Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) ONLINE

PERIODE SEMESTER GENAP 2021/2022


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI

MATAKULIAH : TEKNOLOGI INFORMASI AKUNTANSI


HARI/TGL : RABU /6 JULI 2022
WAKTU : 10.15 – 12.45
DOSEN : TIM DOSEN

Peringatan keras !!

Mahasiswa yang pada saat UAS terbukti melakukan kecurangan (copy-paste)/ jawaban
persis sama, maka peserta ujian yang jawabannya sama tersebut akan dikenakan sanksi
berupa: pembatalan matakuliah yang bersangkutan (nilai FR), nama mahasiswa tersebut
akan dicantumkan pada papan pengumuman dan majalah kampus News Letter.

Petunjuk Ujian:
1. Total waktu yang disediakan untuk UAS ini adalah 2,5 Jam, dengan rincian 15 menit
pertama untuk mengunduh soal dan melakukan absen di CHAT WAG kelas; 2 Jam
untuk mengerjakan UAS; 15 menit terakhir untuk persiapan mengunggah lembar
jawaban.
2. Jawaban dilakukan secara “TULIS TANGAN” pada LEMBAR FOLIO BERGARIS
SENDIRI dengan menuliskan NAMA, NIM dan Pernyataan Originalitas/Tidak
Menyontek yang DITANDATANGANI.
3. Pada SETIAP LEMBAR JAWABAN WAJIB diberi NOMOR HALAMAN, NAMA
dan NIM.
4. Mahasiswa bertanggungjawab untuk MENGUBAH LEMBAR JAWABAN dalam
format softcopy (dengan foto/scanning) dan mengirimkan LEMBAR JAWABAN
tersebut ke FEBIOLA

Sanksi Keterlambatan mengunggah jawaban:


1. Keterlambatan mengunggah jawaban < 30 menit maka nilai asli akan dipotong 25%
2. Keterlambatan mengunggah jawaban > 30 menit, dianggap tidak mengikuti ujian

SOAL 1 (10%)
CPMK 3: Mampu memahami dan menjelaskan teknik pengendalian internal yang
dibutuhkan dalam lingkungan sistem informasi yang terkomputerisasi dengan menggunakan
kerangka kerja COBIT.

Sub CPMK 5: Mampu memahami dan menjelaskan teknik pengendalian internal yang
dibutuhkan dalam lingkungan sistem informasi yang terkomputerisasi dengan menggunakan
kerangka kerja COBIT

Kerangka kerja COBIT 5 berfokus pada 2 area utama, area yang pertama yaitu area governance
atau Tata Kelola, sedangkan area yang kedua yaitu management atau bisnis. Pada area
governance hanya memilki 1 domain yaitu EDM (Evaluate, Direct, and Monitor) sedangkan
pada pada area management memiliki 4 domain yaitu APO (Align, Plan, and Organize), BAI
(Build, Acquire, and Implement), DSS (Deliver, Service, and Support), dan MEA (Monitor,
Evaluate, and Asses). Mengapa COBIT 5 memisahkan antara governance dan
management? Jelaskan.

SOAL 2 (10%)
CPMK 4: Mampu memahami dan menjelaskan konsep dan mengukur Investasi TI
Sub CPMK 6: Mampu memahami dan menjelaskan konsep dan mengukur Investasi TI

Investasi IT diperlukan untuk mendukung perusahaan berjalan optimal. Bagi perusahaan yang
sudah mapan, mungkin tidak akan menjadi masalah besar karena investasi IT membutuhkan
biaya yang cukup besar dan SDM yang handal. Menurut Anda bagaimana jika suatu
perusahaan rintisan atau startup ingin melakukan investasi IT yang efektif namun tetap
terhindar dari ancaman keuangan perusahaan. Uraikan pendapat Anda.

CPMK 5: Mampu memahami dan menjelaskan teknik pengendalian internal yang dibutuhkan
dalam lingkungan sistem informasi yang terkomputerisasi dengan menggunakan kerangka
kerja SysTrust (Diukur dengan Soal 3, Soal 4 dan kasus 1)

SOAL 3 (20%)
Sub cpmk 7
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengendalian internal di dunia maya (cyber
security)

Banyak kejahatan siber untuk mencuri data yang dilakukan oleh pihak anonim dan tidak
bertanggungjawab. Mencuri kini bukan hanya uang atau barang tapi juga sebuah data. Hal ini
merupakan tantangan yang harus dihadapi untuk meningkatkan keamanan siber. Sebutkan
tantangan yang dimaksud. Jelaskan pengendalian apa saja yang bisa dilakukan untuk
mengamankan data digital.

SOAL 4 (20%)
Sub cpmk 8
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengendalian internal terkait kerahasiaan
dan privasi (Confidentiality and Privacy Control)

Kebocoran data pada dunia digital adalah keniscayaan dan tidak terhindarkan, karena itu
pemilihan kredensial yang dinamis yang dapat menyesuaikan diri dengan ancaman keamanan
data merupakan salah satu syarat utama melindungi kerahasiaan data. Integrasi Nomor Induk
Kependudukan (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) masih pro kontra di masyarakat.
Prosedur pengendalian apa saja yang harus diperhatikan dalam implementasinya?
Identifikasilah kekuatan serta kelemahan dari adanya integrasi NIK dan NPWP (min. 2
masing-masing kekuatan dan kelemahan)!

SOAL 5 (10%)
CPMK 6: Mampu menganalisis dampak perkembangan teknologi Informasi terhadap profesi
akuntan

Sub cpmk 10
Mampu menganalisis dampak perkembangan teknologi Informasi terhadap profesi akuntan

Profesi akuntan sangat terpengaruh terhadap kemajuan teknologi, hal ini dapat menjadi peluang
bagi seorang akuntan namun juga bisa menjadi sebuah ancaman jika tidak mampu melakukan
penyesuaian dengan kemajuan teknologi saat ini. Uraikan dan jelaskan apa saja peluang
dan ancaman yang dimaksud!

KASUS 1 (30%)
Sub cpmk 9: Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengendalian internal terkait
integritas pemrosesan dan ketersediaan system informasi (Processing Integrity and availability
Control).

Agus adalah warga Indonesia yang menjabat sebagai direktur sekaligus pemilik PT. DEWI.
Perusahaannya bergerak dalam bidang penambangan batu split. Agus juga mendirikan
perusahaan di Singapura ANGEL Co. yang kemudian melaporkan bahwa perusahaan ANGEL
Co Singapura ini mempunyai hutang dagang dari transaksi jual beli batu split kepada PT.
DEWI sebesar 1 (satu) trilliun rupiah.
Dengan alasan untuk kempentingan pendanaan pemenuhan permintaan pembelian atas
Kontrak Purchase Order dari beberapa perusahaan tersebut, Agus kemudian mengajukan
permohonan Kredit Modal Kerja kepada beberapa bank BUMN di Indonesia dengan jumlah
kredit mencapai lebih dari Rp.800 milliar. Beberapa waktu kemudian dalam kurun waktu
kurang dari 8 bulan seluruh permohonan kredit tersebut kemudian berhasil dicairkan oleh
Agus.
Tak lama kemudian, Agus melaporkan bahwa perusahaannya PT. DEWI telah pailit akibat
Piutang dagang Rp.1 trilliun kepada ANGEL Co di Singapura tidak bisa tertagih. Dengan
kepailitan tersebut maka PT. DEWI tidak mampu mebayar seluruh kredit perbankan yang telah
diterimanya. Akibatnya seluruh kredit modal kerja yang diperoleh PT. DEWI dari perbankan
menjadi macet. Kasus pembobolan bank ini terjadi dalam kurun waktu Maret-Desember 2020
dan telah terbongkar. Akibat pembobolan bank tersebut, tujuh bank yang menjadi korban
merugi Rp 836 miliar.

Pertanyaan:
a. Identifikasilah permasalahan-permasalahan yang dibahas pada kasus tersebut.
b. Prosedur-prosedur Pengendalian apa saja (dilihat dari perspektif Pengendalian Internal)
yang bisa Anda usulkan untuk diterapkan di perbankan agar kasus seperti di atas tidak
terulang lagi di kemudian hari. Jelaskan.
c. Bagaimana kontribusi Information Technology Audit dalam mencegah kasus-kasus
seperti tersebut di atas?

Pengesahan Pengusul
Kaprodi/Sekprodi Dosen Koordinator

Nama : Dr. Murtanto, MSi., Ak., CA Nama: Dr. Hasnawati M.Kom., Ak. CA
Tanggal: Juni 2022 Tanggal: 28 Juni 2022

Anda mungkin juga menyukai