Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR RELAKSASI PROGRESIF ( RELAKSASI OTOT)

Nama :________________________ Hari/ Tanggal :_________________________

NPM/Program :________________________ Penguji : _________________________

Komponen Penilaian Dilakukan Ket


Tgl..... Tgl...... Tgl......

Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk


FASE PRAINTERAKSI
1.Persiapan alat
 Kasur
 Bantal
 Selimut
Persiapan Lingkungan
2.Jaga Privasi Klien
3.Ruangan Tenang
4.Cuci Tangan

FASE ORIENTASI
5. Memberikan salam dan memanggil klien
dengan namanya/ Bina hubungan saling
percaya.

6. Menjelaskan prosedur dan tujuan dari


tindakan yang dilakukan dan lamanya tindakan
±10- 20 Menit.

7. Berikan kesempatan klien untuk bertanya

8. Menanyakan persetujuan klien untuk


dilakukan tindakan

FASE KERJA
9. Memberikan posisi yang nyaman bagi klien
(semifowler/ fowler/ supine) , Tangan di
samping badan kaki tidak disilangkan

10.Jika ada prosedur lain yang diberikan


misalnya kompres hangat berikan kompres
terlebih dahulu

11. Anjur klien berfokus hanya pada kata-kata


Perawat dan mengabaikan bunyi/suara yang lain
12. Anjur klien membuka mata setelah
mendapat perintah dari Perawat

13. Anjur klien melakukan apa yang di


perintahkan Perawat
14. Berikan panduan relaksasi progresif

15. Perhatikan respon klien setiap tindakan yang


diberikan
Jika tindakan yang dilakukan tidak sesuai
dengan yang diharapkan bisa diulang sampai
klien bisa.
16. Anjur klien untuk tetap memejamkan mata
& berfokus hanya pada kata-kata Perawat dan
mengabaikan bunyi/suara yang lain.

17. Perhatikan waktu (jika terbatas hanya 10-15


menit)

18. Akhiri relaksasi secara perlahan-lahan


dengan memandu klien untuk bangun

19. Tanyakan apa yang dirasakan klien setelah


diberikan kompres dan relaksasi

20. Beri reinforcement positif pada klien (Pujian


untuk keberhasilan tindakan)
Anjur klien melakukan relaksasi sendiri jika
nyeri/ ketidaknyamanan kambuh
(jika Anda melihat klien telah mampu
melakukannya sendiri atau klien bisa
memanggil Anda kembali untuk relaksasi)

21. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik.


22. Cuci tangan
23.Dokumentasi

Keterangan : Ya =1 (dilakukan dengan benar)


Tidak = 0( tidak dilakukan / dilakukan dengan tidak/kurang benar

Nilai : Jumlah Tindakan Yang Dilakukan (Ya) x 100 %


Jumlah Pemeriksaan Yang Wajib ( diindikasikan) untuk diperiksa

Nilai =.......................................

Tanda Tangan
Penguji

..........................................................
Panduan Relaksasi Progresif

Bapa/ Ibu : Lakukan lah aba-aba yang Saya sampaikan:

1.a .Genggamlan tanggan kanan sambil membuat satu kepalan


semakin kuat, sambil merasakan ketegangan, kemudian
kepalan dilepaskan (hitung 1,2,3,4) dan rasakan rileks
selama 10 detik.
b. Lakukanlah pada tangan kiri

2.Tekukkan kedua lengan ke belakang pada pergelangan tangan


sehingga otot-otot di tangan bagian belakang dan lengan bawah
menegang, jari-jari menghadap ke langit-langit. (hitung 1,2,3,4)
dan rasakan rileks selama 10 detik.

c.Genggam kedua tangan sehingga menjadi kepalan, Letakkan


bawa kedua kepalan ke pundak dan rasakan otot-otot biceps
akan menjadi tegang (hitung 1,2,3,4) dan rilekskan

d. Angkat kedua bahu setinggi-tingginya seakan-akan bahu


menyentuh kedua telinga. Rasakan ketegangan sampai bahu,
punggung atas, dan leher.
(hitung 1,2,3,4) dan rilekskan

e. Kerutkan dahi dan alis sampai otot-ototnya terasa dan kulitnya


keriput (hitung 1,2,3,4) dan rilekskan

f. Tutuplah mata sekuat-kuatnya sehingga dapat dirasakan


ketegangan di sekitar mata dan otot-otot yang
mengendalikan gerakan mata (hitung 1,2,3,4) dan rilekskan

g. Katupkan rahang, diikuti dengan menggigit gigi-gigi sehingga


ketegangan disekitar otot-otot rahang (hitung 1,2,3,4) dan
rilekskan
h. Moncongkan bibir sekuat-kuatnya sehingga akan dirasakan
ketegangan di sekitar mulut (hitung 1,2,3,4) dan rilekskan

i. Letakkan kepala sehingga dapat beristirahat, Tekankan


kepala pada permukaan bantalan kursi sampai merasakan
ketegangan di bagian belakang leher dan punggung atas
(hitung 1,2,3,4) dan rilekskan.

j. Tundukkan kepala, sampai dagu membenamkan di dada.


Sampai merasakan ketegangan di daerah leher bagian muka.
(hitung 1,2,3,4) dan rilekskan

k. Lengkungkan punggung dilengkungkan, dan busungkan


dada. Kondisi tegang (hitung 1,2,3,4) kemudian rileks. Pada
saat rileks, letakkan tubuh kembali ke kursi, sambil
membiarkan otot-otot menjadi rileks

l. Tarik nafas panjang untuk mengisi paru-paru dengan


udara sebanyak-banyaknya. Posisi ini dipertahankan selama
beberapa saat, sambil merasakan ketegangan di bagian dada
kemudian turun ke perut (hitung 1,2,3,4) kemudian rileks .
Saat ketegangan dilepas, bernapaslah secara normal dengan
lega

m. Tarik kuat-kuat perut ke dalam, kemudian menahannya


sampai perut menjadi kencang dan keras (hitung 1,2,3,4)
kemudian rileks, kemudian diulang kembali seperti gerakan
awal untuk perut ini.

n. Luruskan kedua belah telapak kaki sehingga otot


paha terasa tegang (hitung 1,2,3,4) kemudian rileks

o. Kunci lutut sehingga ketegangan pindah ke otot-otot betis


(hitung 1,2,3,4) kemudian rileks

4.Setelah menyelesaikan semua gerakan, rileks dengan


menghitung dari hitungan 5 sampai 1 perlahan, tarik napas dalam
perlahan buka mata..
** Kontraksi relaksasi otot bisa lebih lama sesuai dengan kondisi

Anda mungkin juga menyukai