Anda di halaman 1dari 18

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

CHAPTER 5

Oleh:
Ratna Alya Hanifah – 023001700041
Afifah Nidaul Hukama – 023001700044
Delyana Utami Koesningrum - 023001700048
Nabila Shesha Banowati – 023001700050
Tricia Rose Diana - 023001700052
Ancaman SIA
Empat jenis ancaman SIA yang dihadapi perusahaan:

Kesalahan perangkat lunak


Bencana alam dan politik dan kegagalan fungsi
peralatan

Kebakaran dan panas


berlebihan Kegagalan peranagkat
keras dan perangkat lunak
Banjir, gempa bumi,
longsor, topan, tornado,
badai salju, dan hujan yang Benturan sistem operasi
membekukan
Perang dan serangan teroris Pemadaman listrik dan
fluktuasi
Ancaman SIA
Empat jenis ancaman SIA yang dihadapi perusahaan:

Tindakan yang tidak Tindakan yang disengaja


diharapkan (kejahatan komputer)

Kesalahan atau kelalaian Sabotase


yang tidak diinginkan
Kehilangan, kesalahan, Misrepresentasi,
kerusakan, atau salah penggunaan yang salah,
menempatkan data atau pengungkapan data
Sistem yang tidak memenuhi yang tidak diotorisasi
kebutuhan perusahaan atau
tidak bisa menangani tugas Penyalahgunaan aset
yang ditujukan
Penipuan (fraud)
mendapatkan
keuntungan yang tidak
jujur dari orang lain
Pendahuluan Untuk Penipuan
Secara legal, untuk tindakan dikatakan
curang maka harus ada:
Pernyataan, representasi, atau pengungkapan
01 yang salah
Fakta material, yaitu sesuatu yang menstimulasi
02 seseorang untuk bertindak

03 Niat untuk menipu


Kepercayaan yang dapat dijustifikasi (dibenarkan);
04 dimana seseorang bergantung pada misrepresentasi
untuk mengambil tindakan
05 Pencederaan atau kerugian yang diderita oleh korban
Pendahuluan untuk Penipuan
Dua jenis penipuan yang penting
100
untuk bisnis

80
Penyalahgunaan Aset
Pencurian asset perusahaan oleh
karyawan.
60

Kecurangan Pelaporan
40
Keuangan
Perilaku yang disengaja atau
ceroboh, apakah dengan
20
tindakan atau kelalaian, yang
menghasilkan lapaoran
0 keuangan menyesatkan secara
material.
Tanggung Jawab Auditor
untuk Mendeteksi
Penipuan
Statement on Auditing Standards (SAS) No.
99 mensyaratkan auditor untuk:
 Memahami Penipuan
 Mendiskusikan risiko salah saji kecurangan
yang material
 Memperoleh informasi
 Mengidentifikasi, menilai, dan merespons
risiko
 Mengevaluasi hasil pengujian audit mereka
 Mendokumentasikan dan
mengomunikasikan temuan
 Menggabungkan fokus teknologi
SIAPA YANG
MELAKUKAN
PENIPUAN?
MENGAPA?
Segitiga Penipuan
Segitiga
Melakukan Sikap

al
on
Kesempatan

rs
n
Segitiga Segitiga

Ra
M

Pe
ata
en

si o
Kesempatan

tas
Rasionalisasi

mp

Ju
y

elu

na
em

ri
sti
Segitiga

se

eg
g

li

f
bu

en

ika
sa
Ke
Penipuan

Int
M
ny

si

si

ya
ik a

gn
Tekanan
n

ran
Ku
Keuangan Keuangan

en
Segitiga Tekanan

m
Segitiga

aje
Ko
Tekanan Laporan
Ga

an
nd
na
Keuangan
ya

M
Karyawan

i si
sio
Hi

ik
In
o
Em

i st
du

d us

ter
p

tr i

rak
Ka
Segitiga Penipuan
TEKANAN
Sebuah tekanan (pressure) adalah dorongan atau motivasi seseorang untuk melakukan penipuan.

Tekanan yang Dapat Menyebabkan Tekanan yang Dapat Menyebabkan


Penipuan Karyawan Penipuan Laporan Keuangan
Keuangan: Karakteristik Manajemen:
• Hidup di luar kemampuannya • Hubungan yang tegang dengan auditor
• Utang/beban personal yang tinggi sebelumnya
• Pergantian manajemen/karyawan yang
Emosional: tinggi
• Ketamakan, ego, kesombongan, ambisi
yang berlebihan Kondisi Industri:
• Kinerja yang tidak diakui • Industri menurun
• Perubahan pajak yang signifikan atau
Gaya Hidup: penyesuaian
• Kebiasaan Judi
• Ketergantungan obat atau alkohol Keuangan:
• Kondisi ekonomi (inflasi, resesi)
• Permasalahan dengan badan regulator
Segitiga Penipuan
KESEMPATAN Kesempatan yang
Memungkinkan Penipuan
Karyawan dan Laporan
Kesempatan (opportunity) adalah kondisi keuangan
atau situasi, termasuk kemampuan
Faktor pengendalian
personal seseorang, yang memungkinkan Internal:
pelaku untuk melakukan tiga hal sebagai • Kegagalan untuk
berikut: menegakkan/memonitor
pengendalian internal
• Garis wewenang yang
01 Melakukan penipuan tidak jelas

Faktor-faktor lain:
02 Menyembunyikan penipuan • Beberapa jurnal
penyesuaian pada akhir
tahun
Mengonversikan pencurian • Operasi pada basis krisis
03 atau misrepresentasi untuk
keuntungan personal
Rasionalisasi (rationalization) memungkinkan pelaku
untuk menjustifikasi tindakan ilegal mereka.

Rasionalisasi yang paling sering mencakup hal-hal


sebagai berikut :
 Saya hanya “meminjam” itu, dan saya akan
membayar
kembali “pinjaman saya”.
 Anda akan memhami jika anda tahu seberapa besar
saya menginginkannya.
 Orang lain melakukannya. Segitiga
 Tidak ada yang akan pernah tahu.
Penipuan
RASIONALISASI
Penipuan Komputer
setiap penipuan yang mensyaratkan teknolo
gi komputer untuk melakukan penipuan
Penipuan Komputer
Beberapa alasan penipuan komputer meningkat dengan cepat:
Tidak semua orang Situs internet
sependapat dengan menawarkan
apa yang termasuk instruksi langkah
penipuan computer. demi langkah pada
bagaimana
Banyak contoh melakukan penipuan
penipuan computer computer dan
tidak terdeteksi. penyalahgunaan.

Penegak hukum
Persentase penipuan tidak dapat menjaga
Meningkatnya yang tinggi tidak pertumbuhan
dilaporkan. penipuan komputer.
Penipuan
Komputer Banyak jaringan Menghitung
yang tidak aman. kerugian sangat
sulit.
Your Picture Here
1 Input Penipuan
Mengganti atau memalsukan input
komputer,.
Penipuan Prosesor
Penggunaan sistem yang tidak sah
2 termasuk pencurian waktu dan layanan
Penipuan komputer.
Penipuan Instruksi komputer
Komputer Merusak perangkat lunak perusahaan,
menyalin perangkat lunak secara ilegal,
3 menggunakan perangkat lunak dengan cara
yang tidak sah & mengembangkan perangkat
lunak untuk aktivitas yang tidak sah.
Penipuan Data
Klasifikasi Penipuan Komputer Secara ilegal dengan menggunakan,
4 menyalin, mencari, atau
membahayakan data perusahaan.
Penipuan komputer dapat
Output Penipuan
dikategorikan dengan menggunakan Jika tidak diamankan secara benar, tampilan
model pengolahan data. 5 atau cetakan output dapat dicuri, disalin,
atau disalahgunakan.
Mencegah dan Mendeteksi Penipuan
dan Penyalahgunaan
Cara-cara untuk mencegah dan mendeteksi penipuan:
Menciptakan budaya organisasi yang
Membuat menekankan integritas dan komitmen untuk
Penipuan agar nilai etis dan kompetensi.
Tidak Terjadi Mengadopsi struktur organisasi, filosofi
manajemen, gaya operasional, dan risiko yang
meminimalkan kemungkinan penipuan
Membutuhkan pengawasan komite audit yang
aktif, terlibat, dan independen dari dewan
direksi.
Mengembangkan dan mengimplementasikan
Meningkatkan sistem pengendalian internal yang kuat.
Kesulitan dalam Memisahkan fungsi akuntansi atas otorisasi,
pencatatan dan penyimpanan.
Melakukan Menjaga akses fisik dan jauh untuk sumber
Penipuan daya sistem terhadap personel yang
berwenang.
Mencegah dan Mendeteksi Penipuan
dan Penyalahgunaan
Cara-cara untuk mencegah dan mendeteksi penipuan:
Meningkatkan Melakukan audit internal dan eksternal secara
periodik, dan juga audit keamanan jaringan
Metode
khusus, ini sangat dapat membantu jika
Pendeteksian dilakukan dengan waktu yang mendadak.
Menginstal perangkat lunak pendeteksian
penipuan.

Mengimplementasikan hotline penipuan.

Menjaga asuransi yang memadai.


Mengembangkan kontingensi penipuan yang
komprehensif, pemulihan bencana, dan rencana
Mengurangi
kelangsungan bisnis.
Kerugian
Penipuan Menyimpan salinan backup program dan file
data dalam lokasi luar yang aman.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai