang lebih baik
daripada makhluk lainnya, yang memungkinkan lebih mudah untuk
beradabtasi dengan lingkungannya.
Dan dari sekian banyak ciri-ciri manusia sebagai makhluk hidup,
akal budi dan kemauan keras itulah yang merupakan sifat unik manusia.
Rasa ingin tahu, juga merupakan salah satu ciri khas manusia. Ia
mempunyai kemampuan untuk berpikir sehingga rasa keingintahuannya
tidak tetap sepanjang zaman. Karena apa? Karena manusia akan selalu
bertanya apa, bagaimana dan mengapa begitu. Manusia juga mampu
menggunakan pengetahuannya yang terdahulu untuk dikombinasikan
dengan pengetahuan yang baru sehingga menjadi pengetahuan yang
lebih baru.
Dalam makalah ini, saya akan membahas tentang ―Perkembangan
Alam Pikiran Manusia‖. Bagaimana hakikat manusia dan
keingintahuannya, perkembangan fisik, sifat dan pikiran manusia, serta
bagaimana sejarah pengetahuan manusia.
1.2 Rumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang diatas penulis merumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Apa ciri makhluk hidup ?
2. Bagaimana manusia dan sifat keingintahuannya ?
3. Bagaimana sejarah mitos manusia?
4. Bagaimana persepsi terhadap alam ?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah


Makalah Ilmu Alamiah Dasar ini mempunyai beberapa tujuan,
yaitu :
1. Untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar
sebagai salah satu proses perkuliahan.

2. Untuk mengetahui ciri makhluk hidup

3. Untuk mengetahui bagaimana alam pikiran manusia yang


sebenarnya dan sifat keingintahuannya

4. Untuk mengetahui mitos

5. Untuk mengetahui persepsi terhadap alam


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Ciri-ciri Mahluk Hidup


A. Bernapas
Semua makhluk hidup melakukan proses pernapasan.
Bernapas adalah proses mengambil udara (O2) dari luar dan
mengeluarkan udara (CO2) dari dalam tubuh. Oksigen (O2) sangat
diperlukan makhluk hidup untuk pembakaran makanan dalam
tubuh dan menghasilkan energi yang diperlukan tubuh atau disebut
juga oksidasi tubuh. Energi ini digunakan tubuh untuk bergerak
dan melakukan aktivitas lainnya.
Reaksi oksidasinya sebagai berikut :
Zat makanan + oksigen —> energi + uap air + karbon dioksida.
Makhluk hidup bernapas menggunakan alat alat
pernapasan, setiap makhluk hidup memiliki alat pernapasan yang
berbeda dengan makhluk hidup yang lain, manusia dan hewan
vertebrata bernapas dengan paru – paru, ikan dengan insang,
cacing dengan kulit dan yang lainnya, sedangkan tumbuhan
bernapas dengan mulut daun (stomata) dan lentisel (lubang-lubang
yang ada pada batang tumbuhan).

B. Bergerak
Bergerak adalah merupakan perubahan posisi, baik seluruh
tubuh atau sebagian. Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan
terhadap rangsang. gerak dibagi dua yaitu gerak aktif dan gerak
pasif, gerak aktif adalah gerak berpindah tempat yang dilakukan
oleh manusia dan hewan, kita dapat dengan mudah mengamati
gerak manusia atau hewan, contohnya berlari, berjalan, terbang,
berenang dan lain lain. Sedangkan gerak pasif adalah gerak yang
ditunjukkan oleh tumbuhan, contohnya gerak akar menuju sumber
air, gerak ujung batang menuju arah matahari, gerak mekarnya
bunga gerak menutupnya daun putri malu jika disentuh, gerak
ujung batang dari bawah ke atas ke arah sinar matahari, dan gerak
membukanya biji lamtoro disebabkan perubahan kadar air.

C. Makan
Makanan diperlukan oleh makhluk hidup sebagai sumber
energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak.
Makanan yang dimakan harus mengandung zat-zat makanan yang
dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya, karbohidrat, lemak, protein,
vitamin, dan mineral. Karbohidrat sangat diperlukan tubuh untuk
menghasilkan energi. Zat makanan ini terdapat dalam umbi-umbian
seperti singkong, kentang, dan ketela. Selain itu, terdapat dalam biji-
bijian, seperti jagung, beras, gandum, dan tepung terigu. Lemak
berfungsi sebagai cadangan makanan bagi tubuh. Lemak memiliki
kalori paling tinggi dibandingkan zat makanan lainnya. Zat makanan
ini terdapat dalam susu dan mentega.

D. Peka Terhadap Rangsang


Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk
bereaksi (peka) terhadap segala perubahan di sekitarnya. Untuk
mengenali berbagai macam perubahan yang terjadi di sekitarnya,
hewan dan manusia dilengkapi alat indra. Alat indra tersebut adalah
telinga yang peka terhadap getaran suara, mata yang peka terhadap
cahaya, lidah yang peka terhadap rangsangan rasa dan kulit peka
terhadap sentuhan.
Tumbuhan tidak mempunyai alat indra. Akan tetapi,
tumbuhan mempunyai kemampuan bereaksi terhadap rangsangan
lingkungannya. contohnya daun putri malu yang menguncup ketika
disentuh.

E. Tumbuh dan Berkembang


Tumbuh adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel,
pertumbuhan bersifat kuantitatif, artinya dapat dihitung atau
dinyatakan dengan angka, dan irrevesibel yang artinya tidak dapat
berubah ke bentuk semula.
Berkembang adalah proses menuju kedewasaan yang
dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan lingkungan. Contohnya
semakin bertambah umur, maka semakin bertambah tinggi dan berat
badan, ini menunjukkan bahwa manusia mengalami pertumbuhan,
begitu pula tumbuhan tumbuh dari biji, kecambah dan terus tumbuh
menjadi tumbuhan dewasa.

F. Berkembang Biak
Makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan
jenisnya. Cara berkembangbiak dibedakan menjadi dua, yaitu secara
kawin/generatif, yaitu perkembangbiakan yang melibatkan sel telur
dan sel sperma. Dan secara tak kawin/vegetatif, yaitu
perkembangbiakan yang tidak melibatkan sel telur dan sel sperma,
melainkan melibatkan sel tubuh. Hewan berkembang biak antara lain
dengan melahirkan, bertelur, bertelur-melahirkan, bertunas,
fragmentasi atau membelah diri. Tumbuhan berkembang biak secara
alami dan buatan.
Perkembangbiakan alami pada tumbuhan yaitu dengan biji
(kawin) dan dengan tidak kawin, misalnya membelah diri, spora,
tunas, umbi, geragih dan akar tinggal. Perkembangbikan tumbuhan
secara buatan, misalnya stek, cangkok, runduk dan kultur jaringan.

G. Adaptasi
Setiap makhluk hidup hanya dapat hidup dengan baik pada
lingkungan yang sesuai. Contohnya tumbuhan tropis dapat hidup
dengan baik pada suhu lingkungan antara 10-400 C. tumbuhan di
daerah kutub dapat hidup dengan baik pada suhu lingkungan antara
5-150 C. ikan dapat hidup dengan baik pada lingkungan air yang
bersuhu 10-300 C. pada lingkungan air yang bersuhu lebih atau
kurang dari suhu tersebut kahidupan ikan akan terganggu.
Manusia merupakan satu-satunya makhluk di alam ini yang
mempunyai akal dan pikiran. Dengan kemampuan itu, manusia dapat
bertahan pada berbagai suhu lingkungan karena dapat mengubah
suhu lingkungan sesuai dengan kebutuhannya.
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk
menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan untuk mempertahankan
diri. Terdapat tiga macam adaptasi, yaitu:
a. Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian diri terhadap alat-alat
tubuhnya. Contoh: burung elang mempunyai kuku yang tajam
untuk menerkam mangsa. Bunga teratai mempunyai daun yang
lebar untuk memperluas bidang penguapan.
b. Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuian diri terhadap lingkungan
dengan fungsi alat-alat tubuh. Contoh : Manusia menambah
jumlah sel darah merah bila berada di pegunungan. Kotoran
unta kering , tetapi urinenya kental
c. Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian diri terhadap
lingkungan dengan tingkah lakunya. Contoh: Bunglon
mengubah warna tubuhnya, ikan paus muncul kepermukan
secara periodik.

H. Mengeluarkan Zat Sisa


Dalam proses penyerapan makanan, terbentuklah zat sisa
yang merupakan zat yang tidak terserap oleh tubuh. Zat-zat itu
disebut zat sisa oksidasi biologis, misalnya air dan karbon
dioksida.Berdasarkan aktivitas tubuh dan hasilnya, pengeluaran zat-
zat sisa dibedakan atas : Ekskresi, Respirasi, Defekasi.
Ekskresi, merupakan pengeluaran zat-zat sisa yang dilakukan
oleh kulit dan ginjal. Kulit akan mengeluarkan zat sisa yang
dinamakan keringat karena adanya kelenjar keringat di bawah kulit.
Ginjal akan menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa yang disebut
urine.
Respirasi, merupakan pengeluaran CO2 sebagai zat sisa
proses respirasi yang dikeluarkan melalui hidung.Defekasi,
merupakan pengeluaran zat sisa pencernaan makanan yang berupa
tinja (feses) melalui anus.

2.2 Rasa Ingin Tahu


Rasa ingin tahu yang dimiliki oleh manusia begitu besar,
keingintahuan itu telah ada pada diri manusia sejak dia masih kecil.
Apapun yang dilihat, dirasakan, didengar, dan difikirkan membuat
dorongan bagi manusia untuk mengetahui dan mempelajari ilmu
pengetahuan hingga rasa ingin tahu tersebut mendapatkan jawaban.
Ilmu pengetahuan merupakan suatu pengetahuan yang dimiliki oleh
seseorang tentang tatacara hidup menjadi lebih yang baik dan bertujuan
untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.Ilmu merupakan
akumulasi pengetahuan yang dapat berasal dari ide, pengalaman,
observasi, intuisi, dan wahyu dalam suatu ajaran agama tertentu. Ilmu
berbeda dengan pengetahuan, seseorang yang memiliki pengetahuan
hanya dikatakan telah mengetahui sesuatu dan dapat menjelaskan
sesuatu yang telah dia ketahui tersebut, tetapi belum dikategorikan telah
berilmu. Adapun pada intinya, sumber pengetahuan dapat berasal dari
pengalaman, tetapi pengalaman belum dapat berbentuk ilmu.
1. Ilmu merupakan suatu sifat yang dengannya dapat menjadi jelas
pengertian suatu hal yang disebut, sedangkan ilmu fikih adalah
pengetahuan tentang kelembutan-kelembutan ilmu (kedalaman
ilmu).
2. Seseorang yang menjalani fakta dalam kehidupannya, melakukan
aktifitas kehidupan, sehingga pada akhirnya dia dapat menjadikan
segala sesuatu yang telah dia lakukan itu sebagai acuan ataupun
pedoman untuk melakukan kegiatan yang sama atau tidak sama
dalam hidupnya. Kegiatan yang telah dia lakukan itulah yang
disebut dengan pengalaman.Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam
pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar.
3. Dasar ilmu pengetahuan harus dipelajari dan direnungi agar tidak
tersesat dan penuh penyesalan. Nabi Muhammad Saw menerima
wahyu yang pertama yaitu surat Al-„Alaq yang isinya berupa
perintah untuk membaca, terutama membaca diri manusia yang
diciptakan oleh Allah Swt, membaca alam dunia dan isinya sebagai
tanda-tanda kekuasaan-Nya, dan membaca bahwa Allah Swt
merupakan sumber ilmu pengetahuan.
2.3 Mitos
Mitos merupakan suatu lambang untuk menyampaikan pesan-
pesan kepada masyarakat dari generasi ke generasi yang telah ada
dalam waktu yang lama. Bahkan di era yang modern ini, masyarakat
yang telah berpikir ilmiah pada kenyataannya keilmiahan juga masih
diikuti dengan kepercayaan pada hal-hal yang bersifat gaib atau
kepercayaan-kepercayaan dalam masyarakat, seperti mitos, legenda,
dan lain sebagainya. Barthes (2004:151) mengatakan bahwa mitos
merupakan sistem komunikasi yang membawa sebuah pesan, hal ini
memungkinkan kita untuk berpandangan bahwa mitos tak bisa menjadi
sebuah objek, konsep, atau ide. Mitos adalah penandaan, sebuah
bentuk.
Mitos tidak ditentukan oleh objek pesannya, namun oleh cara dia
mengutarakan pesan ini sendiri. Lebih jelasnya ia juga mengatakan
bahwa apa saja dapat dianggap sebagai mitos. Mitos adalah bahasa
yang tercuri, teori dusta. Dengan singkat menurutnya mitos adalah
wacana, bahasa yang digunakan. Mitos tidak didefinisikan oleh objek,
oleh pesan, tetapi dengan cara bagaimana pesan-pesan itu disampaikan,
diwacanakan.Pada akhirnya ia mengakui bahwa mitos tidak perlu
disembunyikan, mitos harus diungkapkan, Barthes (2004:109-115).
Penelitian mengenai mitos menarik perhatian sejumlah peneliti.
Diantaranya Mas‟udah (2010) meneliti mitos pada adat Trenggalek
sebagai objek kajian. Penelitian tersebut menggunakan pendekatan
antropologi mengenai budaya perkawinan. Penelitian ini mengenai
hukum islam maupun adat istiadat.
Di dalam kajian, dari segi hukum islam dan adat istiadat sama-
sama tidak memperbolehkan melaksanakan pernikahan dengan saudara
kandung dan pernikahan berbeda agama. Mitos ini telah mendapat
kepastian hukum dalam islam yaitu haram. Roibin (2010) mengkaji
mitos dan agama pada corak Islam lokal sebagai objek penelitiannya.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
antropologi. Hasil dari penelitian ini mengenai perspektif antropologi,
baik dari kalangan Barat maupun Islam. Mengenai pemahaman mitos di
atas, bisa ditarik benang merahnya bahwa mitos adalah bagian penting
yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Sehingga di
manapun masyarakat tinggal, maka di situ ada mitosmitos yang
mengikutinya.

2.4 Persepsi Terhadap Alam


Persepsi terhadap Alam Orang Babylonia Puncak pemikiran
Mitos adalah Zaman Babylonia (700 600 SM). Mereka menyatakan
bahwa alam semesta seperti selungkup. Bumi itu datar sebagai lantai
dan langit dan bintang-bintang sebagai atapnya. Di langit terdapat
jendela sehingga air hujan dapat sampai ke bumi. Mereka telah
mengenal ekliptika/bidang edar matahari dan telah dapat menentukan
satu tahun = 365,25 hari. Horoskop atau ramalan nasib berdasarkan
perbintangan juga berasal dari Babylonia.
Pola pikir penggabungan antara pengamatan, pengalaman, dan
akal sehat (rasional) dimulai orang-orang yunani (600-200 SM) Orang-
orang Yunani yang memberikan sumbangan kepada pembaharuan pola
pikir antara lain; 1. THALES (624 546 SM), ia adalah Astronom, ahli
matematika dan teknik
Pendapat Thales Bintang-bintang mengeluarkan cahaya sendiri
sedangkan bulan hanya memantulkan cahaya matahari Bumi
merupakan piringan yang datanya terapung di atas air Bahan
dasar/unsur pembentuk bendabenda di alam ini adalah udara.
Terbentuknya benda-benda itu melalui proses, bukan diciptakan dewa-
dewi seperti adanya
Anaximender (610-546 SM) Alam semesta berbentuk bola dan
bumi sebagai pusatnya, langit dengan segala isinya beredar
mengelilinginya. Ia melarang membuat jam matahari untuk penunjukan
waktu
Anaximenes(560-520 SM) Unsur-unsur pembentuk benda adalah
udara. Air dapat merenggang menjadi api (gas), atau memadat menjadi
tanah. Hal ini merupakan teori pertama tentang transmutasi unsur.
Pendapatnya tersebut dikoreksi oleh Herakleitos (560-470 SM) bahwa
api yang menjadi penyebab transmutasi.
Phytagoras (500 SM) Unsur dasar pembentuk benda adalah empat
unsur, yaitu; tanah, api, udara dan udara. Bumi bulat dan berputar,
karena berputar maka tampaknya olah-olah alam berputar mengelilingi
bumi.
Empedokles (480-430 SM) Ia menyempurnakan Phytagoras, yaitu
memperkenalkan adanya tenaga penyekat atau tarik menarik dan
pemisah tenaga atau tolak menolak. Kedua tenaga tadi yang dapat
mempersatukan atau memisahkan unsur unsur.
Plato (427-347 SM) Bahwa keanerakagaman yang nampak
sebenarnya suatu duplikat saja darisesuatu yang kekal dan immaterial
Aristoteles (348-322 SM ) Unsur dasar pembentuk benda adalah zat
tunggal yang disebut HULE. Zat tunggal itu berubah bentuk tergantung
kondisi. Perubahan itu digambarkan sbb;
Api Panas Kering Udara hule Tanah Lembab Dingin Air Zat
tunggal menurut aristoteles
Aristoteles melarang tentang pola berpikir dalam memperoleh
kebenaran berdasarkan logika. Contoh: 1)Semua manusia harus
mengalami kematian (premis mayor) 2)Si Fulan adalah manusia
(premis minor) 3)Si Fulan harus mengalami kematian (kesimpulan)
Aristoteles berpendapat bahwa: Bumi itu bulat dan menjadi pusat
dari alam semesta yang beredarmengelilinginya. Ia menulis buku dan
belum selesai diberi judul Physica dan oleh sekretarisnya diberi judul
Meta Physica, oleh orang Yunani disebut Philosophia (rasa ingin tahu).
Mempengaruhi pikiran Aristoteles sampai pada kurang lebih 1500 th
Ptolomeus (127-151) (450 th setelah aristoteles) Ia berpendapat
bahwa: Bumi pusat dari jagad raya, berbentuk bulat, diam setimbang
tanpa penyangga, bintangbintang menempel pada langit dan berputar
mengelilingi bumi dalam 24 jam. Planet berputar melalui orbitnya
sendiri antara bumi dan bintang.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari penjabaran materi pada Bab II Pembahasan, dapat di simpulkan
bahwa setiap mahluk memiliki rasa keingintahuan. Tetapi, diantara semuanya
hanya manusia yang dapat mengembangkan rasa ingin tahu itu menjadi
pengetahuan, sehingga dapat dilakukan penelitian dan memunculkan ilmu-
ilmu baru yang dapat dimanfaatkan sehingga menjadi hidup manusia lebih
baik lagi.

3.2 Saran
Pengembangan rasa ingin tahu sangat penting untuk hidup yang lebih
maju. Namun, kami menyarankan agar akal dan pikiran manusia digunakan
untuk melakukan pengembangan dalam hal yang positif. Karena apabila
dilakukan untuk hal negative, yang ada bukan menjadikan hidup lebih baik
namun sebaliknya. Kemudian, kami juga menyarankan agar jangan pernah
berhenti mencari tahu, agar kita mengetahui bahwa masih terlalu banyak hal
yang tidak kita ketahui.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.rijalhabibulloh.com/2015/03/makalah-ciri-ciri-makhluk-hidup-
makalah.html?m=1
https://www.google.co.id/url?q=http://eprints.umpo.ac.id/3081/2/BAB%2520I.pdf
&sa=U&ved=2ahUKEwiyyq-xqIH-
AhWjT2wGHckuAeUQFnoECAkQAg&usg=AOvVaw236HCMNnHPP7O6LbY
KP1nw
http://reghinachika11.blogspot.com
https://docplayer.info
https://id.scribd.com

Anda mungkin juga menyukai