PELATIHAN SISTIM MANAGEMEN DATABASE KESEHATAN IBU DAN ANAK (SMDB KIA)
BERBASIS DIGITAL BAGI APARAT DESA/KELURAHAN
DI KECAMATAN KAMBERA, SUMBA TIMUR
I. LATAR BELAKANG
Di era perekembangan teknologi digital yang semakin pesat saat ini, ketersediaan dan keakuratan data
merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan dalam rangka merancang dan mengelola suatu program tertentu.
Sistim Managemen Database Kesehatan Ibu dan Anak (SMBD KIA) berbasis digital adalah suatu sistim atau
perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang
diminta/dibutuhkan banyak pengguna khususnya yang berkaitan dengan Kesehatan Ibu dan Anak di tigkat
desa/kelurahan, antara lain data terkait jumlah BUMIL termasuk BUMIL KEK, Ibu Bersalin, Ibu Nifas, BALITA
dan PUS, dll, di suatu wilayah desa atau kelurahan tertentu sehingga menjadi auan database yang paling
terpercaya..
Ketersediaan dan akses data SMBD KIA di desa/kelurahan yang perlu diketahui oleh publik merupakan
kewajiban dan tanggungjawab pemerintah desa atau kelurahan sehingga segala informasi terkait perkembangan
desa atau kelurahan dapat diketahui dan diakses secara mudah, cepat dan akurat oleh masyarakat sebagai
bentuk akuntabilitas dan transparansi dalam rangka pengelolaan program dan anggaran tertentu yang dikelola
oleh pihak desa atau kelurahan.
Dengan adanya data yang disediakan pemerintah desa/kelurahan dapat membantu pemangku kepentingan
untuk menentukan arah kebijakan prioritas program dan pengalokasian anggaran terkait Kesehatan Ibu dan
Anak di wialyah desa/kelurahan. Oleh karena itu aparat desa/kelurahan perlu dilatih dan diperlengkapi dengan
pengetahuan dan ketrampilan pengelolaan SMBD KIA di wilayah kerjanya masing-masing..
II. TUJUAN
Adapaun yang menjadi tujuan kegiatan SMBD KIA berbasis digital ini, antara lain:
1. Melatih aparat desa/kelurahan di 8 desa/kelurahan binaan RSK Lindimara agar dapat menggunakan
aplikasi SMBD KIA dan mengelola secara mudah, cepat dan akurat dengan menggunakan HP
Android.
2. Menambah pengetahuan dan ketrampilan bagi aparat desa/kelurahan dalam penggunaan aplikasi
SMBD KIA secara mudah, cepat dan akurat dengan menggunakan HP Android..
3. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan pemangku kepentingan wilayah desa/kelurahan dalam
menentukan arah kebijakan prioritas program khususnya KIA di wilayah kerjanya.
Peserta dari 8 desa/kelurahan masing-masing 2 orang yang akan mengikuti kegiatan ini antara lain :
1. Aparat desa/kelurahan : 8 orang (Operator data/Kasie Kesos).
2. Lurah/Pemangku Kepentingan/Pemdes/Kelurahan: 8 orang.
3. Camat : 1 orang
4. Pimpinan RSKL : 1 orang
5. Panitia Pelaksana: 3 orang
6. Staf Pelkesi: 1 orang
7. Narasumber: Instruktur/Fasilitator : 2 orang
8. Moderator : 1 orang
Jumlah Peserta 25 Orang
Tanya-Jawab Moderator
5. RENCANA ANGGARAN
6. PENUTUP
Demikian TOR kegiatan Pelatihan SMBD KIA ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan
dimaksud.
Mengetahui :