Anda di halaman 1dari 3

SOAL EVALUASI

BAHASA INDONESIA
KELAS IX Bab CERPEN
Belajar kelompok akan melatih kita
Bacalah kutipan cerpen berikut, kemudian bertoleransi, saling menghargai, belajar
kerjakan soal nomor 1 s.d. 3! berpendapat, dan tentunya belajar
(1) Sekembalinya ayahku dari undangan bersosial.
guru mengajiku, aku dibawa pulang. (2) Di C. Sepuluh orang perkelompok, itu yang
rumah lima jari mendarat di pipiku. (3) disampaikan di sekolah. Kami belajar
Ayahku berteriak, kobaran api membakar bersama untuk mengerjakan tugas yang
langit kepalanya, "Masih mau mencuri lagi?" diberikan oleh Pak Guru. Tugas tersebut
(4) "Tidak! Jawabku penuh ketakutan. Air harus segera diselesaikan.
mataku pun berguguran." D. Aku meminta murid-muridku
(5) "Kalau ternyata mencuri lagi, berkelompok anggotanya sepuluh orang.
bagaimana?" Setiap kelompok harus mempunyai
(6) Aku diam. Aku menyerahkan alasan yang sama untuk bergabung
jawabannya kepada ayah. dalam kelompok. Kuberi waktu 20 detik
untuk membentuk kelompok.
1. Bukti watak tokoh ayah kasar pada cuplikan
cerpen tersebut ditandai dengan nomor 5. Bacalah teks berikut!
A. (1) (1) Alkisah di desa bunga tanjung ada
B. (2) seorang perempuan tua yang
C. (4) mempunyai huma. (2) Humanya tidak
D. (5) begitu luas, hanya seluas jaring
penangkap ikan, tetapi hasilnya
2. Konflik yang terdapat pada kutipan cerpen melimpah ruah. (3) Putri Tunggal nama
tersebut adalah .... perempuan itu. (4) la mempunyai tujuh
A. undangan guru mengaji orang anak.
B. ayah marah-marah
C. tokoh aku mencuri Penggunaan ejaan yang tidak tepat pada
D. tokoh aku diam kutipan teks tersebut terdapat pada kalimat
nomor ....
3. Sudut pandang dalam teks cerpen di atas A. (4) C.(2)
adalah.... B. (3) D.(1)
A. Orang pertama pelaku sampingan
B. Orang pertama pelaku utama 6. Bacalah kutipan cerpen berikut!
C. Orang ketiga serba tahu “Hujan mulai reda, matahari hampir
D. Orang ketiga pengamat tenggelam,” dari jauh terdengar suara Geri
dan Yanti. “Fik, Fikri kita kumpul! “aku
4. Bacalah kutipan cerpen berikut! punberanjak dari sudut gubuk menghampiri
"Coba bentuk kelas ini menjadi sepuluh sumber  suara. “Kita harus menyusun strategi
kelompok. Setiap kelompok harus disaat ini.” kata Geri, penaggung jawab
mempunyai ciri-ciri tertentu yang sama. ekspedisi Tim Mapala Puncak Gunung
Atau ada alasan mengapa menjadi satu Betung. “Fikri,Ningsih, dan Fir man, kalian
kelompok. Waktu kalian hanya 20 detik harus siap menghadapi kemungkinan
untuk membentuk kelompok. Satu ... terburuk. Kita harus siap bertahan di gubuk
dua ... tiga mulai!" teriak Pak Wasit. ini dengan perut lapar hingga cuaca semakin
membaik. Jalan setapak yang akan kita turuni
Teks tersebut dapat diungkapkan kembali sangat berbahaya untuk keselamatan.” kata
dengan teks sepadan menjadi .... Geri menyakinkan. Cara penulis
A. Pak Wasit menjelaskan cara mengerjakan menggambarkan watak Geri sebagai tokoh
soal, yang paling mudah dengan bekerja yang bertanggung jawab adalah …
sama. Bekeja sama dalam kelompok A. Melalui dialog Geri dengan yang lain
belajar. Hal itu selalu ditekankan oleh B. Penulis langsung menggambarkan tokoh
beliau. Geri
B. Belajar kelompok adalah belajar C. Melalui pelukisan tindakan tokoh Geri
bersama-sama lebih dari satu orang.
SOAL EVALUASI
BAHASA INDONESIA
KELAS IX Bab CERPEN
D. Melalui dialog antartokoh lain dalam
cerita

7. Bacalah kutipan berikut!


Setiap saat anak-anak selalu bemain di
lapangan. Anak laki-laki bermain sepakbola, 9. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
anak perempuan bermain lompat tali. Semua Karena terlalu banyak variasi, mobil Pian
tampak gembira kecuali tuning. Ia hanya tidak sempat sampai di pecenongan. Agaknya
memerhatikan kami dari balik pohon besar. pecenongan juga sudah sepi. Di samping itu,
“Kenapa Tuning tidak kita ajak main?” usulku. Pian sendiri sudah lupa mau ke mana. Setelah
Isna langsung melotot, “ Apa kamu mau putar-putar nabrak sana nabrak sini, entah
ketularan kutu rambutnya?” “belum ingusnya berapa korban yang jatuh, mobilnya mulai
yang menjijikan itu,” tambah Heppy. Teman- batuk-batuk. Periksa punya periksa rupanya
teman ramai komentar, semua menjelek- bensinnya mulai habis.
jelekan Tuning. Sejak itu, aku tidak berani Kalimat yang digarisbawahi merupakan ciri
usul lagi untuk mengajak Tuning bermain kalimat yang menggunakan majas …
bersama. A. Simile
Konflik pada cerita anak tersebut adalah … B. Personifikasi
A. Tokoh aku dijauhi teman-temanya. C. Metafora
B. Tokoh aku malu bermain dengan Tuning. D. Perbandingan tidak langsung
C. Dikucilkanya Tuning oleh temantemanya.
D. Teman-teman Tuning membenci karena 10. Ruang pameraan itu tidak begitu penuh
penyakitan. dikunjungi orang hingga tempat yang kecil
itu tak hendak meledak. Berulang kali Pri
8. Bacalah penggalan cerita berikut! melayangkan pandangannya ke sudut sana.
“Boleh”, jawab ibu. Akhirnya Syifa berjalan Pokoknya, gadis itu punya pesona tersendiri,
membeli baju. Di tikungan jalan dia bertemu punya daya tarik tersendiri, punya magnet
dengan pengemis itu. Syifa tidak jadi yang bisa mengajak mata untuk selalu
membeli baju. “Shifa, mana bajuyang kamu menatapnya. Sebenarnya sih, sederhana saja
beli?” Tanya ibu kepada Syifa. “Tidak jadi, penampilanya. Tetapi ia tampak istimewa
bu… karena uangnya aku kasih ke pengemis dengan pakaian seragam seperti itu.
yang tidak makan selama 3 hari,” jawab Syifa. Ciri kebahasaan yang ditonjolkan dalam
Syifa ke luar rumah, dan bertemu dengan kutipan cerpen di atas adalah…
temannya Lala dan Lulu. Mereka mengasih A. Penggunaan majas
baju kepada Syifa. Syifa pun senang. B. Penggunaan kata benda khusus
Amanat kutipan cerita tersebut adalah… C. Penggunaan ungkapan deskriptif untuk
A. Kita harus prihatin kepada pengemis menggambarkan keadaan
dengan memberi uang yang banyak! D. Penggunaan kata/kalimat emotif
B. Berilah baju baru kepada para pengemis
dan teman-teman yang membutuhkan!
C. Bantulah sesama dengan ikhlas pasti
Tuhan akan memberikan pahala yang
setimpal.
D. Sudah seharusnya kita selalu membagi-
bagikan makanan kepada teman-teman.
SOAL EVALUASI
BAHASA INDONESIA
KELAS IX Bab CERPEN

KUNCI
1. B
2. B
3. B
4. D
5. D
6. A
7. B
8. C
9. B
10. C

Anda mungkin juga menyukai