Anda di halaman 1dari 2

LOKA KARYA MINI TRIWULAN

No. Dokumen : SPO/RI/PCB/


No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2017
Halaman : 1/2

Drs. Kadar Wilasmana,


UPT PUSKESMAS SKM., M.Si
Pembina
BAGENDIT ( . ) NIP. 19640502 198803 1 005

Pertemuan yang diselenggarakan setiap 3 bulan di puskesmas yang


1. Pengertian dihadiri oleh instansi lintas sektor tingkat kecamatan, Badan Penyantun
Puskesmas (BPK), staf puskesmas dan jaringannya, dipimpin oleh camat.
Sebagai pedoman dalam menentukan langkah-langkah pelaksanaan
2. Tujuan
Lokakarya Mini Triwulanan
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Bagendit No. 440/199 / PKM.KTSM/IV/2017
tgl.02-01-2017 tentang pelaksanaan lokakarya mini bulanan dan
triwulanan
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas
5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :
Pendekatan kepada Camat
a. Memimpin lokakarya dengan menjelaskan acaranya.
b. Mengkoordinasi sektor-sektor agar menyajikan laporan
kegiatan dan pembinaan.
c. Mempersiapkan tempat penyelenggaraan lokakarya.
Puskesmas melaksanakan
a. Pembuatan visualisasi hasil-hasil kegiatan dalam bentuk
yang mudah dipahami (PWS).
b. Persiapan catatan hasil kesepakatan yang lalu.
c. Penugasan salah seorang staf untuk membuat notulen.
d. Pembuatan surat undangan lokakarya untuk ditandatangani
camat.
b. Langkah Langkah Prosedur :
1. Lokakarya mini pertama
a. Masukan
Penggalangan tim yang dilakukan melalui dinamika kelompok.
Informasi tentang program lintas sektoral.
Informasi tentang kebijakan, program dan konsep baru.
b. Proses
Intervensi peran bantu masing-masing sektor.
Analisis masalah peran bantu dan masing-masing sektor.
Pembagian peran masing-masing sektor.
c. Keluaran
Kesepakatan tertulis sektor terkait dalam mendukung
program kesehatan termasuk program pemberdayaan
masyarakat.

Puskesmas Bagendit Loka Karya Mini No. Dokumen : No. Hal. :2/2
Triwulan SOP/KTU/PK/044 Revisi : 0

2. Lokakarya mini bulanan


a. Masukan
Laporan kegiatan pelaksanaan program kesehatan dan
dukungan sektor terkait.
Intervensi masalah/hambatan dari masing-masing sektor
dalam pelaksanaan program kesehatan
Pemberian informasi baru.
b. Proses
Analisis Uhambatan dan masalah pelaksanaan program
kesehatan.
Analisis hambatan dan masalah dukungan dan masing-
masing sektor.
Merumuskan cara pemecahan masalah.
Kepala Puskesmas melakukan monitoring evaluasi hasil
kegiatan Lokakarya mini bulanan.
Kepala Puskesmas merekomendasikan kepada seluruh
PJ. Program dan layanan, Bidan desa dan PKD untuk
melakukan tindakan perbaikan mutu apabila ditemukan
ketidaksesuaian dalam pelaksanaan pelayanan
kesehatan di UPT Puskesmas Bagendit.
Dinas Kesehatan, Tim penggerak PKK Kecamatan, Puskesmas,
7. Unit Terkait
Staf Kecamatan, Lintas Sektoral (Pertanian, Agama, Pendidikan,
BKKBN, Sosial), Lembaga Kemasyarakatan.

8. Dokumen Terkait Pedoman Lokakarya Puskesmas (P-LP 006)

9. Rekaman Historis
Perubahan No Yang Di Isi Perubahan Tanggal Mulai
Ubah Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai