Etika Profesi
14
Abstract Kompetensi
Modul ini menjalaskan dan Setelah mempelajari modul ini,
membahas mengenai mahasiswa mampu menjelaskan
mengenai
Pendahuluan
Seperti telah dijelaskan pada bagian terdahulu Profesi Akuntansi telah
membuktikan eksistensinya sejak puluhan tahun bahkan abad yang lalu. Profesi
akuntansi telah mengalami perkembangan dari waktu ke waktu hingga saat ini.si.
Profesi akuntansi melekat dalam organisasi organisasi baik organisasi bisnis
dan non bisnis. Dengan demikian keduanya akan mengalami perkembangan sejalan
dengan perkembangan teknologi dan transportasi sampai ke isu globalisasi.
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai berbagai isu dalam dunia bisnis dan
akuntansi yang semuanya bersifat historis . Dengan demikian , isu isu tersebut dibahas
untuk dikaji “hikmahnya” dalam pengembangan dunia bisnis dan akuntansi.
Didalam bisnis tidak jarang berlaku konsep tujuan menghalalkan segala cara.
Bahkan tindakan yang berbau kriminal pun ditempuh demi pencapaian suatu
tujuan. Kalau sudah demikian, pengusaha yang menjadi pengerak motor
perekonomian akan berubah menjadi binatang ekonomi.
Benturan kepentingan
Benturan kepentingan adalah perbedaan antara kepentingan ekonomis
perusahaan dengan kepentingan ekonomis pribadi Direktur, Komisaris atau
pemegang saham utama di suatu perusahaan. Benturan kepentingan ini dapat
dikategorikan menjadi 8 jenis situasi sebagai berikut:
· Segala konsultasi atau hubungan lain yang signifikan atau berkeinginan
mengambil andil di dalam aktivitas pemasok, pelanggan atau pesaing
(competitor).
· Segala kepentingan pribadi yang berhubungan dengan kepentingan
perusahaan. Segala hubungan bisnis atas nama perusahaan dengan personal
yang masih ada hubungan keluarga ( family ) dengan perusahaan yang dikontrol
oleh personal tersebut.
· Segala posisi dimana karyawan dan pimpinan perusahaan mempunyai
pengaruh ( control ) terhadap evaluasi hasil pekerjaan atau kompensasi dari
personal yang masih ada hubungan keluarga.
· Segala penggunaan pribadi maupun berbagai informasi rahasia
perusahaan demi suatu kepentingan pribadi, seperti anjuran untuk membeli atau
menjual barang atau produk milik perusahaan yang didasarkan atas informasi
rahasia tersebut.
· Segala penjualan atau pembelian perusahaan yang menguntungkan
pribadi. Segala penerimaan dari keuntungan seseorang atau organisasi atau
pihak ketiga yang berhubungan dengan perusahaan. Segala aktivitas yang
berkaitan dengan insider trading atas perusahaan yang telah go public yang
merugikan pihak lain.
Berikut ini adalah beberapa issu dalam dunia bisnis yang patut mendapat perhatian. Isu isu
tersebut mencakup (berkaitan dengan);
1. Isu Penistaan Agama
2. Isu Lingkungan – Pencemaran Udara
3. Isu Lingkunagn - Sosial
4. Isu Ketenagakerjaan – Ras
5. Isu Ketenagakerjaan – Agama
6. Isu ketenagakerjaan - Gender
7. Isu Hak-Hak Sipil (Civil Right)
8. Isu Etika Perubahan Kerja (Changing Work Ethic)
9. Isu Hak Asasi Manusia (Human Rights)
10. Isu Korupsi (Corruption)
11. Isu Suap (Bribery)
12. Isu Pembajakan Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual property theft )
13. Isu Keselamatan Kerja
14. Isu Kecurangan dalam Keuangan (Financial Fraud)
15. Isu Pemalsuan Dokumen
16. Isu Perlindungan Konsumen
17. Isu Kejahatan Dunia Maya (Cyber Crime)
2015 - Kemunculan sandal bermotif lafadz “Allah” mengundang reaksi banyak pihak.
Sebuah produksi sandal bermotif mirip lafadz “Allah” membuat warga di Kota Malang, Jawa
Timur. Adapun penemuan tersebut bermula dari laporan pesan singkat KH. Lutfi Bashori,
Pangasuh Pondok Pesantren Ribath Al Murtahla Al Islami Singosari Malang kepada kepolisian
pada Minggu (11/10/2015) terkait adanya sandal bermotif lafadz “Allah”. Akhirnya pada Senin,
(12/10/2015), Polres Surabaya pun melakukan pemeriksaan di kawasan pergudagan Margomulyo,
Surabaya guna menindaklanjuti laporan dan informasi yang telah beradar ramai di sosial media
itu. Lantaran, tak ditemukan, pemeriksaan pun dilanjutkan di kawasan Wringinanom, Gresik yang
dilakukan oleh Polres Gresik pada Senin, (12/10/2015). Hasilnya, ditemukan ribuan sandal
berlafadz “Allah” tersebut. Setidaknya ada 300 pasang sandal disita kepolisian dari Resor Gresik
pada Senin, 12 Oktober 2015 lalu. Tak pelak, temua itu menimbulkan banyak tanggapan dari
masyarakat. Menurut sang pelapor, KH. Lutfi Bashori, sandal tersebut telah melecehkan umat
islam. Karena mencatumkan lafadz Allah di alas bawahnya. Ratusan aparat penegak hukum
sendiri sudah bersiaga di lokasi pabrik bernama PT Pradipta Perkasa Makmur yang diduga
menjadi tempat produksi sandal bermotif lafadz “Allah” itu guna berjaga-jaga untuk
mengantisipasi adanya protes dari warga. Hingga kini, pihak perusahaan sendiri masih belum
memberikan komentar terkait hasil produksi mereka. Bahkan diduga sandal bermotif lafadz
“Allah” itu telah beredar luas di Jawa Timur dan sejumlah provinsi lainnya, lantaran saat
pemeriksaan masih ditemukan 300 pasang sandal siap edar. Sementara itu, Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur telah meminta Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiajie
untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Surat yang diserahkan oleh MUI Jatim pada staf Kapolda
2015 - Pada Sabtu (26/9/15), petani pejuang penolak tambang pasir, di Desa Selok Awar-
awar, Lumajang, Salim Kancil, tewas mengenaskan sedang warga lain, Tosan, mengalami luka
serius. Kini Tosan dirawat intensif di RS Mawardi, Malang. Dari keterangan Walhi Jawa Timur,
menyebutkan, saat warga desa hendak menghadang kegiatan tambang pasir, diduga oknum kepala
desa mengerahkan preman sekitar 30 orang untuk mengintimidasi warga. Seorang petani, Salim,
dibawa dan dikeroyok dengan kedua tangan terikat. Mayatnya ditemukan di tepi alan dekat
perkebunan warga. Korban lain, Tosan. Dia dijemput dari rumah dan dianiaya. Dia sempat
melawan tetapi dihajar beramai-ramai. Bersyukur, berhasil diselamatkan warga dan dilarikan ke
rumah sakit. Muhnur Satyahaprabu, Manajer Kebijakan dan Pembelaan Hukum Walhi Nasional
di Komnas HAM Jakarta, Senin, (28/9/15) mengatakan, konflik pertambangan di Lumajang sudah
lama terjadi. Laporan warga menolak tambang kepada Walhi hampir dua tahun lalu. Mereka
menolak karena khawatir pertambangan mengancam produksi pertanian. Pertambangam sudah
berjalan sejak 2014. Mulanya, warga mendapat undangan Kades Selok Awar-awar untuk
sosialisasi wisata Watu Pecak. Yang terjadi, malah penambangan marak disana. Aksi penolakan
tambang dilakukan. Pada 9 September 2015, warga aksi damai tolak tambang. Keesokan hari,
pengancaman terbuka terjadi. Pada 11 September, perwakilan masyarakat melaporkan intimidasi
dan pengancaman kepada Polres Lumajang. Pada 9 September, Polres Lumajang merilis
penanganan kasus, termasuk tim penyidik. Pada 21 September, warga lapor pertambangan ilegal.
Sebenarnya, kata Munhur, pengaduan tertulis soal penolakan tambang sudah disampaikan kepada
polisi, DPRD, kementerian bahkan Presiden. Bahkan, saat audiensi dengan DPRD, berjanji
membentuk tim tetapi tak ada realisasi hingga sekarang.
(http://www.mongabay.co.id/2015/09/28/petani-tolak-tambang-di-lumajang-dibunuh-
komnas-ham-bentuk-tim-investigasi/)
https://www.gustani.id/2015/10/isu-isu-etika-bisnis-business-ethical.html
http://chairani04.blogspot.co.id/2015/01/isu-etika-signifikan-dalam-dunia-bisnis.html
http://maristafitri.blogspot.co.id/2014/12/isu-etika-signifikan-dalam-dunia-bisnis.html
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-makalah-tentang/tugas-etika-bisnis-dan-profesi-
isu-signifikan-dalam-dunia-bisnis-dan-p
http://www.jakartaconsulting.com/publications/articles/reputation-management/
benturan-kepentingan-kekuasaan-dan-bisnis
--------------------------------