NAMA : SARUDDIN
NIM : H0216340
FAKULTAS/PRODI : FKIP/PEND. MATEMATIKA
DESA : KALUKU NANGKA
KECAMATAN : BAMBAIRA
KABUPATEN : PASANGKAYU
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN INDIVIDU
MAHASISWA KKN-REGULER TAHUN 2019
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
NAMA : SARUDDIN
NIM : H0216340
FAKULTAS/PRODI : FKIP/PEND. MATEMATIKA
DESA : KALUKU NANGKA
KECAMATAN : BAMBAIRA
KABUPATEN : PASANGKAYU
Mengetahui:
Kepala Desa kaluku nangka Koordinator Desa
Menyutujui :
Supervisor
v
Kata Pengantar
Puji Syukur kepada Alllah SWT atas limpahan rahmat dan taufiknya sehingga
penulis dapat menyelesaikan “Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata Univesitas Sulawesi
Barat Gelombang XIII Tahun 2019 “.
Penyusunan laporan kegiatan KKN merupakan salah satu syarat yang harus
dipenuhi oleh setiap peserta KKN. Adapun laporan KKN dibuat dengan maksud
untuk memberikan gambaran tentang kegiatan-kegiatan mahasiswa selama masa
pengabdian yang berlangsung 40 hari terhitung dari tanggal 18 Juli 2019 sampai
tanggal 25 Agustus 2019 di Desa Kaluku nangka, Kecamatan Bambaira, Kabupaten
Pasangkayu , Provinsi Sulawesi Barat.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua
orang tua dan keluarga yang selalu mendukung penulis baik pada masa persiapan KKN
maupun selama masa pengabdian di lokasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga kepada :
1. Orangtua saya yang telah memberikan dukungan moral dan material.
2. Bapak Dr. Ir. H. Akhsan Djalaluddin, MS selaku Rektor Universitas Sulawesi Barat
beserta pihak LPPM Universitas Sulawesi Barat yang telah memberikan
pembekalan sebelum pemberangkatan serta telah berupaya keras di dalam
pelaksanaan KKN Reguler ini.
3. Dr. Ir. Abdul Kadir Paloloang MP selaku Kepala P2KKN LPPM & PM Universitas
Sulawesi Barat.
4. Pak Marsudi, S.pt., M.si selaku Supervisor yang tiada henti–hentinya memberikan
bimbingan dan bantuan selama kegiatan KKN Reguler berlangsung.
5. Bapak Camat Bambaira yang telah mendampingi kami dalam setiap kegiatan selama
KKN Reguler berlangsung.
6. Bapak Nurdin selaku Kepala Desa Kaluku Nangka yang telah mendampingi serta
memberikan arahan selama KKN Reguler berlangsung.
7. Bapak Saeni dan keluarga selaku orang tua angkat kami dan telah menyayangi kami
selama KKN Reguler berlangsung.
vi
8. Bapak Taswing Lewa selaku Kepala dusun Pebondo II yang telah mendampingi
serta memberikan arahan selama KKN Reguler berlangsung.
9. Bapak Abd. Rahman selaku Kepala Dusun harapan baru yang telah mendampingi
serta memberikan arahan selama KKN Reguler berlangsung.
10. Bapak Hardrawi selaku Kepala Dusun Betteng Batu.
11. Hermansyah selaku Kepala Dusun kaluku nangka 1.
12. Bapak Jawas R selaku Kepala Dusun tangnga-tangnga .
13. Bapak Abd. Azis selaku Kepala Dusun pelontu .
14. Bapak Naerias selaku Kepala Dusun bambatunu .
15. Bapak Abd. Rahman selaku kepala dusun kalukunangka II
16. Bapak Suyuti selaku kepala dusun ujung baru
17. Pemdes Kalukunangka yang telah bersedia bekerja sama dengan kami dalam
melaksanakan kegiatan KKN Reguler Unsulbar.
18. Tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang telah bersedia menerima dan
membantu kami dalam melaksanakan KKN Reguler sampai selesai.
19. Rekan–rekan KKN di Desa Kalukunangka yang telah bersedia memberikan bantuan
dan sarannya kepada saya sehingga program yang saya rencanakan berjalan dengan
baik.
20. Dan semua pihak yang telah membantu tanpa sempat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa “ tidak ada gading yang retak “ begitupulah laporan ini
masih jauh dari kata sempurna maka perlu saran dan kritik demi perbaikan laporan ini.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Lembar Judul.............................................................................................................. i
Lembar Pengesahan ................................................................................................... ii
Kata Pengantar ........................................................................................................... iii
Daftar Isi...................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
viii
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN ................................................................................................................ 36
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah kerja nyata yang muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai
calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu belajarnya disamping diruang
kuliah dan perpustakaan, juga dapat bekerja menyumbangkan pengetahuan dan ilmu
berbagai kegiatan telah memeberikan bukti-bukti serta memperkaya akan arti dan peran
pembangunan. Tiga universitas pada tahun 1971 yaitu: Universitas Gajah Mada (UGM),
melaksanakan kegiatan yang merupakan proyek perintis yang dikenal dengan nama
“Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat”. Makna dan arti penting yang terkandung
dari kegiatan tersebut semakin dipertegas setelah presiden RI pada Dies Natalis UGM
Februari 1972 menyatakan antara lain: “agar setiap mahasiswa belajar di Desa dalam
1
November 1972 yang membahas proyek perintis “Pengabdian Kepada Masyarakat”
yang diikuti oleh 13 Perguruan Tinggi dari tiga universitas perintis ditambah dengan
sepuluh perguruan tinggi diikutkan pada tahun akademik 1973/ 1974, dan disepakati
akademik 1973/ 1974 oleh 13 perguruan tinggi, kemudian tahun 1974/ 1975 diperluas
menjadi 15 perguruan tinggi, tahun 1975/ 1976 menjadi 29 perguruan tinggi. Sejak
tahun 1976/1977 semua perguruan tinggi negeri dan sebagian besar perguruna tinggi
hasil evaluasi yang selalu diadakan terhadap pelaksanaan KKN diperguruan tinggi
negeri, secara ilmiah mengungkapkan bahwa KKN memberikan manfaat dalam proses
belajar naik bagi mahasiswa maupun masyarakat di dalam menangani dan memecahkan
kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa program S1, yang pada hakekatnya merupakan
program perguruan tinggi di Indonesia yang didasarkan pada Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 yang dilaksanakan dalam bentuk pengintegrasian antara kegiatan-
interdisipliner.
tinggi yang telah lama melaksanakan program KKN, KKN dapat dibagi dalam beberapa
bentuk antara lain KKN Reguler (umum), KKN-RE dan juga KKN Profesi dan KKN
2
Kemitraan, yang dalam pelaksanaannya dapat berupa kegiatan kuliah kerja lapangan,
kuliah kerja usaha, kuliah magang, dan kegiatan lainnya. Namun demikian, dengan usia
UNSULBAR yang masih muda maka pelaksaan KKN bagi mahasiswa S1 UNSULBAR
yang dikembangkan untuk pertama kalinya ini dalam bentuk pelaksaan dan
filosofis akan memberikan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa,
bagaimana, serta untuk apa KKN diselenggarakan, karenanya KKN adalah bagian
integral dari proses belajar yang mempunyai ciri-ciri khusus. Landasan idiil secara
filosofis akan memberikan petunjuk serta mengendalikan pola piker dan pola tindakan
dalam setiap proses penyelenggaraan KKN (apapun bentuknya), yang pada gilirannya
akan membedakannya dari bentuk-bentuk kegiatan lain yang bukan KKN. Sekurang-
kurangnya KKN harus mengandung tujuh aspek yang bernilai fundamental dan
berwawasan filosofis yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya,
yaitu :
dan Pengajaran, Penelitian, serta Pengabdian kepada masyarakat sekaligus dalam satu
kegiatan.
3
Pendidikan dan pengajaran, KKN merupakan bagian integral dari kurikulum
pendidikan tinggi Strata Satu (S1), tidak berdiri dan sendiri dan tidak terpisahkan dari
tujuan dan isi pendidikan tinggi, pengikat dan perangkum semua ini kurikulum bahkan
sebagai penambah ataupun pelengkap isi kurikulum yang telah ada, pengalaman belajar
kepribadian mahasiswa dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam kehidupan sosial
kemasyarakat.
keputusan untuk pemecahan dari berbagai alternatif yang ada dari data kondisi dan
melembaga, dan langsung kepada masyarakat yang akan menikmati manfaat IPTEKS
tersebut.
KKN merupakan pengamalan ilmu yang menuntun mahasiswa kepada pola pikir
interdisipliner dan komprehensif. Pola pikir yang dikembangkan melalui KKN dilandasi
oleh kenyataan, bahwa hampir setiap masalah kehidupan dalam masyarakat selalu
mempunyai kaitan satu dengan yang lain, sehingga menjadi rumit. Dengan demikian
4
nyata yang timbul dalam pembangunan masyarakat dengan pendekatan interdisipliner
merupakan pengalaman belajar baru. Hal ini menunjukkan KKN bertolak dari
permasalahan nyata dari masyarakat, yang disekati dengan menggunakan segala ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni yang sudah, sedang, atau akan dipelajarinya.
Karenanya, KKN mempunyai falsafah dan tujuan yang berbeda dengan PKL,
KKM, KKL, PBL, ataupun praktek umum mahasiswa lainnya, yang selalu bertolak dari
dan bergerak sebatas bidang ilmu yang sedang dipelajarinya, meskipun bersifat ilmiah
Melalui KKN pola pikir sektoral ditinggalkan oleh mahasiswa. Hal ini dilandasi
oleh kenyataan bahwa hampir setiap masalah di dalam kehidupan masyarakat selalu
mempunyai kaitan antara yang satu dengan lainnya. Karena setiap lokasi atau wilayah
bersifat sektoral, walaupun KKN meninggalkan pola berfikir sektoral, namun kerjasama
dengan pejabat-pejabat serta kelembagaan di lokasi atau wilayah KKN harus tetap
Modal ber-KKN bukan hanya ilmu yang telah dipelajari secara formal di
perguruan tinggi, tetapi juga segala pengetahun, pengalaman dan intelegensia yang
dimiliki oleh masing-masing mahasiswa, dengan kata lain semua yang dikerjakan
mahasiswa malalui KKN harus berdimensi luas, namun relevan dengan upaya
5
1.2.5 Keterlibatan Masyarakat Secara Aktif (Partipasional)
lainnya secara aktif sangat diperlukan karena kegiatan KKN pada hakekatnya adalah
mampu memecahkan masalah-masalah tersebut secara mandiri. Untuk itu, harus selalu
terjalin yang baik serta keterlibatan yang aktif di antar mahasiswa dan masyarakat dari
sejak proses pengumpulan data dan informasi, analisis situasi, identifikasi dan
maupun untuk pengembangan oleh siapa saja yang berkaitan dengan pelaksanaan
Untuk lebih mengenanya sasaran dan tujuan yang ingin dicapai, maka
pemanfaatan sumberdaya lokal yang dimiliki sangat menunjukkan setiap kegiatan dan
pelaksanaan program KKN. Disamping itu dengan bertumpu pada sumberdaya lokal,
maka kegiatan KKN tidak manjadi beban bagi masyarakat dan dapat lebih memudahkan
6
1.3 PENGERTIAN KKN
belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat diluar kampus, dan
dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upayanya meningkatkan isi dan bobot
pendidikan bagi mahasiswa, dan untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar pada
pendidikan tinggi.
masyarakat.
KKN haruslah dirasakan sebagai pengalaman belajar baru, yang tidak akan
merasakan memiliki pengetahuan baru, kemampuan baru, dan kesadaran baru yaitu
tentang masyarakat, bangsa, dan tanah airnya, serta tentang dirinya sendiri, yang akan
7
lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan masyarakat, maka realisasinya harus
arah yang ganda, yaitu: memberikan pendidikan tidak hanya dalam kelas tetapi juga
Dengan demikian, melalui KKN akan terlihat bahwa perguruan tinggi bukan
merupakan suatu kelembagaan yang terpisah dari masyarakat. Akan tetapi terjadi
keterikatan dan saling ketergantungan baik secara fisik maupun emosional antara
perguruna tinggi dan masyarakat, sehingga pada gilirannya akan terasa bahwa peranan
perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,
dana masyarakat.
8
b. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya
wawasan mahasiswa.
Apabila tujuan ini tercapai dengan baik, maka KKN dapat menghapus isu yang
selama ini dilontarkan sebagai kritik terhadap perguruan tinggi. Artinya para
sarjana yang pernah mengikuti/ menjadi peserta KKN, akan lebih siap dan
sendiri.
dan seni. Karenanya perguruan tinggi harus banyak terlihat dengan masalah-
9
1.4.2 Sasaran KKN
a. Mahasiswa
pragmatis ilmiah.
10
8) Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan
pembangunan.
jawabnya.
c. Perguruan Tinggi
11
materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu yang ada di perguruan tinggi
melaksanakan KKN.
Manfaat yang dapat diproleh mahasiswa dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
adalah :
di masyarakat.
c. Mahasiswa dapat melihat secara langsung dan jelas permasalahan apayang biasa
12
d. Melalui kemampuan adaptasi dan interaksi mahasiswa dengan masyarakat dan
Barat yaitu di Desa Kaluku Nangka Kecamatan Bambaira Kabupaten Pasang Kayu.
13
BAB II
Desa Kaluku Nangka merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan bambaira
Kabupaten Pasangkayu terletak pada titik kordinat antara 3039’ sampai 4016’ lintang
selatan dan 119053’ sampai 120027’ bujur timur .Batas wilayah Kabupaten Pasangkayu
Secara keseluruhan, wilayah administratif desa Kaluku Nangka terdiri dari tujuh (9)
14
8. Kaluku Nangka II
9. Ujung Baru
Dinamika aktivitas masyarakat dan pembangunan di Desa Kaluku Nangka telah
keperluan, terutuma sebagai tempat tinggal tetap atau bangunan rumah, berikut Jumlah
JUMLAH BANGUNAN
NO NAMA DUSUN
RUMAH
1. Pebondo II 50
2. Harapan 31
3. Benteng 47
4. Kaluku Nangka I 75
5. Tannga-Tannga 34
6. Pelontu 51
7. Bambatunu 30
8. Kaluku Nangka II 40
9. Ujung Baru 35
a. Jumlah Penduduk
dapat dilihat dari tingginya intensitas penggunaan lahan baik dijadikan tempat
15
penduduk mengalami pertambahan secara normal. Berikut ini tabel keadaan jumlah
2. Harapan 86 78 164
7. Bambatunu 94 91 185
Sedangkan untuk jumlah penduduk menurut usia digambarkan pada tabel berikut :
16
5 15-30 tahun 410
7 56 tahun ke atas 55
JUMLAH 1467
b. Jenis Pekerjaan.
kerja, terbagi kedalam kelompok penduduk yang bekerja pada sektor lapangan
usaha. Dan kelompok masyarakat yang belum/tidak bekerja. Penduduk yang paling
banyak bekerja pada sektor Pertanian 60%, disektor perdagangan dan swasta
sebanyak 10%, bekerja dipemerintahan 20% dan penduduk yang bekerja lain-lain
1. Petani
Penduduk yang bekerja sebagai petani , yang mereka tanam adalah sawit,
kelapa, dan jagung. Sealin itu adapula petani cengkeh yang jumlahnya tidak
jarak yang lebih dekat, sisanya dipasarkan di kabupaten pasangkayu itu sendiri
2. Pedagang/Wiraswasta
17
a. Kelompok Pedagang Kecil yaitu kelompok pedagang yang modal
memiliki modal usaha yang besar seperti pedagang bahan bangunan dan
pedagang jasa atau yang lebih dikenal dengan penjual jasa seperti sopir
3. Pegawai Pemerintah.
Harapan 5 23 - - 1 - -
Benteng 20 62 - 8 4 3 -
Kaluku 12 58 - 6 3 1 15
nangka I
Tannga- 8 150 - 2 - 1 3
tannga
18
Pelontu 9 105 - 8 10 - 30
Bambatunu 3 56 - - 5 - 1
Kaluku 3
nangka II
Ujung baru 2
Jumlah 67 504 0 24 26 4 49
Penduduk yang berprofesi sebagai Pegawai Pemerintah atau yang lebih dikenal
dengan sebutan PNS dan Honorer merupakan Profesi terbesar kedua yang ada di
desa Kaluku nangka, para PNS dan Honorer ini bekerja pada sejumlah instansi
di kabupaten pasangkayu.
c. Pendidikan.
terpisahkan, sebab hanya dengan pendidikan maka mutu SDM dapat ditingkatkan.
pengetahuan dan keahlian para penduduk. Singkatnya pendidikan bersifat vital dan
masih banyak penduduk tamatan SD dan SLTP termasuk masih ada yang tidak
bersekolah. Walaupun dikalangan penduduk sudah banyak tamat SLTA dan sarjana
19
menyekolahkan anak atau anggota keluarganya atau tidak perlu ke daerah lain
sebab di desa Pappandangan tersedia Taman Kanak – kanak, dan Sekolah Dasar,
Barat Tahun 2019 berlangsung selama 40 hari, terhitung mulai tanggal 17 Juli 2019
sampai tanggal 25 Agustus 2019 yang berlokasi di Desa Kaluku Nangka Kecamatan
Pada minggu pertama tiba dilokasi KKN, mahasiswa melakukan observasi dan
20
masyarakat di Desa Kaluku Nangka Kecamatan Bambaira. Kegiatan observasi ini
dilakukan selama 3 hari dengan menyusuri sebagian besar wilayah di Desa Kaluku
prioritas masalah yang ditemukan. Setelah itu, mahasiswa melakukan pertemuan dalam
bentuk seminar dengan para aparat pemerintah setempat, tokoh masyarakat, tokoh
agama, tokoh adat, tokoh pendidikan, dan tokoh pemuda untuk mensosialisasikan
program kerja yang telah direncanakan dan disepakati bersama. Dari seminar Desa
tersebut, saran dan masukan dari para tokoh dipertimbangkan bersama untuk
Dari observasi yang telah dilakukan, ditemukan beberapa masalah yang menjadi
Program wajib
tenaga pendidik
BAMBAIRA
21
4. Melakukan pelatihan gerak jalan dan PBB bagi anak SMP dalam rangka
5. Melakukan baksos
pekarangan.
perayaan 17 agustus.
9. Melakukan pelatihan menari bagi anak SMP dalam rangka menyambut perayaan
17 agustus.
Kecamatan Bambaira.
Program Tambahan
22
Berdasarkan beberapa masalah yang telah diprioritaskan diatas, proses
dimasukan dalam rencana program kerja yang terdiri dari tiga bentuk yaitu intervensi
Program Wajib
5. Melakukan baksos dengan ini dimaksudkan untuk lebih terjalinnya kerja sama
23
7. Melakukan pelatihan Paduan suara dimaksudkan untuk mempersiapkan para
Program Tambahan
Kaluku Nangka.
24
BAB IV
Tahun 2019, maka kegiatan yang dapat kami laksanakan adalah sebagai berikut:
aksara
4. Melakukan pelatihan gerak jalan dan PBB bagi anak SMP dalam
8. Melakukan baksos
25
11. Ikut berpartisipasi dalam perayaan 17 Agustus di Desa Kasoloang
b) Program Tambahan
8. Melakukan baksos
26
11. Ikut berpartisipasi dalam perayaan 17 Agustus di desa
b) Program Tambahan
5) Hasil : 100%
6) Sumber Dana :-
7) Deskripsi Kegiatan
27
Mahasiswa yang terlibat :5Orang(Saruddin,sriulva,rahmaniah,hasrawati,elsi
damayanti)
guru
Realisasi : Terlaksana
4) Sasaran : Masyarakat
5) Hasil : 100%
6) Sumber Dana :-
7) Deskripsi Kegiatan
Realisasi : Terlaksana
28
1) Tempat : sd satap bambaira
4) Sasaran : Anak-anak
5) Hasil : 100%
7) Deskripsi Kegiatan
Realisasi : Terlaksana
gerak jalan
4) Sasaran : Siswa
5) Hasil : 100%
6) Sumber Dana :-
7) Deskripsi Kegiatan
29
Penanggung jawab : surahman kurnia
Faktor Penghambat :-
Realisasi : Terlaksana
paduan suara
Faktor Penghambat :-
Realisasi : Terlaksana
30
15) Tempat : SMPN 2 SATAP BAMBAIRA
Qaidah
Faktor Penghambat :-
Realisasi : Terlaksana
menari
31
28) Deskripsi Kegiatan
Faktor Penghambat :-
Realisasi : Terlaksana
h) Melakukan baksos
lingkungan.
4) Sasaran : Masyarakat
5) Hasil : 100%
6) Sumber Dana :-
7) Deskripsi Kegiatan
nangka)
Faktor Penghambat :-
Realisasi : Terlaksana
32
i) Ikut berpartisipasi dalam perayaan 17 Agustus di Desa
rasa nasionalisme
4) Sasaran : Masyarakat
5) Hasil : 100%
7) Deskripsi Kegiatan
nangka)
masyarakat
Faktor Penghambat :-
Realisasi : Terlaksana
33
4) Sasaran : Petani dan pedagang
5) Hasil : 100%
6) Sumber Dana :-
7) Deskripsi Kegiatan
Kecamatan Bambaira.
Faktor Penghambat :-
Realisasi : Terlaksana
5) Hasil : 100%
7) Deskripsi Kegiatan
34
Realisasi : Terlaksana
nangka I
Realisasi : Terlaksana
35
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Barat mendapat dukungan yang baik dari pemerintah setempat dan masyarakat.
individu.
yang bisa dikatakan Lingkungan yang sudah maju dari berbagai aspek maka
setempat serta seluruh lapisan masyarakat yang ada bisa mendukung serta
36
5.2 SARAN
a. Perlu adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antar individu dan kelompok,
b. Setiap individu harus mempunyai niat dan tujuan yang baik, rasa ikhlas,
tanggung jawab yang besar, sehingga perlu adanya kesiapan secara fisik, mental,
emosional dan dana yang cukup agar KKN tersebut dapat berjalan dengan lancar
dan baik.
c. Mahasiswa harus dapat mengelola waktu yang dimiliki selama KKN dengan
sebaik-baiknya.
siapapun.
materiil.
37
LAMPIRAN
38
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan
1. Penerimaan mahasiswa KKN UNSULBAR Gelombang XIII tahun 2019 oleh
Kepala Desa Kaluku Nangka
39
40
2. Observasi dan Identifikasi masalah
41
3. Seminar Des
4.
5.
42
43
6. Melakukan kegiatan baksos rutin
44
45
7. Melakukan bimbingan belajar
46
8. Praktek mengajar di SMP
47
48
9. Pengolahan lahan pekarangan
49
50
10. Pelatihan gerak Jalan
51
52
11. Melatih PADUAN SUARA
53
12. Melatih Qasidah
54
13. Rapat-rapat
55
56
14. Berpartisipasi pada kegiatan Bursa Inovasi Desa
57
58
59
16. Upacara 17 agustus
60
61
62
17. Pertandingan bulu tangkis
63
18. Malam ramah tama
64
65
19.foto-foto lain
66
Lampiran 2. Jurnal/Catatan Harian
67
Format 1
No Permasalahan yang dihadapi Rencana kerja Maksud dan tujuan Rencana sumber dana (%) Waktu pelaksanaan Keterangan
kegiatan swadaya Lain-lain
1 2 3 4 5 6 7 8
Guru kurang bisa mengajar full Mengajar di Membantu guru Minggu ke-II sampai minggu
1. di sekolah akibat sekolah untuk mengajar - - ke-IV Keilmuan
mendekatinya perayaan HUT anak-anak di sekolah
RI ke-74 yang diadakan di desa
Kaluku nangka
Kebanyakan anak-anak masih Mengadakan Mengadakan BIMBEL Minggu ke-II sampai minggu
2. tergolong mengalami buta BIMBEL kepada anak-anak - - ke-IV Pilihan
aksara yang masih tergolong
buta aksara
3.
...............................2019
Menyetujui : Mengetahui :
SUPERVISOR KEPALA DESA/KELURAHAN
Marsudi S.Pt,.M.Si
NIP:19680115201903006 NIP NIM H0216340
v
Format 2
TOTAL
...............................2019
Menyetujui : Mengetahui :
SUPERVISOR KEPALA DESA/KELURAHAN
Marsudi S.Pt,.M.Si
NIP: 19680115201903006 NIP NIM H0216340
vi
1
2
3
4
Lampiran 3. Monitoring Kegiatan KKN Unsulbar
5
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
6
Salam cinta dari KKN Desa Kaluku
Nangka