Anda di halaman 1dari 2

AUDIT KEMATIAN

RUMAH SAKIT HERMINA BITUNG


TANGGAL : 31 Januari 2019
WAKTU : JAM. 10.30 s/d 11.00
YANG HADIR :
IDENTITAS PASIEN :
Nama : Tn. H. Rusin
Umur : 73th
Jenis Kelamin : Laki-laki
NO. RM : W.06.28.62
KRONOLOGIS :
Pada tanggal 25/12/2018 jam 16.20 pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada seluruh
lapang perut sejak 2 hari SMRS. BAB dan BAK sulit, Benjolan pada kedua lipat paha sejak 2
tahun yang lalu namun tidak bisa bisa dimasukkan kembali benjolan tersebut sejak 2 hari
yang lalu. Mual muntah (+) 1x air berwarna kehijauan, kemarin flatus terakhir. Demam (-),
riwayat DM (-), HT (+) minum amlodipine 1x10mg rutin. Pemeriksan Fisik: TD = 130/80,
Nadi= 82x/menit, RR=20 x/menit, Suhu 37°C. Hasil Pemeriksaan Penunjang: Hb = 11,8, Ht
= 35, Leukosit= 4.800, Trombosit 366.000, GDS=108, Ureum= 53, kreatinin= 1,2, troponin
I= 0,08, Na= 138, K= 3,51, Cl= 100. Pasien terdiagnosa Susp. Ileus Obstruktif + HIL
incarserata dan diagnose banding NSTEMI, VES oleh dr. Yani. Pasien dikonsulkan ke dr.
Kamsir, SpB jam 20.30 mendapat advis: Pasang NGT terbuka dan DC, Rencana operasi
besok pagi jam 6, konsul SpJP dan anestesi, IVFD RL 30tpm, Ceftriaxone 2x1gr iv,
Ketorolac 3x1 iv, Ranitidin 2x1 iv, puasa. Advice dr. rosmarini, SpJP , amlodipine 1x10mg,
bisoprolol 1x2,5mg, atorvastatin 1x20mg, ISDN 2x5mg, toleransi operasi moderate risk,
advice dr. karyadi, acc operasi, back up ICU.
Pada tanggal 26/12/2018 pukul 14.00 pasien post operasi pindah ke ruang ICU. Pasien telah
terintubasi dari ruang OK. Kesadaran CM-apatis E4M6VTube. TD= 109/81, HR 100X/m,
RR 10, SpO2 100%, akral dingin.
Pada tanggal 27/12/2018 pada pukul 08.00 pasien mengalami perburukan, KU berat,
Kesadaran Somnolen (E3M5Vtube). Pada tanggal 08/1/2019 pukul 08.25 pasien mengalami
penurunan kesadaran, KU berat, Kes Sopor E2M3V1, HR 39, TD 65/40, RR ??, SPO2 tidak
terdeteksi, akral dingin, diberikan SA 2 amp iv. Pukul 08.30, nadi tidak teraba, dilakukan RJP
5 siklus + epinephrine 1 amp iv, pukul 08.33 nadi teraba, HR 32 X (ROSC), RJP dihentikan
dan diberikan SA 2amp iv. Lalu pada pukul 08.36 nadi kembali tidak teraba, RJP 10 siklus +
epinefrin 1 amp iv, RJP 10 siklus + epinefrin 1 amp. Dan pada pukul 08.50 pasien dinyatakan
meninggal.

MASALAH :

EVALUASI :
URAIAN SESUAI TIDAK SESUAI KETERANGAN
Pelaksanaan SOP √  SPO melakukan
Kasus kematian tsb intubasi

Diagnosis Kerja √
Rencana tindakan
(penunjang) √
Diagnosis Pasti √
Terapi √

Kesimpulan : Pasien sudah ditatalaksana sesuai prosedur.

Saran :-

Tangerang, 31 Januari 2019

Mengetahui .
Ketua Komite Medik Notulis

(dr. Aufia Hud Nainggolan, Sp.B, FINACS) (dr. Christiansen


Waisuda)

Anda mungkin juga menyukai