MPDN

sebagai bagian dari

Ed 29/12/2020
Diseminasi Audit Maternal Perinatal Surveilans & Respons (AMP-SR)
Jakarta, 28-29 Desember 2020
 1. Audit Maternal Perinatal-Surveilans & Respon
2. Digitalisasi proses AMP-SR
3. Kontribusi MPDN dalam AMP-SR
4. Ringkasan

2
Mazami Enterprise ©
2020
 • pendekatan yang diluncurkan WHO bersama mitra pada tahun 2012
• bertujuan untuk mengurangi kematian ibu yang dapat dicegah
• melibatkan unsur surveilans, analisis, dan respon.
Maternal Death
Surveilans & Response
Maternal Perinatal Death
Surveilans & Response

diadopsi Kemenkes dan

ditambah komponen Perinatal

ditranslasikan dalam
Bahasa Indonesia Audit Maternal Perinatal
Surveilans & Respon

3
Mazami
 42
HPHT Kematian Maternal/ Ibu Hari
HAMIL BERSALIN NIFAS
Trimester I Trimester II Trimester III

DALAM KANDUNGAN KELAHIRAN PASCA LAHIR

Usia kehamilan Hari setelah
dalam minggu 22 28 <37 37-41 >42 kelahiran 7 28
Keguguran/ abortus Stillbirth Pre Cukup Post Kematian Kematian
Term Bulan Term Neonatal Neonatal
Dini Lanjut
Lahir mati antepartum Lahir mati intrapartum
Lahir Mati
Sejak ada tanda persalinan sampai sebelum lahir
Sebelum ada tanda persalinan
Intra Fetal
28 28
minggu
Kematian Perinatal
Definisi diperluas hari

STILLBIRTH definisi WHO (untuk komparasi internasional):

Berat lahir > 1.000 gram, atau jika tidak tersedia
Usia kehamilan > 28 minggu, atau jika tidak tersedia
Panjang Badan > 35 cm

Mazami
 laporan kematian di Indonesia

28 mg
Lahir Peri IN PDN/ Perinatal Death Notification
28 hr

SKI/ MPDN/ Maternal Perinatal Death Notification

Surveilans
10 th Kematian Ibu
15 th MDN/ Maternal Death Notification

Mama IN
Irisan Ruang Lingkup
49 th
• Pencatatan Sipil Statistika Hayati
(PS2H/ CRVS),
100 th • Surveilans Kematian Ibu (SKI), dan
• Maternal Perinatal Death Notification
Pencatatan Sipil & Statistika Hayati/
Civil Registration & Vital Statistic (MPDN)
5
Mazami
 Menurunkan Angka Kematian Ibu & Bayi

Mengurangi kematian ibu & perinatal yang dapat

dicegah
Audit Maternal Perinatal
Surveilans & Respon

FASE
Surveilan Analisis Respon
Identifikasi Pelaporan Perencanaan &
Otopsi Verbal
Anggaran
Notifikasi Rekam Medik
NOTIFIKASI Rekam Medik Perantara
Pelaksanaan RESPON
Kodifikasi Pengkajian
Penyebab langsung
Penyebab tidak langsung
Faktor yang dapat diperbaiki
Solusi
Pemantauan
Faktor penunjang
Penyakit utama bayi Rekomendasi Evaluasi
Penyakit lain bayi Sasaran
KODIFIKASI Penyakit utama ibu Kegiatan
Penyakit lain ibu

ANALISIS 6

Mazami
 Surveilans & Pelaporan
Tempat Meninggal Dinkes Provinsi Do misiDinkes NDinkes
IK@KT Provinsi
Tempat Provinsi Sesuai NIK

Permintaan data Laporan

Dinkes Kab/Kota Dinkes Dinkes
Hasil Koordinasi
Tempat Kab/Kota Kab/Kota

Kem atian di RS/ Faskes RMMP/ RMPP

RS/ Faskes RMMP/ RMPP RS/ Faskes
Perantara Perantara
IKM/ IKP RMM/ RMP

RS/ Faskes RS/ Faskes

Tempat meninggal Tempat meninggal

Kema tian di Rumah/ Perjalanan

IKM/ IKP OVM/ OVP OVM/ OVP

Puskesmas wilayah kerja Puskesmas wilayah kerja

Puskesmas wilayah
Tempat meninggal Tempat meninggal
kerja Domisili

Pelaporan Lokakarya
Pelaporan
Otopsi Verbal Pengkaji AMP Otopsi Verbal
Rekam Medik 2010 Rekam Medik
Rekam Medik Perantara Rekam Medik Perantara
Pengkajian Pengkajian
Faktor yang dapat Faktor yang dapat diperbaiki
diperbaiki Solusi
Solusi
Rekomendasi
Rekomendasi Sasaran
Sasaran Kegiatan
Kegiatan
Lokakarya Pengkaji AMP SR
Mazami
 Notifikasi awal IK Meminta laporan
Melaporkan RMP/ RM/ OV
Koordinasi
Hasil koordinasi
RMP/ RM/ OV

Mazami
 Surveilans
Informasi Kematian menggunakan MPDN
MPDN akan memberikan penugasan proses berikutnya
Dinkes Kab/Kota Domisili berhak untuk minta data
Tempat Meninggal Domisili NIK@KTP

Laporan Laporan Dinkes

Dinkes Kab/Kota Dinkes Kab/Kota
Permintaan data
Tempat Kab/Kota
Kematian di RS/ Faskes
RS/ Faskes RS/ Faskes
Perantara Perantara
IKM/ IKP

Kematian di Faskes
RS/ Rumah/ Perjalanan RS/ Faskes
Tempat IKM/ IKP Tempat
Puskesmas wilayah Puskesmas wilayah Puskesmas wilayah kerja
kerja Tempat meninggal kerja Tempat meninggal Domisili

Notifikasi awal IK 8
Mazami Enterprise © Meminta laporan
2020
Pelapo
Menggunakan AMP-SR komponen Pelaporan
OV/ RM/ RMP dilaporkan ke Dinkes Kabupaten/Kota
sesuai wilayah kerja (tidak boleh lintas batas) Max 14 hari

Tempat Meninggal Domisili NIK@KTP

Laporan Laporan
Dinkes Kab/Kota Dinkes Dinkes
Tempat Permintaan data Kab/Kota Kab/Kota
Max14 hari Max 14 hari
Kematian di RS/ Faskes RS/ Faskes RMMP/ RMPP
RS/ Faskes RMMP/ RMPP
Perantara Perantara
IKM/ IKP RMM/ RMP

RS/ Faskes RS/ Faskes

Tempat Tempat meninggal

Kematian di Rumah/ Perjalanan

IKM/ IKP OVM/ OVP OVM/ OVP
Puskesmas wilayah kerja Puskesmas wilayah kerja
Puskesmas wilayah
Tempat meninggal Domisili
kerja Tempat meninggal

Mazami Enterprise © 2020

Notifikasi awal IK
 Pelapo
Meminta Melaporkan OV/ RM/ RMP
laporan Permintaan data
 Pelapo
Otopsi Verbal (OV) digunakan untuk mengumpulkan data dari
selain fasyankes
Ringkasan Medik (RM) digunakan untuk mengumpulkan data dari
fasyankes tempat kematian terjadi
Ringkasan Medik Perantara (RMP) digunakan untuk
mengumpulkan data dari fasyankes yang dilalui dalam proses
penatalaksanaan kasus

1
Mazami
 Pengkaj
Dinkes Kab/Kota Domisili bertanggung jawab untuk
melaksanakan Lokakarya Pengkaji AMP
Registrasi, pemilihan kasus & anonimasi
Pemilihan pengkaji, penjadwalan Persiapan Tim
Penggandaan, pengiriman bahan kajian AMP Manajemen
Hasil
Lokakarya pengkajian kasus
Lokakarya Tim AMP Pengkajian
Pengkaji
Rekomendas
Pendataan & pengolahan Hasil Kajian dan Rekomendasi
Pengolahan data oleh
Penanggung jawab &
Koordinator Tim AMP

Pemanfaatan Hasil Kajian dan Rekomendasi Pembelajara

Pemanfaatan oleh
Komunitas Pelayanan Pelaporan
P rencanaa
1
Mazami
 Pengkaj
Registrasi & pemilihan kasus
Anonimasi
Pemilihan pengkaji Dilakukan
Penjadwalan lokakarya secara daring
Pengiriman berkas
Menggunakan AMP-SR komponen Pengkajian/ Audit

Lokakarya Pengkaji dapat dilakukan secara tatap muka

atau melalui daring

12
Mazami
 Pengkaj
Registrasi kasus Pemilihan kasus

Anonimasi Pemilihan Pengkaji

Penjadwalan Lokakarya

Mazami
 Pengkaj

14

Mazami
 Rekomen
Hasil Pengkajian
(Faktor yang dapat diperbaiki, Solusi) Dilakukan
Rekomendasi secara daring
(Sasaran, Kegiatan)

15
Mazami
 IDENTIFIKASI
1. Status data yang terstruktur
2. Antisipasi dinamika penduduk

NOTIFIKASI
3. Notifikasi setiap adanya laporan baru, perubahan data
4. Data dikirim ke pengguna sesuai hak aksesnya

1
Mazami
 Status data yang
Kondisi umum
Data diterima
Data diverifikasi Data final
Data valid tanpa NIK

Kondisi khususVerifikasi Final

Anulir data
Duplikasi data Sengketa data
Tanpa NIK Duplikat Orphan

Terima

Valid Anulir Penolakan

Tanpa NIK diterima

1
Mazami
 Status data yang
Verifikator Kabupaten/Kota bertugas untuk mempelajari setiap
laporan yang diterima dan melengkapi data yang masih
kurang.
Syarat data siap diverifikasi
Syarat mutlak Syarat kondisional
NIK/KTP harus perempuan (digit ke 7= 4-5-6-7)
Tanggal meninggal
Tempat meninggal NIK/KTP Domisili Alamat sekarang
Dugaan sebab meninggal disesuaikan database kewilayahan
tidak boleh kosong/ tidak tahu Dukcapil

Verifikator cukup mencentang pada tempatnya, maka data dinyatakan Sudah

diverifikasi, pada informasi MPDN diberi tanda V (Verified/ Sudah diverifikasi).

1
Mazami
 Status data yang
Apabila dijumpai kesalahan, maka data diverifikasi masih dapat diperbaiki oleh verifikator

2
Mazami
 Antisipasi dinamika
nomor identitas penduduk yang bersifat unik atau
khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang
Nomor
Induk terdaftar sebagai Penduduk Indonesia UU No. 24 Tahun 2013
Kependudukan

Pengenal utama pada MPDN

Terdiri dari 16 digit

Propinsi Tanggal lahir Orang ke 4 di

DKI Jakarta • 0-1-2-3 Laki-laki RT tersebut
Kabupaten/ Kota • 4-5-6-7 Perempuan dengan tanggal
Jakarta Selatan
Bulan lahir Juni lahir 20 Juni
Kecamatan & Kelurahan
Pasar Minggu, Pejaten Barat Tahun lahir 1964/2064

Perpindahan DOMISILI, tidak mengubah NIK

20
Mazami
 Antisipasi dinamika
Pada kasus alamat meninggal berbeda dengan alamat domisili dan/atau alamat KTP

Nasional Kementerian Kesehatan

Tempat Meninggal Domisili NIK@KT

Dinke Provins

Laporan Lapora n
Dinkes Kab/Kota Dinkes Dinkes
Tempat Penolakan Kab/Kota Kab/Kota
Orphan Penolakan
Pelajari
O P diterima
Yakin TIDAK ADA
Berhak menolak Tidak berhak

Yang perlu diperbaiki Pelaporan

Otopsi Verbal

AKI
Rekam Medik
Rekam Medik Perantara
Pengkajian
Pengkinian data dinamis mobilitas penduduk
AKB
Faktor yang dapat diperbaiki
Solusi
Rekomendasi
Sasaran
Penduduk terdeteksi DOMISILI yang benar Kegiatan

Lokakarya Pengkaji AMP SR

21

Mazami
 Notifikasi laporan baru & perubahan

22
Mazami
 Data dikirim ke pengguna sesuai hak
Tingkat Jabatan Penerima Penerima Pelapor
RK DK
Pusat Menkes RI, Stakeholder Pusat V
Administrator Nasional * V
Propinsi Gubernur, Stakeholder Propinsi V
Dinkes Propinsi V
Administrator Propinsi * V
Kabupaten Bupati/ Walikota, V
/Kota Stakeholder Kab/Kota
Dinkes Kab/Kota V
Spesialis Obsgin/ Anak V
Verifikator Kab/Kota * V V
Pelapor Rumah Sakit V V
Pelapor Puskesmas/ Bidan Koordinator V V

RK Rekapitulasi Kematian 23
DK Daftar Kematian
Mazami
 Data dikirim ke pengguna sesuai hak
Jabatan Bupati/ Walikota/ Gubernur/ Kementerian Kesehatan
hanya memerlukan data resume (agregat) untuk penyusunan
kebijakan, tidak memerlukan data detail personal.

Jabatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (beserta jejaringnya)

memerlukan data detail (personal) guna pelacakan kasus dan
persiapan lokakarya Audit Maternal Perinatal.

2
Mazami
 1. Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) merupakan
Notifikasi secara Digital dan menjadi Pintu Gerbang Utama
dari proses Audit Maternal Perinatal - Surveilans &
Respons (AMP-SR) secara digital
2. MPDN memberikan data yang detail dan akurat
guna mempermudah proses AMP-SR selanjutnya
3. Dengan MPDN pelaporan kematian maternal &
perinatal dapat ditindak lanjuti secara terstruktur dan
dapat dipantau oleh berbagai tingkat pengampu
kepentingan
4. MPDN perlu ditunjang dengan pengkinian data dinamis
mobilitas penduduk dari Dukcapil Kemdagri

2
Mazami
 5. MPDN siap untuk bridging dengan aplikasi lain

2
Mazami
 Terima Kasih

Muhamad Ilhamy Setyahadi 1

Danu Maryoto Teguh 1
Satriawansyah Urbaya 2
1. Anggota HOGSI, POGI
2. Tim IT POGI Cabang Surabaya

26