Nama : Fauzi Fitrah Ramdan

NPM : 24022118173

Kelas : Akuntansi S1-A

Competition with Information Technologi

(Bersaing dengan Teknologi Informasi)

Persaingan adalah karakteristik positif dalam bisnis dan pesaing dengan berbagai sifat alami. Persaingan
ini mendorong dan kadang kadang membutuhkan upaya yang konstan untuk mendapatkan
keunggulankompetitif di pasar. Kompetitif ini selalu membutuhkan kekuatan sumber daya yang
signifikan dari oigak perusahaan.

Kekuatan kompetitif selalu sulit untuk dikelola, internetvtelah mencuptakan banyak cara unyuk
mamasuki pasar dengan cepat dan harga yang relatif rendah. Di dunia internet, pesaing potensial
terbesar mungkin belum ada di internet namun dapat muncul hanya dalam waktu yang cepat bahkan
bisa dalam waktu semalam.

Peran strategis sistem informasi ini melibatkan penggunaan informasi teknologi untuk mengembangkan
produk, layanan, dan kemampuan yang memberi perusahaan besarkeunggulan dibandingkan kekuatan
kompetitif yang dihadapinya di pasar global.

Peran ini dicapai melalui arsitektur informasi strategis: pengumpulan sistem informasi strategis yang
mendukung atau membentuk posisi kompetitifdan strategi perusahaan bisnis. Jadi sistem informasi
strategis dapat berupa apa sajajenis sistem informasi (mis., TPS, MIS, dan DSS) yang menggunakan
teknologi informasi untuk membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, mengurangi
kerugian kompetitif, atau memenuhi tujuan perusahaan strategis lainnya.

Berbagai kekuatan kompetitif yang mungkin dihadapi bisnis, sepertiserta strategi kompetitif yang dapat
diadopsi untuk menangkal kekuatan tersebut. iniPenting untuk dicatat bahwa angka tersebut
menunjukkan bahwa salah satu strategi utama mungkindianggap berguna melawan kekuatan kompetitif
bersama. Meskipun jarang dantidak mungkin bahwa satu perusahaan akan menggunakan semua
strategi secara bersamaan, masing-masing memiliki nilaikeadaan tertentu. Untuk saat ini, penting bagi
Anda untuk terbiasa denganpendekatan strategis yang tersedia. Mari kita lihat beberapa konsep dasar
yang mendefinisikan peran strategi kompetitif yang berlaku untuk sistem informasi.

Perusahaan dapat bertahan dan berhasil dalam jangka panjang hanya jika berhasil mengembangkan
strategi untuk menghadapi lima kekuatan kompetitif yang membentuk struktur persaingan dalam
industrinya. Dalam model persaingan klasik Michael Porter, setiap bisnis yang ingin bertahan dan sukses
harus secara efektif mengembangkan dan menerapkan strategi untuk melawan (1) persaingan para
pesaing dalam industrinya, (2) ancaman pendatang baru dalam suatu industri dan pasarnya, (3)
ancaman yang ditimbulkan oleh produk pengganti yang mungkin merebut pangsa pasar, (4) daya tawar
pelanggan, dan (5) daya tawar pemasok.

1. Strategi Penggunaan Teknologi Informasi

Teknologi informasi dapat mendukung banyak strategi kompetitif dengan membantu bisnis,
memotong biaya, membedakan dan berinovasi dalam produk, mendorong pertumbuhan,
mengembangkan aliansi, mengunci pelanggan dan pemasok. Dengan demikian, tekhnologi informasi
dapat membantu bisnis memperoleh keunggulan kompetitif yang berhubungan dengan pelanggan,
pemasaok, pesaing, pendatang baru dan produsen produk.

2. Membangun Bisnis yang Fokus Pada Pelanggan

Strategi penggunaan teknologi internet adalah untuk membangun bisnis dengan membuat bisnis
yang membuat pelanggan fokus pada nilai strategisnya. Perusahaan yang berfokus pada pelanggan
dengan pelanggan dengan menggunakan internet dan semacamnya untuk memasok informasi kapam
saja dan dimana saja dan untuk menyediakan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan individual
pelanggan.