Perilaku etis (ethical behavior) merupakan perilaku yang mencerminkan keyakinan individu dan norma-norma social yang diterima secara umum terkait dengan tindakan benar dan baik. Perilaku tidak etis (anethical behavior) merupakann perilaku yang menurut keyakinan individu dan norma-norma sosial dianggap salah atau buruk. Etika bisnis (business ethics) adalah istilah yang biasanya yang biasanya berkaitan dengan perilaku etis atau tidak etis yang dilakukan oleh karyawan atau manajer dalam konteks pekerjaan mereka. 2. Etika Individu Karena didasarkan dengan konsep sosial dan keyakinan individu, etika bias saling berbedan dengan antar individu, antarsituasi , dan antar budaya. Standar sosial cukup luas untuk memuat berbagai keyakinan. Jadi perilaku etis dan tidak etis sebagian ditentukan oleh individu itu sendiri.
3. Ambiguitas, Hukum, dan Dunia Nyata.
4. Aturan dan Nilai Individu Bagaimana sehausnya kita berhadapan dengan perilaku bisnis yang dianggap tidak etis, terutaa jika bersikap ambigu secara hokum? Jelas, kita harus mulai dari individu-individu di dalam suatu bisnis, menejernya, karyawanya dan perwakilan hokum lainya. Kita juga mengembangkan nilai- nilai dan moral yang berkontribusi pada standar etis. Jika anda mengutamakan keuntungan finansial, Anda mungkin mengembangkan kode etik yang mendukung pengajaran kenyamanan materi. 5. Etika Bisnis Dan Manajerial. Etika manajerial (managerial ethics) merupakan standar perilaku yang memandu manajer dan pekerjaan mereka dan menggolongkanya ke tiga kategori yang luas. Perilaku terhadap karyawan Kategori ini meliputi hal-hal seperti perekrutan dan pemecatan, upah dan kondisi kerja serta privasi dan juga respek/rasa hormat. Harus didasarkan hanya pada kemampuan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Perilaku terhadap Organisasi Masalah etis juga muncul dari perilaku karyawan dari perusahaan tempatnya bekerja, terutama dalam kasus seperti konflik, kepentingan, kerahasiaan, dan kejujuran. Konflik kejujuran terjadi ketika suatu kegiatan bisa menguntungkan individu dengan merugikan pihak perusahaan. Perilaku terhadap Pelaku/Agen Ekonomi Lainya Penipuan investasi al Bernard Madoff ia menggiring mereka untuk meyakini bahwa dana yang disimpan aman dan mereka akan menerima pengembalian besar padahal dana tersebut disembunyikan dan digunakan untuk membiayai kehiduanya yang serba mewah. Tindakan Madoff ini mencerinkan ketidakpedulian kepada investornya. 6. Menilai Perilaku Etis Apa yang membedakan perilaku etis dengan perilaku tidak etis terkadang bersifat subjektif dan bergantung pada berbagai macam opini yang berbeda-beda. Tiga langkah menerapkan penilaian etis terhadap situasi yang dapat timbul selama menjalankan kegiatan bisnis : Mengumpulkan informasi factual yang relevan Menganalisis fakta untuk menentukan nilai moral yang paling sesui. Melakukan penilaian etis berdasarkan kebenaran atau kesalahan dari kegiatan atau kebijakan yang akan dinilai.
Norma etis juga muncul dalam kasus demikian :
Kegunaan (utility). Apakah suatu tindakan mengoptimalkan manfaat bagi mereka yang dipengaruhi oleh tindakantersebut? Hak (rights). Apakah tindakan tersebut menghargai hak-hak pihak yang terlibat? Keadilan (justice). Apakah tindakan tersebut sejalan dengan apa yang kita anggap adil? Kepedulian (caring). Apakah tindakan tersebut sejalan dengan tanggung jawab setiap pihak kepada pihak lain?
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional