Bab 2 Etika Dan Tanggung Jawab Sosial
Bab 2 Etika Dan Tanggung Jawab Sosial
Bab
Etika adalah keyakinan tentang yang apa benar dan salah serta yang
baik dan buruk yang dilakukan oleh setiap individu.
Etika bisnis adalah standar perilaku dan nilai-nilai moral yang mengatur
tindakan dan keputusan dalam situasi bisnis.
Konflik kepentingan
– Konflik kepentingan terjadi jika pelaku
bisnis memanfaatkan situasi untuk
kepentingan pribadinya daripada untuk
kepentingan perusahaan.
Whistle-Blowing
– Pengungkapan karyawan
kepada pejabat
perusahaan, otoritas
pemerintah, atau media
tentang praktik ilegal, tidak
bermoral, atau tidak etis di
tempat kerja.
Sumber : Pride et al., (2019) yang mengadaptasi penelitian Ferrell dan Gresham.
Individual factors
• Pengetahuan individu
tentang masalah
• Nilai-nilai personal
• Tujuan Personal
Social factors
• Norma-norma budaya
• Rekan kerja
• Significant others
• Penggunaan internet
Opportunity
• Kehadiran Peluang
• Kode etik
• Penegakan / Pelaksanaan
Peran Pemerintah
Pemerintah dapat mendorong
perilaku etis dengan
memberlakukan regulasi yang
lebih ketat.
Peran Individu
Karyawan dengan etika pribadi
yang tinggi dapat mengambil
langkah kontroversial yang
disebut whistle-blowing.
Kesadaran Etis
Adanya panduan tentang tidakan yang
boleh dan tidak boleh dilakukan.
Pendidikan Etis
Pelatihan yang memungkinkan karyawan
untuk belajar tentang praktik penerapan
etika .
Tindakan Etis
Karyawan diberikan kesemptan untuk
membuat keputusan yang etis.
Kepemimpinan Etis
Adanya keteladanan yang ditunjukkan oleh
para eksekutif. Sumber : Boone et al., (2019).
Model ekonomi
Masyarakat akan mendapatkan keuntungan besar ketika
bisnis dibiarkan saja untuk memproduksi / memasarkan
produk yang menguntungkan kebutuhan masyarakat.
Memberikan keuntungan
Memberikan informasi
keuangan yang benar
Mengelola organisasi dengan
baik untuk melindungi hak
pemegang saham dan investasi