Bab
Etika adalah keyakinan tentang yang apa benar dan salah serta yang
baik dan buruk yang dilakukan oleh setiap individu.
Konflik kepentingan
– Konflik kepentingan terjadi jika pelaku
bisnis memanfaatkan situasi untuk
kepentingan pribadinya daripada untuk
kepentingan perusahaan.
Whistle-Blowing
– Pengungkapan karyawan
kepada pejabat perusahaan,
otoritas pemerintah, atau
media tentang praktik ilegal,
tidak bermoral, atau tidak
etis di tempat kerja.
Sumber : Pride et al., (2019) yang mengadaptasi penelitian Ferrell dan Gresham.
Individual factors
• Pengetahuan individu
tentang masalah
• Nilai-nilai personal
• Tujuan Personal
Social factors
• Norma-norma budaya
• Rekan kerja
• Significant others
• Penggunaan internet
Opportunity
• Kehadiran Peluang
• Kode etik
• Penegakan / Pelaksanaan
Peran Pemerintah
Pemerintah dapat mendorong
perilaku etis dengan
memberlakukan regulasi yang
lebih ketat.
Peran Individu
Karyawan dengan etika pribadi
yang tinggi dapat mengambil
langkah kontroversial yang
disebut whistle-blowing.
Kesadaran Etis
Adanya panduan tentang tidakan yang
boleh dan tidak boleh dilakukan.
Pendidikan Etis
Pelatihan yang memungkinkan karyawan
untuk belajar tentang praktik penerapan
etika .
Tindakan Etis
Karyawan diberikan kesemptan untuk
membuat keputusan yang etis.
Kepemimpinan Etis
Adanya keteladanan yang ditunjukkan oleh
para eksekutif. Sumber : Boone et al., (2019).
Model ekonomi
Masyarakat akan mendapatkan keuntungan besar ketika
bisnis dibiarkan saja untuk memproduksi / memasarkan
produk yang menguntungkan kebutuhan masyarakat.
Memberikan keuntungan
Memberikan informasi
keuangan yang benar
Mengelola organisasi dengan
baik untuk melindungi hak
pemegang saham dan investasi