1. Pelayanan di Poliklinik Kandungan Jumlah kunjungan ke poliklinik kandungan selama peroide Januari-Juni 2022 sebanyak 1321 orang, dengan berbagai kasus Obstetri dan Ginekologi, kasus rujukan ke rumah sakit lain, indikasi rawat, serta ada yang melakukan control pasca persalinan section caesaria ataupun spontan. 2. Pelayanan Persalinan Pelayanan persalinan mencakup: a. Jumlah persalinan pervaginam sebanyak 341 orang b. Jumlah persalinan perabdominam (seksio saesaria) sebanyak 334 orang (49,48%) dari total persalinan di RSUD Majalengka periode Januari-Juni 2022 sebanyak 675 kasus, data ini sangat penting sebagai bahan pertimbangan RSUD Majalengka agar selalu berbenah diri untuk tetap meningkatkan pelayanan di unit Perinatal baik secara kualitas maupun kuantitas. 3. Jumlah Kelahiran Yang dimaksud jumlah kelahiran adalah jumlah kelahiran hidup. Jumlah kelahiran hidup pada tahun 2022 adalah 675 orang. Dari jumlah kelahiran terdapat kelahiran dengan BBLR sebanyak 130 orang. 4. Kematian Ibu Data kematian ibu selama periode januari-juni 2022, sebanyak 3 orang. 5. Kematian Neonatal Data kematian Neonatal selama periode Januari-Juni 2022 sebanyak 31 kasus, kematian neonatal yang lahir di RSUD Majalengka sebanyak 16 (51,61%), sedangkan kematian neonatal yang berasal dari rujukan luar sebanyak 15 ((48,38%). 6. Pelayanan Nifas Cakupan pelayanan nifas unit Ponek RSUD Majalengka adalah pelayanan setelah dua jam post partum sampai pasien pulang sejumlah banyaknya persalinan dan Pelayanan rawat gabung sebesar 343 orang. Rata-rata lama perawatan nifas normal 2 hari dari rata-rata perawatan nifas post seksio saesaria adalah 2-3 hari. B. KESIMPULAN 1. Jumlah persalinan di RSUD Majalengka mengalami penurunan karena jaminan persalinan belum ada kebijakan diberlakukan Kembali. 2. jumlah persalinan pervabdominam (SC) lebih banyak dibandigkan pervaginam, karena RSUD Majalengka merupakan salah satu pusat rujukan yang ada di kabupaten Majalengka. BAB IV RENCANA TINDAK LANJUT PONEK
Hasil analisis evaluasi Program yang telah dilaksanakan kemudian direncanakan
Rencana Tindak Lanjut untuk meningkatkan mutu pelayanan Ponek tahun berikutnya yaitu: 1. Meningkatkan pelayanan dan kompetensi petugas untuk mengurangi AKI dan AKB yg masih cukup tinggi serta menambah sarana dan prasarana terutarna yg berhubungan dengan alat - alat emergensi Maternal Neonatal seperti cpap, incubator, bed side monitor, dan alat-alat Resusitasi Maternal dan Neonatal lainnya, sehingga tahun berikutnya kematian ibu dan bayi dapat diturunkan. 2. Meningkatkan jumlah fasilitator PONEK yang mendapatkan pelatihan untuk semua dokter umum yg jaga 24 jam di IGD, Sp.OG, Sp.A, bidan dan perawat yg bekerja di masing - masing unit PONEK 3. Membuat rencana strategi dan rencana kerja dan anggaran secara terperinci untuk DIKLAT, perbaikan fasilitas dan penyediaan sarana dan prasarana PONEK sesuai standar nasional. 4. Mengadakan pertemuan/rapat koordinasi dengan Dinkes Kesehatan untuk mendapatkan penyegaran tentang deteksi RESTI maternal neonatal secara berkala sehingga rujukan berjenjang dapat berjalan sesuai dengan baik untuk pencegahan AKI dan AKB 5. Mengadakan In house training secara berkala untuk menambah pengetah uan dan ketrampilan yg terkini untuk petugas di semua unit PONEK RSUD Majalengka. 6. Melaksanakan MONEV PONEK secara rutin sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai target. 7. Dukungan semua pihak dalam tim pelayanan PONEK, antara lain dokter kebidanan, dokter anak, dokter / petugas anestesi, serta dokter umum, bidan dan perawat, tersedia pelayanan darah yang siap 24 jam tersedia pelayanan penunjang lain yang berperan dalam PONEK, seperti Laboratorium dan Radiologi, obat dan alat penunjang yang selalu siap tersedia.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis