Landasan Teori
5
6
Kegiatan perencanaan ini berfokus pada portofolio dari peluang dan proyek-
proyek potensial dan kadang-kadang disesuaikan dengan manajemen portofolio,
perencanaan produk keseluruhan, perencanaan lini produk, atau manajemen
produk. Untuk mengembangkan suatu rencana produk ada lima tahapan proses,
8
peluang produk yang mana yang menyebabkan kelemahan lini produknya dan
memanfaatkan kelemahan dari penawaran pesaing.
(c) Alur teknologi
Dalam bisnis yang sifatnya intensif teknologi, keputusan perencanaan produk
yang utama adalah penentuan waktu untuk menggunakan teknologi dasar yang
baru dalam lini produk. Keputusan perencanaan produk adalah menentukan
kapan untuk mengembangkan produk-produk yang digital, berlawanan dan
kebalikan dari pengembangan produk yang lain.
(d) Perencanaan platform produk
Perencanaan ini merupakan sekumpulan aset yang dibagi dalam sekumpulan
produk. Komponen dan subrakitan sering menjadi hal terpenting dari aset-aset
ini. Karena proyek pengembangan platform dapat menghabiskan 2 sampai 20
kali waktu dan uang dibandingkan proyek pengembangan produk turunan,
suatu perusahaan tidak mampu untuk membuat setiap proyek dari suatu
platform baru.
Keputusan strategis yang kritis pada tahap ini adalah apakah suatu proyek akan
mengembangkan platform yang sama sekali baru. Suatu teknik untuk
mengkoordinasikan pengembangan teknologi dengan perencanaan produk adalah
peta jalur teknologi. Untuk menciptakan suatu peta jalur teknologi, banyak
turunan teknologi yang diberi urutan label dan diatur sesuai dengan garis waktu.
Proses evaluasi peluang produk baru secara fundamental, sebagai tambahan untuk
versi baru produk pada kategori produk yang telah ada, perusahaan menemukan
banyak peluang pada pasar baru atau teknologi baru secara fundamental.
Sementara mengiventasikan sumberdaya langka dalam pengembangan produk
dengan menggunakan teknologi baru untuk pasar baru cukup berisiko, beberapa
investasi semacam ini diperlukan secara periodik untuk mempermudah portofolio
produk. Beberapa kriteria untuk mengevaluasi peluang-peluang produk baru
secara fundamental, meliputi:
Ukuran pasar (unit/tahun x harga rata-rata)
Tingkat pertumbuhan pasar (persen per tahun)
11
Pada langkah akhir dari perencanaan dan proses strategi, tim seharusnya
menanyakan beberapa pertayaan untuk merefleksikan kualitas proses dan hasil.
Beberapa pertanyaan yang diusulkan meliputi:
Apakah rencana produk mendukung strategi persaingan perusahaan
Apakah rencana produk menunjukkan peluang yang ditemui perusahaan
yang paling penting.
Apakah total sumberdaya yang dialokasikan untuk pengembangan
produk cukup untuk mencapai strategi persaingan perusahaan.
Apakah cara-cara kreatif untuk penentuan sumberdaya terbatas telah
dipertimbangkan seperti penggunaan platform produk, joint venture, dan
kemitraan dengan pemasok.
Pemasaran merupakan ujung tombak perusahaan dalam artian fungsi ini berperan
sebagai interface perusahaan dengan konsumen yang dilayaninya. Informasi
pemasaran merupakan input yang dibutuhkan dalam tahap perancangan produk
dan terutama keberhasilan usaha pada akhirnya ditentukan oleh keberhasilan
perusahaan dalam mengelola fungsi pemasarannya.
2.3. Konsumen
2.3.1. Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen adalah presepsi konsumen atas kinerja yang memenuhi
harapan pelanggan puas, tetapi jika kinerja melebihi harapan, pelanggan akan
merasa sangat puas.
Ada 4 metode untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu:
15
Filosofi yang mendukung metode ini adalah menciptakan jalur informasi yang
berkualitas antara pelanggan sebagi target pasar dengan perusahaan pengembang-
pengembang produk, identifikasi kebutuhan pelanggan dibagi menjadi lima
tahapan, yaitu:
(1) Mengumpulkan data mentah dari pelanggan
Yaitu menciptakan jalur informasi yang berkualitas dari pelanggan, maka
pengumpulan data yang dipaparkan akan mencakup kontak dengan pelanggan
dan pengumpulan pengalaman dari lingkungan pengguna produk dengan
metode, wawancara, kelompok fokus, observasi produk pada saat digunakan.
Selain itu kadangkala digunakan juga cara survey tertulis atau melalui pos,
hanya survey jenis ini tidak direkomendasikan pada tahap identifikasi
kebutuhan pelanggan karena tidak memberikan informasi yang cukup tentang
lingkungan pengguna produk dan kurang efektif dalam menangkap kebutuhan
yang tersembunyi
(2) Menginterprestasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan
Kebutuhan pelanggan diekspresikan sebagai pernyataan tertulis dan
merupakan hasil interprestasi kebuthan yang berupa data mentah yang
diperoleh dari pelanggan. Yang termasuk petunjuk untuk menulis pernyataan
17
kebutuhan pelanggan:
Ekspresikan kebutuhan sebagai apa yang harus dilakukan produk,
bukan bagaimana melakukannya.
Ekspresikan kebutuhan sama spesifiknya seperti data mentah
Gunakan pernyataan positif, bukan negative
Ekspresikan kebutuhan sebagai atribut dari produk
Hindari kata harus dan mesti.
(3) Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hirarki, yaitu kebutuhan
primer, sekunder, dan jika diperlukan tersier
Merupakan proses yang intuitif dan banyak tim yang menyelesaikan tugas
dengan baik tanpa adanya petunjuk yang detail. Adapun tahap-tahapannya
sebagai berikut :
Tuliskan setiap pernyataan kebutuhan pada kartu-kartu atau secarik
kertas yang terpisah
Kurangi pernyataan yang sama atau tidak dibutuhkan lagi
Kelompokkan kartu berdasarkan kesamaan kebutuhan
Untuk setiap grup diberikan nama
Pertimbangkan pengelompokan grup menjadi supergrup
Periksa kembali penyataan kebutuhan yang telah disusun
(4) Menetapkan kepentingan relative setiap kebutuhan
Daftar hirarki tidak memberikan informasi mengenai tingkat kepentingan relative
yang disarankan pelanggan terhadap kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga hasil
langkah ini adalah memberikan bobot kepentingan untuk setiap kebutuhan, karena
pernyataan misi merupakan pegangan untuk tim pengembangan.
spesifikasi tersebut.
Cara yang baik untuk membuat daftar metrik adalah mengamati setiap kebutuhan
satu per satu, lalu memperkirakan karakteristik yang tepat dan terukur dari sebuah
produk yang memuaskan kebutuhan pelanggan. Beberapa hal yang harus
dipertimbangkan dalam membuat metrik adalah :
(a) Metrik harus komplit
Idealnya setiap kebutuhan pelanggan harus berhubungan dengan sebuah
19
Seleksi konsep, Proses ini merupakan bagian penting dari proses pengembangan
produk, seleksi konsep merupakan proses berulang yang berhubungan dengan
penyusunan dan pengujian konsep. Metode penyaringan dan penilaian konsep
membantu tim menyaring dan memperbaiki konsep lalu menetapkan satu atau
lebih konsep yang menjanjikan yang menjadi fokus dalam pengujian lebih lanjut
menilai konsep dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan dan kriteria lain,
yang membandingkan kekuatan dan kelemahan relativ dari konsep dan memilih
salah satu untuk penyelidikan, pengujian, dan pengembangan selanjutnya.
Keuntungan potensial dari metode seleksi konsep adalah
Produk terfokus pada pelanggan
Rancangn yang kompetitif
Koordinasi antara proses dan produk yang lebih baik
Mengurangi waktu untuk pengenalan produk
Penhgambilan keputusan kelompok lebih efektif
Dokumentasi proses keputusan
Pemilihan konsep seringkali ditampilkan dalam dua tahapan sebagi cara untuk
mengatasi kesulitan dalam mengevaluasi konsep produk. Dua tahapan dalam
metodologi seleksi konsep tersebut adalah:
23
bagian, yaitu:
Pasti akan membeli
Mungkin akan membeli
Mungkin satu tidak membeli
Mungkin tidak akan membeli
Pasti tidak akan membeli
(6) Menginterpretasikan hasil
Hasil prediksi berdasarkan pengujian konsep harus diinterpretasikan dengan
hati-hati, apabila tim melakukan beberapa konsep, hasilnya dapat dilakukan
secara langsung dan tim juga memperkirakan permintaan produk dalam jangka
waktu tertentu setelah peluncuran produk. Beberapa faktor yang menyebabkan
pola pembelian yang sebenarnya berbeda dengan pola pembelian yang
diekspresikan oleh hasil survey adalah:
Pentingnya ucapan pelanggan
Ketika manfaat dari produk tidak langsung dirasakan, antusiasme dari
pengguna merupakan faktor penting dalam memperhitungkan tingkat
permintaan.
Ketepatan deskripsi konsep
Jika produk yang sebenarnya berbeda jauh dari deskripsi produk pada
pengujian konsep, maka hasil penjualan juga akan berbeda dengan
prediksi
Harga
Jika harga produk menyimpang dari harga yang dinyatakan dalam
survey atau dengan harapan responden, maka hasil prediksi
kemungkinan besar menjadi tidak akurat
Tingkat promosi
Pengeluran untuk iklan dapat meningkatkan permintaan untuk
sebagiam produk
(7) Merefleksikan hasil dan proses
Manfaat dari pengujian konsep adalah memperoleh umpan balik dari
pelanggan potensial. Tim akan diuntungkan oleh pemikiran tentang pengaruh
tiga variabel kunci yang terdapat pada model prediksi, yaitu:
27
telah ada yang secara relative akan mudah dipahami untuk didesain.
(2) Kebutuhan Estetis
4. Apakah differensiasi produk visual diperlukan
Produk dengan market dan teknologi yang stabil sangat tergantung pada
desain industri untuk mencipatkan daya tarik estetis dan diferensiasi
visual.
5. Seberapa penting gengsi kepemilikan, kesan, mode
Persepsi pelanggan terhadap suatu produk sebagian didasarkan oleh daya
tarik estetis. Produk yang menarik mungkin diasosiasikan dengan mode
dan kesan yang tinggi.
6. Akankah suatu produk estetis memotivasi tim
Keuntungan menggunakan desain industri termasuk meningkatnya daya
tarik produk dan kepuasan pelanggan melalui cirri/bentuk tambahan yang
lebih baik, identitas merek yang kuat, difereensiasi produk.
Persepsi pelanggan terhadap suatu produk sebagian didasarkan oleh daya tarik
estetis produk yang menarik mungkin diasosiasikan dengan mode dan kesan yang
tinggi. Keuntungan menggunakan desain industri termasuk meningkatnya daya
tarik produk dan kepuasan pelanggan melalui cirri/bentuk tambahan yang lebih
baik, identitas merek yang kuat, diferensiasi produk. Dengan adanya desain
industri dapat membangun pula identitas perusahaan yang berasal dari gaya visual
suatu organisasi sebuah faktor yang mempengaruhi posisi perusahaan dipasaran.
Identitas perusahaan diraih terutama dari apa yang dilihat orang.
Dapat diartikan sebagai sebuah penaksiran produk melalui satu atau lebih dimensi
yang menjadi perhatian. Dengan definisi ini setiap wujud yang memperlihatkan
sedikitnya satu aspek produk yang menarik bagi tim pengembang dapat
ditampilkan sebagai prototipe. Definisi ini menyimpang dari penggunaan
umumnya, dimana mencakup bermacam-macam bentuk prototipe seperti
penggambaran konsep, model, dan bentuk fungsional yang lengkap sebelum
dibuat suatu produk.
(1) Tingkat dimana sebuha prototipe merupakan bentuk fisik sebagai lawan dari
analitik. Merupakan benda nyata yang dibuat untuk memperkirakan produk.
Aspek-aspek dari produk yang diminati oleh tim pengembangan secara nyata
dibuat menjadi suatu benda untuk pengujian dan percobaan. Contoh prototipe
fisik meliputi model yang tampilannya seperti produk, digunakan sebagai cara
untuk menguji sebuah pemikiran secara cepat dan untuk membenarkan fungsi
produk teesebut
(2) Tingkatan dimana sebuah prototipe merupakan prototipe menyeluruh dari
segala lawan dan terfokus. Mengimplementasikan sebagian besar atau semua
dari atribut produk.
(4) Tonggak
Dalam tahap pengembangan produk berikutnya prototipe digunakan untuk
mendemonstrasikan bahwa produk telah mencapai tingkat kegunaan yang
diinginkan, meyediakan hasil nyata, memperlihatkan kemajuan dan disiapkan
untuk menjalankan jadwal. Manajemen senior sering membutuhkan sebuah
prototipe yang memeragakan fungsi tertentu sebelum memperbolehkan
proyek diteruskan.
Suatu proses pengembangan yang terdefinisi dengan baik berguna karena alasan
berikut:
Jaminan kualitas (quality assurance)
Proses pengembangan menggolongkan tahap-tahap proyek
pengembangan yang dilalui serta melalui butir-butir pemeriksaan. Bila
fase-fase dan titik-titik pemeriksaan ini dipilih secara bijaksana, mengikuti
proses pengembangan merupakan sebuah cara untuk menjamin kualitas
dari produk yang dihasilkan.
Koordinasi
Proses pengembangan yang diterjemahknn secara jelas berlaku sebagai
35
Proses pengembangan produk yang umum terdiri dari enam tahap, seperti yang
terlihat pada Gambar 2.1. Proses ini diawali dengan suatu fase perencanaan, yang
berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pengembangan teknologi dan penelitian
tingkat lanjut. Output fase perencanaan adalah pernyataan misi proyek, yang
merupakan input yang dibutuhkan untuk memulai tahap pengembangan konsep
dan merupakan suatu petunjuk untuk tim pengembangan. Penyelesaian dari proses
pengembangan produk adalah peluncuran produk, di mana produk tersedia untuk
dibeli di pasar.
Salah satu cara untuk berpikir tentang proses pengembangan adalah sebagai kreasi
pendahuluan dari sekumpulan alternatif konsep produk dan kemudian
mempersempit alternatif-alternatif dan menambah spesifikasi produk hingga
produk dapat diandalkan dan diproduksi ulang dalam sistem produksi. Sebagai
36
Cara lain untuk berpikir tentang proses pengembangan adalah sebagai sistem
pemrosesan informasi. Proses dimulai dengan input, seperti sasaran perusahaan
dan kemampuan teknologi yang tersedia, platform produk dan sistem produksi.
Berbagai kegiatan memproses informasi pengembangan, memformulasi
spesifikasi, konsep, dan desain secara detail. Proses dimulai ketika seluruh
informasi yang dibutuhkan untuk mendukung produksi dan penjualan yang telah
dirancang dan dikomunikasikan.