Anda di halaman 1dari 4

HASIL OBSERVASI BUAH DELIMA

Nama:
Lokal : Glima bruek (Aceh)
Latin : Punica granatum

Deskripsi:
Perdu atau pohon kecil tinggi 3-5 m. Batang berkayu, ranting bersegi, percabangan banyak, lemah,
berduri pada ketiak daunnya, cokelat ketika masih muda, dan hijau kotor setelah tua. Daun tunggal,
bertangkai pendek, letak berkelompok. Helaian daun lonjong sampai lanset, pangkal lancip, ujung
tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan mengilap, panjang 1-9 cm, lebar 0,5-2,5 cm,
berwarna hijau. Bunga tunggal bertangkai pendek, keluar di ujung ranting atau di ketiak daun yang
paling atas. Biasanya, terdapat satu sampai lima bunga, merah, putih, atau ungu. Berbunga
sepanjang tahun. Buah buni, bulat dengan diameter 5-12 cm, warna kulit beragam, seperti hijau
keunguan, putih, cokelat kemerahan, atau ungu kehitaman, kadang terdapat bercak-bercak yang
agak menonjol berwarna lebih tua. Biji banyak, kecil-kecil, bentuk bulat panjang yang bersegi-segi
agak pipih, keras, tersusun tidak beraturan, merah, merah jambu, atau putih (Dalimartha, 2003).

Klasifikasi:
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Punicaceae
Genus: Punica
Spesies: Punica granatum (Anonimus, 2012)

Kandungan Buah Delima (Punica granatum )


Flavonoid yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan memiliki khasiat antioksidan. Salah satu
komponen flavonoid dari tumbuhan yang dapat berfungsi sebagai antioksidan adalah zat warna
alami yang disebut antosianin. Warna merah pada delima disebabkan oleh kandungan antosianin
yang cukup tinggi pada buah delima. Antosianin yang dapat diidentifikasi pada buah delima merah
anatara lain delphinidin 3-glucoside dan 3,5diglucoside, cyanidin 3-glucoside dan 3,5- diglucoside,
pelargonidin 3-glucoside dan 3,5 diglucoside. Rasa kesat pada buah delima disebabkan kandungan
flavonoid (golongan polifenol) yang tinggi. Salah satu peran flavonoid yang penting adalah sebagai
antioksidan. Flavonoid dapat menstabilkan senyawa oksigen reaktif yang dapat mengurangi
kerusakan akibat radikal bebas (Yanjun et al, 2009: Nijveldt, 2001).

Beberapa studi menyebutkan manfaat dan keuntungan dari delima pada manusia antara lain sebagai
antioksidan yang sangat baik untuk mengurangi tubuh kita dari kerusakan oksidatif. Asupan
antioksidan sekunder dari bahan pangan sangat diperlukan. Makin tinggi asupan antioksidan
eksogenus, makin tinggi pula status antioksidan endogenus. Diperlukan konsumsi bahan makanan
yang kaya akan komponen antioksidan dalam tubuh sehingga mampu menekan kerusakan sel yang
berlebihan dan mempertahankan status antioksidan seluler (Harborne and Wiliam, 2001; Buhler and
Miranda, 2000).

Bagian dari buah delima yang dapat dimakan (kurang lebih 50% dari berat total buah) terdiri dari
80% jus dan 20% biji. Jus segar dari buah delima mengandung 85% air, 10% gula dan 1,5% pektin,
asam askorbat, dan flavonoid polifenol (Eibond, 2004). Kandungan polifenol dalam jus delima
tergantung dari jenis atau varietasnya yang sebagian besar terdiri dari antosianin, katekin, ellagic
tannis, gallic dan ellagic acid. Polifenol komplek bersifat sebagai antioksidan yang dapat diserap
dalam tubuh manusia. Selain polifenol, jus delima juga mengandung vitamin C yang bersifat
sebagai antioksidan (Buhler and Miranda, 2000; Ignarro et al., 2006).

Menurut Duke (2010) kandungan kulit buah delima merah yang mempunyai efek farmakologis
dapat dilihat pada tabel berikut:

Kandungan kimia Efek Farmakologis


Pelletierene Anthihelminthes
Granatin Antihepatotoksik dan antioksidan
Betulic acid Antihelminthes, antibakterial, antikanker, antiinflamasi, antimalaria, antiviral
Ursolic acid Analgesik, antiarthritis, antibakterial, antioksidan, antikanker
Eligatanin Antialergik, antioksidan
Beta-sitosterol Antibakterial, antikanker, antioksidan
Casuarin Antioksidan
Ellagic acid Antikanker, antikatarak, antiseptik, antiviral, antioksidan
Friedelin Antiinflamasi, diuretik
Isopelletierine Midriasis, laksatif
Punicalagin Antioksidan
Manfaat

1. Jantung
Manfaat buah Delima atau kegunaan buah delima adalah menjaga kesehatan jantung. Hal ini
dikarenakan Anti oksidan dalam buah delima akan menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan
koleterol baik, sehingga meningkatkan aliran darah ke jantung dan membuat jantung tetap sehat.
Sebuah percobaan yang dilakukan pada tahun 2005 oleh 45 pasien dengan penyakit jantung koroner
menunjukkan bahwa minuman jus delima harian yang diberikan selama tiga bulan membuat aliran
darah ke jantung lebih lancar dan resiko yang lebih rendah terkena serangan jantung. Studi ini tidak
mengatakan apa arti hasil untuk kondisi seperti serangan jantung, dengan demikian hasil positif
yang dilaporkan bisa turun secara kebetulan.

2. Kekebalan Tubuh
Manfaat buah Delima atau kegunaan buah delima adalah meningkatkan kekebalah tubuh, hal ini
dikarenakan buah delima mengandung sangat banyak vitamin C, dimana vitamin C sangat penting
untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh

3. Kulit
Manfaat buah Delima atau kegunaan buah delima adalah menyehatkan kulit. Hal ini dikarenaka
Vitamin C yang terkandung pada buah delima juga berguna untuk membantu memproduksi kolagen
untuk kulit yang sehat. Minyak Delima berasal dari biji delima, yang dapat diterapkan pada tubuh.
Zat anti oksidan akan melindungi kulit dari polusi, serta mencegah penuaan dini dan kanker kulit.
Buah delima juga membantu meregenerasi sel kulit, menghilangkan sel-sel mati dan kulit kusam,
sehingga akan membuat kulit menjadi sehat dan bersinar.

4. Kanker
Manfaat buah Delima atau kegunaan buah delima adalah mencegah kanker. Hal ini dikarenakan
buah delima mengandung Jumlah tinggi zat antioksidan, vitamin A, vitamin C dan zat besi dalam
buah delima bermanfaat untuk memerangi dampak radikal bebas. Dengan demikian makan buah ini
dapat menghentikan kerusakan sel, yang pada akhirnya dapat mencegah kanker, terutama kanker
prostat, kanker payudara dan kanker paru-paru. Mencegah Penyakit.
5. Gigi
Manfaat buah Delima atau kegunaan buah delima adalah untuk perawatan gigi. Hal ini dikarenakan
buah delima memilikisifat antibakteri dan antivirus yang akan membantu untuk mengurangi efek
plak gigi dan melindungi terhadap berbagai penyakit mulut.

6. Kanker Prostat
Manfaat buah Delima atau kegunaan buah delima adalah Mencegah Kanker Prostat. Satu studi kecil
pada tahun 2006 menemukan bahwa minum 227 ml harian jus delima secara signifikan akan
memperlambat kemajuan kanker prostat pada pria dengan kanker prostat berulang. , namun
penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan bukti yang mendukung temuan ini.

7. Osteoarthritis
Manfaat buah Delima atau kegunaan buah delima adalah Mencegah Osteoarthritis. Delima
membantu mengurangi penyakit dari berbagai bentuk termasuk aterosklerosis dan osteoarthritis.
Kerusakan yang disebabkan karena penebalan dan pengerasan dinding arteri, tulang rawan dan
sendi dapat disembuhkan dengan memakan buah ini. Buah delima mampu mencegah pembentukan
enzim yang bertanggung jawab terhadap jaringan ikat dalam tubuh.

8. Anemia
Manfaat buah Delima atau kegunaan buah delima adalah dapat menghindari anemia. Hal ini
dikarenakan delima memiliki zat besi yang akan larut dalam darah, sehingga akan membantu
mengurangi gejala anemia, termasuk kelelahan, pusing, kelemahan, dan gangguan pendengaran.

9. Haid
Manfaat buah Delima atau kegunaan buah delima adalah dapat melancarkan siklus haid. Hal ini
dikarenakan adanya berbagai kandungan mineral alami, mulai dari zat besi, magnesium, fosfor,
kalium, dan masih banyak lagi. Kandungan-kandungan mineral alami inilah yang dipercaya
mampu menggantikan senyawa yang hilang saat mengalami menstruasi. Ini dia manfaat buah
delima untuk kesehatan wanita yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Bagi yang sering
mengalami siklus bulanan tidak rutin, makan buah ini membantu anda untuk mengendalikan siklus
haid agar bisa rutin kembali.

10. Tekanan Darah Tinggi


Manfaat buah Delima atau kegunaan buah delima adalahdapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Hal ini dikarenkan buah delima memiliki antioksidan yang tinggi, yang dapat memperlancar aliran
darah, sehingga dapat menormalkan tekanan darah. Jus buah delima jika diminum setiap hari akan
dapat menurunkan tekanan darah tinggi hingga 5 %. Ini juga merupakan cara terbaik, yang
sekaligus akan menjaga kesehatan seluruh tubuh.

11. Anti Penuaan


Manfaat buah Delima atau kegunaan buah delima adalah sebagai anti penuaan, hal ini dikarenakan
bannyaknya kandungan vitamin dan mineral yang terdapat pada buah delima yang dapat membantu
memperlambat proses penuaan yang akan mengurangi keriput dan garis-garis halus yang
disebabkan oleh paparan sinar matahari. Hal ini juga akan membantu mempertahankan regenerasi
sel-sel kulit dan mencegah pigmentasi berlebihan dan terjadinya bintik-bintik gelap.

12. Stenosis arteri karotis


Manfaat buah Delima atau kegunaan buah delima adalah dapat menghindari stenosis arteri karotis.
Sebuah studi yang baik dari tahun 2004 pada pasien dengan stenosis arteri karotis (arteri
menyempit) menemukan bahwa segelas jus delima harian (50 ml) selama tiga tahun mengurangi
kerusakan yang disebabkan oleh kolesterol dalam arteri, dan juga mengurangi kolesterol.
13. Alzheimer
Manfaat buah Delima atau kegunaan buah delima adalah mencegah Penyakit Alzheimer. Jika buah
delima dikonsumsi setiap hari, akan bisa membantu mencegah penyakit Alzheimer. Dan jika
dimakan oleh orang yang sudah terkena penyakit ini, maka akan memperlambat perkembangannya.
Hal ini juga akan meningkatkan otak penderita, dan akan membantu untuk melakukan kegiatan
sehari-hari dengan baik dan lebih aktif. Untuk mendapatkan semua manfaat bagi kesehatan dan
kecantikan dari buah yang lezat ini, pastikan makan buah delima dengan ukuran rata-rata atau
sedang. Bisa juga dengan minum jus buah delima setiap hari.

14. Menyembuhkan Luka


Manfaat buah Delima atau kegunaan buah delima adalah dapat membantu menyembuhkan luka.
Delima membantu dalam regenerasi sel-sel kulit di lapisan kulit epidermis dan dermis. Jus delima
memiliki kemampuan untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Bahkan minyak biji delima
yang sarat dengan nutrisi, ramah akan kulit yang bermanfaat bagi penguatan dan regenerasi
epidermis. Hal ini juga melindungi kulit dari sinar matahari dan menyembuhkan kerusakan yang
disebabkan pada kulit akibat paparan sinar matahari yang terus-menerus.

Anda mungkin juga menyukai