Anda di halaman 1dari 5

CASE REPORT SESSION

APPENDICITIS

Oleh :
Nicholas Teng Mun Meng 130112152533
Kanimisha Kumaruguru

Preceptor :
, dr., SpAn

BAGIAN ILMU ANESTESI DAN REANIMASI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN
BANDUNG
2017
STATUS OPERASI

I. KETERANGAN UMUM
Nama : Ny. Ayi Mariah
Umur : 47 tahun
Alamat : Jl., Cipandung RT 03 RW 12 Cibiru, Kodya
Bandung
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Status perkawinan : Sudah Menikah
Tanggal masuk rumah sakit : 18 Maret 2017

II. ANAMNESIS
Keluhan utama : Nyeri Perut
Anamnesis khusus :
Sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh nyeri perut yang
hebat. Nyeri perut seperti muleh-mules. sakitnya secara terus menerus dan disertai
dengan demam. Pasien juga telah muntah sebanyak 2 kali sehari. Pasien
berkeringat malam dan mengalami gangguan tidur. Nafsu makan tidak terganggu.
Pasien mengeluh bahwa seluruh perut bawah sakit. Gangguan BAB/BAK tidak
ada. Keluarga pasien tidak mempunyai riwayat yang sama. Riwayat sakit lain
disangkal. Pasien mengeluh mempunyai riwayat darah tinggi tetapi tidak diobati.
Sebelum masuk ke rumah sakit pasien telah berobat ke polikilnik umum yang
terdekat pada rumah pasien. Pasien telah diberikan obat MAH. Pasien tidak
mengalami perbaikan dan 3 hari seterusnya telah berobat ke rumah sakit Ujung
Berung. Karena tidak mempunyai alat di rumah sakit, pasien telah dirujuk ke
rumah sakit Hasan Sadikin.

III. PEMERIKSAAN FISIK


Status Generalis
Keadaan umum : sakit berat
Kesadaran : compos mentis
Gizi : cukup
Tanda vital : TD = 130/70mmhg R = 35 x/menit
N = 105 x/menit S = 36.7oC
Kepala : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Pupil : dalam batas normal
Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak meningkat
Dada : bentuk dan gerak simetris
Paru : VBS kiri = kanan, Rhonci -/-, wheezing -/-
Jantung : bunyi jantung murni reguler
Abdomen : datar lembut, NT (+), DM (-), BU (+)
Hati dan Limpa : tidak dinilai
Ekstremitas : Dalam batas Normal
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab darah Pre operasi (20-9-2016)
HEMATOLOGI
Darah Rutin
Hb : 10,7 g/dl (11,5-15,5 g/dl)
Hematokrit : 32 % (35-45 %)
Leukosit : 11.600 (4.500-13.500)
Eritrosit : 4,50 (4,19-5,96)
Trombosit : 687.000 (150.000-450.000)
Jumlah trombosit sudah dikonfirasi dengan SADT
Indeks Eritrosit
MCV : 72 (77-95)
MCH : 23,8 (25-33)
MCHC : 33 (31-37)

KIMIA KLINIK
Albumin : 3,4 (3,5-5,2)
Protein total : 6,1 (6,6-8,7)
GDS : 110 (<140)
Na/K : 133 / 3,9 (136-145 / 3,6-5,5)

V. DIAGNOSIS KLINIS
Appendicitis

VI. TERAPI
Antibiotika
Anti nyeri
Operasi
Jenis operasi : wound debridement + STSG

Rencana Pengelolaan Operasi


Pre-Operasi
Klasifikasi status fisik : ASA II
Rencana dilakukan anastesi umum
Informed consent
Puasa minimal 6 jam terhadap makanan berat dan 2 jam terhadap air sebelum
operasi
Premedikasi tidak diberikan

Durante Operasi
Manajemen intra operatif
Diagnosis pra bedah : Burn Injury grade II-III, Raw surfase 13%
Diagnosis pasca bedah: Post ND
Metode anestesi : anestesi umum maintenance dengan anestesi inhalasi
isofluran
Posisi penderita : supine
Intubasi : oral menggunakan ETT kinking ukuran 5,5 dengan
kedalaman 16 cm
Anestesi umum :
Sedatif : propofol 120 mg
Analgetik : fentanyl 50 mcg
Muscle Relaxant : atracurium 5 mg
Maintenance : isofluran (2 L) + O2 (2,5 L) + N2O (2,5 L)
Terapi cairan : RL 50 ml

Post-Operasi
Head up 30
Oksigen 3 l/m dengan nasal canule
Monitoring tanda vital, pendarahan, nyeri, diuresis
Puasa sampai bising usus (+) normal sesuai TS bedah digestif
Analgetik post op, tramadol 200 mg, ketorolac 30 mg dalam RL 500 cc , 15-20
gtt/menit + propofol 30 mg setiap ... jam
Terapi cairan rumatan RL 1500 mL/24 jam
Cek lab post op

Anda mungkin juga menyukai