Anda di halaman 1dari 15

SENJATA STRATEGIK

Oleh:
Ryon Prasetya
Yuyun Wahyuni
Heda QomiJurasty S.
Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini perusahaan
dihadapkan pada keharusan untuk
berhadapan dengan sejumlah ketentuan
baru. Perusahaan dituntut cepat tanggap
terhadap persaingan dan perubahan
pasar.Upaya menjadi terunggul dalam
industri melalui peningkatan kompetensi
menjadi yang tidak dapat kalahkan bila
masih ingin tetap eksis.
Tujuan
Untuk mengetahui strategi apa saja yang
ada pada materi Senjata Strategik untuk
memenuhi tugas mata kuliah strategi
sistem informasi
Pembahasan
STRATEGI KEPEMIMPINAN BIAYA
 Suatu system informasi dikatakan mendukung strategi
kepemimpinan baiya (cost leadership strategy) jika dapat
mencapai posisi sebagai produser dengan biaya terendah
tanpa mengurangi kualitas yag ada didalam industry.
Perusahana yang melakukan strategis ini misalnya :
 J.B Hunt menggunakan komputer yang dihubungkan ke pasar
komoditi bahan bakar untuk memonitoringkan ke pasar
komoditi bahan bakar untuk memonitor setiap saat harga
dari bahan bakar dan membeli pada saat harga
terendah,karena biaya bahan bakar mewakili 18-35% dari
total seluruh biaya.
 Roadway express mempunyai pompa bahan bakar tersendiri
secara nasional. Dengan menggunakan komputer, perusahaan
membandingkan harga-harga bahan bakar yang di-tawarkan
oleh pemasok dan membeli bahan bakar yang terendah
STRATEGI DIFERENSIASI
Suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi berbeda
atau strategi difrensiasi (differentiation strategy) jika dapat
menyediakan produk atau jasa yang berbeda atau unik dengan
nilai yang lebih besar kepada pelanggan dibandingkan dengan
pesaing-pesaingnya.
Strategi berbeda ini dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
1. Menggunakan teknologi informasi untuk membuat produk
atau jasa yang berbeda,
2. Menggunakan teknologi informasi untuk mengurangi
keuntungan diferensi dari pesaing.Perusahaan yang
melakukan strategi ini misalnya adalah Digital Equipment
Corporation (DEC). DEC menggunakan sistem pakar dengan
nama X-Con untuk mengkonfigurasi sistem komputer yang
dipesan oleh pembeli.Dengan sistem ini DEC dapat
menawarkan komputer tetapi dengan spesifikasi konfigurasi
yang berbeda sesuai dengan keinginan konsumen.
Strategi Fokus
Suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi focus
(focus strategy) jika dapat membantu perusahaan
memfokuskan pada produk atau jasa khusus di suatu niche
khusus di pasar. Strategi focus ini dapat dipisahkan menjadi
dua focus, yaitu sebagai berikut ini.
 Fokus biaya (cost focus) atau biaya rendah terfokus (focused
low cost), yaitu perusahaan berusaha mendapatkan
keunggulan biaya terendah di suatu segmen tertentu.
 Fokus berbeda (differentiation focus) atau diferensiasi
terfokus (focused differentiation), yaitu perusahaan mencoba
membedakan produk-produk atau jasa-jasanya dibandingkan
dengan produk-produk dan jasa-jasa disuatu segmen tertentu.
STRATEGI INOVASI
Suatu sistem teknologi informasi dikatakan mendukung
strategi inovasi (innovation strategy) jika dapat menemukan
cara khusus dalam berbisnis yaitu dengan menyediakan
produk atau jasa inovasi terbaru yang belum di lakukan oleh
pesaing-pesaingnya. Strategi ini dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
 Membuat pasar baru dengan melibatkan system teknologi
informasi, misalnya adalah Merril Lynch bekerja sama
dengan Bank One menghasilkan produk inovasi baru yang
dikenal dengan nama Cash Management Account (CMA).
 Membuat cara baru menjual produk dan jasa yang melibatkan
system informasi teknologi informasi, misalnya adalah
McKesson Drug Corp. American Hospital Supply Company
(AHSC), American Airline.
STRATEGI ALIANSI
Suatu sistem teknologi informasi dikatakan
mendukung strategi aliansi (alliance
strategy) jika dapat membuat suatu
hubungan kerja sama yang menguntungkan
(information partnership) dengan pemasok,
perusahaan lain dan bahkan dengan pesaing-
pesaingnya. Strategi ini dapat dilakukan
misalnya dengan cara menggunakan sistem
informasi antar organisasi, yaitu
menghubungkan sistem-sistem informasi
perusahaan-perusahaan yang beraliansi.
STRATEGI BERTUMBUH

Suatu sistem teknologi informasi


dikatakan mendukung strategi bertumbuh
(growth strategy) jika membantu
mengembangkan dan mendiversifikasi
pasar. Contoh perusahaan yang melakukan
strategi ini misalnya adalah Citicorp yang
menggunakan ATM pertama kali di kota
New York untuk mendapatkan banyak
nasabah baru.
STRATEGI KUALITAS

Suatu sistem informasi dikatakan


mendukung stratefi kualitas (quality
strategy) jika dapat membantu meningkatkan
kualitas dari produk dan jasa. Strategi ini
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut
:
 Menggunakan robot, CAM atau CIM untuk
meningkatkan kualitas produk,
 Mennggunakan teknologi informasi untuk
peningkatan berkelanjutan (continuous
improvement) dari produk.
STRATEGI INTERNAL DAN STRATEGI
EKSTERNAL
 Strategi Internal
Strategi cost leadership merupakan strategi internal
dan juga strategi eksternal. Strategi ini dapat
digunakan untuk memperbaiki proses internal spaya
mencapai biaya terendah di dalam industri. Contoh
perusahaan-perusahaan yang merupakan strategi cost
leadership secara internal sebagai berikut :
1. J. B. Hunt Of Lowell yaitu perusahaan angkutan truk
dari Arkansas, menggunakan sistem teknologi
informasi untuk melacak harga bahan bakar termurah
di pasar komoditi.
2. Roadway Express juga perusahaan angkutan truk,
menghemat biaya bahan bakar karena mempunyai
sendiri bahan bakar.
 Strategi Eksternal
Strategi cost leadership lebih bersifat internal, tetapi juga
diterapkan secara eksternal. Ada beberapa strategi yang
termasuk dalam strategi eksternal dan termasuk contohnya
yaitu :
1. Strategi focus (focus strategy)
Misalnya : Domino’s Pizza yang memfokuskan kepada
penjualan Pizza secara dikirim tepat waktu, yaitu dengan
menghubungkan komputernya dengan komputer di AT & T.
2. Strategi Inovasi (innovation strategy)
Misalnya : Merril Lynch bekerja sama dengan Bank One,
Mckesson Drug Corp., American Hospital Supply Company
(AHSC), American Airline.
3. Strategi Aliansi (alliance stategy)
4. Strategi Pertumbuahan
PERUSAHAAN YANG MEMBUTUHKAN SIS
McFarland an McKenney menggunakan dua buah factor, yaitu pengaru
strategik dari sistem-sistem teknologi informasi yang ada terhadap
perusahaan dan pengaruh strategic sistem-sistem informasi teknologi besok
(portofolio pengembangan aplikasi-apalikasi) terhadap perusahaan. Dari
ombinasi dua faktor ini, didapatkan empat kotak (grid) atau kuadran yaitu :
 Kuadran 1 yang disebut Factory.
Perusahaan-perusahaan yang masuk di kuadran ini, sangat mengandalkan
sistem-sistem teknologi informasi yang ada (pengaruh strategik terhadap
sistem-sistem yang ada tinggi).
 Kuadran 2 yang disebut dengan Strategic.
Perusahaan-perusahaan yang berada di kuadran ini sangat menggantungkan
sistem-sistem teknologi informasi baik sekarang atau masa mendatang
untuk mendukung strateginya.
 Kuadran 3 yang disebut dengan Turnaround.
Perusahaan-perusahaan di kuadran ini belum menggantungkan sistem-
sistem teknologi informasi untuk memenangkan persaingannya, tetapi di
masa mendatang sistem-sistem teknologi informasi akan sangat dibutuhkan
untuk kepentingan strateginya.
 Kuadran 4 disebut dengan Support.
Perusahaan-perusahaan di kuadran ini tidak menggantungkan sistem-sistem
teknologi informasi baik sekarang atau di masa mendatang untuk
Penutup
 Kesimpulan
Manajemen strategi merupakan proses
perencanaan manajemen yang bertujuan
untuk merumuskan dan
mengimplementasikan strategi yang
membuat perusahaan mampu bersaing secara
efektif didunia internasional.
 Saran
Dengan hasil kesimpulan tadi,penulis
memberikan saran agar perusahaan mampu
bertahan/bersaing dengan para pesaing
melalui manajemen strategi.
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai