(Lycopersicum esculentum)
Tempat Prakerin
KAMPUS 2 DI CIGINTUNG
LAPORAN PRAKERIN
Oleh :
ABDUL ROHMAN NIS. 131410104001
ANNISA CAHYA PRATIWI NIS. 131410104078
DEA PUSPITARINI NIS. 131410104009
ITA SITI NURHASANAH NIS. 131410104056
LISMAYANTI SAFITRI NIS. 131410104059
Mengesahkan: Mengetahui :
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
tanaman tomat dengan menggunakan media tanah pada bedengan dalam lethous
dengan 31 Mei.
5. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan dukungan moril dan
laporan ini.
i
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat sesuai yang diharapkan,
penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu penulis mengharapkan saran dan kritikyang bersifat membangun dari semua
pihak demi kesempurnaan laporan ini. Semoga tilisan ini dapat bermanfaat,
PENULIS
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Tujuan ......................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI TEMPAT
PRAKERIN
2.1 Sejarah Singkat UP SMK Negeri 1 Kuningan
Kampus 2 Cigintung ................................................................... 3
2.2 Struktur Organisasi ..................................................................... 4
2.3 Sasaran Pemasaran / Pelanggan Produk Jasa .............................. 5
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Program Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ............................... 6
3.2 Peralatan dan Bahan Kerja .......................................................... 7
3.3 Pelaksanaan Budi Daya ............................................................... 7
3.3.1 Persiapan Lahan ................................................................. 7
3.3.2 Persemaian ......................................................................... 8
3.3.3 Penanaman ......................................................................... 9
3.3.4 pemeliharaan ...................................................................... 10
3.3.5 Pemupukan ......................................................................... 13
3.3.6 Pengendalian Hama Penyakit ............................................ 14
3.3.7 Panen Dan Pasca Panen ..................................................... 19
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan ................................................................................. 22
4.2 Saran ........................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
sayuran tomat. Semua orang tentu telah mengenal bentuk dan rasa tomat sebagai
campuran bumbunya. Selain itu tomat yang masak banyak mengandung kadar
vitamin A dan C, banyak digemari orang karena selain untuk bumbu masak, tomat
Tomat memiliki nilai ekonomis tinggi dengan pemasaran yang luas, tomat
Karena kebutuhan tomat sangat tinggi dan hasil panen belum memenuhi
Namun sebanyak orang yang telah mengenal dan menikmati rasa buah
tomat itu, tentu bukan tidak mungkin pula ada sebagian diantara mereka yang
belum pernah mengenal secara fisik tentang bentuk pohon tomat yang perdu itu,
1
1.2 Tujuan
dunia kerja, agar siswa mampu bekompetensi dan mampu mengembangkan diri
2
BAB II
sekolah.
f. Unit Produksi sebagai tempat magang bagi siswa dan guru SMK,
yaitu dalam bidang pembibitan tanaman hias dan pembenihan ikan. Pada tahun
1996 Unit usaha terdapat penambahan yaitu budidaya tanaman bawang, budidaya
tanaman cabe, dan usaha ayam pedaging yang berlokasi di Kampus 2 SMK
Negeri 1 Kuningan. Pada tahun 1998 unit usaha bertambah yaitu bidang
3
pembuatan Nata De Coco yang dihasilkan oleh teknik hasil pertanian yang
padi organik dan tanaman sayuran, hasil produksi tersebut sebagian dipasarkan
Kepala Sekolah
PELANGGAN Dedi Jatnika M.MPd KOMITE SEKOLAH
Sekertaris Ketua
Drs. KK-ATPH
Dedi Jatnika Bendahara
Hj.M.M.Pd
Eti Suryati
Ir. Suharto Ir. Rieni Martini
Teknisi Guru
Supardi
Sutardi
Caraka
Kamsur
Siswa
4
2.3 Sasaran Pemasaran / Pelanggan Produk Jasa
( UP ) SMK Negeri 1 Kuningan dihasilkan produk yang berupa buah tomat, kubis
bunga, cabai, jagung manis, kacang panjang dan terong. Produk dipasarkan pada
maupun ke supermarket.
5
BAB III
Bulan/minggu ke
NO Uraian Kegiatan maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Observasi
Pengelolaan sarana dan
2
prasarana
3 persiapan lahan
4 pembibitan / persemaian
5 Penanaman
6 Pemeliharaan
a. Penyulaman
b. Pengajiran
c. Pemangkasan tunas
d. Penyiangan
e. Pembumbunan
f. Pemupukan
g. PHP
h. Pengairan
7 Panen
8 Pasca panen
6
3.2 Peralatan dan Bahan Kerja :
Cangkul
Ember
Alat ukur
Cutter
Tali
Pupuk organik
Meteran
Mangkok
lahan dari sisa tanaman, serta pengolahan tanah pertama dan pemberian
7
3.3.2 Persemaian
merupakan campuran dari tanah, pupuk kandang dan sekam busuk. Syarat
tanah sebagai media persemaian yaitu tanah yang gembur, kering, bebas dari
gulma. Begitu pula dengan pupuk kandang, syaratnya pupuk harus matang
( tidak berbau, gembur, remah, warna gelap dan lembab ). Sedangkan sekam
8
dicampurkan hingga merata dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Pengisian media
pada cup dilakukan dengan cara memasukan media kedalam cup yang telah
lubang tanam pada cup dengan kedalam 0,5 - 1 cm, kemudian tanam benih
tomat yang akan disemai. Proses akhir pada persemaian adalah penyiraman,
3.3.3 Penanaman
bibit yang kurang baik, karena bibit yang kurang baik tidak memungkinkan
untuk di tanam. Bibit yang baik dapat dipindahkan ke lahan yaitu bibit yang
telah berumur 2 minggu setelah semai, sehat dan tidak terserang hama
9
tekan hingga kedalaman setinggi kaleng, kemudian kaleng diangkat, begitu
pula dengan tanah yang ada didalam kaleng akan terangkat. Sebelum media
ditanam, terlebih dahulu cup harus di lepaskan dari media dengan cara tanah
yang berada didalam cup dipadatkan, kemudian balikan cup, jepit tanaman
dengan menggunakan jari, lalu tepuk perlahan bagian atas cup hingga media
terlepas. Setelah media terlepas dari cup kemudian media segera ditanam
dalam cup, karena jika media pecah akan terjadi kerusakan pada media
tanaman.
3.3.4 Pemeliharaan
pertumbuhan pada tanaman tidak terganggu oleh keadaan yang tidak baik.
Kuningan meliputi :
a. Penyiraman
10
merupakan kebutuhan utama bagi tanaman tomat terutama pada awal
pertumbuhannya.
b. Penyulaman
panas, hujan yang terlampau besar, atau serangan hama dan penyakit.
mencabut dan membuang bibit yang rusak, layu atau mati, kemudian
seragam.
dilakukan dengan tujuan supaya tanaman tomat bisa tumbuh tegak sesuai
11
tanaman, kemudian salah satu ujung tali di kaitkan pada kawat lalu di
tarik yang kemudian tali akan menjadi dua bagian. Tali bagian pertama
dililitkan pada tali tersebut, dalam pelilitan lakukanlah dengan benar dan
hati – hati, karena tanaman tomat akan patah jika dalam pelilitan tidak
d. Penyiangan
tanaman tomat, karena gulma atau tanaman lain yang tumbuh di areal
tanaman tomat dapat menjadi inang bagi hama dan penyakit yang dapat
e. Pembumbunan
12
dilakukan dengan sangat hati – hati supaya tidak mengganggu
f. Pemangkasan Tunas
yang tidak produktif. Tunas yang tumbuh diketiak daun harus segera
dengan hati – hati agar tunas terakhir tidak terpangkas supaya tanaman
yang bersih, lalu gerakan ke kanan ataupun ke kiri sampai tunas lepas.
3.3.5 Pemupukan
yang digunakan adalah PHONSKA dan KNO3 yang di larutkan dalam air
dengan dosis 400 gram dalam 1500 cc air. Pemupukan pada tanaman tomat
tomat.
13
3.3.6 Pengendalian Hama Penyakit
jelaga, dan virus, bahkan hama ini juga bisa mengundang semut.
3). Rayap
14
Untuk mencegah serangan rayap, sanitasi kebun harus dijaga,
terutama areal lahan harus bebas dari kayu – kayu bekas tebangan.
insektisida.
Ulat buah ini senang menyerang tomat yang masih muda sehingga
tidak menular ke tanaman lain yang masih sehat. Ulat ini bisa
buah tomat. Telur – telur tersebut akan berubah menjadi larva yang
15
ditanam lagi. Cara mengatasi hewan ini dengan menggunakan
insektisida.
layu. Gejala lain yaitu batang membusuk dan berbau amoniak. Jika
16
2). Penyakit Layu Bakteri
tanaman seperti bekas tersiram air panas, jika tidak segera diobati
layu fusarium cukup mudah. Pada layu bakteri jika bagian batangnya
dengan cepat lewat biji, serangga, air, peralatan pertanian, dan angin.
yang terus melebar. Pada serangan yang serius, buah akan membusuk
17
Penanggulangan penyakit busuk buah bisa dilakukan dengan
fungisida.
dan daun dengan susunan yang tidak teratur mirip penyakit cacar
pada kulit. Lama kelamaan noda tersebut menjadi kering, keras, lalu
tanaman tomat sejak usia bibit hingga dewasa. Serangan penyakit ini
tua kemudian berubah menjadi coklat lalu mati dan rontok dengan
18
sendirinya. Bercak-bercak ini juga menyebar pada pelepah dan
a. Waktu Panen
produk yang tinggi. Sedangkan kedua hal itu berkaitan erat dengan
varietas yang dipilih, proses budidaya, serta penanganan mutu baik akan
yang tepat. Panen buah tomat yang belum matang akan menghasilkan
19
waktu panen yang terlalu lama akan meningkatkan kepekaan buah tomat
yang letaknya jauh, pemanenan harus di lakukan pada keadaan sudah tua
tetapi belum masak. Cara penentuan umur cukup panen tidak mutlak
Buah tomat di panen pertama kali pada umur 90hari sejak semai
atau pada umur 75 hari sejak pindah tanam. Panen selanjutnya dilakukan
3-5 hari sekali sampai habis. Umur panen sebaiknya di sesuaikan dengan
masih berwarna hijau kira-kira 5-7 hari lagi menjadi merah. Untuk
pemasaran jarak dekat atau akan dijual langsung, buah tomat bisa
atau akan diproses untuk industri dipanen ketika buah masak penuh atau
20
b. Cara Pemanenan
secara langsung.
c. Pemasaran Hasil
21
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Kegiatan budidaya tanaman tomat dapat dilakukan didalam let house atau
serangan hama dan penyakit sehingga dapat menghemat tenaga kerja maupun
biaya.
4.2 Saran
22
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta.
Tim Penulis PS. 2005. (Tim Swadaya) Pembubidayaan Tomat Secara Komersial.
Jakarta.