S DENGAN HIDRONEFROSIS
Disusun Oleh :
JURUSAN KEPERAWATAN
2021
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Klien
1) Nama Klien : Ny.S
2) Tgl Lahir : 12-06-1967
3) Umur : 53 tahun
4) Jenis Kelamin : Perempuan
5) Agama : Islam
6) Pendidikan : SMP sederajat
8) Suku / Bangsa : Jawa
9) Alamat : Slendra Gegesik, Kab. Cirebon, Jawa Barat
10) Diagnosa Medis :
- Malignant neoplasm: Cervix Uteri St.III
B
- Stenosis muara ureter kanan e.c
pendesakan Ca Cervix St.III B
- Batu Pyelum ukuran 32x20 mm dengan
HN kanan grade III on nefrostomi kanan
- Batu ureter distal kanan multiple ukuran
terbesar 11x7 mm
- Hipertensi terkontrol
12) Tanggal Kunjungan : 30-03-2021
2. Riwayat
Kesehatan
1) Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri pada bagian pinggang kanan, P: nyeri timbul
secara tiba-tiba , untuk mengatasi nyeri nya klien beristirahat san
POLKESYO TAHUN AKADEMIK 2020-2021
menghentikan semua kegiatannya. Q: nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk,
R: pada bagian pinggang kanan menjalar ke perut bagian atas, S: skala
nyeri 4, T: nyeri timbul sejak 1 bulan yang lalu.
2) Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien memiliki riwayat hipertensi dan rutin kontrol di poli
penyakit dalam RSUP dr.Sarjito
a) Riwayat Hospitalisasi
Klien tidak memiliki riwayat rawat inap di Rumah Sakit. Klien
rutin kontrol di poli Kanker Terpadu, riwayat kemo 8 kali. Klien
rutin kontrol di poli penyakit dalam RSUP dr,Sardjito. Terapi rutin
dari Poli Penyakit Dalam RSUP Dr.Sardjito:
- Amlodipine tab 5 mg (1x1)
b) Riwayat Injury
Klien tidak memiliki riwayat jatuh sebelumnya.
3. Kesehatan Fungsional
1) Nutrisi- metabolik
Klien makan 3x sehari dengan porsi penuh tanpa adanya
pantangan makanan. Klien minum air putih dan
terkadang teh sebanyak kurang lebih 1 liter sehari. Klien
mengatakan lebih senang mengonsumsi minuman berasa
seperti teh daripada minum air putih.
2) Eliminasi
Klien terpasang selang nefrostomi di pinggang kanan.
Produk urin sehari rata-rata 500 cc dengan warna kuning
jernih.
3) Aktivitas /latihan
KETERANGAN
0 1 2 3 4
AKTIFITAS
Bathing √
Toileting √
Eating √
Moving √
Ambulasi √
Walking √
Keterangan :
4 = Tergantung total
4) Istirahat – tidur
Tidak terkaji
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
1) Kesadaran : Composmentis
BB = 68 Kg
IMT = 27,94 kg/m2
6) Payudara
Tidak terkaji
7) Punggung
Terpasang selang nefrostomi di pinggang kanan sejak 1 bulan
yang lalu, tidak terdapat kemerahan dan tanda infeksi pada
area nefrostomi.
8) Abdomen
Inspeksi: simetris, tidak ada benjolan, tidak terdapat asites
10) Genetalia
Tidak terkaji
11) Ekstremitas
a) Atas
Tidak terdapat deformitas, tidak terdapat ruam dan lesi,
tidak terdapat edema
b) Bawah
POLKESYO TAHUN AKADEMIK 2020-2021
Tidak terdapat deformitas, tidak terdapat edema
√
√
- Jumlah urin
1: menurun
2: cukup menurun
3: sedang
4: cukup meningkat
5: meningkat
Rabu 3 Risiko infeksi b.d Setelah dilakukan asuhan keperawatan Pencegahan Infeksi (I.14539) GALUH
30/03/2021 efek prosedur selama 1 kali pertemuan, tingkat infeksi Observasi AYU DAN
10.10 invasif (SDKI pasien menurun (L.14137) dengan kriteria - Monitor tanda gejala infeksi lokal dan RIZKA
D.0142) hasil: sistemik AMELIA
1. Demam menurun (5) Terapeutik
2. Kemerahan menurun (5) - Pertahankan teknik aseptic
3. Bengkak menurun (5) Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi
- Ajarkan cara mencuci tangan dengan
benar
- Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
Rabu 4. Risiko jatuh b.d Setelah dilakukan asuhan keperawatan Pencegahan jatuh (I.14540) GALUH
24/03/2021 penggunaan alat selama 1 kali pertemuan tingkat jatuh Observasi : AYU DAN
10.10 bantu pasien menurun (L.14138) dengan - Identifikasi faktor risiko jatuh RIZKA
(SDKI D.0143) kriteria hasil: - Hitung risiko jatuh AMELIA
1. Jatuh saat duduk menurun (5) Terapeutik :
2. Jatuh saat berdiri menurun (5) - Orientasikan ruangan pada pasien
3. Jatuh saat berjalan menurun (5) Edukasi :
- Anjurkan memanggil perawat jika
Ket: membutuhkan bantuan untuk berpindah
1: meningkat - Anjurkan melebarkan kedua kaki untuk
2: cukup meningkat meningkatkan keseimbangan saat berdiri
POLKESYO TAHUN AKADEMIK 2020-2021
3: sedang
4: cukup menurun
5: menurun
DO :
-DOKlien
: terlihat lebih rileks
10.25 DX 2 - Monitor status hidrasi (tekanan darah, - Tekanan darah 121/82 mmHg
kekuatan nadi, frekuansi nadi) - Nadi teraba kuat dan teratur
(GALUH AYU DAN RIZKA AMELIA) - Frekuensi nadi 63x/menit
(GALUH AYU DAN RIZKA AMELIA)
10.30 - Mengasistensi penggantian selang nefrostomi DS: Klien mengatakan nyeri sekali saat penggantian selang
(GALUH AYU DAN RIZKA AMELIA) nefrostomi
DO:
- Klien meringis mengaduh menahan nyeri
- Klien terlihat gelisah dan tidak rileks
- Selang nefrostomi terpasang, produk urin 10 cc warna
kemerahan
Menganjurkan klien untuk istirahat dan (GALUH AYU DAN RIZKA AMELIA)
11.10 DX 1 melakukan teknik nafas dalam DS: klien mengatakan nyeri berkurang menjadi skala 3
(GALUH AYU DAN RIZKA AMELIA) DO: klien terlihat lebih rileks
(GALUH AYU DAN RIZKA AMELIA)
11.15 DX 2 - Mengedukasi klien untuk meningkatkan DS:
asupan air putih - klien mengatakan akan meningkatkan asupan minum air
(GALUH AYU DAN RIZKA AMELIA) putih
DO:
- Klien dan keluarga terlihat mendengarkan dengan seksama
(GALUH AYU DAN RIZKA AMELIA)
11.15 DX 3 Mengedukasi klien dan keluarga tanda dan DS: klien dan keluarga mengatakan mengerti tanda dan gejala
gejala infeksi lokal dan sistemik DO:
(GALUH AYU DAN RIZKA AMELIA) - Klien dan keluarga terlihat mendengarkan dengan seksama
- klien dan keluarga mampu menyebutkan kembali tanda dan
gejala infeksi
(GALUH AYU DAN RIZKA AMELIA)
11.20 DX 4 Mengidentifikasi risiko jatuh DO:
(GALUH AYU DAN RIZKA AMELIA) - pemeriksaan get up and go didapatkan hasil risiko tinggi
(GALUH AYU DAN RIZKA AMELIA)
11.30 Membantu klien berpindah dari meja tindakan DO:
ke kursi roda - Klien tidak jatuh saat duduk dan berdiri
(GALUH AYU DAN RIZKA AMELIA) (GALUH AYU DAN RIZKA AMELIA)
-
EVALUASI HASIL
O:
A:
Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis teratasi
sebagian dengan capaian hasil:
1. Keluhan nyeri yang semula skala 4
(sedang: 3) menjadi skala 4 (sedang: 3)
2. Gelisah yang semula sedang (3) menjadi
cukup menurun (4)
P:
- Mengidentifikasi skala nyeri
- Mengidentifikasi respon nyeri non verbal
- Re-edukasi teknik non farmakologis (nafas
dalam)
Pada kunjungan selanjutnya
(GALUH AYU DAN RIZKA AMELIA)