Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

ILMU PENGETAHUAN ALAM


KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

Makalah Ini Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Alam

Dibuat Oleh :

KELOMPOK 1
Nama Anggota :
1. Rentika Rahma Dasni (2301203018)
2. Yolanda Wardi (2301203017)
3. Fenilawati (2301203007)
4. Yusmidarni (2301203022)

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH DAN IBTIDAIYAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SOLOK NAN INDAH
2023 M / 1445 H

0
DAFTAR ISI

A. Latar Belakang..................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................3
A. Ciri Makhluk Hidup...........................................................................................................3
B. KasifikasiMakhluk Hidup .................................................................................................8
C. TingakatOrganisasiKehidupan........................................................................................11
BAB III PENUTUP....................................................................................................................17
A. Kesimpulan....................................................................................................................17
B. Saran.............................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................18

i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diperkirakanlebihdarisatujutajenismakhlukhidupmendiamiataupernahmend
iami planet bumikita. Baik jenis-jenistumbuhan, hewan, jamur,
jasadrenikmaupunorganisme lain
merupakansumberkekayaankeanekaragamanhayati yang takternilaiharganya.
Indonesia memilikikeanekaragamanhayati yang tidakternilai. Tahukah
kalian bahwadarijenistumbuhanberbunga yang ada di dunia 10% di
antaranyatumbuh di Indonesia? Bahkan Indonesia
memilikijumlahspesiesmamaliatertinggi di dunia, sekitar 515 spesiesatau 12%
darimamalia dunia.Dengansekitar 600 spesiesreptilia dan sekitar 270
spesiesamfibi yang ada, menempatkan Indonesia di posisiketiga di dunia
untukkekayaankeanekaragamanreptilia dan pada posisike lima
untukkekayaankeanekaraamanamfibi. Jumlahspesieskupu-kupu di Indonesia
merupakan yang tertinggi di dunia, 121 spesies, 44% di antaranyaendemik
(Djalal Tanjung, 2002).
Masih banyakpotensi lain yang perludigali dan
dimanfaatkanuntukkesejahteraanmasyarakat. Hal itumenunjukkanbahwa
Indonesia merupakan negeri dengankeanekaragamanhayati yang sangat tinggi.
Tinggal bagaimanakitamengelola dan memanfaatkanpotensitersebut.
Denganmempelajarikeanekaragamanhayati, diharapkan kalian
mengetahuipotensikekayaankeanekaragamanhayati,
mampumemanfaatkandenganbijak dan
ikutberperanaktifdalammelestarikankeanekaragamanhayati demi
kelangsunganhidupmanusia dan makhlukhidup lain

B. RumusanMasalah

1. Apasajaciri-cirimakhlukhidup?

1
2. Bagaimanaklasifikasimakhlukhidup?
3. Apasajakahtingkatorganisasikehidupan?

C. Tujuan
1. Untukmengetahuiciri-cirimakhlukhidup
2. Untukmengetahuiklasifikasimakhlukhidup
3. Untukmengetahuitingkatkehidupan

2
BAB II

PEMBAHASAN
A.Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Makhlukhidupmemilikiciri-ciritertentu yang
membedakannyadenganbendatakhidup. Tahukahanda, apasajakahciri yang
dimaksud? Untukmengetahuilebihjelasapa yang dimaksuddenganmakhlukhidup,
marilahkitamembahassatu per satukegiatan yang dilakukan oleh manusia, hewan,
dan tumbuhan. Walaupunkegiatan yang dilakukan oleh manusia, hewan,
maupuntumbuhantidaksama, namungejala yang ditunjukkansama. Kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh makhlukhidup, antara lain bergerak,
memerlukannutrisi, tumbuh dan kembang, reproduksiatauberkembangbiak,
respirasi, adaptasi, iritabilita, dan ekskresi.

1. Bergerak
Bergerakmerupakanperubahanposisi, baikseluruhtubuhatausebagian.
Hal inidisebabkan oleh adanyatanggapanterhadaprangsang. Gerak yang
dilakukan pada tumbuhanantara lain:
gerakmenutupnyadaunputrimalujikadisentuh,
gerakujungbatangdaribawahkeataskearahsinarmatahari, dan
gerakmembukanyabijilamtorodisebabkanperubahankadar air. Pada hewan
juga terdapatgerak, antaralain :gerakaktif pada hewan vertebrata
yaitualatgerakberupaotot, gerakpasif pada hewan vertebrata
yaitualatgerakberupatulang, dan gerak pada manusiayaituberjalan, berlari
dan lain-lain.1
2. MemerlukanNutrisi
Setiapmakhlukhidupmemerlukanmakananuntukmelakukanaktivitas,
menggantisel-sel yang rusak, proses pertumbuhan, dan
metabolismedalamtubuh. Berdasarkankemampuannyamemperolehmakanan,
organismedibagimenjadi dua, autotrof dan heterotrof.
Organismeautotrofmerupakanorganisme yang
dapatmembuatmakanannyasendiridarizatanorganikmenjadizatorganik,
sedangkanorganismeheterotrofadalahorganisme yang tidakdapatmembuat 42
makanansendiri dan memperolehnyadariorganismeautotrof.2
Pada tumbuhan,
tanahberperandalammemperbaikinutrisiuntukmeningktakanpertumbuhantum
1
Agustiana, I Gusti Ayu. Konsep Dasar IPA AspekBiologi. (Yogyakarta: PenerbitOmbak, 2014),
hal 2-4
2
Ibid

3
buhan. Selain melaluifotosintesis yang
menggunakancahayamataharisebagaisumberenergiuntukmenghasilkannutrie
n-nutrienorganik, tumbuhandarat juga mengambil air dan berbagai nutrient
mineral daritanahmelaluisistemakarnya.3
3. Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh dan berkembangsebenarnyaberbeda, namunsatusama lain
takdapatdipisahkan.
Pertumbuhanmelibatkanpeningkatanukuranselindividudarisuatuorganisme,
dalamjumlahsel, ataukeduanya. Perkembanganmeliputisemuaperubahan
yang terjadiselamahiduporganisme. Sepertibanyakorganismelain,
setiapmanusiamulaihidupsebagaitelur yang dibuahi yang kemudiantumbuh
dan berkembang. 43 Struktur dan bentuktubuh yang
berkembangdisesuaikandenganfungsi yang
4
harusdilakukanorganisme. Menurut I Gusti
pertumbuhanadalahbertambahnyaukurantubuhmenjadibesar,
baikberatmaupuntingginya (bersifatkuantitatif). Pertumbuhan pada
tumbuhanyaituditandaidenganbatang yang semakintinggi dan daun yang
semakinbanyak. Manusia dan hewanmengalamipertumbuhan yang
ditandaidenganbertambahbesar, bertambahtinggi dan berat.
5
Perkembanganadalahperubahanmenjadidewasa (bersifatkualitatif).
Pertumbuhan pada tumbuhandipengaruhi oleh berbagaifaktor, salah
satunyayaitucahaya. Contohnyayaitu pada kentang yang ditumbuhkan di
tempatgelap. Kentangtersebuttumbuhdenganbatang yang
memanjangcepatnamun sangat pucat dan daun yang tidakberkembang,
sertaakar yang pendek dan membentukbonggol.
Penyesuaianbentuktubuhitusecarakeseluruhandisebutetiolasi.
Tumbuhankentang yang
tumbuhdalamkegelapanakanmengalokasikansebanyakmungkinenergiuntukm
emperpanjangbatangnya. Beda
halnyajikatumbuhanmendapatcahayamatahari,
tumbuhanakanmengalamipemanjanganbatang yang lambat,
daunmengembang, akarmemanjang, dan tunas
6
menghasilkanklorofilsehinggatidakpucat.
Faktor yang menyebabkanperbedaanpertumbuhan di tempatgelap dan
terangtersebut juga karenaadanyahormonauksin pada tumbuhan. 44

3
Campbell, N. A & Jane B. Reece. Biology Edisi 8 Jilid 2. (Jakarta: Erlangga, 2012), hal 368
4
Solomon, Berg, & Martin. Biology 8th Edition. (Belmont: Thompson Higher Educatio,2008) hal 3
5
Agustiana, I Gusti Ayu, opcit, hal 6-7
6
Campbel, opcit, hal 410

4
Auksindigunakanuntukpemanjangankoleoptil. Berdasarkanpenelitian yang
dilakukan oleh Went,
koleoptilmenekukkearahcahayakarenadisisigelapnyaadasuatuzatkimiapendor
ongpertumbuhandengankonsentrasi yang lebihtinggi.
Zatkimiapendorogtersebutdinamaiauksin. Auksinmenyebabkansel-
seltumbuhan pada sisi yang lebihgelapmemanjanglebihcepatdaripadasel-sel
pada sisi yang lebihterang.
Fungsiutamadarihormonauksinyaitumerangsangpemanjanganbatang,
mendorongpembentukanakar-akar lateral, meregulasiperkembanganbuah,
memperlambatabsisidaun. Auksininidiproduksidiantaranya pada meristem
apikal tunas, daun-daunmuda, dan apikalakar.7
4. ReproduksiatauBerkembang Biak
Berkembangbiakartinyamakhlukhidupdapatmenghasilkanketurunan,
tujuannyayaituuntukmemperbanyakketurunan agar jenisnyatidakpunah. Cara
perkembangbiakanmakhlukhidupberbeda-beda.
Manusiaberkembangbiakdengancaramelahirkananak,
hewanberkembangbiakdengancarabertelur, beranak, bertelur-beranak,
bertunas, fragmentasi, dan lain-lain. Tumbuhanberkembangbiaksecaraalami
dan buatan. Perkembangbiakanalami pada tumbuhandilakukandenganbiji,
tunas, spora, membelahdiri, umbi, akartinggal,
sedangkanperkembangbiakanbauatantumbuhanmisalnyastek, cangkok,
kultur jaringan.
Perkembangbiakantumbuhansecarageneratifataukawindapatdilakukand
enganditandaimunculnyabunga. Organ-organ bungayaitu sepal, petal,
stamen, dan karpel. Stamen dan karpelmerupakan organ reproduktif,
sedangkan sepal dan petal merupakan organ steril. Stamen terdiridarianter
dan filamen, sementarakarpelterdiridari stigma, stilus, dan ovarium.

Gambar 1. Bagian-Bagian Bunga

7
Ibid hal 415-116

5
Stamen (benang sari) merupakanalatkelaminjantan,
sedangkanalatkelaminbetinaadalahkarpel (putik). Di dalambenang sari
terdapatserbuk sari yang merupakanselkelaminjantan. Tidak
semuatumbuhanmemilikibenang sari dan putikdalamsatubunga. Tumbuhan
yang memilikibenang sari dan putikdalamsatubungadisebutbungasempurna/
bunga ideal.
Perkembangbiakansecarakawin pada
tumbuhandimulaidenganpenyerbukanataupolinasi. Polinasiadalah transfer
polendarianterke 46 stigma (kepalaputik). Jika polinasiberhasil,
makaakanmenghasilkansebuahtabungpolen yang kemudiantumbuh dan
turunke ovarium melaluistilus. Tabungpolentersebutkemudianmelepaskan
dua spermakedalamgametofitbetina (kantongembrio) kedalamovul. Saat
mencapaigametofitbetina, salah satuspermamemfertilisasiseltelur dan
membentukzigot. Sperma yang lain berkombinasidengan dua nukleus polar
darikantongembrioseltengah yang besar dan membentuknukleus triploid
yang berkembangmenjadiendosperma. Penyatuan dua
selspermadengannukleus-nukleus yang berada pada
8
gametofittersebutdinamakanfertilasasiganda. Setelahfertilisasiganda,
makasetiapovulberkembangmenjadibiji dan ovarium
berkembangmenjadibuah yang menyelubungibiji. Biji yang
dihasilkannantimerupakancikalbakaldaritumbuhanbaru.
5. Respirasi
Bernapasadalahmenghirupudara dan
menghembuskannyakembalikelingkungan. Makhlukhidupmempunyaicara
yang berbedabedadalammelakukanaktivitasbernapas. Hewan
daratsepertisapi, kuda, gajah, dan kucingbernapasmenggunakanparu-paru,
sedangkanhewan air seperti ikan bernapasmenggunakaninsang. Tumbuhan
juga memerlukanudara. Udara masukmelaluibagian-bagian yang ada pada
daun, batang, dan akar. Manusiabernapasmenggunakanparu-paru. Udara
yang dihirupberupaoksigen yang masukkedalamhidung,
paruparukemudiandigunakan pula untuk proses oksidasimakanan di
dalamtubuh,
selanjutnyadikeluarkankembalidaritubuhdalambentukkarbondioksida.
6. Adaptasi
Adaptasiadalahmenyesuaikandiridenganlingkungannya.
Lingkunganmemilikisifat yang selaluberubah,
baikitusecaraberkalamaupunsecaratidakberkala, oleh

8
Ibid, hal 389

6
karenaituadaptasibersifatdinamiksesuaidengandinamikalingkungan.9 Tujuan
adaptasiadalahuntukmencarimakanan dan
melindungidirisehinggamakhlukhidupdapatbertahanhidup dan
mempertahankaneksistensinya. Macammacamadaptasidiantaranyayaitu:
a. Adaptasimorfologi:
yaitupenyesuaianbentuktubuhmakhlukhidupterhadaplingkungannya,
misalnya kaki berselaput pada bebek dan antena pada semut.
b. Adaptasifisiologi: yaitupenyesuaianfungsialat-
alattubuhmakhlukhidupterhadaplingkungannya,
misalnyakantongsemarmengeluarkanenzimuntukmembunuhserangga.
c. Adaptasitingkahlaku: yaitupenyesuaianberupatingkahlaku,
10
misalnyacicakmemutuskanekornya.
7. Iritabilita
Iritabiliitasatausifatrangsangialahkemampuanuntukmengetahuiperubah
ansuasanalingkungan dan
11
beresponterhadapperubahanitu. Kemampuantersebutdapatdisebut juga
sebagaikepekaaanterhadaprangsang. Rangsangdapatberupacahaya, bunyi,
bau, rasa, atausentuhan. Manusia dan
hewandapatpekaterhadaprangsangkarenaadanyaalatinderasehinggakemampu
anmelihat, mendengar, membau, mengecap rasa, dan menyentuh/meraba pun
dimiliki. Rangsangtersebutdapatdirespon oleh manusia dan
hewandisebabkanadanyasaraf dan hormon.
Rangsangtersebutmengalirdenganmekanismearuslistrik (action
potential).Bedahalnyadengantumbuhan yang tidakmemilikisaraf.
Tumbuhantetappekaterhadaprangsang,
namunrangsangantersebutberjalandariselkeseldenganpelan.
Pengecualianialah pada beberapatumbuhan, sepertitumbuhanputrimalu yang
segeramenguncupkandaunnyajikadisentuh dan pada tumbuhaninsektivora
(pemakanserangga).
8. MengeluarkanZat Sisa
Zatsisametabolismeperludikeluarkan agar tidakmeracunitubuh.
Berdasarkanaktivitastubuh dan hasilnya, pengeluaranzat-
12
zatsisadibedakanmenjadi

9
Wildan Yatim. 1987.Biologi Modern BiologiSel .(Bandung: Tarsito,1987), hal - 41
10
Agustiana, I Gusti Ayu, opcit, hal 9
11
Wildan Yatim. Opcit.hal 89
12
Wildan Yatim. Opcit. hal - 41

7
a. Ekskresi: pengeluaranzat-zatsisamisal oleh
kulityaituzatsisaberupakeringat dan ginjal yang
mengeluarkanzatsisaberupaurin.
Aktivitasproduksikeringatdapatdipengaruhi oleh suhulingkungan, emosi,
aktivitasfisik, dan psikologi. Seseorang yang
bekerjakerasataumelakukanaktivitasfisik yang berat,
secaralangsungakanberakibatpengeluarankeringat yang banyak.
Keringat yang keluardapatberfungsi pula sebagaipenurunsuhutubuh.
Kelenjarkeringatmenyerap air dan garam
darikapilerdarahkemudiandikeluarkanmelaluipori-pori pada
permukaankulit. Dalam
perjalanandaripangkalkelenjarkeringatkepermukaankulit,
keringatakanmenyerappanas. Kemudiankeringatmenguap dan
panasdibuangkelingkunganmelaluipermukaantubuh,
sehinggasuhutubuhakanberkurang.
b. Respirasi: pengeluaranzatsisaberupa CO2
sebagaizatsisarespirasimelaluihidung.
c. Defekasi: merupakanpengeluaranzatsisapencernaanmakanan yang
berupatinja (feses) melalui anus.
B. KLASIFIKSI MAKHLUK HIDUP
1. PengertianKlasifikasiMakhluk Hidup
Menurut Kimball, klasifikasiialahmenempatkanmakhlukhidupbersama-
samadalamkategorihal-hal yang miripsatusama lain. Sehingga 21
dapatdisimpulkanbahwaklasifikasidigunakanuntukmenggolongkanberbagaije
nismakhlukhiudp yang
memilikikesamaandalamsuatuhalkedalamgolonganataukelompok yang
13
sama.
2. PrinsipKlasifikasiMakhluk Hidup
a. TahapanKlasifikasiMakhluk Hidup
Dalam menentukanklasifikasisebuahorganisme,
perludilakukanbeberapatahapanpenelitian. Ilmuwanmasihmerujuk pada
bukukarangan C. Linnaeus yang berjudul Systema Naturae yang
diterbitkan pada tahun 1758. Tahapannyaadalahsebagaiberikut :
1) Pencandraan (identifikasi), Pencandraanadalah proses
mengidentifikasiataumendeskripsiciri-cirisuatumakhlukhidup yang
akandiklasifikasi
2) Pengelompokan, setelahdilakukanpencandraan,
makhlukhidupkemudiandikelompokkandenganmakhlukhidup lain
13
Kimball, J. W. Biologi Jilid Tiga.(Jakarta: Erlangga.1999), hal 823

8
yang memilikiciri-ciriserupa. Makhlukhidup yang
memilikiciriserupadikelompokkandalam unit-unit yang
disebuttakson.
3) Pemberiannamatakson, selanjutnyakelompok-
kelompokinidiberinamauntukmemudahkankitadalammengenalciri-
cirisuatukelompokmakhlukhidup.
b. Dasar PengklasifikasianMakhluk Hidup
Pengklasifikasianmakhlukhidupdipelopori oleh C. Linneaus pada
abad 18-an. Sistempengklasifikasian yang digunakan pada
saatituberdasarkanpersamaanciri dan
14
pemberiannamamakhlukhidupdengansistemnamaganda. Dasar
pengklasifikasian yang dikenalhinggasaatinisudahmencapai 3 sistem,
yaitusistembuatan, alami dan filogenetik.
1) Sistem Alam
Dipelopori oleh Theophrastus (370SM -285SM), salah satu
murid Aristoteles. Sisteminididasarkanpadabentuk yang
dapatdilihatdenganmatatelanjang
(morfologi).Theophrastusmenggolongkantumbuhanmenjadi 4
15
kelompok:pohon, semak, perdu dan herba.
2) SistemBuatanatauSistemArtifisial
Sistemklasifikasibuatandiciptakan oleh Carolus Linnaeus
(1707- 1778), ilmuwanswedia yang dikenalsebagai Bapak
Klasifikasi.Dasar yang digunakanadalahalatreproduksiseksual,
dasarlainyangdigunakanadalahmorfologi.
Sistemklasifikasibuataninimerupakanpenggolonganmahlukhidupber
dasarkanpengaruhnyaterhadapmanusia,
misalnya :beracunatauberguna, piaraanatau liar, gulmaatausayuran.16
Selaras denganpernyataanTjitrosoepomo, yang
menyatakanbahwasistempengklasifikasianinibertujuanmenyederhan
akanobjekstudidalambentuksuatuihktisar yang
17
ringkasdariseluruhmakhlukhidup.
3) SistemFilogenetik

14
Ibid
15
Posumah, Christian D., Kaunang, N.S Eva. TaksonomiTumbuhan Tak Berpembuluh.
Lembaga Penggunaan dan PengembanganAktivitasInstruksional. (Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Universitas Negeri Manado, 2015) hal 43
16
Ibid
17
Tjitrosoepomo, G. Taksonomitumbuhan Spermatophyta. (Yogyakarta: UGM Press.2013)
hal 63

9
Sistemklasifikasifilogenetikdiciptakan oleh Charles Darwin
1859 dan menerbitkanbukutentangteorievolusi.
Iamenyatakanbahwapersamaanstrukturtubuhmenunjukkanhubungan
kekerabatan yang lebih 23 dekat. Sisteminididasarkan pada
urutanperkembanganmahlukhidup (filogeni)
sertamengetahuihubungankekerabatanantarasatudengan yang
18
lainnya.
Selaras
denganTjitrosoepomoyangmenyatakanbahwasistemklasifikasifiloge
netikbertujuanuntukmengelompokanmakhlukhidupsehinggadapatdili
hatkekerabatannya dan
urutanperkembanganfilogeninyadarisatuorganismekeorganismelain
.19
3. Sejarah PerkembanganKlasifikasiMakhluk Hidup
Dalam perjalanannya,
sistempengklasifikasianmakhlukhidupsemakinkompleksseiringdenganberjalan
nyawaktu. Pada saatinibelumadaketentuansistemklasifikasi mana yang
digunakankarenaadabeberapailmuwan yang
tidaksependapatakansuatusistemklasifikasimsehinggatidakadasistemklasifikas
i yang diterimasecara
20
universal. Berikutadalahbeberapaperkembangansistemklasifikasimakhlukhid
up yang pernahdicetuskan:
a. Sistem Dua Kingdom
Pada awalnya para
ahlitaksonomimengklasifikasikanmahklukhidupmenjadi 2 kerajaan
(sistem dua kingdom) yaituTumbuhan (KingdomPlantae) dan Hewan
(Kingdom Animalia), halinididasarkanpada :
1) Bahwa pada kenyataannyakelompoktumbuhanmemilikidindingsel
yang tersusundariselulosa.
2) Tumbuhanmemilikiklorofil yang
berfungsiuntukmembuatmakanansendiridenganmelalui proses
fotosintesis, dan tidakbisabergerak dan berpindahtempat.
3) Hewan
tidakmemilikidindingselsehinggatidakbisamembuatmakanannyasendi
ri, dan bisabergeraksertaberpindahtempat.21
18
Opcit
19
Ibid, Posumah
20
Ruggiero et al. (2015). Correction: A Higher Level Classification of All Living Organisms.
PLOS ONE | DOI:10.1371/journal.pone.0130114, hal 76
21
Ibid, Posumah

10
b. SistemTiga Kingdom
Sistemklasifikasiterusberkembangdenganditemukannyabahwaadatumb
uhan yang
tidakmempunyaiklorofilsehinggatidakbisamembuatmakanannyasendiriyai
tujamur (fungi), sehingga oleh para
ahlitaksonomidikelompokkantersendirikedalam kingdom fungi.
PengelompokanmahklukhidupmenjaditigakelompokyaituTumbuhan
(Kingdom Plantae), Hewan (Kingdom Animalia) dan Fungi (jamur).22
c. SistemEmpat Kingdom
Denganberkembangnyailmupengetahuantentangstruktursel/susunansel,
maka para ahlimenelititentangadatidaknya inti selmahklukhidup,
dimanasel yang memilikimembran inti disebuteukariotik dan sel yang
tidakmempunyaimembran inti disebutprokariotik. Monera
tergolongmahklukhidup yang prokariotik.
Pengelompokanmahklukhidupdidasarkan pada adatidaknyamembran inti
selini, sehinggamoneradikelompokkankedalam kingdom tersendiri.
PengelompokanmahklukhidupmenjadiempatkelompokyaituTumbuhan
(Kingdom Plantae), Hewan (Kingdom Animalia), Fungi (jamur), dan
Monera (bakteri).23

d. Sistem Lima Kingdom


Robert H. Wittaker pada tahun 1969
mengelompokkanmahklukhidupmenjadi lima kingdom yaituTumbuhan
(Kingdom Plantae), Hewan (Kingdom Animalia), Fungi (jamur), Monera
(bakteri) dan Protista.Pengelompokaniniberdasarkan pada susunansel,
caramakhlukhidupmemenuhimakanannya dan tingkatan -
24
tingkatanmahklukhidup.
e. Sistem Enam kingdom
Mengacu pada Postlethwait dan Hopson (2006),
pengklasifikasianmakhlukhiduptersusunatas kingdom Eubactaria yang
termasuk domain Bacteria, kingdom Archaebacteria yang termasuk
domain Archaea dan keempat kingdom lainnyayaitu fungi, animalia,
plantae dan protista yang termasukdalam domain Eukarya.
f. SistemKlasifikasi 7 Kingdom
Mengutipdaripenelitian yang telahdilakukan oleh Ruggiero et al (2015),
pengklasifikasianmakhlukhiduptingkattinggi yang

22
Ibid, hal 43
23
Ibid
24
Ibid

11
mencakupseluruhmakhlukhidup yang
beliaugunakanadalahsistemklasifikasidengan 2 superkingdom dan 7
kingdom yang terdiridarisuperkingdomprokaryotiktersusunatas: kingdom
Archaea dan Bacteria, dan untuksuperkingdomeukaryotikterdiridari
kingdom Animalia, Plantae, Fungi, Protozoa dan Chromista
C. Tingkat OrganisasiKehidupan
Makhlukhidupmempunyaitingkatorganisasikehidupan.
Untukmakhlukhidupsederhana (uniseluler) tubuhnyatersusunatasmolekulorganik
dan sel. Sedangkanmakhlukhidup yang kompleks (multiseluler)
tubuhnyatersusunatasmolekulorganik, sel, jaringan, organ, dan sistem organ.25
1. MolekulOrganik
Dibutuhkanuntukmenyediakannutrisibagimakhlukhidup, ada 4
kelompokutamamolekul organic yang dibutuhkan oleh makhlukhidupyaitu;
karbohidrat, lemak, protein dan asamnukleat.
a. Karbohidrat
Karbohidratmerupakansenyawa yang mengandungunsurkarbon,
hidrogen, dan oksigendenganrumusumumnyayaituCn(H2O)n.
karbohidratterbagimenjaditigakelompokberdasarkanpanjangrantaikarbo
nnya, yaitu:
1) MonosakaridaMonosakaridaadalahkarbohidrat yang tidakdapat di
hidrolisismenjadibentuk yang lebihsederhana. Contohnya: glukosa,
fruktosa dan galaktosa.
2) OligosakaridaOligosakarida yang
pentingdalamtubuhadalahdisakarida. Jika
dihidrolisisakanmenghasilkan dua monosakarida. Contoh:
sukrosajikadihidrolisisakanmenghasilkanglukosa dan fruktosa,
laktosaakanmenghasilkanglukosa dan galaktosa, dan maltose
akanmenghasilkan 2 molekulglukosa.
3) PolisakaridaPolisakaridamenghasilkanlebihdarienammonosakaridajik
adihidrolisis. Contoh: amilum, selulosa dan glikogen.
b. Lemak
Lemak merupakanpersenyawaanantaraasam lemak dan gliserol.
Lemak mempunyaibeberapafungsiantara lain
sebagaisumberenergiterbesar, pelarut vitamin (A, D, E, K), sumberasam
lemak essensial, pelindungorrgantubuh, dan
penyebablamanyapengosonganlambungsehinggamemberi rasa
kenyanglebih lama.Makananberlemak yang paling pentingyaitu susu,
minyaksayur, telur, keju, dan daging.
25
John W. Kimbal, Biologi Jilid I, (Jakarta: Erlangga, 2003), hlm. 5

12
c. Protein
Protein mengandung unsure karbon, hydrogen, oksigen dan nitrogen.
Hewan membuat protein dariapasaja yang merekamakan,
sedangkantumbuhanmembuat protein ari air, tanah dan garam-garam
mineral. Protein dibedakanmenjadidusyaitu protein hewani dan protein
nabati. Contohmakanansumber protein antara lain telur, susu, keju, ikan,
dan kacang-kacangan.
d. Asam Nukleat
Asam nukleatmerupakanmolekul yang
mempunyaifungsispesifikyaitumenyimpaninformasi genetic dan
mewariskan pada keturunannya. Susunan dan ikatan-ikatan yang
terdapatdalamasamnukleatakanmenentukansuatumakhlukhidupakanmenj
adimanusiaatauayam, ataukahsuatu sel.
2. Sel
Sel adalah unit dasarpenyusunmakhlukhidup. Semuaselhewan dan
seltumbuhanmempunyaidindingsel, sitoplasma, dan nucleus. Pada
seltumbuhanterdapat juga dindingsel, vakuola, dan
umumnyamempunyaikloroplas. Setiapsel yang
menyusuntubuhmakhlukhidupmempunyaifungsi-
fungsitersendiri.26Berikutadalahgambarselhewan dan seltumbuhan.27

Gambar 2 :. Sel hewan dan seltumbuhan


a. Struktur Sel Hewan
1. MembranselMembranselberfungsisebagaipelindungsel,
pengaturtransportasimolekul dan
reseptor,jugaberfungsiuntukmemeliharaperbedaanpokokantaraisiselden
ganlingkungannya.

26
Nunung Nurhayati, Biologi Bilingual Untuk SMA/MA Kelas X, (Bandung; CV. Yrama
Widya, 2007), cet. 5, hlm. 25.
27
http : //Kit4.1.net/?p = 22, diakses 14 Oktober 2009.

13
2. Inti sel Inti selberfungsiuntukmengaturseluruhaktivitassel dan
pewarisanfaktorketurunan. Dalam nucleus terdaat nucleolus (anak inti)
yang berfungsimensisntesisberbagaimacammolekul RNA,
khususnyapembentukanRNAr.
3. SitoplasmaSitoplasmamerupakanbagiansel yang yangterdapat di luar
inti sel. Organel-organeldalamsitoplasmaantara lain:
a) Mitokondria :berfungsisebagaipusatrespirasisel dan
penghasilenergiterbesar (sumberenergisel).
b) RetikulumEndoplasma:
RetikulumEndoplasmakasarberfungsiuntukmenampungprotein
yang dibuat oleh ribosom,
RetikulumEndoplasmahalusberfungsiuntukmensintesismolekul-
molekul lemak, fosfolipid dan steroid.
c) Ribosom: berfungsisebagaitempatsintesis protein dalam sel.
d) Kompleks Golgi: berfungsisebagaialatpengeluaran (sekresi)
protein dan lender.
e) Lisosom: berfungsiuntukmencernakanorganel-organelsel yang
rusakatausudahtua. Pada selsperma,
lisosomberperanpentingdalampenembusan ovum oleh sperma.
f) Peroksisom: berperandalammetabolismesel,
karenamengandungenzim yang berhubungandenganmetabolisme.
g) Sitoskeleton: berfungsisebagaipenyokongsel dan
mempertahankanbentuksel, karenamengandungmikrofilamen,
mikrotubulus, dan filamenantara.
h) Sentriol: sentriolhanyaterdapat pada selhewan, berfungsi pada
saatselmelakukanpembelahan, yaitu pada
pergerakankromosomataukromatid.
b. Stuktur Sel Tumbuhan
Sel tumbuhanmemilikistruktur membrane sel, inti sel, dan organel-
organelsel yang tidakjauhberbedadenganselhewan. Akan tetapi, pada
seltumbuhantidakditemukanlisosom dan sentriol. Pada
seltumbuhanmemilikidindingsel, plastida dan vakuola.
1. Dindingsel: bersifat semi permiabel,berfungsi member bentuksel,
melindungibagiandalamsel, dan membantupergerakan air
dariluarkedalam sel.
2. Plastida: dibedakanmenjditigabagianyaitu, leukoplas yang
berfungsisebagaitempatpenyimpanan, kromoplas yang
banyakmengndung pigmen selainxantofil dan karoten, Kloroplas Yang
berfungsisebagaitempatterjadinya proses fotosintesis.

14
3. Vakuola :vakuolabekerjabersama-
samadindingselberperanmengaturtekanan turgor.28
c. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Padas seltumbuhantidakditemukanorganelsepertilisosom dan sentriol.
Sedangkan pada selhewantidakmemilikiorganeldindingsel, plastida dan
vakuola
3. Jaringan
Jaringanterbentukdarisel-sel yang mempunyaistruktur dan fungsi yang
sama, dimanajaringaniniterdapat pada hewan dan tumbuhan.
a. Macam-macamjaringan pada tumbuhandiantaranya.
1) Epidermis: berfungsimelindungijaringan di sebelahdalamnya,
menjagakehilangan air dalamjumlahbesar, terlibatdalampenyerapan
air dan ion-ion.
2) Mesofil: berfungsisebagaitempatberlangsungyafotosintesis
3) Parenkim: berfungsimenyimpan air, mensintesis dan
menyimpancadanganmakanan.
4) Pengangkut: Xylem berfungsimengangkut air dan garam-garam
mineraldaritanah, Floemberfungsimengangkut air dan
hasilfotosintesiskeseluruhtubuhtumbuhan.
5) Penguat: menyokongataumenguatkanbagiantubuhtumbuhan.
b. Macam-macamjaringan pada hewandiantaranya
1) Epitel: berfungsisebagaipelindung, sebagaikeenjar, sebagaireseptor,
dan pintulalu-lintaszat.
2) Jaringan ikat:
berfungsimengikatataumempersatukanbeberapajaringanmenjadi organ
dan berbagai organ menjadisistem organ, melindungijaringanatau
organ tubuh.
3) Darah: berfungsimengangkut sari makanan, hormone, dan
zatsisametabolisme, sertamencegahinfeksi oleh kuman.
4) Jaringanrangka: berfungsimenunjang dan menjagajringan yang
lembek, member bentuktubuhsertaterlibatdalam system gerak.
5) Jaringansyaraf: berfungsimenerima dan menghantarkanrangsang.
6) Jaringanotot: berfungsimenunjangtubuh,terlibatdalamgerak.
4. Organ
Organ tersusundaribeberapajaringan. Adanya berbagaijaringan yang
membentuksuatu organ, memungkinkansuatu organ
tersebutmempunyaikemampuanuntukmelaksanakanfungsihidup yang
28
Sumadi dan Aditya Marianti, Buku Ajar Biologi Sel, (Semarang: FMIPA UNNES Preess,
2006), hlm. 8.

15
beranekaragam. Contoh organ yang dimiliki vertebrata adalah usus. Usus
merupakan organ yang tersusunatasbanyakjaringansepertijaringanpengikat
serosa, jaringanotot polos memanjang, jaringanotot polos melingkar,
jaringanpengikatlonggar, jaringanepitelkolumnerberlapistunggal,
jaringansyaraf dan jaringandarah.
5. Sistem Organ
Pada organismekompleks, beberapa organ bekerjabersama-
samauntukmelakukansuatufungsitertentu. Organ-organ
tersebutmembentuksistem organ. Contohsistem organ diantaranya;29
a. Sistemsyaraf: organ penyusunnyaotak, sumsumtulangbelakang,
serabutsyarat dan simpulsyaraf
b. Sistemrespirasi: organ penyusunnyaronggahidung, laring,
batangtenggorokan, dan paru-paru.
c. Sistemotot: organ penyusunnyaotot dan tendon.
d. Sistemrangka: organ penyusunnyatulangtengkorak, tulangpunggung,
tulangrusuk, dan tulangaggotagerak.
e. Sistemreproduksi: organ penyusunnya testis, ovarium dan uterus
f. Kulit: organ penyusunnyakulit, rambut, dan kelenjarkeringat g.
Sistemsirkulasi: organ penyusunnyajantung, pembuluhdarah,
pembuluhlimfa.
g. Sistem hormone: organ penyusunnyatiroid, pituitary, kelenjar adrenal.
h. Sistemekskresi: organ penyusunnyaginjal, ureter, uretra, dan
kandungkemih.
i. Sistempencernaan: organ penyusunnyamulut, kerongkongan, lambung,
usus, anus.
6. Organisme
Sistem organ yang salingberinteraksimembentukorganisme. Satu
organismedisebut juga individu.
Makhlukhidupdisebutindividuapabilamemenuhisyarat-syarat:
a. Satu individuselalumenggambarkansifattunggal.
b. Terjadi proses hidupsendiri.
c. Proses hidup yang satudengan yang lainnyaberbeda.

29
J. H. Green, PengantarFisiologiTubuhManusia, (Tangerang: Binarupa Aksara Publisher,
tth ), hlm. 214.

16
17
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Makhlukhidupmemilikiciri-ciritertentu yang
membedakannyadenganbendatakhidup.Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
oleh makhlukhidup, antara lain bergerak, memerlukannutrisi, tumbuh dan
kembang, reproduksiatauberkembangbiak, respirasi, adaptasi, iritabilita, dan
ekskresi.
2. klasifikasiMakhluk Hidup ialahmenempatkanmakhlukhidupbersama-
samadalamkategorihal-hal yang miripsatusama lain. Dalam
menentukanklasifikasisebuahorganisme,
perludilakukanbeberapatahapansebagaiberikutPencandraan
(identifikasi),Pengelompokandan Pemberiannamatakson.
3. Makhlukhidupmempunyaitingkatorganisasikehidupan.
Untukmakhlukhidupsederhana (uniseluler)
tubuhnyatersusunatasmolekulorganik dan sel. Sedangkanmakhlukhidup yang
kompleks (multiseluler) tubuhnyatersusunatasmolekulorganik, sel, jaringan,
organ, dan sistem organ.
BSaran
Kami
menyadaribahwamakalahinimasihjauhdarikesempurnaanbaiksecarapenulisanmaupuns
ecaramateri. Oleh karenaitu, kami sangat mengharapkankritik dan saran
darisemuapihak yang bersifatmembangun agar makalahinibisabergunabagimereka
yang memerlukan dan untuk masa depan.

18
DAFTAR PUSTAKA

Wildan Yatim..Biologi Modern Biologi Sel . (Bandung: Tarsito,1987)

Campbell, N. A & Jane B. Reece. Biology Edisi 8 Jilid 2. (Jakarta: Erlangga, 2012)

Solomon, Berg, & Martin. Biology 8th Edition. (Belmont: Thompson Higher
Educatio,2008)

Kimball, J. W. 1999. Biologi Jilid Tiga. Jakarta: Erlangga.

Posumah, Christian D., Kaunang, N.S Eva. TaksonomiTumbuhan Tak Berpembuluh.


Lembaga Penggunaan dan PengembanganAktivitasInstruksional.
(Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Negeri Manado, 2015)

Tjitrosoepomo, G. (2013). Taksonomitumbuhan Spermatophyta. Yogyakarta: UGM


Press.

Sumadi dan Aditya Marianti, Buku Ajar Biologi Sel, (Semarang: FMIPA UNNES
Preess, 2006)

J. H. Green, PengantarFisiologiTubuhManusia, (Tangerang: Binarupa Aksara Publisher, tth)

19

Anda mungkin juga menyukai