Anda di halaman 1dari 39

BUKU ABSTRAK

SEMINAR NASIONAL
DISEMINASI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Majene, 15-16 November 2021

“PRODUKTIF, INOVATIF, DAN DEDIKATIF DI TENGAH PANDEMI COVID 19”

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
SAMBUTAN
REKTOR UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

Tridharma Perguruan Tinggi mengharuskan dosen untuk mengaplikasikan


bidang-bidang pendidikan, penelitian, dan penagbdian kepada masyarakat di
tengah masyarakat. Para dosen dituntut untuk berkolaborasi dengan masyarakat
sehingga pada gilirannya masyarakat dapat lebih berdaya dalam menentaskan
problematikanya dan mampu mengolah potensi yang dimilikinya. Oleh karena
itu para dosen diharuskan untuk meningkatkan skill dan kemampuan
akademiknya secara berkelanjutan. Mereka harus mampu menunjukkan dan
membuktikan kerja, kinerja dan olahan ide-ide inovatif dan briliannya sehingga
dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Ajang pembuktian itu dapat dilakukan dalam berbagai kesempatan, dan salah
satu diantaranya adalah presentasi hasil penelitian dan pengabdian yang telah
dilakukannya di tengah masyarakat akademik untuk dinilai dan diberi masukan.
Para dosen diminta untuk memaparkan temuan-temuan dan rekomendasi
mereka terkait problem solving, dan juga pengemasan potensi yang produktif.
Tentu saja semua ini dipandu dan diarahkan oleh lembaga penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat (LPPM) sebagai mitra utama di universitas.

Kami sangat mengapresiasi penyelenggaraan Seminar Nasional: Diseminasi Hasil


Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang mengambil tema “Produktif,
Inovatif dan Dedikatif di Tengah Pandemi Covid 19” yang diselenggarakan oleh
LPPM. Kami berharap kegiatan serupa bisa terus dijalankan dilanjutkan di masa-
masa yang akan datang.

Pada akhirnya kami ucapkan selamat berseminar dan berbagi ilmu pengetahuan
semoga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi insan akademik,
masyarakat , bangsa dan negara.

Dr. Ir. H. Akhsan Djalaluddin, MS


SEPATAH KATA
KETUA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Penyelenggaraan Seminar Nasional: Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian


kepada Masyarakat yang mengambil tema “Produktif, Inovatif, dan Dedikatif di
Tengah Pandemi Covid 19” tahun 2021 ini merupakan tahun kedua setelah
tahun 2020. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada para
dosen peneliti dan pelaksana pengabdian untuk membagi hasil penelitian dan
pengabdian mereka kepada masyarakat secara luas. Diharapkan bahwa hal ini
akan berdindikasi positif dengan jumlah tulisan yang masuk ke dalam sitasi
pengakuan yang nantinya akan meningkatkan performa universitas di tingkat
publikasi.

Langkah yang di tempuh oleh LPPM ini bukanlah hal yang prestisius namun akan
terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai komitmen dalam menjalankan
amanah sebagai institusi penyelenggara penelitian dan pelaksanaan penagbdian
kepada masyarakat. Tentu saja pada gilirannya akan mendorong para dosen
untuk meningkatkan semangat menelitinya dan juga upaya pelaksanaan
penagbdiannya kepada masyarakat.

Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pimpinan


Universitas yang selalu mendukung kerja-kerja LPPM. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pemakalah yang telah mengirimkan makalahnya
untuk dipresentasikan pada seminar nasional kali ini. Ucapan yang sama juga
kami haturkan kepada segenap panitia yang telah bekerja keras dalam
mewujudkan kegiatan seminar ini. Semoga Allah SWT meridhoi langkah kerja
nyata kita.

Selamat berseminar

Dr. Drs. Enny Radjab, MAB


KATA PENGANTAR
KETUA PANITIA SEMINAR NASIONAL

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena pelaksanaan Seminar
Nasional Diseminasi Hasil Peneltiian dan Penagbdian kepada Masyarakat tahun
2021 bisa diselenggarakan di tengah kekhawatiran gelombang kedua pandemic
Covid 19. Kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan LPPM setelah
penyelenggaraan pertama di tahun 2020. Alhmdulillah karena tahun ini jumlah
pemakalah meningkat seratus persen. Ini menunjukkan tren yang sangat positif.
Harapan kami bahwa tahun-tahun depan hal ini bisa terus ditingkatkan.

Sebagian besar presentasi makalah akan dilakukan oleh dosen-dosen Universitas


Sualwesi Barat ditambah dengan dosen dari universiats lain yang jumlahnya
belum terlalu banyak. Mereka akan mempresenatsikan hasil peneltiian dan
penagbdian kepada masyarakatnya yang merupakan hasil pembiayaan DIPA
Universitas Sulawesi Barat ditambah dengan hasil penelitian dan pengabdian
secara mandiri.

Kegiatan ini dirancang dua hari mengingat penyelenggaraan tidak memadai


dalam sehari. Terbagi dalam empat sesi seminar dan menghadirkan dua
pemateri nasional sebagai pembicara utama yang berasal dari Universitas
Jembar dan Universitas Negeri Makassar.

Atas nama lembaga dan panitia kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya atas partisiapsi bapak ibu peneliti dan pelaksana pengabdian dalam
seminar tahun 2021 ini. Kami juga ucapkan terima kasih kepada siapa saja yang
terlibat dalam kepanitiaan dan yang mensukseskan kegiatan ini.

Muhammad Nasir Badu, Ph.D.


DAFTAR ISI

SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

SEPATAH KATA KETUA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN


KEPADA MASYARAKAT

KATA PENGANTAR KETUA PANITIA SEMINAR NASIONAL

DAFTAR ISI ........................................................................................................ i

JADWAL SEMINAR NASIONAL ................................................................... iv

PEMBICARA UTAMA I
An Economic And Inovation Prespectives: Mass Production Of
Entomopathogenic Nematodes For Biological Control For Agriculture
Sustainable Development In Indonesia ................................................................. 1

PEMBICARA UTAMA 2
Pengaruh Pembelajaran Luring Dan Vaksinasi Dengan Pemodelan Matematika
Terhadap Penyebaran Covid-19 Bagi Siswa Di Indonesia (Studi Kasus Di Kota
Makassar) .............................................................................................................. 2

Higher Order Thingking Skill (Hots) .................................................................... 3

Analisis Potensi Sumber Mata Air Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih Di
Kabupaten Majene ................................................................................................ 4

Kondisi Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Pendidikan Anak Nelayan di


Kabupaten Polewali Mandar ................................................................................. 5

Analisis Stabilitas Lereng Kampus Parang Parang Universitas Sulawesi Barat .. 6

Pemanfaatan Olahan Limbah Pertanian Menjadi Feed Additive Pada Ternak


Kambing Di Desa Sepabatu Kabupaten Polewali Mandar ................................... 7

Efektivitas Pupuk Kompos Dengan Metode Biopori Dan Kerabang Telur Ayam
Ras Untuk Tanaman Sawi Hijau ........................................................................... 8

Pengaruh Kompetensi Dan Kepuasan Kerja Pegawai Terhadap Kualitas


Pelayananpada Museum Mandar Majene ............................................................. 9

Analisis Kesesuaian Kualitas Air Untuk Karamba Jaring Apung Ikan Kerapu Di
Desa Mirring, Kabupaten Polewali Mandar ......................................................... 10

“Wanita Membangun Desa” Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT)


Mandiri Untuk Ketahanan Pangan Pasca Gempa Melalui Pengelolaan Lahan
Pekarangan Rumah Di Desa Mekkatta ................................................................. 11

i
Pendampingan Peternak Dalam Pengolahan Manure Menjadi Pakan Ikan Di
Peternakan Ayam Petelur Telur Bumi Kanusuang, Mapilli, Polewali Mandar .... 12

Pemberdayaan Petugas Sanitarian Puskesmas Lingkup Dinas Kesehatan


Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat Melalui Edukasi Hidrogeologi
dan Simulasi Pemanfaatan Air Tanah Di Masa Depan Untuk Manajemen
Lingkungan Yang Sustainable .......................................................................... 13

Pelatihan Kewirausahaan Bagi Masyarakat Di Kabupaten Polman ..................... 14

Penyuluhan Dampak dan Akibat Penggunaan Bom Ikan Bagi Masyarakat


Pesisirdi Tonyaman Sulawesi Barat ....................................................................... 15

Jenis dan Pemanfaatan Pangan Hutan Sebagai Kelompok Hhbk Dikawasan


Hutan Lindung Buttu Puang, Kabupaten Polewali Mandar .................................. 16

Inovasi Pengolahan Ransum Berbasis Zero Waste di Kelompok Ternak Sipatuo


Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar ............................................... 17

PkM Sistem E- Commerce Dalam Mendukung Serta Meningkatkan Pemasaran


dan Promosi UMKM Sutra Mandar Desa Bode Kecamatan Campalagian
Provinsi Sulawesi Barat ........................................................................................ 18
Pemetaan Potensi Ekonomi, Pemuliaan Tanaman Pisang “Pere” Endemik
Sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani Di Sulawesi Barat ................. 19

Pengelolaan Limbah Sampah Plastik Dengan Menggunakan Metode Ecobrick


Bagi Masyarakat Pesisir Desa Onang Utara Kabupaten Majene Provinsi
Sulawesi Barat ...................................................................................................... 20

Pemanfaatan Limbah Kulit Kacang Hijau Sebagai Bahan Pakan Ternak


Kambing Untuk Peningkatan Produktivitas Ternak Kambing Pada Kelompok
Tani Sipa’mandar Di Desa Lekopadis Kecamatan Tinambung Kabupaten
Polewali Mandar ................................................................................................... 21

Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Pengolahan Buah Pepaya Dalam


Meningkatkan Nilai Tambah Produk Di Desa Kuajang, Polewali Mandar .......... 22

Pelatihan Mitigasi Dan Sosialisasi Sistem Informasi Geografis Kebencanaan Di


Desa Mekkatta Kecamatan Malunda Kabupaten Majene ..................................... 23

Mie Telur Berbasis Umbi-Umbian Dan Sayuran Sebagai Pangan Fungsional


Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Desa Botto Campalagian Kabupaten Polman . 24

Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Media Audio Visual


Pada Anak Kelompok A di TK Fathinah Kabupaten Majene ............................... 25

Sosialisasi Kaidah Bangunan Tahan Gempa Pada Bangunan Sederhana


Berdasarkan Sni-03-2847-2019 Di Kelurahan Banggae Kab. Majene ................. 26

ii
Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Pelayanan
Tenaga Kependidikan Dan Kepuasan Mahasiswa Di Universitas Sulawesi
Barat ............................................................................................................................................. 27

Analisis Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm)


Terhadap Daya Saing Di Sulawesi Barat .............................................................. 28

iii
JADWAL SEMINAR NASIONAL
DISEMINASI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
Majene, 15-16 November 2021

“PRODUKTIF, INOVATIF, DAN DEDIKATIF DI TENGAH PANDEMI COVID 19”

15 November 2021
I. PEMBUKAAN

WAKTU AGENDA PIC


08.00-08.30 WITA Registrasi Panitia
Menyanyikan lagu Indonesia Raya MC
Pembacaan Do’a: MC
Muhammad Arsyad, S.Pdi., M.Pd
Sambutan Ketua Panitia: MC
Muhammad Nasir Badu, Ph.D
08.30-09.00 WITA Sambutan Ketua LPPM: MC
Dr. Dra Enny Radjab, MAB
Sambutan Wakil Rektor Bidang Umum MC
dan Keuangan:
Ir. Anwar Sulili, M.Si
Pembicara Utama I: Moderator:
09.00-09.30 WITA Dr. SC. AGR. Ir. Didik Sulistyanto Muhammad
(Universitas Jember) Nasir Badu, Ph.D.

An Economic and Inovation Prespectives: Mass


Production of Entomopathogenic nematodes for
Biological Control for Agriculture Sustainable
Development in Indonesia

Pembicara Utama II: Moderator:


09.30-10.00 WITA Prof. Dr. Syafruddin Side, M.Si Muhammad
(Universitas Negeri Makassar) Nasir Badu, Ph.D.

Pengaruh Pembelajaran Luring dan Vaksinasi


dengan Pemodelan Matematika Terhadap
Penyebaran Covid-19 Bagi Siswa di Indonesia
(Studi Kasus di Kota Makassar)

10.00-10.10 WITA REHAT Panitia

iv
II. SESI SEMINAR 1
Moderator: Siti Sapiah

WAKTU PEMBICARA JUDUL

10.10-10.25 WITA Andi Saddia Webinar High Order Thinking Skill


Universitas Sulawesi Barat
10.25-10.40 WITA Amalia Nurdin Analisis Potensi Sumber Mata Air Sebagai
Universitas Sulawesi Barat Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di Kabupaten
Majene

10.40-10.55 WITA Muh. Ramli Supu dan Takril Kondisi Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Pendidikan
Universitas Sulawesi Barat Anak Nelayan Di Kabupaten Polewali Mandar

10.55-11.10 WITA Irma Ridhayani Tammabela Analisis Stabilitas Lereng Kampus Parang Parang
Universitas Sulawesi Barat Universitas Sulawesi Barat

11.10-11.25 WITA Deka Uli Fahrodi Pemanfaatan Olahan Limbah Pertanian Menjadi
Universitas Sulawesi Barat Feed Additive Pada Ternak Kambing Di Desa
Sepabatu Kabupaten Polewali Mandar

11.25-11.40 WITA Rukmini Efektivitas Pupuk Kompos dengan Metode Biopori


Institut Teknologi Yogyakarta dan Kerabang Telur Ayam Ras UntukTanaman Sawi
Hijau

11.40-11.55 WITA Arifhan Edy Dj dan Erwin Pengaruh Kompetensi dan Kepuasan Kerja Pegawai
Universitas Sulawesi Barat Terhadap Kualitas Pelayanan pada Museum Mandar
Majene

11.55-12.10 WITA Dedy Putra Wahyudi Analisis Kesesuaian Kualitas Air
untuk Karamba
Universitas Sulawesi Barat Jaring Apung Ikan Kerapu
di Desa Mirring,
Kabupaten Polewali Mandar

12.10-12.40 WITA ISHOMA ISHOMA


PANITIA

III. SESI SEMINAR 2


Moderator: Dedy Putra Wahyudi

WAKTU PEMBICARA JUDUL

12.40-12.55 WITA Nurlaela dan Nur Fahri Wanita Membangun Desa Pemberdayaan
Tadjuddin Kelompok Wanita Tani (KWT) Mandiri untuk
Universitas Sulawesi Barat Ketahanan Pangan Pasca Gempa Melalui
Pengelolaan Lahan Pekarangan Rumah di Desa
Mekkatta
12.55-13.10 WITA Nur Saidah Said Pendampingan Peternak Dalam Pengolahan
Universitas Sulawesi Barat Manure Menjadi Pakan Ikan Di Peternakan Ayam
Petelur Telur Bumi Kanusuang, Mapilli, Polewali
Mandar

13.10-13.25 WITA Aji Marwadi Pemberdayaan Petugas Sanitarian Puskesmas


Universitas Sulawesi Barat Lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Majene
Provinsi Sulawesi Barat Melalui Edukasi
Hidrogeologi Dan Simulasi Pemanfaatan Air Tanah
Di Masa Depan Untuk Manajemen Lingkungan
Yang Sustainable

13.25-14.40 WITA Muhammad Nasir Badu Pelatihan Kewirausahaan Bagi Masyarakat di


Universitas Hasanuddin Kabupaten Polman

v
14.40-14.55 WITA Takril Penyuluhan Dampak dan Akibat Penggunaan Bom
Universitas Sulawesi Barat Ikan Bagi Masyarakat Pesisir di Tonyaman
Sulawesi Barat

14.55-15.10 WITA Daud Irundu Jenis dan Pemanfaatan Pangan Hutan Sebagai
Universitas Sulawesi Barat Kelompok HHBK Dikawasan Hutan Lindung Buttu
Puang, Kabupaten Polman.

15.10-15.25 WITA Lilis Ambarwati Inovasi Pengolahan Ransum Berbasis Zero Waste
Universitas Sulawesi Barat Di Kelompok Ternak Sipatuo Kecamatan Balanipa
Kabupaten Polewali Mandar

15.25-15.40 WITA Nur Hafsah Yunus MS Sistem E- Commerce dalam Mendukung serta
Universitas Terbuka dan Meningkatkan Pemasaran dan Promosi UMKM
Universitas Al Asyariah Mandar Sutra Mandar Desa Bonde Kecamatan
Campalagian Provinsi Sulawesi Barat

15.40 WITA Selesai Selesai

16 November 2021
IV. SESI SEMINAR 3
Moderator: Sumarsih

WAKTU PEMBICARA JUDUL

09.00-09.15 WITA Qaizar dan Nur Fahri Tadjuddin Pemetaan potensi Ekonomi Pemuliaan Tanaman
Universitas Sulawesi Barat Pisang “Pere” Endemik dan Teknologi Pengolahan
Biofarmaka Sebagai Upaya Peningkatan
Kesejahteraan Petani di Sulawesi Barat

09.15-09.30 WITA Muhammad Nur Ihsan Pengelolaan Limbah Sampah Plastik Dengan
Universitas Sulawesi Barat Menggunakan Metode Ecobrick Bagi Masyarakat
Pesisir Desa Onang Utara Kabupaten Majene
Provinsi Sulawesi Barat

09.30-09.45 WITA Hendro Sukoco Pemanfaatan Limbah Kulit Kacang Hijau Sebagai
Universitas Sulawesi Barat Bahan Pakan Ternak Kambing Untuk Peningkatan
Produktivitas Ternak KambingPada Kelompok
TaniSipa’mandarDi Desa Lekopadis Kecamatan
TinambungKabupaten Polewali Mandar

09.45-10.00 WITA Indrastuti Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui


Universitas Sulawesi Barat Pengolahan Buah Pepaya Dalam Meningkatkan
Nilai Tambah Produk Di Desa Kuajang,
Polewali Mandar

10.00-10.15 WITA Nur Adyla Pelatihan Mitigasi Dan Sosialisasi Sistem Informasi
Universitas Sulawesi Barat Geografis Kebencanaan Di Desa Mekkatta
Kecamatan Malunda Kabupaten Majene

10.15-10.30 WITA Najmah Ali Mie Telur Berbasis Umbi-Umbian Dan Sayuran
Universitas Sulawesi Barat Sebagai Pangan Fungsional Pada Masa Pandemi
Covid 19 Di Desa Botto Campalagian
Kabupaten Polman

vi
V. SESI SEMINAR 4
Moderator: Najmah Ali

WAKTU PEMBICARA JUDUL

10.35-10.50 WITA Siti Sapiah Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak


Universitas Sulawesi Barat Melalui Media Audio Visual Pada Anak
Kelompok A di TK Fathinah Kabupaten Majene

10.50-11.05 WITA Muhammad Nasir Badu Analisis Kebijakan Pemerintah Indonesia dalam
Universitas Hasanuddin Menangani Penyelundupan Manusia
ke Australia

11.05-11.20 WITA Syukuriah Katjo Sosialisasi Kaidah Bangunan Tahan Gempa pada
Universitas Sulawesi Barat Bangunan Sederhana Berdasarkan SNI-03-2847-
2019 di Kelurahan Banggae MAjene

11.20-11.35 WITA Enny Radjab Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi


Politeknik Negeri Ujung Pandang Terhadap Kualitas Pelayanan Tenaga
Kependidikan Dan Kepuasan Mahasiswa Di
Universitas Sulawesi Barat

11.35-11.50 WITA Sumarsih dan Magfirah Analisis Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Usaha
Universitas Sulawesi Barat Kecil dan Menengah (UKM) Terhadap Daya Saing
di Sulawesi Barat.

11.50 WITA PENUTUPAN PENUTUPAN

vii
PEMBICARA UTAMA I

AN ECONOMIC AND INOVATION PRESPECTIVES: MASS PRODUCTION


OF ENTOMOPATHOGENIC NEMATODES FOR BIOLOGICAL CONTROL
FOR AGRICULTURE SUSTAINABLE DEVELOPMENT IN INDONESIA

Didik Sulistyanto
Plant Protection Department, Agriculture Faculty, University of Jember
Jl. Kalimantan 37, Jember 68121, Indonesia.
didiknemadic@gmail.com and didiksulistyanto@unej.ac.id

Abstract-Entomopathogenic nematodes of the genera Heterorhabditis and


Steinernema are commercially used to control pest insects. They are
symbiotically associated with bacteria of the genera Photorhabdus and
Xenorhabdus, respectively, which are the major source for the nematodes. The
biology of the nematode-bacterium complex is described, a historical review of
the development of in vitro cultivation techniques is given and the current use in
agriculture is summarised. Media development is mainly directed towards cost
reduction, as the bacteria are able to metabolise a variety of protein sources to
provide optimal conditions for nematode reproduction. The process technology
is described, discussing the influence of bioreactor design and process
parameters required to obtain high nematode yields. As two organisms are
grown in one vessel and one of them is a multicellular organism, the population
dynamics and symbiotic interactions need to be understood in order to improve
process management. Major problems can originate from the delayed slow
development of the nematode inoculum and from phase variants of the
symbiotic bacteria that have negative effects on nematode development and
reproduction. Recent scientific progress has helped to understand the biological
and technical parameters that influence the process, thus enabling transfer to an
industrial scale. As a consequence, costs for nematode-based products could be
significantly reduced.

Keynote: economic sustainable develompent, biological control,


entomopathogenic nematodes, symbiotic bacteria, mass production

1
PEMBICARA UTAMA 2

PENGARUH PEMBELAJARAN LURING DAN VAKSINASI DENGAN


PEMODELAN MATEMATIKA TERHADAP PENYEBARAN COVID-19
BAGI SISWA DI INDONESIA (STUDI KASUS DI KOTA MAKASSAR)

Syafruddin Side
Universitas Negeri Makassar

Abstrak-Penelitian ini membahas tentang pengaruh pembelajaran luring dan


vaksinasi terhadap penyebaran Covid-19 di Indonesi melalui pemodelan matematika
SIR dengan studi kasus siswa di Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk membangun
model matematis SIR untuk penyebaran Covid-19; menganalisis model penyebaran
Covid-19 dan melakukan simulasi untuk memprediksi perkembangan jumlah kasus
Covid-19 dengan mempertimbangkan pengaruh pembelajaran luring dan vaksinasi
bagi pelajar di Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian teoritis dan terapan
dengan mengumpulkan referensi mengenai model penyebaran Covid-19, model yang
digunakan adalah model Suspected, Infected, and Recovered (SIR), data yang
digunakan adalah data sekunder jumlah kasus Covid-19 di Makassar. Hasil yang
diperoleh adalah model SIR penyebaran Covid-19 dengan efek pembelajaran luring
dan vaksinasi. Hasil analisis menunjukkan kasus Covid-19 di Kota Makassar berada
pada tahap stabil. Hasil simulasi menunjukkan bahwa jika pembelajaran luring tidak
diberlakukan tetapi 99% siswa divaksinasi, tingkat penyebaran Covid-19 melambat
dan tingkat pemulihan meningkat hanya dalam 5 bulan. Hasil penelitian juga
menunjukkan bahwa jika pembelajaran luring 50% dilakukan maka bilangan
reproduksi dasarnya adalah R0 =10,98 yang artinya seorang siswa yang terinfeksi
Covid-19 dapat menularkan kepada 11 orang lainnya dan jika pembelajaran luring
99% dilakukan maka pembelajaran luring dasar diperoleh angka reproduksi R0=21,74
yang artinya satu siswa yang terinfeksi Covid-19 dapat menulari 22 orang lainnya di
Makassar. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah Kota Makassar
khususnya dan Indonesia secara umum agar pembelajaran luring tidak dilakukan
selama belum ditemukan vaksin Covid-19.

Kata kunci: Covid-19; Model Matematika SIR; Vaksinasi; Pembelajaran Luring.

2
HIGHER ORDER THINGKING SKILL(HOTS)

Andi Saddia, Muh Saldi, Muh Nur Khalis, Musliana


Andisaddia6@gmail.com
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Barat

Abstrak-Rendahnya hasil belajar peserta didik disebabkan karena metode


pembelajaran yang monoton. Tidak adanya pelatihan di sekolah tentang metode-
metode yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Melihat SMA Negeri 2
Campalagian yang masih tergolong sekolah muda dan pendidik pun masih belum
punya banyak pengalaman dalam mengajar. Semakin menjadi pemicu rendahnya hasil
belajar peserta didik SMA Negeri 2 Campalagian. Hal ini dibenarkan oleh Kepala
SMA Negeri 2 Campalagian berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh Tim
Pengabdian ketika pertama kali datang kesana. Sehingga kegiatan ini sangat disambut
baik oleh kepala sekolah, wakasek kurikulum, dan guru-guru yang ada di SMA
Negeri 2 Campalagian. Tujuan dari kegiatan ini tidak lain ialah untuk meningkatkan
hasil belajar peserta didik dan meningkatkan kualitas belajar peserta didik. Kegiatan
ini dilaksanakan secara daring dikarenakan pandemi covid-19. Sehingga pesertanya
pun tidak hanya dari peserta didik SMAN 2 Campalagian tetapi dari berbagai sekolah
dan Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia. Aplikasi yang digunakan dalam
menunjang kegiatan ini adalah zoom yang dapat dengan mudah diakses oleh
Handphone dan laptop. Sasaran kegiatan ini adalah peserta didik yang duduk di
bangku Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat, Guru dan Mahasiswa
sebagai bekal dalam menerapkan metode pembelajaran berbasis Higher Order
Thingking Skill melalui Pelaksanaan Webinar bertema Higher Order Thinking Skill.
Dengan selesainya mereka mengikuti webinar diharapkan para guru mampu
menerapkan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada proses pembelajaran, demikian
juga dengan peserta didik/mahasiswa akan memiliki keterampilan berpikir tingkat
tinggi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Kata Kunci: Webinar, Higher Order Thinking Skill (HOTS)

3
ANALISIS POTENSI SUMBER MATA AIR SEBAGAI PEMENUHAN
KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KABUPATEN MAJENE

Amalia Nurdin, Universitas Sulawesi Barat, amalianurdin@unsulbar.ac.id


Yusman, Universitas Sulawesi Barat

Abstract - Mata air merupakan sumber air tanah yang mengalir dan keluar dari
akuifer atau belahan batu menuju permukaan tanah yang menjadi sumber air bersih
yang juga digunakan sebagai sumber air minum. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui kualitas air dan besar potensi sumber mata air yang ada di Kecamatan
Banggae dan Banggae Timur Kabupaten Majene, serta sebagai informasi bagi
masyarakat dalam pemanfaatan sumber mata air yang digunakan sebagai air minum.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif
dimana pengambilan sampel lokasi penelitian ditentukan berdasarkan hasil
wawancara dan pengujian sampel mata air secara kimiawi. Berdasarkan hasil
penelitian ini diketahui bahwa ada satu dari tiga lokasi sumber mata air yang
berpotensi memenuhi kebutuhan air masyarakat hingga tahun 2025 yaitu di Desa
Pamboborang dimana banyaknya air yang tersedia sebesar 36,288 liter/hari dengan
kebutuhan air sebesar 27.480 liter/hari sedangkan potensi sumber mata air di Desa
Galung Barat tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat tersebut
dimana ketersediaan air di Desa Galung Barat sebanyak 35.424 liter/hari dan
kebutuhan air yang dibutuhkan sebanyak 51.720 liter/hari begitupun dengan Desa
Lemba Lembang dimana ketersediaan air sebanyak 5.184 liter/hari sedangkan
kebutuhan airnya sebesar 39.180 liter/hari. Terkait kualitas air yang ada pada lokasi
Desa Pamboboran, Galung Barat dan Lemba Lembang tidak 100% dapat dikonsumsi
secara langsung, perlu dilakukan beberapa treatment untuk mengurangi kandungan
yang berlebih terutama pada kandungan Mn, Ecoli serta Bakteri Total Coliform pada
air tersebut, untuk itu diharapkan masyarakat dapat melakukan treatment terlebih
dahulu terhadap air sebelum dikonsumsi secara langsung.

Kata Kunci : Potensi Mata Air, Kualitas Air Majene, Kebutuhan Air

4
KONDISI SOSIAL EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN
ANAK NELAYAN DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Muh.Ramli Supu (1) Takril (2)

Takril, Program Studi Perikanan Tangkap Universitas Sulawesi Barat.


Email: takril@unsulbar.ac.id
Muh.Ramli Supu, Universitas Sulawesi Barat
Email : ramlisupu46@gmail.com

Abstrak-Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) mengetahui apakah ada


pengaruh antara kondisi sosial terhadap tingkat pendidikan anak, (2) mengetahui
apakah terdapat pengaruh antara kondisi ekonomi terhadap tingkat pendidikan
anak, (3) mengetahui seberapa besar pengaruh kondisi sosial ekonomi terhadap
tingkat pendidikan anak keluarga nelayan di Desa Tonyaman. Penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan populasi jumlah responden yang diambil secara acak
sebanyak 90 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik combined sampling
,(purposive, proporsional, random sampling) yaitu pengambilan sampel dengan
tujuan tertentu, seimbang dan acak, maka diperoleh sebanyak 90 KK teknik
analisis data yang digunakan adalah deskriptif presentase (DP) dan Analisis
regresi berganda yang diolah menggunakan model SPSS 21.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara
kondisi sosial keluarga terhadap tingkat pendidikan anak nelayan sebesar 4,8%,
artinya variasi kondisi sosial mampu menjelaskan variasi tingkat pendidikan anak
sebesar 4,8%. Maka semakin tinggi kondisi sosial keluarga akan semakin tinggi
pula tingkat pendidikan anaknya. (2) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara kondisi ekonomi keluarga terhadap tingkat pendidikan anak nelayan
sebesar 0,32%, artinya variasi kondisi ekonomi mampu menjelaskan variasi
tingkat pendidikan anak sebesar 0,32%. Maka semakin tinggi kondisi ekonomi
keluarga akan berbanding terbalik dengan tingkat pendidikan anaknya dan (3)
Kondisi sosial ekonomi berpengaruh sebesar 37,2 % artinya kondisi sosial
ekonomi secara bersama-sama berpengaruh sebesar 37,2 % terhadap tingkat
pendidikan anak di Desa Tonyaman sedangkan sisanya 62,8 % merupakan faktor
lain seperti aksesbilitas, motivasi, lingkungan dan masih banyak lagi yang tidak
masuk dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Kemiskinan, pendidikan, anak nelayan

5
ANALISIS STABILITAS LERENG KAMPUS PARANG PARANG
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

Irma Ridhayani AT, Universitas Sulawesi Barat,


irmaridhayanik16@gmail.com

Abstrak - Kabupaten Majene dibangun oleh wilayah yang topografinya bervariasi


dari datar sampai berbukit dan bergunung, dengan kemiringan lereng kurang dari 3
% sampai lebih dari 100 %. Kemiringan lereng salah satu penyebab longsor, terjadi
lonsor adalah adanya gaya gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng curam, namun
tidak menutup adanya faktor-faktor lain yang menyebabkan terjadinya longsor,
seperti curah hujan yang tinggi, penggunaan lahan yang kurang tepat dan struktur
geologinya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai faktor keamanan lereng
di kampus parang parang universitas sulawesi barat kabupaten majene .

Pelaksanaan penelitian ini dibagi dalam tiga tahapan utama, terdiri dari studi
literatur, pengukuran di lapangan dan pengolahan data lapangan. Berdasarkan hasil
penelitian ini diketahui bahwa ada satu lokasi yang diuji kemiringan lereng dan
kemanannya berdasarkan hasil uji tanah dilaboratorium. Data sifat fisik tanah
merupakan data sifat- sifat tanah, dilakukan hingga 5 titik pengambilan sampel
dengan menggunakan handborring kemudian di uji tanah tersebut. Hasilnya
merupakan rata-rata dari ke lima titik pengambilan sampel tanah. Terdiri dari gradasi
butiran (%), Atterberg (%), berat jenis (GS) dan kasifikasi. Dari data tanah
ditentukan klasifikasi tanah menggunakan USCS yaitu CH (lempung dengan
plastisitas tinggi) dan AASHTO yaitu A-7-6. Hasil perhitungan metode Fellenius
sebesar 15,162 nilai ini jauh dari kelongsoran, terlihat jika F lebih besar dari 1,5
maka jarang akan terjadi kelongsoran.

Kata Kunci; Stabilitas Lereng dengan Metode Felleniu

6
PEMANFAATAN OLAHAN LIMBAH PERTANIAN MENJADI FEED
ADDITIVE PADA TERNAK KAMBING DI DESA SEPABATU
KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Deka Uli Fahrodi1* , Marsudi1


1. Prodi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Sulawesi Barat
Jl. Prof. Dr. Baharuddin Lopa, S.H., Baurung, Banggae Timur, Baurung, Banggae
Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat 91412
Email: drh_deka@gmail.com

Abstrak - Sepabatu adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Tinambung
Kabupaten Polewali Mandar. Desa ini memiliki banyak potensi di bidang peternakan
maupun pertanian. Pada bidang peternakan, Desa Sepabatu memiliki potensi yang
cukup menonjol yaitu peternakan kambing dan sapi. Bidang pertanian, Desa Sepabatu
memiliki produk yang strategis yaitu tanaman kakao. Tanaman kakao (Theobroma
cacao L) pada perkebunan rakyat menghasilkan limbah kulit buah kakao (cangkang)
yang cukup melimpah dan dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak serta selalu
tersedia sepanjang tahun. Buah Kakao terdiri dari kulit buah/cangkang (75,65%), biji
(21,74), plasenta (2,59). Keberadaan limbah kulit buah kakao belum banyak
dimanfaatkan padahal memiliki potensi yang cukup besar sebagai bahan pakan ternak
alternatif. Adapun masalah yang dihadapi oleh masyarakat setempat adalah : 1)
Kendala ketersediaan tanaman pakan pada musim kemarau; 2) Dengan pakan yang
standard, produktivitas dari hewan ternak tidak dapat maksimal karena terkendala
terbatasnya pakan tersebut; 3) Kurangnya pengetahuan dan keterampilan peternak
dalam pengolahan limbah pertanian sehingga limbah tersebut menumpuk dan
berpotensi menggangu pertumbuhan tanaman. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut, maka kami melalui kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus,
mengadakan kegiatan penyuluhan dan pembimbingan dengan tema “Pemanfaatan
olahan limbah pertanian menjadi feed additive pada ternak kambing”. Konsep zero
waste diharapkan dapat menjadi solusi dalam pengolahan limbah pertanian menjadi
bahan pakan alternative ternak, yang mana limbah tersebut dapat diolah kembali
menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai jual tinggi sehingga dapat memberikan
tambahan pendapatan bagi masyarakat yang ada di desa Sepabatu. Melalui Program
Kemitraan Masyarakat Stimulus ini, kami mengadakan beberapa kegiatan
pembimbingan dengan menggandeng mitra yaitu: Kelompok Wanita Tani Mawar.
Metode pendekatan yang ditawarkan yaitu metode penyuluhan partisipatif; metode
pelatihan (demonstrasi dan kegiatan praktek oleh peserta); dan metode pembimbingan
dan pendampingan peserta oleh tim pelaksana. Produk yang dihasilkan adalah pakan
alternatif fermentasi kulit kakao dan wafer fermentasi kakao dengan merk “CoBek”

Kata Kunci : Desa Sepabatu, Tanaman kakao, Kelompok Wanita Tani Mawar.

7
EFEKTIVITAS PUPUK KOMPOS DENGAN METODE BIOPORI DAN
KERABANG TELUR AYAM RAS UNTUK TANAMAN SAWI HIJAU

Rukmini A.R.1*, Kiki Syaputri Handayani1, Isharyanti1,.......


1
Sekolah Pascasarjana, Magister Ilmu Lingkungan, Institut Teknologi Yogyakarta,
Jalan Janti Km.4 Gedongkuning, Bantul 55198, Indonesia
rukminiwirianto@gmail.com

Abstrak - Salah satu metode untuk mengelola sampah organik agar tidak
menimbulkan pencemaran lingkungan adalah pengomposan. Pengomposan dari
sampah organik dapat dilakukan dengan teknologi sederhana yaitu dengan
menimbunnya pada Lubang Resapan Biopori (LRB). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui rasio kompos dengan kerabang telur yang terbaik terhadap biomassa
tanaman sawi hijau sehingga layak untuk usaha penanaman sawi hijau dengan
pemberian pupuk kompos metode biopori dan tepung kerabang telur ayam ras. Alat
dan bahan yang digunakan adalah pisau dapur, lubang biopori I, II, III, masing-
masing lubang biopori berdiameter 10 cm dengan kedalaman 100 cm, dan sampah
dapur yang dikumpulkan dalam wadah, serta tepung kerabang telur ayam ras. Proses
pengomposan dengan metode Biopori berlangsung selama ±60 hari. Pengujian
kompos dan kerabang telur ayam ras terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau
dilakukan dengan keterangan kelompok perlakuan K0: Kompos 0 g, K1:Kompos 300
g, K2:Kompos 600 g, K3:Kompos 900 g, T0:Tepung kerabang telur ayam ras 0 g,
T1:Tepung kerabang telur ayam ras 25 g, T2:Tepung kerabang telur ayam ras 50 g,
T3:Tepung kerabang telur ayam ras 75 g. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rasio
pemberian tepung kerabang telur ayam ras dan kompos yang mempunyai pengaruh
terbaik terhadap biomassa sawi hijau yaitu pada perlakuan T2K1 dengan berat
kering 21, 49 g. Rasio pemberian tepung kerabang telur dan kompos yang paling
menguntungkan adalah pada perlakuan T2K3 dengan berat basah 393,3 g. Analisis
Kelayakan usaha yaitu Break Even Point (BEP) = 4,63, Return Cash Ratio (R/C) =
2,79 dan Benefit Cost Ratio (B/C) = 1,79.

Kata-kata Kunci: Biopori, kompos, efektivitas pupuk, dan tepung kerabang telur
ayam ras

8
PENGARUH KOMPETENSI DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI
TERHADAP KUALITAS PELAYANANPADA
MUSEUM MANDAR MAJENE

ARIFHAN ADY DJ
Email : arifhan.adydj@unsulbar.ac.id
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Unsulbar
Jl.Prof. Baharuddin Lopa, SH, Talumung Majene Sulawesi Barat

ERWIN
Email : erwin@unsulbar.ac.id
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Unsulbar
Jl.Prof. Baharuddin Lopa, SH, Talumung Majene Sulawesi Barat

Abstrak - Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kompetensi, Kepuasan kerja


pegawai terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepada pengunjung
pada museum mandar majene. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif-deskriptif dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengambilan data.
Data penelitian menggunakan analisis regresi linear berganda yang diolah dengan ibm
spss ver. 24. hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi, kepuasan kerja
memiliki hubungan yang positif dan berpengaruh signifikan, terhadap kualitas
pelayanan pada museum mandar majene.

Kata Kunci: Kompetensi, Kepuasan Kerja, Kualitas Pelayanan

9
ANALISIS KESESUAIAN KUALITAS AIR
UNTUK KARAMBA JARING APUNG IKAN KERAPU
DI DESA MIRRING, KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Ady Jufri
Perikanan Tangkap, Universitas Sulawesi Barat
adyjufri@unsulbar.ac.id

Dedy Putra Wahyudi*


Perikanan Tangkap, Universitas Sulawesi Barat
dedyputrawahyudi@unsulbar.ac.id

Muhammad Nur Ihsan


Perikanan Tangkap, Universitas Sulawesi Barat
m.ihsan@unsulbar.ac.id

Abstrak - Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat pesisir di desa miring melalui Keramba Jaring Apung
(KJA) ikan kerapu. Kurangnya pemahaman terkait parameter kualitas air sering kali
menjadi penyebab gagalnya KJA (Ngabito et.,al. 2018). Parameter yang diamati
dalam penelitian ini yaitu; (1) DO , (2) pH, (3) Salinitas, (4) Suhu, (5) Arus. Untuk
mempermudah pengklasifikasian kondisi parameter kualitas air maka kondisi
parameter kualitas air akan diklasifikasikan ke dalam tiga kelas yaitu A (Sangat
Sesuai), B (Cukup Sesuai), dan C (Tidak Sesuai). Berdasarkan data yang diperoleh
maka diketahui bahwa; (1) Oksigen terlarut (DO) di ketiga lokasi berkisar antara 3.84
hingga 6.07 mg/l atau masuk ke dalam klasifikasi B, (2) Nilai pH di ketiga lokasi
berada dalam ambang batas toleransi dengan nilai berkisar antara 7.92 hingga 8.4 atau
termasuk ke dalam klasifikasi A. (3) Salinitas di ketiga lokasi berada dalam ambang
batas toleransi dengan nilai berkisar antara 30.66 hingga 33.8 ppt atau termasuk ke
dalam klasifikasi A . (4) Nilai terendah suhu di ketiga lokasi masuk ke dalam kriteria
A (Sangat Sesuai), sedangkan nilai suhu tertinggi di ketiga lokasi penelitian tidak
masuk ke dalam kriteria layak di mana nilai suhu tertinggi dari ketiga lokasi berada di
atas 32 0C. (5) Kecepatan arus rata-rata di ketiga lokasi berkisar antara 0.1 hingga
0.13 m/s atau termasuk ke dalam klasifikasi. (6) Kedalaman di di ketiga lokasi
berkisar antara 5 hingga 10 m atau termasuk ke dalam klasifikasi B (Cukup Sesuai).

Kata-kata Kunci: Kualitas Air ,JKA Kerapu, Desa Mirring

10
“WANITA MEMBANGUN DESA” PEMBERDAYAAN KELOMPOK
WANITA TANI (KWT) MANDIRI UNTUK KETAHANAN PANGAN
PASCA GEMPA MELALUI PENGELOLAAN LAHAN PEKARANGAN
RUMAH DI DESA MEKKATTA

Nurlaela1, NurFahri Tadjuddin2, Erni Safitri3, Fahreza4, Jojon5


Emai: nurlaelaunsulbar@gmail.com
1,3,4,5
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Kehutanan,
Universitas Sulawesi Barat
2
Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sulawesi Barat

Abstrak - Kabupaten Majene merupakan kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi


Barat yang pada bulan Januari ini terjadi bencana alam gempa bumi 5,9 magnitudo
sebagai gempa pembuka, dan 6,2 magnitudo sebagai gempa utama yang disebabkan
oleh wilayah kabupaten Majene merupakan wilayah pesisir dan lepas pantai Sulawesi
Barat terletak di zona jalur lipatan dan sesar atau fold and thrust belt, dan Kecamatan
Malunda yang merupakan lokasi pengabdian ini adalah pusat gempa. Sejarah
mencatat bencana alam gempa bumi di Kabupaten Majene ini bukan yang pertama
kali. Menurut Yuliati etal (2015), ketahanan pangan tidak terlepas dari peran para
petani perempuan. Perempuan terlibat dalam kegiatan produksi (onfarm), pengolahan
sampai distribusi pangan. Mereka bukan hanya menghasilkan pangan, tetapi juga
menjadi penanggung jawab utama terhadap kebutuhan asupan gizi bagi seluruh
anggota keluarganya. Dari berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa kaum
perempuan merupakan faktor penentu dalam ketahanan pangan bagi keluarganya,
mulai dari proses produksi di lahan pertanian, pemasaran sampai menyediakan
pangan di meja makan serta bertanggung jawab dalam pemenuhan gizi keluarga
sehingga perempuan memiliki kontribusi yang sangat penting dalam ketahanan
pangan keluarga.Budidaya tanaman cabai, bayam dan kangkung di pekarangan yang
dilakukan oleh warga Desa Mekkatta menunjukkan hasil yang cukup baik. Tanaman
cabai sudah mengalami pertumbuhan vegetatif dengan baik sehingga dapat dipelihara
lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Secara keseluruhan, kegiatan
pengabdian masyarakat sudah berjalan dengan baik. Warga masyarakat sebagai
penerima program memberikan tanggapan yang positif dengan mengikuti kegiatan
secara keseluruhan sampai akhir kegiatan dan telah memberikan apresiasi karena
sudah mendapatkan pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan dalam mengelola
pekarangan.

Kata Kunci : Lahan Pekarangan, Budidaya, Perempuan

11
PENDAMPINGAN PETERNAK DALAM PENGOLAHAN MANURE
MENJADI PAKAN IKAN DI PETERNAKAN AYAM PETELUR
TELUR BUMI KANUSUANG, MAPILLI, POLEWALI MANDAR

Nur Saidah Said1*, Andi Arham Atjo1


1
Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Sulawesi Barat, Majene, Indonesia
Jln Prof. Dr. Baharuddin Lopa, SH, Talumung, Majene, Sulawesi Barat
*Email : nursaidah@unsulbar.ac.id

Abstrak - Manure merupakan limbah feses yang apabila tidak dibersihkan atau diolah
dapat menyebabkan munculnya masalah kesehatan lingkungan terkait dengan
meningkatnya polusi udara, air dan tanah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini
bertujuan untuk membantu peternak meningkatkan pengetahuan dalam pengolahan
limbah ternak ayam petelur khususnya manure menjadi pakan ikan. Pengabdian
masyarakat dilaksanakan di Kelompok Tani Ternak Telur Bumi Kanusuang, Mapilli,
Polewali Mandar pada bulan Agustus 2021, pelaksanaan kegiatan terdiri dari
pengamatan kondisi awal kelompok, penyuluhan, pelatihan pengolahan manure
menjadi pakan ikan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peternak
mengenai limbah peternakan, efek yang ditimbulkan jika terjadi penumpukan limbah
pada peternakan serta pembuatan olahan limbah ternak khususnya manure ayam
petelur manjadi produk baru masing-masing sebesar 76; 86; dan 84 persen. Sebagai
kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan anggota kelompok tani ternak Telur Bumi Kanusuang mengenai
pengolahan limbah peternakan khususnya manure ayam petelur.

Kata kunci: Manure, ayam petelur, pakan ikan

12
PEMBERDAYAAN PETUGAS SANITARIAN PUSKESMAS
LINGKUP DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAJENE
PROVINSI SULAWESI BARAT MELALUI EDUKASI
HIDROGEOLOGI DAN SIMULASI PEMANFAATAN
AIR TANAH DI MASA DEPAN UNTUK MANAJEMEN
LINGKUNGAN YANG SUSTAINABLE

Aji Marwadi, S.T., M.T.1* , Yusman, S.Si., M.T.1


Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Barat, Majene,
Sulawesi Barat 9411, Indonesia
e-mail: aji.marwadi@unsulbar.ac.id

Abstrak - Pengabdian ini berjudul Pemberdayaan Petugas Sanitarian Puskesmas


Lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat Melalui
Edukasi Hidrogeologi Dan Simulasi Pemanfaatan Air Tanah Di Masa Depan Untuk
Manajemen Lingkungan Yang Sustainable. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian
kepada masyarakat ini adalah berupa pengembangan
dan pemberdayaan pengetahuan secara praktis pada bidang ilmu hidrogeologi.
Metode yang digunakan adalah metode sharing dan penyampaian materi secara
langsung serta simulasi dan diskusi mengenai manajemen untuk pemanfaatan
lingkungan dan keberlangsungannya yang bersifat sustainable. Kegiatan ini akan
dihadiri oleh setiap perwakilan dari 11 Kecamatan Kabupaten Majene Provinsi
Sulawesi Barat yang merupakan perwakilan dari tenaga Kesehatan Lingkungan di
setiap 11 Kecamatan tersebut yang berasal dari bagian Dinas Kesehatan Kabupaten
Majene Provinsi Sulawesi Barat. Materi akan membahas mengenai air tanah yang
dimana adalah salah satu bagian dari keterdapatan air sebagai unsur pokok
kehidupan di muka bumi ini bagi makhluk hidup dan tumbuhan. Terutama lagi air
tanah merupakan sumber daya yang pembaharuannya membutuhkan waktu yang
lama, sehingga manajemen penggunaan di setiap daerah dapat berbeda-beda.
Kemudian hasil akhir akan dilakukan simulasi dan pengenalan dan pelatihan
penggunaan software (perangkat lunak/program) yang dapat mendukung dalam
manajemen pemberdayaan lingkungan mengenai airtanah yang berbasis
sustainable development. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah berdampak positif
sehingga perlu
ditingkatkan, sehingga saran dapat berupa penerapan studi kasus sehingga
memudahkan untuk dipahami dan membangun sinergitas antara universitas dan
Pemerintah.

Kata kunci: Hidrogeologi, sanitarian, Dinkes Majene.

13
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI MASYARAKAT
DI KABUPATEN POLMAN

MUHAMMAD NASIR BADU


Universitas Hasanuddin
nasir.badu@unhas.ac.id

Abstrak - Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pelatihan kewirausahaan kepada


masyarakat yang ada di Kabupaten Polman. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bumi
Mulyo dan di Desa Sulewatang. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan
cara memberikan pelatihan secara langsung kepada masyarakat yang dianggap layak
mengikuti kegiatan ini. Mereka diberikan materi Business Canvas Model (BCM) yang
terdiri dari sembilan item. Setelah pemahaman BCM maka dilanjutkan dengan
pembuatan produk wirausaha yang kemudian diteruskan dengan pembuatan brand,
tagline, kemasan dan pemasaran. Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan.

Kata-kata kunci: kewirausahaan, Bumi Mulyo, Salewatang, Dan BCM

14
PENYULUHAN DAMPAK DAN AKIBAT PENGGUNAAN BOM IKAN
BAGI MASYARAKAT PESISIRDI TONYAMAN SULAWESI BARAT
Education Of The Impact And Consequences Of The Use Of Fish Bomb
For Coastal Communities In Tonyaman West Sulawesi

Takril (1) Muh. Ansar (2)


Program Studi Perikanan Tangkap Universitas Sulawesi Barat.
Email: takril@unsulbar.ac.id

Abstrak - Tujuan pengabdian ini yaitu memberikan penyuluhan kepada


masyarakat pesisir tentang bahaya dan efek yang ditimbulkan oleh bom ikan di
Desa Tonyaman Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Pengabdian ini akan
dilaksanakan di Desa Tonyaman Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali
Mandar yang berlangsung dari bulan Mei – November 2021. Penentuan sampel
atau responden dilakukan dengan menggunakan metode sensus yaitu memilih
wilayah pesisir di Desa Tonyaman sebagai lokasi untuk melakukan pengabdian
yaitu penyuluhan. Jumlah nelayan mencapai 438 jiwa, (Dinas Perikanan
Kabupaten Polewali Mandar, 2020). Target luaran yang ingin dicapai pada
kegiatan ini adalah Publikasi ilmiah Jurnal Inovasi Pengabdian kepada Masyarakat
(Unsulbar), Peningkatan keberdayaan mitra sesuai permasalahan yang dihadapi
dan bahan ajar di Fakultas Peternakan Dan Perikanan (Fapetkan).
Hasil pengabdian menunjukkan bahwa sebelum mengikuti penyuluhan
diperoleh hasil skor 30 % anggota kelompok nelayan mengerti tentang pelestarian
sumberdaya laut dan sisanya 70 % tidak paham. Sedangkan setelah mengikuti
penyuluhan diperoleh peningkatan skor menjadi 75 %, berarti terjadi peningkatan
pemahaman para anggota kelompok nelayan terhadap materi pelatihan yang telah
disampaikan dan berhasil.

Kata Kunci: Penyuluhan, Bom Ikan, Masyarakat Pesisir Tonyaman

15
JENIS DAN PEMANFAATAN PANGAN HUTAN SEBAGAI
KELOMPOK HHBK DIKAWASAN HUTAN LINDUNG
BUTTU PUANG, KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Daud Irundu1 dan M. Sukri1


1
Program Studi Kehutanan, Universitas Sulawesi Barat.
Email: daud_irundu@unsulbar.ac.id

Abstrak - Kawasan hutan merupakan wilayah yang memproduksi hasil hutan bukan
kayu (HHBK) salah satunya adalah kelompok pangan hutan. Sehingga peran kawasan
hutan dapat memberikan kontribusi terhadap katersediaan pangan lokal. Kawasan
hutan buttu puang telah memiliki izin perhutanan sosial (PS) dan telah lama
dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Kabupaten
Polman, Sulawesi Barat untuk memproduksi hasil hutan bukan kayu salah satunya
adalah kelmpok jenis pangan hutan. Melalui penelitian ini akan diperoleh informasi
jenis pangan hutan dan pemanfatannya. Metode survei dengan membuat 9 plot
berukuran 100 x 100 meter yang tersebuar pada 3 ketinggian tempat. Wawancara
dilakukan terhadap masyarakat yang lokasi pengelolaannya masuk dalam plot
pengukuran. Hasil penelitian tumbuhan pangan di kawasan hutan Buttu Puang Desa
Mirring Kabupaten Polewali Mandar terdapat 30 jenis tumbuhan pangan meliputi 5
jenis dominan yakni; kakao (Theobroma cacao), durian (Durio), pisang (Musa), aren
(Arenga pinnata) dan langsat (Lansium domesticum). Pemanfaatan tumbuhan pangan
tersebut oleh masyarakat dilakukan secara dikonsumsi langsung, beberapa harus
diolah terlebih dahulu (diversifikasi), dan gabungan keduanya.

Kata kunci; hutan, pangan, buttu, puang, polewali

16
INOVASI PENGOLAHAN RANSUM BERBASIS ZERO WASTE
DI KELOMPOK TERNAK SIPATUO KECAMATAN BALANIPA
KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Lilis Ambarwati1 , Muhammad Irfan1


1
Program Studi Peternakan, Universitas Sulawesi Barat
Emil : lilisambarwati@unsulbar.ac.id

Abstrak - Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperbaikai produktivitas ayam


potong dengan memanfaatkan sumberdaya lokal namum memiliki kualitas nutrisi
yang baik. Pemanfaatan limbah ikan yang dibuat silase bertujuan untuk menggantikan
tepung ikan yang harganya sangat mahal dan masih impor sebagai bahan pakan
sumber protein asal hewan. Kelompok ternak Sipatuo Kecamatan Balanipa selama ini
terkendala pada pemenuhan ransum yang harganya terus meningkat terutama sumber
protein asal hewan yang tidak diimbangi dengan harga jual ayam yang tinggi.
Permasalahan yang lainnya adalah rendahnya pengetahuan tentang pengolahan pakan
dan manajemen pemeliharaan ayam pedaging. Melihat permasalahan ini, maka perlu
diperlukan upaya untuk mencari pakan alternatif untuk menghemat pengeluaran dan
meningkatkan prodktivitas ayam potong. Kabupaten Polewali Mandar adalah daerah
pesisir yang sangat berlimpah hasil tangkapan perikanan, banyak limbah ikan yang
belum diolah menjadi pakan ternak. Metode yang digunakan dalam kegiatan
pengabidan ini meliputi penyuluhan,pembutan silase limbah ikan dan pembuatan
pakan ayam potong. Kesimpulan yang diperoleh adalah peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan peternak Sipatuo tentang pembuatan silase dan manajemen pakan yang
akan menunjang keberlangsungan usaha budidaya ayam potong di Kecamatan
Balanipa.

Kata Kunci : Ayam, Limbah ikan, Ransum, Silase

17
PkM Sistem E- Commerce DALAM MENDUKUNG SERTA MENINGKATKAN
PEMASARAN DAN PROMOSI UMKM SUTRA MANDAR DESA BONDE
KECAMATAN CAMPALAGIAN PROVINSI SULAWESI BARAT

Firman Hamzih1, Nur Hafsah Yunus MS2, Akhmad Qashlim3

Universitas Terbuka1, Universitas Al Ayasriah Mandar23


Email:hafsahnur29@gmail.com

Abstrak - Selain karena memiliki sumber daya alam yang melimpah, di Polewali Mandar khususnya di
Desa Bonde juga dikenal memiliki banyak pengusaha skala UMKM, diantaranya yaitu kain sutra mandar.
Sejak dahulu, Kabupaten Polewali Mandar sudah terkenal sebagai daerah penghasil sutra. Daerah ini punya
industri tenun sutra yang telah ada sejak puluhan tahun silam. Hingga saat ini, perajin tenun sutra di
daerah itu masih terus berproduksi karena masih terus memiliki permintaan yang cukup tinggi. Secara umum
kapasitas Sumber Daya Manusia UMKM dalam hal penguasaan teknologi baik oleh pemilik maupun oleh
karyawan masih sangat kurang, untuk itu dengan permintaan yang masih tinggi dan potensi yang memadai,
perlu ada nya perhatian khusus mengenai keberlangsungan para pelaku usaha UMKM sutra mandar agar
kemampuan mereka dapat memenuhi tuntutan pasar tenaga kerja. melalui pengembangan suatu teknologi
yang tepat guna sebagai solusi, yakni e-commerce yang dapat menghubungkan antar costumer kepada
pelaku bisni UMKM Lipa Saqbe Mandar, Adapun metode pelaksanaan sesuai dengan tahapan
perencanaan yang telah disusun, yaitu tahapan kegiatan yang diawali dengan koordinasi dan analisis
(Tahap I), berupa Koordinasi dan Analisis kebutuhan system, (Tahap II), berupa Perancangan user
interface aplikasi e-commerce, (Tahap III) berupa integrasi sistem pada model bisnis, (Tahap VI)
Pengujian Sistem di lapangan. Hasilnya menunjukkan bahwa pengembangan aplikasi
menggunakan model e-commerce (penjualan online) yang dapat memudahkan costumer dalam
proses pembelian produk UMKM Lipa Saqbe mandar dan tampilan awal dari sistem e-commerce dalam
bentuk website. Untuk optimalisasi penggunaan aplikasi dilakukan pelatihan kepada admin yang
ditunjuk oleh pengelola UMKM selain itu tim akan melakukan pendampingan berkala agar
pemahaman admin dalam penggunaan sistem mumpuni dalam pengoperasian sistem.

Kata Kunci: e-commerce, UMKM Mandar Sutra, Desa Bonde.

18
PEMETAAN POTENSI EKONOMI, PEMULIAAN TANAMAN PISANG
“PERE” ENDEMIK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN PETANI DI SULAWESI BARAT

Qaizar1, Nur Fahri Tadjuddin2, Nurlaela3, Fatriadi4, Yusril5


1
Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian dan Kehutanan,
Universitas SulawesiBarat
2
Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sulawesi Barat
3,4,5
Program Studi Agribisnis,Fakultas Pertanian dan Kehutanan,
Universitas Sulawesi Barat
Email: nurlaelaunsulbar@gmail.com

Abstrak - Pisang (Musa paradiciaca L) merupakan tanaman yang tahan naungan dan
udah dibudidayakan. Meski mudah dibudidayakan, untuk membudidayakan pisang di
lahan hutan dibutuhkan persyaratan tertentu. Pisang merupakan tanaman asli Asia
Tenggara termasuk Indonesia. Jenis pisang yang banyak ditanam di Indonesia antara
lain pisang susu, pisang raja, pisang ambon, pisang kepok, pisang mas, dll. Pisang
merupakan komoditas buah-buahan yang dominan dalam konsumsi buah-buahan di
Indonesia, karena sekitar 45 % dan total konsumsi buah-buahan adalah pisang.
Sulawesi Barat merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi
tanaman pisang yang beragam salah satunya dikenal sebagai Pisang “Pere” yang
endemik khas Sulawesi Barat yang sebelumnya belum pernah diteliti namun pada
observasi awal dilokasi yang terdapat Pisang “pere” yaitu di Kabupaten Majene,
masyarakat menyatakan bahwa secara turun temurun pisang “pere” digunakan sebagai
penambah stamina bagi pria dan wanita, Namun jenis pisang “pere” mulai langka
sehingga diperlukan upaya pemuliaan dan pengolahan untuk mengoptimalkan
kandungan pisang “pere” sehingga perlu diadakan penelitian lebih lanjut terkait
Pisang “Pere” sebagai upaya konservasi dan peningkatan kesejahteraan bagi petani.
Tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu 1. Mengetahui potensi ekonomi pisang
“pere” 2. Mengetahui karakteristik genetika pisang “pere” 3.Mengetahui kondisi
lahan yang sesuai untuk pertumbuhan pisang “pere”. Adapun sasaran penelitian ini
adalah bagaimana mengetahui bibit unggul pisang “pere” dan teknik budidaya yang
tepat serta pengolahan pisang “pere” menjadi biofarmaka yang bernilai jual tinggi.
Hasil dari penelitian ini adalah Tanaman loka pere secara ekonomi sangat
menguntungkan dengan nilai R/C Ratio 5 yang artinya tanaman ini sangat
menguntungkan untuk diusahakan Penyebaran komoditi loka pere tersebar di Desa
Adolang Kecamatan Pamboang. Kriteria lahan yang cocok untuk tanaman loka pere
yaitu tumbuh dengan baik mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1300 meter
dari permukaan laut. Curah hujan yang diinginkan tanaman ini sektar 1500 sampai
2500 mm per tahun dengan temperatur 15-35°C.Tanaman pisang bisa tumbuh diatas
hampir semua jenis tanah. Namun jenis tanah yang paling cocok adalah tanah yang
bertekstur liat seperti aluvial, banyak mengandung kalsium dan bahan organik

19
PENGELOLAAN LIMBAH SAMPAH PLASTIK DENGAN
MENGGUNAKAN METODE ECOBRICK BAGI MASYARAKAT
PESISIR DESA ONANG UTARA KABUPATEN MAJENE PROVINSI
SULAWESI BARAT

Muhammad Nur Ihsan


Perikanan Tangkap Universitas Sulawesi Barat
Email : m.ihsan@unsulbar.ac.id

Abstrak - Menurut UU-18/2008 Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia


dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa
zat-zat kimia bekas sampah ini beracun bagi manusia. Tempat pembuangan yang
canggih sekalipun bukan solusi. Baik dalam sepuluh, maupun seratus tahun, zat-zat
kimia ini akan meresap ke dalam biosfer, berdampak pada ladang dan keluarga kita.
Desa Onang Utara adalah salah satu desa yang berada di Kabupaten Majene, yang terdiri
dari 5 dusun. Di desa ini belum tersedia tempat pembuangan sampah akhir sehingga
limbah sampah yang sulit terurai banyak menumpuk, terutama pada selokan, di sekitar
waduk dan di pinggir jalan desa. Sedangkan untuk jenis sampah organik dikumpulkan
lalu dibakar, namun untuk jenis sampah anorganik dibiarkan dan dibuang begitu saja
tanpa ada tindakan lebih lanjut. Penumpukan sampah plastik menjadi sumber utama
penumpukan bobot sampah di desa ini, terlebih sampah plastik diuraikan dalam waktu 1
millenium atau sekitar 1000 tahun. Belum lagi pemusnahan plastik dengan cara dibakar
hanya akan memperburuk kesehatan karena zat dioksi yang dihasilkan. Dengan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat di Desa Onang Utara akan membantu masyarakat untuk
meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dari limbah sampah
plastik melalui sosialisasi mengenai pengelolaan sampah dengan metode Ecobrick.
Sehingga, masyarakat di desa dapat meminimalisir sampah dengan mengolahnya
menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan dapat digunakan sehari-hari.

Kata Kunci : Sampah Plastik, Onang Utara, Ecobrick

20
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KACANG HIJAU SEBAGAI
BAHAN PAKAN TERNAK KAMBING UNTUK PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS TERNAK KAMBING PADA KELOMPOK TANI
SIPA’MANDAR DI DESA LEKOPADIS KECAMATAN TINAMBUNG
KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Taufik Dunialam Khaliq1* , Hendro Sukoco1

1Prodi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan,


Universitas Sulawesi Jl. Prof. Dr. Baharuddin Lopa, S.H., Baurung, Banggae Timur,
Kabupaten Majene, Sulawesi Barat 91412
Email : tdunialam@yahoo.co.id
Email : hendrosukoco851@gmail.com

Abstrak - Salah satu alternatif untuk meningkatkan produktivitas ternak kambing


adalah pemanfaatan sisa hasil (limbah) pertanian untuk pakan ternak. Untuk Tanaman
kacang hijau pada perkebunan rakyat menghasilkan limbah kulit buah kacang hijau
yang cukup melimpah dan dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak serta selalu
tersedia sepanjang tahun. Keberadaan limbah kulit buah kacang hijau belum banyak
dimanfaatkan, padahal memiliki potensi yang cukup besar sebagai bahan pakan ternak
alternatif. Desa Lekopadis adalah salah satu Desa yang berada di Kecamatan
Tinambung Kabupaten Polewali Mandar hampir sebagian masyarakatnya memiliki
lahan perkebunan kacang hijau dengan ternak kambing sebagai usaha sampingan.
Pada pengabdian ini, upaya yang dilakukan dengan mengintegrasikan perkebunan
kacang hijau dengan peternakan kambing. Metode pendekatan yang ditawarkan yaitu
metode penyuluhan partisipatif; metode pelatihan (demonstrasi dan kegiatan praktek
oleh peserta); dan metode pembimbingan dan pendampingan peserta oleh tim
pelaksana. Melalui penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pada kelompok tani
sipa’mandar di Desa Lekopadis Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar,
telah mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mengolah
limbah kulit kacang hijau sebagai alternative pakan ternak kambing

Kata kunci : Kacang hijau, Limbah, Fermentasi dan konsentrat

21
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI
PENGOLAHAN BUAH PEPAYA DALAM MENINGKATKAN
NILAI TAMBAH PRODUK DI DESA KUAJANG,
POLEWALI MANDAR

Indrastuti1, Magfirah2, Makmur3


1,3 Fakultas Pertanian dan Kehutanan, 2 Fakultas Ekonomi,
Universitas Sulawesi Barat
Email: indrastuti@unsulbar.ac.id

Abstrak - Pengabdian masyarakat melalui pengolahan produk dari buah papaya


yaitu menjadi abon papaya bertujuan untuk memberi motivasi, pengetahuan, dan
keterampilan bagi kaum perempuan tentang cara pengolahan produk sehingga
memiliki nilai tambah secara ekonomi. kegiatan ini dilaksanakan melalui tiga tahap
yaitu pemaparan materi tentang potensi ekonomi dari olahan buah pepaya,
pelaksanaan pengolahan produk dengan menggunakan dua formulasi yang berbeda,
dan tahap ketiga evaluasi dan refleksi bagi peserta tentang karakteristik produk yang
dihasilkan. Dari hasil pengabdian masyarakat sangat antusias dan termotivasi untuk
mempraktekkan kembali pembuatan produk abon papaya, diharapkan dari kegiatan
ini dapat dikembangkan menjadi usaha sehingga dapat menambah pendapatan
keluarga bagi masyarakat desa Kuajang.

Kata kunci: Pengolahan,Abon,Pepaya

22
PELATIHAN MITIGASI DAN SOSIALISASI SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS KEBENCANAAN DI DESA MEKKATTA
KECAMATAN MALUNDA KABUPATEN MAJENE

Nur Adyla Suriadi1, Amalia Nurdin2, Wandi3,


Razyqah Nur Annisa4, Limung5
1,4,5
Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik,
Universitas Sulawesi Barat
2,3
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Barat
Email : nuradyla@unsulbar.ac.id

Abstrak - Kabupaten Majene adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi
Sulawesi Barat, dimana pada bulan Januari ini mengalami bencana alam gempa bumi
dengan kekuatan 6,2 Magnitudo yang berpusat pada Kecamatan Malunda. Kecamatan
Malunda merupakan zona jalur lipatan dan sesar atau fold and thrust belt sehingga
merupakan daerah rawan terjadinya bencana gempa bumi. Berdasarkan hal tersebut,
pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait mitigasi dan kesiapsiagaan bencana
alam perlu ditingkatkan, dikarenakan bencana alam gempa bumi dan tsunami yang
terjadi di Kabupaten Majene merupakan kejadian berulang dan di kemudian hari
dapat terulang kembali. Namun kenyataannya, pada masyarakat Kecamatan Malunda
khususnya Desa Mekkatta belum ada kegiatan kesiapsiagaan mitigasi dan bencana
alam yang dilakukan baik ditingkat kurikulum Pendidikan ataupun pelatihan yang
diselenggarakan pemerintah bagi masyarakat untuk menghadapi bencana alam gempa
bumi dan tsunami apabila terjadi lagi. Sebagai contoh tata cara berlindung pada saat
gempa bumi, dan ciri-ciri apabila akan terjadi tsunami sehingga masyarakat lebih siap
menghadapi bencana alam gempa bumi dan tsunami. Pengurangan risiko bencana
juga dilakukan dengan mempertimbangkan aspek berkelanjutan dan partisipasi dari
semua pihak terkait, dimana harus adanya peran masyarakat dalam mitigasi bencana
dan juga pemahaman mengenai Sistem Informasi Geografis (SIG) Kebencanaan.
Sosialisasi SIG yang dilakukan untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat
terkait potensi bencana dengan etimasi pemetaannya di Kabupaten Majene. Sehingga
dalam hal ini, perlunya dilakukan pelatihan mitigasi dan sosialisasi SIG agar dapat
meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana
yang dapat terjadi di daerahnya.

23
MIE TELUR BERBASIS UMBI-UMBIAN DAN SAYURAN SEBAGAI
PANGAN FUNGSIONAL PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI DESA
BOTTO CAMPALAGIAN KABUPATEN POLMAN
Najmah Ali1 , Agustina², Dahniar³, Abd. Jamal⁴
1,2)
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan
Universitas Sulawesi Barat ³)Program Studi Perikanan, Fakultas Peternakan dan Perikanan
Universitas Sulawesi Barat ⁴) Program Studi Agroteknologi, Universitas Al Asyariah Mandar
*Email korespondensi: najmahali@unsulbar.ac.id
No hp: 081342968505

Abstrak - Campalagian adalah merupakan salah satu kecamatan yang berada di


wilayah administratif Kabupaten Polman, dengan luas wilayah 87,85 km². Sumber
penghasilan utama masyarakat adalah di sektor pertanian, yaitu sub sektor tanaman
pangan. Sub sektor pertanian tanaman pangan didominasi oleh umbi-umbian seperti
ubi jalar, ubi kayu dan jagung. Produksi ubi jalar mencapai 290 ton/tahun dan ubi
kayu 13,38 ton pertahun. Ubi jalar dan ubi kayu mengandung karbohidrat yang cukup
tinggi sehingga potensil dimanfaatkan sebagai bahan pangan fungsional pada masa
pandemi covid 19. Kelemahan dari kedua jenis ubi ini adalah kandungan proteinnya
rendah sehingga diperlukan suatu inovasi jika akan dimanfaatkan sebagai pangan
yang layak dikonsumsi dan memenuhi angka kecukupan gizi. Sekelompok ibu-ibu
wanita tani yang tergabung dalam Kelompuk Usaha Towaine Mandar Dusun Jampea
Desa Botto Kecamatan difasilitasi oleh Tim Dosen dari Universitas Silawesi Barat
melalui Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) memanfaatkan
kesempatan ini dengan mengolah kelimpahan produk ubi jalar dan ubi kayu menjadi
produk mie yang kaya gizi. Pada awalnya kelompok usaha ini membuat mie dengan
bahan dasar tepung terigu. Metode kegiatan adalah memberikan penyuluhan dan
pelatihan yang berlangsung selama 2 hari, dengan item kegiatan : 1. Edukasi tentang
pentingnya pangan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh di tengan pandemi
covid 19. 2. Praktek pembuatan mie berbahan dasar ubi kayu dan ubi jalar yang
difortifikasi dengan sayur-sayuran dan telur. 3. Trik dan rahasia membuat mie yang
kenyal dan tidak mudah rapuh/putus. Antusiasme peserta terlihat sangat nyata selama
kegiatan penyuluhan dan pelatihan berlangsung, terbukti dengan banyaknya
tanggapan dan pertanyaan terkait dengan produk mie berbahan dasar umbi. Hasil
kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatnya skor rata-rata
pengetahuan dan keterampilan sebelum dan setelah pelatihan dari 13,13 % menjadi
86,67%. Keterampilan anggota Kelompok Usaha Towaine Mandar dapat dinilai dari
keberhasilan membuat produk mie yang kenyal dan bernilai gizi tinggi karena
difortifikasi dengan telur dan sayur-sayuran (telur merupakan sumber protein hewani
dan sayur-sayuran adalah sumber vitamin). Fortifikasi perlu dilakukan terhadap
bahan pangan untuk meningkatkan nilai gizi ataupun mengganti zat-zat gizi yang
hilang pada saat pengolahan.
Kata-kata kunci : Desa Botto, mie umbi-umbian, fortifikasi, pangan fungsional dan
covid 19.

24
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI
MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK A
DI TK FATHINAH KABUPATEN MAJENE

Dr. Sitti Sapiah, S. S., M. Hum.


Universitas Sulawesi Barat
Email : piamandar@gmail.com

Abstrak - Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana meningkatkan


kemampuan bahasa anak melalui media audio visual pada anak kelompok A di TK Fathinah
Kabupaten Majene.
Subjek penelitian ini adalah anakusia 4-6 tahun sebanyak 23 orang yang terdiridari 8
peserta didik perempuan dan 15 peserta didik laki-laki. Pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas dan pengumpulan
datanya melalui teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran anak melalui media audio visual
adalah terbukti dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak, khususnya Pada
Anak Kelompok A di TK Fathinah KabupatenMajene.

Kata Kunci: Media audio visual dan kemampuan berbahasa.

25
SOSIALISASI KAIDAH BANGUNAN TAHAN GEMPA PADA
BANGUNAN SEDERHANA BERDASARKAN SNI-03-2847-2019
DI KELURAHAN BANGGAE KAB. MAJENE

Andi Isdyanto,
Universitas Sulawesi Barat, aisdyanto@unsulbar.ac.id
Syukuriah Katjo,
Universitas Sulawesi Barat, syukuriahkatjo@unsulbar.ac.id
Akbar Indrawan Saudi,
Universitas Sulawesi Barat, akbarindrawan@unsulbar.ac.id

Abstrak - Kerusakan bangunan diakibatkan oleh bencana alam disebabkan oleh mutu
bahan yang rendah dan teknik membangun yang tidak sesuai dengan kaidah
konstruksi. Menjadi perhatian yang serius bagi semua masyarakat akan bahaya gempa
yang terjadi, sehingga dilakukannya sosialisasi bangunan tahan gempa pada bangunan
sederhana berdasarkan SNI-03-2847-2019 di Kantor Kelurarahan Banggae Kab.
Majene guna memberikan pemahaman atau memberikan pengetahuan kepada
masyarakat tentang bagaimana pentingnya memiliki rumah tinggal yang memiliki
struktur tahan gempa. Tujuannya agar masyarakat merasa aman jika terjadi gempa
besar yang terjadi diwilayah Propinsi Sulawesi Barat dan jika terjadi kerusakan
bangunan tidak terjadi pada strukturnya jadi dapat menghemat biaya dalam
merenovasi bangunan rumah tinggal. Adapun hasil dari sosialisasi perencanaan
bangunan tahan gempa adalah masyarakat memiliki acuan dalam membangun rumah
tinggal agar yang tinggal didalamnya merasa aman. Dan juga untuk menganalisis
kulaitas bangunan rumah apakah masih layak untuk di huni.

Kata kunci: Sosialisasi, perencanaan, bangunan, tahan gempa, SNI-03-2847-2019

26
PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
TERHADAP KUALITAS PELAYANAN TENAGA KEPENDIDIKAN DAN
KEPUASAN MAHASISWADI UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

Enny Radjab
Dosen pada Politeknik Negeri Ujung Pandang
ennyradjab@yahoo.co.id

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh pemanfaatan


teknologi informasi terhadap kualitas pelayanan pegawai administrasi di lingkungan
Universitas Sulawesi Barat. (2) Pengaruh kualitas pelayanan pegawai administrasi
terhadap kepuasan mahasiswa di lingkungan Universitas Sulawesi Barat. Penelitian
ini menggunakan populasi pegawai administrasi Universitas Sulawesi Barat sebanyak
150 orang untuk menjawab fenomena hipotesis pertama. Sedangkan untuk hipotesis
kedua, penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 150 mahasiswa dari seluruh
program studi. Ukuran sampel minimum ditentukan dengan jumlah variabel latent
yang paling komplek dikalikan dengan 10 dan dengan melakukan analisis power
secara priori. Pengujian validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS. Hasil penelitian
ini diharapkan mampu menjawab pemanfaatan teknologi informasi oleh tenaga
kependidikan dapat membuat mereka memberikan kualitas layanan yang baik bagi
mahasiswa dan setelah mahasiswa merasakan kualitas layanan akan membuat
mahasiswa puas terhadap layanan tersebut.

Kata Kunci: Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kualitas Pelayanan Pegawai


Administrasi dan Kepuasan Mahasiswa.

27
ANALISIS PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF USAHA KECIL
DAN MENENGAH (UKM) TERHADAP DAYA SAING
DI SULAWESI BARAT

Sumarsih1, Magfirah2.
Universitas Sulawesi Barat
1
Email : sumarsihrasyid@unsulbar.ac.id
2
Email : magfirahmuchlis@gmail.com

Abstrak - Penelitian ini bertujuan menganalisis pemberdayaan ekonomi kreatif usaha


kecil dan menengah (UKM) terhadap daya saing di Sulawesi Barat dengan
menggunakan variable teknologi informasi, inovasi pemasaran, kapabilitas dinamis
sebagai variable eksogen dan daya saing sebagai variable endogen. Penelitian ini
menggunakan structural equation model (SEM) dengan program software Smart-
PLS. data primer yang digunakan terdiri dari 170 sampel pelaku usaha kecil dan
menengah sektor ekonomi kreatif di Sulawesi Barat. Hasil penelitian menunjukkan
teknologi informasi berpengaruh terhadap daya saing, inovasi pemasaran tidak
berpengaruh terhadap daya saing dan kapabilitas dinamis berpengaruh terhadap daya
saing.

Kata Kunci: Teknologi Informasi, Inovasi Pemasaran, Kapabilitas Dinamis, Daya


Saing

28

Anda mungkin juga menyukai