Disusun Oleh:
Muhammad Jauhar Ridho
P07120520024
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Pasien
1) Nama Pasien : Tn. H
2) Tempat Tgl Lahir : 24-01-1971
3) Umur : 49 tahun
4) Jenis Kelamin : Laki-laki
5) Agama: Islam
6) Pendidikan : SMK/sederajat
7) Pekerjaan : Buruh
8) Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
9) Alamat : Culukan, sinduharjo, Ngaglik, Sleman
10) Diagnosa Medis : Chronic Kidney Disease (CKD), Hiperkalemia,
Hipoalbumin, HT on therapy
11) No. RM : 01-85-3x-xx
12) Tanggal Masuk RS : 16-02-2021
13) Tanggal Pengkajian : 16-02-2021
Keterangan :
Laki-laki Tinggal serumah Pasien
Perempuan
Meninggal Pisah
2. Eliminasi
Pasien BAK/BAB menggunakan pampers
3. Aktivitas /latihan
a) Keadaan aktivitas sehari – hari
Pasien terbaring di tempat tidur dengan ADL dibantu sebagian
seperti mengganti baju, celana dan lain-lain
b) Keadaan pernapasan
Pasien tidak mengalami sesak napas. Bunyi napas vesikuler, tidak
ada wheezing maupun ronkhi
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
1. Kesadaran : Compos Mentis
2. GCS :E= 4 V=5 M= 6
3. Status Gizi :TB = 160 cm
BB = 60 Kg
5. Kulit
Pasien memiliki warna kulit coklat sawo matang, tidak ada lesi, tidak ada
edema, tidak ada perdarahan, akral hangat.
6. Kepala
Pasien memiliki bentuk kepala simetris, tidak ada lesi, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada perdarahan.
7. Leher
Pasien tidak memiliki pembesaran getah bening, tidak memiliki massa,
tidak ada lesi,tidak ada peningkatan vena jugularis. Terdapat HD Cath
jugular sinistra.
8. Dada
a) Inspeksi
Bentuk simetris kiri dan kanan, tidak ada benjolan, tidak ada lesi
c) Perkusi
Hasil perkusi : Sonor
d) Auskultasi
Bunyi paru vesikuler, tidak ada wheezing, tidak ada ronkhi
9. Jantung
a) Inspeksi
Tidak ada edema atau lesi
b) Palpasi
Tidak ada nyeri tekan di costa 4,5 sinistra
c) Perkusi
Terdengar bunyi redup
d) Auskultasi
S1 S2 reguler
10. Abdomen
a) Inspeksi
Tidak ada pembesaran, tidak ada tumor, tidak ada lesi
b) Auskultasi
Bising usus normal.
c) Perkusi
Hasil perkusi timpani.
d) Palpasi
Supel, Tidak teraba massa, terdapat nyeri tekan
12. Genetalia
Tidak terkaji
13. Ekstremitas
a) Atas
Tidak ada benjolan maupun nyeri tekan
b) Bawah
Kedua ekstremitas bawah berbentuk simetris. Tidak ada benjolan
maupun nyeri tekan, tidak edema. Terdapat IV plug di kaki kiri.
Jam
Nama Obat Dosis Rute Kegunaan
Pemberian
Cefotaxime 1 gr IV 8, 16 & 22 Mengatasi
infeksi
bakteri di
tubuh
Prosogan 2 ampul IV 5,0 cc/jam Mengatasi
syringe masalah
pump gangguan
lambung
untuk
milena/per
darahan
Omeprazole 1 amp IV 8 Mengatasi
masalah
gangguan
lambung
Clonidin 0,157 PO 8, 16, & 22 Mengobati
tekanan
darah
tinggi
Osteocal 500 mg PO 8, 16, & 22 Mengobati
tekanan
darah tingi
Valsartan 25 mg PO 8, 16, & 22 Mengobati
tekanan
darah tingi
Salofalk 500 mg PO 8, 16, & 22 Mengatasi
masalah
susah
BAB
ANALISA DATA
DATA PENYEBAB MASALAH
DS : Pasien mengeluh mual dan Ketidakmampuan Defisit Nutrisi
muntah. Tidak nafsu makan mengabsorbsi nutrient
DO :
DO :
- Pasien tampak lemas
- Terdapat nyeri tekan pada
abdomen
- Pasien riwayat hipertensi
- TD = 133/60 mmHg
RR = 16 x/mnt
DS : Ketidakseimbangan antara Intoleransi aktivitas
Pasien mengeluh badan terasa lemas. suplai dan kebutuhan oksigen
DO :
- Pasien tampak lemas
- Hanya terbaring di tempat
tidur
- ADL dibantu sebagian
- Terpasang oksigen NK 3lpm
- SPO2 = 97%
Edukasi :
9. Anjurkan posisi duduk , jika mampu
10. Ajarkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi :
11. Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan
( mis,pereda nyeri, antiemetic), jika perlu
12. kolaborasi dengan ahli giji untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis nutrient yang di
butuhkan, jika perlu
Diagnosa
Hari/Tanggal Keperawatan Pelaksanaan
Terapeutik :
7. Menyajikan makanan secara menarik dan suhu yan
sesuai
Edukasi :
8. Menganjurkan posisi duduk , jika mampu
9. Menganjurkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi :
10. Berkolaborasi pemberian medikasi sebelum maka
( mis,pereda nyeri, antiemetic), jika perlu
- Omeprazole 1 ampul/24 jam
- Salofalk 500mg
11. Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk menentuka
jumlah kalori dan jenis nutrient yang di butuhkan, jik
perlu
- Diet HD 700 gram
Terapeutik
2. Memberikan tehnik non farmakologis untuk mengurang
rasa nyeri
- Telah dianjurkan teknik relaksasi
3. Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
(mis. Suhu ruangan, pencahayaan , kebisingan)
Edukasi
4. Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
5. Menjelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi
6. Berkolaborasi pemberian analgesik,jika perlu
HR/
JAM
TGL/ EVALUASI
Dx.Kep (WIB) PELAKSANAAN
JAM/ (S O A P)
SHIF
Terapeutik :
7. Menyajikan makanan
secara menarik dan suhu
yang sesuai
Edukasi :
Kolaborasi :
HR/
JAM
TGL/ EVALUASI
Dx.Kep (WIB) PELAKSANAAN
JAM/ (S O A P)
SHIF
Terapeutik :
7. Menyajikan makanan
secara menarik dan suhu
yang sesuai
Edukasi :
Kolaborasi :
HR/
JAM
TGL/ EVALUASI
Dx.Kep (WIB) PELAKSANAAN
JAM/ (S O A P)
SHIF
7. Menyajikan makanan
secara menarik dan suhu
yang sesuai
Edukasi :
Kolaborasi :