Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep


Kerangka konsep merupakan abstraksi dari suatu realitas sehingga dapat
dikomunikasikan dan membentuk teori yang menjelaskan keterkaitan variable yang
diteliti (Nursalam, 2017). Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat
ditunjukkan pada gambar 3.1

1. Usia
2. Shift Kerja
3. Lama Kerja
4. Beban Kelelahan Kerja
Kerja
5. Status Gizi

Variabel terikat

Variabel bebas

Gambar 3.1 Kerangka Konsep

3.2 Hipotesis Penelitian


Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana
rumusan tersebut sudah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan (Sugiyono,
2018:63). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan karakteristik
responden dengan kelelahan kerja perawat di RSU Kumala Siwi. Berikut ini
perumusan hipotesis dari penelitian ini:
H0 : tidak ada hubungan kelelahan kerja pada perawat dengan beberapa karakteristik
tersebut.
H1 : ada hubungan kelelahan kerja pada perawat dengan beberapa karakteristik
tersebut.
3.3 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional untuk
mengetahui hubungan karakteristik kelelahan kerja pada responden di RSU Kumala
Siwi Kudus. Penelitian cross-sectional adalah suatu penelitian yang mempelajari
dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan,
observasional atau pengumpulan data dan hanya melakukan observasi sekali saja dan
pengukuran dilakukan terhadap variabel subjek pada saat penelitian (Notoatmodjo,
2010).
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.5.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di RSU Kumala Siwi Kudus.
3.5.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan maret – april 2022.

3.5 Populasi dan Sampel


3.5.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang inap Rumah
Sakit Kumala Siwi Kudus yang berjumlah 100 orang.
3.5.2 Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Rumus Slovin

Gambar 3.5.2 Sampel

n= jumlah sampel

N= jumlah populasi

e= batas toleransi kesalahan (error tolerance)

Populasi yang diketahui jumlahnya cukup besar, maka peneliti


menggunakan tingkat kesalahan 10%. Hal ini dilakukan karena keterbatasan
dalam sumber dana, waktu dan tenaga yang tersedia. Maka perhitungan untuk
menentukan jumlah sampel menggunakan Rumus Slovin sebagai berikut:

N
n=
1+ Ne ²
100
n=
1+¿ ¿

100
n=
1+100 x 0,01

100
n=
1+1

n=50

jadi, ukuran jumlah sampel yang diambil sebanyak 50 orang responden.

3.6 Definisi Operasional


Definisi operasional dalam penelitian ini disajikan pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Definisi Operasional

No Variabel Cara dan Alat Hasil Ukur Skala


Ukur
1. Kelelahan Kerja Wawancara dan 1. Kelelahan Ordinal
(Variabel kuesioner dengan ringan
Terikat) menggunakan skala = 30 – 52
Industrial Fatigue 2. Kelelahan
Research sedang
Committee = 53 – 75
(IFRC) 3. Kelelahan
tinggi
= 76 – 98
4. Kelelahan
sangat
tinggi
= 99 -120
2. Shift Kerja Wawancara dan 1. Waktu kerja Ordinal
kuesioner normal
2. Waktu kerja
tidak normal
3. Lama kerja Wawan cara dan 1. <Mean Ordinal
kuisioner 2. ≥ Mean
4. Beban Kerja Perhitungan beban 1. Beban kerja Ordinal
kerja melalui ringan
observasi 2. Beban kerja
sedang
3. Beban kerja
berat
5. Status Gizi/IMT Wawancara dan 1. Normal Ordinal
kuesioner 2. Berlebih

3.7 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data


3.7.1 Instrumen Penelitian
Kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi separangkat pertanyaan kepada responden untuk dijawab (Sugiyono,
2019:199).
3.7.2 Teknik Pengumpulan Data
Wawancara menurut Notoatmodjo (2012:139) adalah suatu metode yang
digunakan untuk mengumpulkan data agar peneliti mendapatkan keterangan/
informasi secara lisan dari seorang responden atau bercakap-cakap secara
langsung (face to face).
3.8 Analisis Data
3.8.1 Univariat
Analisa univariat adalah mendeskripsikan atau menjelaskan karakteristik
setiap variabel penelitian. Bentuk analisis univariat tergantung dari jenis
datanya (Notoatmodjo, 2018). Analisis univariat dalam penelitian ini
karakterisitik yang mempengaruhi kelelahan kerja dengan perawat ruang inap.
3.8.2 Bivariat
Analisa univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang
diduga berhubungan atau berkolerasi (Notoatmodjo, 2018). Dalam penelitian
ini untuk melihat hubungan dua variabel independen dan dependen
menggunakan uji Chi Square dan α 0,05 pada taraf kepercayaan 95%. Jika p
value < 0,05 maka perhitungan secara statistik menunjukkan bahwa adanya
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Jika tabel
2x2 dijumpai nilai expected kurang dari 5 maka digunakan Fisher Exact Test
dan jika pada tabel lebih dari 2x2 maka menggunakan uji Pearson Chi Square
(Santoso, 2013).

Anda mungkin juga menyukai