KEGIATAN SEMINAR
CONTINUING MEDICAL EDUCATION (CME)
“CARDIOVASCULAR EMERGENCY”
FAKULTAS KEDOKTERAN
2014
PENDAHULUAN
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat lebih dari 7 juta orang meninggal
akibat Sindroma Koroner Akut (SKA) di seluruh dunia pada tahun 2002. Angka ini
diperkirakan meningkat hingga 11 juta orang pada tahun 2020. Menurut Antman et
al,(2004) SKA merupakan penyakit jantung koroner yang menjadi penyebab utama
kematian di dunia, dimana terdapat lebih dari 4,5 juta penduduk meninggal karena
SKA ,yang termasuk kedalam SKA adalah : ST Elevasi Miocard Infark(STEMI), Non
ST Elevasi Miocard Infark( NSTEMI ) dan Unstable Angina Pektoris (UAP).
Pravelansi penyakit jantung dan pembuluh darah (Cardiovaskuler) di
Indonesia terus meningkat angka kejadian. Dari hasil Survey Kesehatan Rumah
Tangga (SKRT) Depertamen Kesehatan 2006 tingkat kematian akibat penyekit
kardiovasuler mencapai 25%. Pada tahun 2008 dari total jumlah pasien yang masuk
ke UGD RS Pusat Jantung Nasional Harapa Kita (PJNHK) didapatkan jumlah pasien
yang di diagnosa SKA adalah 26,9%. Dan setiap 3 - 4 bulan pasien datang ke unit
Gawat Darurat dalam kondisi jantung sudah tidak berdenyut (death on arrival).
Kalaupun selamat setelah upaya resusitasi jantung paru yang berhasil, pasien sudah
mengalami kerusakan pada jantung dan berbagai organ tubuh lainnya. Kasus-kasus
seperti ini tentunya bisa dikurangi, apabila pasien serangan jantung cepat mendapat
pertolongan yang cepat dan tepat sebelum tiba ke RS. dan segera ditriase cepat di
RS untuk penatalaksanaan reperfusi baik dengan fibrinolitik maupun balonisasi.
Agar pelayanan kegawat-daruratan kardiovaskuler dapat ditingkatkan,
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya memandang perlu
mengadakan seminar tentang kegawat-daruratan kardiovaskuler. Demikian halnya
lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang akan terjun
ke masyarakat dan meningkatkan derajat kehidupan masyarakat Indonesia banyak
menanti pelatihan ini, untuk itu FK UWKS untuk mengadakan seminar serupa yang
direncanakan bertempat di FK UWKS.
TUJUAN KEGIATAN
1. Umum
Meningkatkan kualitas pelayanan kegawat-daruratan kardiovaskuler,
sehingga semakin banyak pasien infark miokard akut yang dapat diselamatkan,
yang akhirnya menurunkan angka mortalitas. Dengan adanya kegiatan ini dapat
membantu mahasiswa dan alumni FK UWKS khususnya dalam membantu
peningkatan kesehatan di Indonesia, dan bagi mahasiswa FK UWKS juga akan
meningkatkan akreditasi dan kualitas lulusan.
2. Khusus
Setelah mengikuti seminar ini peserta diharapkan dapat memahami :
a. Penatalaksanaan kegawatdaruratan kardiovaskuler.
METODE
Seminar sehari
PESERTA
- Dokter umum alumni / non alumni FK UWKS
- Dokter Muda
- Mahasiswa semester 6 - 7
PANITIA
(Terlampir)
ANGGARAN
(Terlampir)
NARASUMBER :
1. Prof.Dr. H. Djanggan Sargowo, dr. Sp.PD, Sp.JP (K)
2. Dr. H. Akmarawita Kadir M.Kes AIFO
3. dr. Herni Suprapti, M.Kes
4. dr. Bambang Rudi Utantio., Sp.JP
5. dr. Budi Arief W., Sp.JP
6. Dr. dr. PWM Olly Indrajani, Sp.PD
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
- Waktu : Sabtu, 24 Mei 2014
- Tempat di : Aula Gedung B FK UWKS
SPESIFIKASI SEMINAR
1. Ruang Kelas
2. Audio Visual
3. Mic dan Pengeras Suara
4. White Board
5. Konsumsi 1 kali makan untuk peserta dan Instruktur
6. Peserta mendapatkan seminar kit dan sertifikat
SUSUNAN ACARA
(terlampir)
PENUTUP
Demikian Proposal ini dibuat, besar harapan kami tujuan dan output pada
kegiatan ini akan tercapai, karena sangat membantu dalam meningkatkan mutu
lulusan di FK UWKS. Tujuan dan Output dari kegiatan ini pula nantinya akan
meningkatkan penilaian dalam proses akreditasi di FK UWKS mendatang.
Dekan,
SUSUNAN PANITIA
KEGIATAN SEMINAR CARDIOVASCULAR EMERGENCY
DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
14.00 – 14.45 Diagnosa dan Penatalaksanaan dr. Budi Arief W., Sp.JP
Aritmia