Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEMATANG BORANG
Jl. Lematang Raya No. 16 Palembang, Sumatera Selatan
Hp. 081377616622 Kode Pos 30161
email: puskesmassematangborang@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)


RAPAT LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTORAL TRIBULANAN RUTIN
PUSKESMAS SEMATANG BORANG
BULAN DESEMBER TAHUN 2022

I. LATAR BELAKANG

Masalah kesehatan (termasuk kejadian kesakitan dan kematian) yang terjadi di

masyarakat disebabkan oleh banyak faktor, dimana sebagai penyebab utamanya

diluar faktor kesehatan.Penyebab masalah kesehatan dapat disebabkan

antara lain oleh faktor lingkungan (termasuk sosial-ekonomi-budaya), perilaku

masyarakat, pelayanan kesehatan, keadaan demografi dan faktor keturunan. Oleh

karena itu untuk memecahkan masalah kesehatan dibutuhkan kerjasama antara

sektor kesehatan dengan sektor-sektor lain yang terkait dengan penyebab terjadinya

masalah kesehatan.Untuk menumbuhkan semangat kerjasama antar sektor yang

terkait dalam pembangunan kesehatan diperlukan upaya pengggalangan dan

peningkatan kerjasama lintas sektoral, agar diperoleh hasil yang optimal.

II. TUJUAN

1. Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi dan dirasakan di

wilayahnya dan Agar masyarakat sepakat untuk bersama-sama

menanggulanginya tersusunnya rencana kerja untuk penanggulangan yang

disepakati bersama.

2. Untuk menginformasikan dan mengidentifikasikan capaian hasil kegiatan tribulan

sebelumnya, membahas dan memecahkan masalah dan hambatan yang

dihadapi oleh lintas sektor pada kegiatan tribulan sebelumnya.


3. Menganalisa sertamemutuskan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dengan

memasukkan aspek umpan balik dari masyarakat dan sasaran program.

III. TAHAPAN

1. Masukan

a. Laporan kegiatanpelaksanaan program kesehatan dan dukungan sektor

terkait.

b. Inventarisasi masalah / hambatan dari masing-masing sektor dalam

pelaksanaan program kesehatan.

c. Pemberian informasi baru.

2. Proses

a. Analisis hambatan dan masalah pelaksanaan program kesehatan.

b. Analisis hambatan dan masalah dukungan dari masing-masing sektor.

c. Merumuskan cara penyelesaian masalah.

d. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan menyepakati kegiatan

berikutnya.

3. Luaran

a. Rencana pelaksanaan kegiatan berikutnya.

b. Kesepakatan bersama untuk menjalankan rencana.

IV. KEGIATAN PENYELENGGARAAN

1. Persiapan

Sebelum lokakarya mini lintas sektoral tribulanan dilaksanakan, perlu diadakan

persiapan yang meliputi:

a. Advokasi kepada Camat, agar bersedia untuk:

1) Mempersiapkan tempat untuk penyelenggaraan lokakarya mini.

2) Memimpin lokakarya dengan melakukan koordinasi, komunikasi dan

penyampaian informasi kepada semua sektor yang terlibat.


b. Puskesmas melaksanakan:

1) Pembuatan visualisasi hasil-hasil kegiatan dalam bentuk yang mudah

dipahami oleh sektor, antara lain dalam bentuk Pemantauan Wilayah

Setempat (PWS).

2) Persiapan alat-alat tulis kantor.

3) Persiapan catatan hasil kesepakatan yang lalu dan instruksi/surat-surat

yang berhubungan dengan peran serta masyarakat yang berkaitan

dengan pembangunan kesehatan.

4) Penugasan seorang staf untuk membuat notulen lokakarya mini.

5) Pembuatan surat undangan lokakarya mini untuk ditandatangani

Camat.

c. Peran sektor terkait :

1) Usulan kontribusi kegiatan masing masing sektor yang mendukung

pencapaian tujuan pembangunan kesehatan.

2) Menyepakati hasil lokakarya mini.

V. PESERTA

Lokakarya Mini Lintas Sektoral Tribulanan dipimpin oleh Camat, adapun

peserta Lokakarya Mini Lintas Sektoral Tribulanan adalah sebagai berikut:

1. Dinas Kesehatan kabupaten/kota.

2. Tim Penggerak PKK kecamatan.

3. Puskesmas / Pustu / Poskeskel di wilayah kecamatan.

4. Staf Kecamatan,antara lain: Sekretaris Camat dan unit lain yang terkait.

5. Lintas sektor di Kecamatan, antara lain: pertanian, agama, pendidikan,

BKKBN, sosial (sesuai dengan lintas sektor yang ada di kecamatan).

6. Lembaga/organisasi kemasyarakatan, antara lain: Kecamatan, Ketua RT dan

Kader Posyandu.
VI. WAKTU

Lokakarya Mini Lintas Sektoral Tribulanan Pertama diselenggarakan pada

awal tahun tribulanan pertama anggaran berjalan. Sedangkan untuk selanjutnya

dilaksanakan setiap tribulan sampai pada tribulan terakhir tahun anggaran

berjalan disebut Lokakarya Mini Lintas Sektoral Tribulanan Rutin. Adapun waktu

penyelenggaraan disesuaikan dengan kondisi setempat. Yang perlu dijadikan

pertimbangan adalah diupayakan agar seluruh peserta dapat menghadiri

lokakarya.

WAKTU
NO KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES

1 Lokakarya
mini lintas
sektoral
tribulanan
pertama

2 Lokakarya
mini lintas
sektoral
tribulanan
rutin

3 Lokakarya
mini lintas
sektoral
tribulanan
rutin

4 Lokakarya
mini lintas
sektoral
tribulanan
rutin

VII. TEMPAT

Tempat penyelenggaraan Lokakarya Mini Lintas Sektoral Tribulanan adalah di

kecamatan/ atau tempat lain yang dianggap sesuai.

VIII. ACARA
Susunan Acara pada Lokakarya Mini Lintas Sektoral Tribulanan Rutin sebagai

berikut:

No Jam Acara Pengarah


1. 09.30 Pembukaan Pembawa acara
2. 09.35 Menyanyikan lagu Indonesia Dirigen
Raya
3. 09.40 Sambutan Oleh Camat Camat Kecamatan
Sematang Borang
4. 09.50 Sambutan Oleh Kepala Kepala Puskesmas
Puskesmas Sematang Borang
5. 10.00 Doa KUA
6. 10.05 Paparan Permasalan dan Koord. UKM / UKP
Hambatan Puskesmas
7. 10.30 Paparan Capaian Program Koord. UKM Puskesmas
8. 11.45 Tanya Jawab, Tanggapan, Peserta Rapat
Masukan dan Saran
9. 12.00 Kesepakatan bersama dan Pembawa Acara
Penutup

IX. PEMBIAYAAN

Biaya kegiatan rapat Lokakarya Mini Lintas Sektoral Tribulanan Rutin Puskesmas

Sematang Borang berasal dari bantuan operasional kesehatan (BOK) sebesar .

Palembang, Desember 2022


Kepala Puskesmas Kepala Tata Usaha Puskesmas
Sematang Borang Sematang Borang

dr. Hj. Arina Wardhani Windriani, SKM


NIP. 196509272002122002 NIP.198007012010012009
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEMATANG BORANG
Jl. Lematang Raya No. 16 Palembang, Sumatera Selatan
Hp. 081377616622 Kode Pos 30161
email: puskesmassematangborang@gmail.com

Palembang, 28 November 2022


Nomor : 445/2701/PKM-SB/2022 Kepada Yth.
Lampiran :- Bapak Camat Sematangborang
Perihal : Pemberitahuan di
Palembang

Berdasarkan program kerja Puskesmas Sematang Borang tahun 2022 akan


dilaksanakan Rapat Lokakarya Mini Lintas Sektoral Tribulanan Rutin Bulan November
Tahun 2022, diharapkan agar Bapak dapat memfasilitasi kegiatan tersebut yang akan
dilaksanakan pada:
hari/ tanggal : Kamis, 01 Desember 2022
pukul : 09.00 WIB s/d selesai
tempat : Ruang Pertemuan Kantor Camat Sematangborang
acara : - Paparan Capaian SPM Puskesmas Sematang Borang
Tahun 2022
- Paparan Rekapitulasi Update Data Stunting wilayah
Kecamatan Sematangborang Tahun 2022
- Sosialisasi Pelayanan Vaksinasi Covid-19 Booster ke-2
di Puskesmas Sematang Borang

Demikian surat ini dibuat, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima
kasih.

Kepala Puskesmas
Sematang Borang

dr. Hj. Arina Wardhani


Pembina Tk. I / IV/b
NIP. 196509272002122002
Tembusan :
Dinas Kesehatan Kota Palembang
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEMATANG BORANG
Jl. Lematang Raya No. 16 Palembang, Sumatera Selatan
Hp. 081377616622 Kode Pos 30161
email: puskesmassematangborang@gmail.com

Notulen Nama Pertemuan : Mini Lokakarya Lintas Sektoral Tribulanan Rutin


Pertemuan Bulan SeptemberTahun 2022

Tanggal : 15 September 2022 Pukul : 09.30 WIB – 12.00 WIB


Susunan 1. Pembukaan
Acara 2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3. Kata Sambutan dari Kepala Puskesmas Sematang Borang
4. Kata Sambutan dari Camat Sematang Borang
5. Do’a
6. Paparan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi MR
(BIAN)
7. Paparan Sosialisasi Pelaksanaan Imunisasi PCV
8. Paparan Publikasi Stunting
9. Diskusi dan Tanya Jawab
10. Penutup

Tujuan 1. Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Promotif dan Preventif,


utamanya pelayanan diluar gedung
2. Menyelenggarakan fungsi manajemen untuk mendukung kinerja
Puskesmas
3. Menyelenggarakan Upaya Kesehatan bersumber daya masyarakat
4. Menyelenggarakan kerjasama lintas sektoral dalam mendukung
program kesehatan

Pembahasan - Kata Sambutan oleh Kepala Puskesmas Sematang Borang


(dr. Hj. Arina Wardhani)
Terima kasih kepada Bapak Camat Sematang Borang telah
memfasilitasi pertemuan Mini Lokakarya Lintas Sektoral ini, terima
kasih juga kepada Bapak/Ibu dari KUA, PKK, Danramil, Kapolres,
Tokoh Masyarakat, RT, Kader, Guru, dan Kepala Sekolah /
PAUD/TK yang dapat menghadiri kegiatan hari ini.
Pada hari ini Puskesmas akan memaparkan hasil bidang kesehatan
di kecamatan Sematang Borang, pencapaian imunisasi MR untuk
anak dari usia 9 bulan sampai dengan 12 tahun. Saat ini juga mulau
ada imunisasi PCV yang telah dilaksanakan pencanangan secara
nasional oleh Kemenkes RI pada hari senin tanggal 12 September
2022 di Puskesmas Talang Jambe. Capaian Imunisasi MR terhitung
bulan Agustus 2022, capaian yang didapat oleh Puskesmas
Sematang Borang masih jauh dari target Dinas Kesehatan Kota
Palembang. Kami dari pihak Puskesmas Sematang Borang minta
bantuan dukungan dari seluruh lintas sektoral di wilayah kecamatan
sematangborang agar anak-anak generasi penerus sehat karena
imunisasi.
Seiring dengan menurunnya kasus covid-19, bahwa Indeks
Pembangunan Manusia adalah dari segi Ekonomi, Pendidikan, dan
Kesehatan. Pada rapat hari ini kita sama-sama membahas masalah
dan hambatan bersama seluruh lapisan masyarakat dan
stakeholder.
Terkait stunting, akan ada pertemuan audit stunting dari Tim Kota
untuk menentukan lokus stunting, maka pada hari ini
menyampaikan Publikasi Stunting secara integrasi “apa yang sudah
kita lakukan dan yang harus dilakukan lintas sektoral untuk
menurunkan stunting”.
Semoga kita mendapat manfaat dari pertemuan bagi masyarakat
baik dari pendidikan dan kesehatan dengan sasaran terbesar
adalah anak-anak sekolah.

- Kata Sambutan Camat Kecamatan Sematang Borang


(Bpk. Drs. Moh. Esman Fredy, M.Si)
Terima kasih kepada Pimpinan, Tim Medis, Jajaran Puskesmas
Sematang Borang, kepada Danramil atau perwakilannya, Kapolsek
Sako atau perwakilannya, serta kepada Lurah, Babinkamtibmas,
Babinsa, PLKB Kecamatan, TP PKK, Ketua RT/RW, Kader
Posyandu, dan perwakilan yang dapat hadir pada hari ini.
Sebelumnya pada ini saya mengikuti Bimtek / Sosialisasi untuk
membuka aplikasi e-katalog dalam pengadaan barang jasa. Saat ini
kita sama-sama mendengar update terkini mengenai imunisasi.
Terkait vaksin terbaru apakah ada penyakit baru, bagaimana ciri-ciri
penyakit baru.
Terkait stunting, kasus anak stunting dibawah umur 2 tahun di
kecamatan sematangborang masih dalam kategori rendah. Secara
medis petugas Puskesmas sudah melaksanakan tugasnya dalam
intervensi stunting sehingga peran Lintas Sektoral yang harus fokus
dan lokus stunting dalam upaya intervensi stunting.
Pada hasil rapat ini akan menjadi bahan evaluasi sehingga kita
mendengarkan secara seksama kondisi terkini masalah kesehatan.
Seiring juga masalah covid-19, kita tetap harus waspada walaupun
kasus sudah mulai menurun. Kita juga dapat memberikan masukan
kepada Puskesmas di bidang kesehatan, kita menunggu program
sesuai tupoksi masing-masing yang dapat kita laksanakan.

- Paparan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi Campak


dan Rubella (MR) BIAN Tahun 2022 yang disampaikan oleh dr.
Syahnas Masterina selaku Ketua Pokja UKM Puskesmas
Sematang Borang. (Materi PPT Terlampir)

- Paparan Sosialisasi Pelaksanaan Imunisasi PCV Tahun 2022 yang


disampaikan oleh dr. Syahnas Masterina selaku Ketua Pokja UKM
Puskesmas Sematang Borang. (Materi PPT Terlampir)

- Paparan Publikasi Stunting yang disampaikan oleh dr. Hj. Arina


Wardhani selaku Pimpinan Puskesmas Sematang Borang.
(Materi PPT Terlampir)
Tanya Jawab 1) Pertanyaan diberikan oleh Masnah dari Kader Posyandu Dahlia
/ Saran Terkait masalah pengukuran, bagaimana agar dalam pengukuran
Masukan untuk bayi baru lahir dilakukan secara tepat ?
- Tanggapan disampaikan oleh dr. Hj. Arina Wardhani
Sebenarnya alat standar untuk pengukuran Panjang Badan (PB)
bayi itu yang berbentu L, namun apabila tidak ada maka
digunakan meteran yang diletakkan dimeja.
Pada saat diukur, anak tidak boleh memakai sepatu atau topi.
Meteran diletakkan dari kepala bayi pada posisi angka 0.
Ada tata cara pengukuran yang tepat untuk meminimalisir
kesalahan yang dalam hal ini sebenarnya sudah dilaksanakan
pertemuan khusus pada kader posyandu sebelumnya di
Puskesmas Sematang Borang.

2) Masukan diberikan oleh Junaidi dari KUA Kec. Sematang Borang


Terkait langkah-langkah preventif dalam percepatan penurunan
stunting, saat ini Kantor KUA Kec. Sematangborang sudah
melaksanakan edukasi dalam program bimbingan perkawinan
kepada calon pengantin tentang gizi keluarga, persiapan kehamilan,
hal itu dilakukan pada saat calon pengantin melakukan pendaftaran
di KUA. Untuk itu dari pihak KUA meminta bantuan pendampingan
dari petugas Puskesmas dalam mengedukasi calon pengantin dalam
program bimbingan perkawinan.
- Tanggapan disampaikan oleh dr. Hj. Arina Wardhani
Sudah bagus yang program yang dilaksanakan oleh KUA yang
merupakan salah satu intervensi sensitif dari Lintas Sektoral.
Terkait hal tersebut ada baiknya pihak KUA membuat MoU KUA
dan Puskesmas tentang Konseling Pranikah baik dilakukan di
KUA maupun di Puskesmas.
Di Puskesmas, konseling pranikah juga sudah dilaksanakan oleh
Bidan Puskesmas secara gratis kepada calon pengantin yang
dating ke Puskesmas. Juga dilakukan pemeriksaan triple
eleminasi HIV, Sifilis, dan Hepatitis B.

3) Masukan diberikan oleh Suhermansyah dari Ketua RT 08 Kel.


Sukamulya
Fasilitas yang ada di Posyandu baik peralatan dan perlengkapan ada
yang kekurangan dan ada yang rusak agar dapat dilengkapi dan
diperbaiki.
- Tanggapan disampaikan oleh dr. Hj. Arina Wardhani
Memang separuh dari Posyandu, alatnya tidak layak. Dari
Puskesmas tidak dapat memfasilitasi peralatan dan
perlengkapan di Posyandu, dikarenakan anggaran BOK
Puskesmas tidak boleh untuk pengadaan barang, hanya untuk
pelaksanaan kegiatan. Mungkin untuk fisik, dapat meminta saran
dari Bapak Camat.
Posyandu juga tidak seluruhnya punya bangunan yang
permanen namun menumpang. Yang penting walaupun alat-
alatnya tidak standar tapi dilakukan dengan tepat pengukuran
Panjang Badan (PB) / Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB).
4) Tanggapan dari Bapak Camat Sematang Borang
Terkait stunting, fokus pertama intervensi penurunan stunting pada
bayi usia dibawah 2 tahun, ada 6 kasus yang di wilayah Kecamatan
Sematangborang : 3 kasus di kelurahan Srimulya dan 3 kasus di
kelurahan Sukamulya. Dan fokus kedua intervensi penurunan
stunting pada bayi usia diatas 2 tahun.
Dalam intervensi secara medis sudah dilaksanakan namun yang
harus ditingkatkan intervensi dari lintas sektor terhadap penyebab
selain medis.
1. Terkait air bersih, peranan masyarakat sekitar sangat penting
dalam penyediaan air bersih terhadap keluarga yang mempunyai
anak stunting. Contohnya memberikan 1 drigen/ember kepada
keluarga tersebut.
2. Adanya kajian survei lapangan langsung ke lokasi terkait saluran
pembuangan air limbah seperti parit.
3. Terkait pola asuh orangtua, misalnya himbauan kepada
masyarakat agar tidak merokok didalam rumah apalagi didekat
bayi.
Dapat juga membantu keluarga di wilayah kerja kecamatan
Sematangborang dengan mempermudah proses pengajuan
pembuatan KIS bagi keluarga yang tidak memiliki kartu JKN dan
mempermudah proses pengajuan pembuatan KTP bagi warga
yang tidak memiliki KTP.
4. Terkait upaya yang dilaksanakan KUA terhadap calon pengantin
dan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas.
Adapun terkait pengadaan perlengkapan posyandu, makanan
tambahan / PMT, tempat posyandu (warga setempat), yang
keseluruhan berkaitan dengan masalah dana dan hal ini diharapkan
berkoordinasi dengan lurah setempat.
Seperti kita ketahui, kader posyandu memiliki Forum Kader
Posyandu Prov. Sumsel yang mungkin ada dana untuk kegiatan
posyandu. Kader setempat dapat mengajukan dana dengan
mengundang Ketua Forum Kader Posyandu Provinsi Sumsel atau
mengadakan Kartu Amal Kehidupan seperti di kelurahan
Karyamulya. Dengan melaksanakan Kartu Amal Kehidupan, hal itu
dapat membantu kader mengembangkan kegiatan posyandu
setempat, bukan besar dari dana yang dikumpulkan dari warga
namun kepedulian dari warga setempat dalam pengisian Kartu Amal
Kehidupan tersebut. Pengajuan dana juga dapat dilaksanakan
kepada pengusaha-pengusaha setempat seperti Toko Bangunan,
Rumah Makan. Terlebih dahulu dilakukan sosialisasi kepada warga
setempat dan diperlukan penggerakan masyarakat.

5) Tanggapan dari Dewi Kader Posyandu Cempaka sekaligus


Koordinator FKPI Kecamatan Sematangborang
Terkait pelaksanaan Kartu Amal Kehidupan yang sudah dijalankan di
kelurahan Karyamulya dan seluruh kelurahan lain juga sudah
disosialisasikan. Kegiatan pada awalnya dengan menyampaikan
kepada seluruh masjid dengan mitra posyandu mendatangi ke
pengurus masjid, dikarenakan juga terkait dengan bantuan kepada
guru mengaji. Mengundang seluruh RT dan kader posyandu dalam
penggalangan dana. Kader melaksanakan kegiatan door to door dan
tidak membatasi untuk pengumpulan dana. Walaupun banyak
hambatan untuk pelaksanaan di lapangan, Posyandu Cahaya Abadi
kelurahan Karyamulya dalam 1 bulan mendapatkan kumpulan dana
sebesar 2-3 juta rupiah. Dengan hasil tersebut, kader dapat insentif
dari FKPI (Forum Kader Posyandu Indonesia)
- Tanggapan dari Bapak Camat Sematangborang
Kegiatan pelaksanaan Kartu Amal Kehidupan dapat
dikoordinasikan dengan Kasi. Kesos Kecamatan
Sematangborang. Buat jadwal sosialisasi pelaksanaan kartu
amal kehidupan dengan Kasi. Kesos untuk mengundang Ketua
Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) Prov. Sumsel, Ketua
Forum RT, Ketua Pengurus Masjid, Perwakilan Kader
Pendamping Keluarga.

6) Tanggapan disampaikan oleh Kepala Puskesmas Sematang Borang


Terima kasih kepada Bapak Camat Sematangborang atas
tanggapan dan himbauan yang disampaikan, dikarenakan Bapak
Camat adalah stakeholder yang sangat penting.
Semua masukan yang bapak/ibu sampaikan akan dituangkan dalam
laporan. Dalam percepatan penurunan stunting terkait data balita
yang diukur masih kurang, apakah data balita ada atau dipegang
RT? Apakah data bisa diakses oleh petugas Puskesmas? Sehingga
dapat diukur. Apabila belum, akan didata ulang untuk dikunjungi
rumah, data by name by address. Dikarenakan data tersebut bukan
hanya terkait stunting namun juga untuk ibu hamil. Kami meminta
bantuan Bapak Camat bahwa data yang belum terpantau sebanyak
929 balita, meminta bantuan dari Bapak Lurah dan Ketua RT. Data
yang sudah ada dapat dicantumkan agar dapat dilihat balita yang
belum didata kemungkinan dengan melaksanakan door to door ke
rumah warga yang memiliki balita.

7) Saran disampaikan Nurmalia, AMG selaku petugas gizi Puskesmas


Agar semua balita di lingkungan RT dapat didata atau dikumpulkan
dan dapat dilaporkan ke Puskesmas sehingga petugas dapat
mengecek data tersebut.

8) Tanggapan disampaikan oleh Bapak Ten Ramdana selaku Lurah


Srimulya
Terkait permasalah data balita yang sulit dikumpulkan dan dipantau.
Kadang tidak ada koordinasi terkait pelaksanaan data ke RT namun
Lurah tidak mengetahui sehingga kedepannya dapat ditingkatkan
koordinasinya. Dalam pelaksanaan pendataan balita, peran ibu RT
sangat penting. Pendamping Posyandu dan didamping ibu Lurah
akan menghimbu semua RT dilingkungannya.
Terkait permasalahan penggalangan dana, celengan untuk fakir
miskin termasuk untuk balita stunting, silahkan dapat dilaksanakan
untuk kegiatan tersebut.

Kesimpulan Peran lintas sektoral sangatlah penting dalam percepatan penurunan


stunting dan pencapaian target imunisasi BIAN MR. Intervensi stunting
pada balita stunting dari segi medis dilaksanakan oleh pihak
Puskesmas dan intervensi segi lainnya harus dilaksanakan oleh lintas
sektoral sehingga intervensi berjalan efektif dan optimal. Pengumpulan
data balita dari umur 09 bulan s.d. 12 tahun dapat dilaksanakan
bersama-sama agar semua balita dan anak di wilayah kerja kecamatan
sematangborang terdata dengan benar dan akurat agar dapat menjadi
acuan dalam mencapai target capaian imunisasi. Dengan dukungan
dari semua stakeholder dalam menjalin kerjasama dan koordinasi,
semua capaian terkait percepatan penurunan stunting dan pelaksanaan
imunisasi BIAN MR dapat dicapai sesuai target baik dari Walikota Kota
Palembang maupun Dinas Kesehatan Kota Palembang.
Peserta 1. Drs. Moh. Esman Faridy, M.Si (Camat Kecamatan Sematangborang)
2. Mgs. Robby PD (Kasi. Kesos Kecamatan SematangBorang)
3. dr. Hj. Arina Wardhani (Kepala Puskesmas Sematang Borang)
4. dr. Syahnas Masterina (Penanggung jawab UKM Puskesmas
Sematang Borang)
5. Lurah Lebung Gajah
6. Lurah Srimulya beserta sekretaris lurah
7. Lurah Sukamulya
8. Babinsa Koramil 0418-08 Sako
9. Kepala Sekolah dan Guru SD
10. Kepala Sekolah dan Guru TK/PAUD
11. Kader Posyandu
12. Tokoh Masyarakat
13. Ketua RT dan Ketua RW
14. KUA Kec. Sematang Borang
15. Kabid/Kasi serta Staf Kecamatan Sematang Borang
16. Bidan Poskeskel Kecamatan Sematang Borang
17. Staf dan pemegang program esensial dan pengembangan
Puskesmas sematang Borang
Absen Terlampir

Mengetahui Palembang, September 2022


Kepala Puskesmas Sematang Borang Notulen

dr. Hj. Arina Wardhani Puspita Selviani, S.K.M


NIP. 196509272002122002 NIP 199309032019022002
DOKUMENTASI PERTEMUAN MINI LOKAKARYA LINTAS SEKTORAL
TRIBULANAN RUTIN BULAN SEPTEMBER 2022

Anda mungkin juga menyukai