DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SENARU
Jln. PariwisataSenaru, DusunMagling-DesaSenaruKodePos : 83354
Telp. (+62)87810686660, Fax. (0370) --
e-mail : pkmsenaru@gmail.com, Website : --
B. LATAR BELAKANG
Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas adalah
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggungjawab atas kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat
pertama. Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dinas kesehatan
kabupaten/kota, sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, akan mengacu
pada kebijakan pembangunan kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
bersangkutan, yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) dan Rencana Lima Tahunan dinas kesehatan kabupaten/kota. Agar
Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik dan berkesinambungan
dalam mencapai tujuannya, maka Puskesmas harus menyusun rencana kegiatan untuk
periode 5 (lima) tahunan yang selanjutnya akan dirinci lagi kedalam rencana tahunan
Puskesmas sesuai siklus perencanaan anggaran daerah. Semua rencana kegiatan baik 5
(lima) tahunan maupun rencana tahunan, selain mengacu pada kebijakan pembangunan
kesehatan kabupaten/kota harus juga disusun berdasarkan pada hasil analisis situasi saat
itu (evidence based) dan prediksi kedepan yang mungkin terjadi. Proses selanjutnya
adalah penggerakan dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan/program
yang disusun, kemudian melakukan pengawasan dan pengendalian diikutid engan upaya-
upaya perbaikan dan peningkatan (Corrective Action) dan diakhiri dengan pelaksanaan
penilaian hasil kegiatan melalui penilaian kinerja Puskesmas.
Penggerakan dan Pelaksanaan program/kegiatan merupakan kegiatan lanjutan dari
RPK. Penggerakan pelaksanaan program/kegiatan dapat dilakukan melalui berbagai cara,
diantaranya adalah rapat dinas, pengarahan pada saat apel pegawai, pelaksanaan
kegiatan dari setiap program sesuai penjadwalan pada Rencana Pelaksanaan Kegiatan
bulanan, maupun dilakukan melalui forum yang dibentuk khusus untuk itu. Forum yang
dibentuk khusus untuk melakukan penggerakan pelaksanaan program/kegiatan
dinamakan forum Lokakarya Mini Puskesmas. Dalam rangka penggerakan dan
pelaksanaan program/kegiatan, Kepala Puskesmas dapat melakukan pengorganisasian
ulang petugas diPuskesmas dalam rangka penguatan dan pemantapan organisasi.
Masalah kesehatan (termasuk kejadian kesakitan dan kematian) yang terjadi
dimasyarakat disebabkan oleh banyak faktor, dimana sebagai penyebab utamanya diluar
factor kesehatan. Penyebab masalah kesehatan dapat disebabkan antara lain oleh factor
lingkungan (termasuk sosial-ekonomi-budaya), perilaku masyarakat, pelayanan
kesehatan, keadaan demografi dan factor keturunan. Oleh karena itu untuk
memecahkan masalah kesehatan dibutuhkan kerjasama antara sector kesehatan dengan
sektor-sektor lain yang terkait dengan penyebab terjadinya masalah kesehatan. Untuk
menumbuhkan semangat kerja sama antar sektor yang terkait dalam pembangunan
kesehatan diperlukan upaya pengggalangan dan peningkatan kerjasama lintas sektoral,
agar diperoleh hasil yang optimal. Untuk memelihara kerjasama lintas sector perlu
dilakukan upaya penggalangan dan pemantauan pelaksanaan kerjasama melalui suatu
forum lokakarya mini yang diselenggarakan setiap tribulan yang disebut Lokakarya Mini
Tribulanan. Lokakarya mini tribulanan bertujuan untuk menginformasikan dan
mengidentifikasikan capaian hasil kegiatan tribulan sebelumnya, membahas dan
memecahkan masalah dan hambatan yang dihadapi oleh lintas sector pada kegiatan
tribulan sebelumnya, dan menganalisa sertamemutuskan Rencana Tindak Lanjut (RTL)
dengan memasukkan aspek umpan balik dari masyarakat dan sasaran program.
Lokakarya mini bulanan tetap dilaksanakan jika pada bulan yang bersamaan ada
lokakarya mini tribulanan, dimana lokakarya mini bulanan mempersiapkan bahan untuk
pelaksanaan lokakarya mini tribulanan.
C. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan pertemuan/ pelatihan/ orientasi Lokakarya Mini Tribulanan Bulan
Juni Tahun 2023
1. Tujuan Umum
Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerjasama tim baik lintas
program maupun lintas sector serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai
dengan perencanaannya.
2. Tujuan Khusus
Terlaksanannya proses-proses manajemen (perencanaan, monitoring,
pembinaan, dan evaluasi) untuk menggalang kerjasama dengan lintas sektor
E. SASARAN
Sasaran pertemuan/ pelatihan/ orientasi Lokakarya Mini Tribulanan Bulan Juni tahun 2023
adalah Semua Lintas Sektor Terkait
F. NARA SUMBER
Narasumber pertemuan/ pelatihan/ orientasi Lokakarya Mini Tribulanan Bulan Juni Tahun
2023 Adalah
1. Kepala UPT BLUD Puskesmas Senaru
2. Camat Bayan
3. Dikpora
4. KUA
5. Lingkungan Hidup
6. Perwakilan Desa
b. UPTD Pertanian
UPTD pertanian komitmen program ketahanan pangan di tindaklanjuti
kegiatan kebun gizi sukadana dan batu rakit, di tingkat UPTD
kelanjutannya untuk berkoordinasi kepada kader untuk berkoordinasi
ke pemerintah desa, menyampaikan pentingnya pemahaman bahwa
tanaman sehat tidak terkontaminasi dengan pestisida
c. Dikpora
Sekolah ramah anak
Penyuluhan pernikahan dini : masih banyak terjadi di anak usia sekolah
Pembinaan tentang pernikahan dini :
1) Sekolah bisa menjual makanan yang bergizi
2) Memberikan anak kebebasan berekspresi
3) Menghilangkan bullying pada anak
4) Pembinaan tentang pernikahan tiap minggu, mengundang wali
murid, tokoh desa
d. KUA
Melakukan ISBAT nikah pada pasangan yang belum menikah, sambil
melengkapi persyaratan
Memeriksa kesehatan di Puskesmas (CATIN)
e. Lingkungan Hidup
Perluasan tempat pengelolaan limbah : Belum ada tempat, belum bisa
dimaksimalkan
Pemberian pendidikan kepada siswa tentang pemilahan sampah
Masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan
Kebutuhan air bersih
f. 12 SPM
1) Setiap ibu hamilmendapatkan pelayanan ANC sesuai standar di angka
492, analisa dukungan keluarga, terlambat memeriksakan kehamilan.
Seharusnya jika tau diri telat menstruasi maka bisa langsung
memeriksakan diri ke puskesmas atau kader
2) Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar
470 (197.41,9%)
3) Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar 431 (45,7%)
4) Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
5) Setiap anak usia pendidikan dasar kelas 1 sampai kelas 9 dan diluar
satuan pendidikan dasar
6) Setiap WNI usia 15 s/d 59 tahun mendapat skrining kesehatan sesuai
standar
7) Setiap WNI usia 60 tahun keatas mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar
8) Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar
9) Setiap penderita DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar
10) Setiap penderita Orang dengan gangguan jiwa berat mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar
11) Setiap penderita TBC mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar
12) Setiap orang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
g. Kasus dan permasalahan masing-masing desa
1) Diare : 46
Desa Sambik Elen : 3
Desa Loloan : 7
Desa karang bajo : 2
Desa Bayan : 7
Desa Senaru : 4
2) Stunting :
Desa Sambik Elen : 96
Desa Loloan : 70
Desa karang bajo : 56
Desa Bayan : 98
Desa Senaru : 237
3) HT minum obat seumur hidup
4) DM harus teratur minum obat
5) TB minum obat selama 6 bulan
6) Obat cacing harus diberikan rutin 2x setahun, tanpa sakit
7) Jika ada masyarakat yang di gigit hewan harus segera di bawa ke
puskesmas
8) Kesga : untuk poned di polindes untuk menolong 4 tangan
J. PERMASALAHAN
1. Input :
2. Proses :
3. Ouput : adapun permasalahan pada kegiatan Lokakarya Mini Tribulanan Kedua yaitu :
Tingginya angka stunting di masing-masing desa
Tingginya kasus pernikahan dini
Angka kematian ibu dan bayi meningkat
Rendahnya PHBS
Tingginya kasus diare dan DBD dan kecacingan
Tempat pengelolaan limbah yang sempit
Rendahnya pengetahuan tentang pengelolaan limbah
Kasus TB yang banyak tidak terdeteksi
Puskesmas ramah anak
Kualitas posyandu keluarga
Meningkatkan PHBS
1. Sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat bagi semua lapisan masyarakat
Puskesmas ramah anak : Pembangunan fasilitas tempat bermain anak dan pojok asi
4. Penandatangan kesepakatan
5. Penutup : kolaborasi dan keseriusan kita untuk bekerja sama mengentaskan masalah-
masalah yang ada.
Demikian laporan hasil pelaksanaan kegiatan ini dibuat, untuk maklum dan dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Mengetahui
Kepala UPT BLUD
Puskesmas Senaru