Anda di halaman 1dari 16

KARAKTERISASI PASAR MODERN DAN

PASAR TRADISIONAL
(Studi Kasus di Grand Mall dan Pasar Sentral Maros)
OLEH :
ANDI NUR ILMI
15 012 014 059

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
2019
Latar Belakang

Keberadaan pasar tradisional ini sangat membantu, tidak hanya bagi pemerintah
daerah ataupun pusat tetapi juga para masyarakat yang menggantungkan
hidupnya dalam kegiatan berdagang, karena didalam pasar tradisional terdapat
banyak aktor yang memiliki arti penting dan berusaha untuk mensejahterakan
kehidupannya baik itu pedagang, pembeli, pekerja panggul dan sebagainya.
Pasar modern merupakan pesaing dan akan mengancam keberadaan penjual di
pasar tradisional. Beberapa penyebabnya antara lain perubahan gaya hidup
masyarakat, harga, kondisi pasar tradisional.
Keberadaan pasar modern juga menimbulkan persepsi yang berbeda - beda dari
setiap kalangan masyarakat. Ada kelompok masyarakat yang berpandangan
positif terhadap keberadaan pasar modern. Misalnya bagi masyarakat kelas
menengah keatas, keberadaan pasar modern sangat menguntungkan karena
mereka dapat berbelanja dengan nyaman dan leluasa di pasar modern. Akan
tetapi, tidak jarang yang memiliki pandangan negatif atas keberadaannya.
Mereka merasa dirugikan dengan kehadiran pasar modern di lingkungan
sekitarnya.
Rumusan Masalah Tujuan Penulisan

1. Bagaimana karakterisasi pasar 1. Untuk mengetahui


tradisional di Kabupaten karakterisasi pasar tradisional
Maros? di Kabupaten Maros.
2. Bagaimana karakterisasi pasar 2. Untuk megetahui karakterisasi
modern di Kabupaten Maros? pasar modern di Kabupaten
3. Faktor-faktor apa yang Maros.
berpengaruh terhadap 3. Untuk mengetahui faktor yang
preferensi konsumen berpengaruh terhadap
berbelanja di pasar tradisional preferensi konsumen
dan pasar modern di berbelanja di pasar tradisional
Kabupaten Maros ? dan pasar modern di
Kabupaten Maros.
Manfaat Penelitian

Secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
semua elemen untuk mengembangkan ilmu pengetahuannya dalam dunia
perekonomian berkaitan tentang pentingnya keberadaan pasar tradisional di era
globalisasi saat ini.
Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan menjadi refrensi agar masyarakat lebih
bijaksana dalam memilih untuk berbelanja. Karena, pasar tradisional tidak akan
bertahan jika masyarakat tidak mendukung keberadaannya dengan cara berbelanja
dipasar tradisional tersebut.
Bagi pemerintah, melalui penelitian ini diharapkan pemerintah dapat terus
melestarikan keberadaan pasar tradisional agar tetap bertahan dimasa modern saat
ini.
Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk melatih kemampuan
penerapan teori perkuliahan, menambah pengetahuan mengenai dampak keberadaan
pasar modern terhadap perkembangan pasar tradisional.
SKEMA KERANGKA PIKIR
METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian : Grand Mall dan Pasar Sentral


Maros.
Waktu Penelitian : Bulan Februari – April 2019.
Populasi : Semua konsumen yang berbelanja di
pasar tradisional dan dipasar modern.
Sampel : Sebanyak 40 orang. Dimana terbagi
menjadi 2 kelompok diantaranya 20 di pasar modern
(Grand Mall) dan 20 di pasar tradisional (Pasar
Sentral Maros).
METODE PENELITIAN

Jenis data yaitu Data Primer dan Data Sekunder


Teknik Pengumpulan Data : Wawancara, Observasi,
dan Dokumentasi
Analisis data : Analisis Deskriptif Kualitatif
METODE PENELITIAN

KONSEP OPERASIONAL

Pasar modern adalah salah satu tujuan konsumen untuk berbelanja


contohnya Grand Mall Maros.
Pasar tradisional adalah salah satu tujuan konsumen untuk
berbelanja kebutuhan sehari - hari. Contohnya pasar sentral Maros.
Dampak adalah akibat yang ditimbulkan oleh suatu usaha.
Pendapatan adalah hasil yang diterima oleh seseorang atas usaha
yang dilakukan.
Harga adalah adalah suatu nilai yang harus dibayarkan atas suatu
barang. Harga produk di pasar modern dan di pasar tradional
Sentral Maros berbeda
KARAKTERISTIK WILAYAH PENELITIAN

Luas Wilayah kabupaten Maros 1619,11 KM 2


Terdiri dari 14 kecamatan
Terdiri dari 103 Desa/kelurahan.
Secara administrasi wilayah berbatasan dengan :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Pangkep
2.Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Gowa
dan Bone
3.Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Gowa
dan Kota Makassar
4.Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Makassar.
KEADAAN PENDUDUK

Penduduk Kabupaten Maros berdasarkan Sensus


Penduduk Tahun 2018 berjumlah 325.401 jiwa, yang
tersebar di 14 Kecamatan, dengan jumlah penduduk
terbesar yakni 42.390 jiwa yang mendiami
Kecamatan Turikale.
Tercatat sebanyak 43 pasar yang tersebar di 14
kecamatan di Kabupaten Maros. Sedangkan jumlah
pedagang menurut skalanya 147 pedagang
menengah, 3.629 pedagang kecil, dan 17.462
pedagang mikro.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden Karakteristik Responden


Pasar Tradisional Pasar Modern
HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Pasar Karakteristik Pasar


Tradisional Modern

Akses jalan menuju pasar Kondisi lingkungan


mudah di akses. bersih dan terjaga.
Menjual segala jenis bahan Fasilitas lengkap.
pokok. Jenis barang yang di
Harga barang yang murah. jual beragam hingga
Beragam harga puluhan juta.
Adanya tawar menawar Kemasan produk yang
antara pembeli dan lebih mewah.
penjual.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Preferensi Konsumen Berbelanja

Jenis Mutu Produk


1. Barang yang ditawarkan beragam
2. Display produknya menarik
3. Memudahkan dalam menemukan produk
• Harga
1. Harga yang jelas
2. Harga yang bisa ditawar
3. Ada diskon saat berbelanja
HASIL DAN PEMBAHASAN

Preferensi Konsumen Berbelanja

Pendapatan
1. Pendapatan yang dimiliki
2. Anggaran Pengeluaran Sesuai Dengan
Pendapatan
Situasi dan Kondisi
Jarak
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
 Karakterisasi pasar tradisional pada penelitian ini mengambil subjek pasar Sentral Maros yang
terletak di Kabupaten Maros tepatnya di kecamatan Alliritengae Kelurahan Turikale. Pasar
tradisional ini menyediakan segala jenis bahan pokok bagi konsumen. Selain itu terdapat pula
penjual elektronik dan segala jenis perabot rumah tangga. Kondisi pasar saat ini masih tetap
berjalan sebagaimana biasanya. Meskipun, kenyamanan pengunjung atau konsumen sudah
mulai tidak diperhatikan dalam berbelanja.
 Karakterisasi pasar modern pada penelitian ini mengambil subjek Grand Mall Maros yang
terletak di Kabupaten Maros. Pasar modern ini beroperasi sejak tanggal 26 agustus 2017.
Fasilitas yang disediakan pada pasar modern ini lengkap, kondisi lingkungan mall yang bersih,
adanya pelayanan yang baik. Sehingga mampu menjadi daya tarik konsumen untuk berbelanja.
 Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap preferensi konsumen berbelanja di pasar Sentral
Maros dan Grand Mall Maros pada penelitian diantaranya adalah jenis mutu produk yang
berbeda, pendapatan konsumen yang datang berkunjung, harga produk yang jelas terlihat
berbeda dan tidak adanya proses tawar menawar di dalam Grand Mall Maros, situasi dan
kondisi di kedua tempat perbelanjaan ini sangat jauh berbeda mulai dari kebersihan tempat,
keamanan, dan pelayanannya. Serta jarak menjadi pertimbangan konsumen untuk berkunjung
atau berbelanja di pasar Sentral Maros ataupun di Grand Mall Maros.
KESIMPULAN DAN SARAN
 Pasar tradisional harus terus memperhatikan dan
membenahi faktor-faktor pelayanan, kenyaman dan
keamanan konsumen.
 Sebaiknya lokasi pasar tradisional juga harus menyediakan
fasilitas parkir seperti pasar modern agar konsumen dapat
merasa nyaman untuk memarkir kendaraan mereka tanpa
harus menimbulkan kemacetan lalu lintas.
 Sebaiknya pemerintah juga harus melakukan pembenahan
terhadap pasar tradisional agar mampu bersaing dengan
pasar modern terkait kelebihan-kelebihan yang dimiliki
oleh pasar modern.

Anda mungkin juga menyukai