Kehamilan Trimester I
Nurhasanah, SST.,M.Keb
Kelas Alih Jenjang
Sarjana Kebidanan
Menegakkan Diagnosa
Menentukan Tanda Kehmilan
Tanda Pasti Kehamilan, Tanda Tidak Pasti
Kehamilan, dan Tanda Kemungkinan Hamil
Menentukan Normalitas
Kehamilan
Primigravida dan Multigravida, Usia
Kehamilan, Keadaan Janin, Keadaan Ibu
Penyusunan
Diagnosa Kehamilan
Penyusunan kesimpulan
berdasarkan Pengkajian Data
Menentukan Tanda Kehamilan
HCG Positif
Mengetahui Kadar Hormon Plasenta
Pembesaran Uterus Terjadi Pembesahan Perut
Menentukan Normalitas Kehamilan
Primigravida or
Multigravida
Terdapat perbedaan dalam perawatan kehamilan
sampai dengan pertolongan persalinan antara
primigravida dan multigravida.
Mulai Terdengar
DJJ
Keadaan Janin
Janin Hidup atau Mati
Keadaan Janin
Janin Tunggal atau Ganda
Keadaan Janin
Letak Janin
• Letak membujur (longitudinal)
• Letak lintang (transversal)
Posisi
• Ubun-Ubun Kecil Kiri depan
Presentasi
• Kepala
• Bokong
Keadaan Janin
Janin Intrauterin atau Ekstrauterin
Keadaan Ibu
Keadaan ibu didapatkan dari hasil pengkajian data mulai dari Data
Objektif dan Data Subjektif
ANC
Trimester
I
Tujuan Antenatal Care
TUJUAN UMUM
Memenuhi Hak setiap ibu hamil
Tujuan Khusus 3
Mendeteksi secara dini kelainan/penyakit/
memperoleh pelayanan antenatal yang
gangguan yang dialami ibu hamil berkualitas sehingga mampu menjalani
kehamilan dengan sehat, bersalin dengan
selamat dan melahirkan bayi yang sehat.
PERUMUSAN PERENCANAAN
IDENTIFIKASI MASALAH PENGUMPULAN BUKTI
REKOMENDASI IMPLEMENTASI
Pengembangan
WHO WHO, 2016, WHO recommendations on
antenatal care for a positive pregnancy
experience, UK
Antenatal Care (ANC)
Trimester I
Dilakukan 2x untuk Skrining faktor risiko dilakukan oleh Bidan/Dokter
kandungan, menentukan kenormalitasan kehamilan dan Edukasi
Kesehatan lainnya
Trimester II
Dilakukan 1x untuk tindaklanjut asuhan berdasarkan
skrining sebelumnya dan Edukasi Kesehatan lainnya
Trimester III
Dilakukan 3x untuk Skrining faktor risiko persalinan,
persiapan menjadi orang tua, support sistem
menyusui, dan Edukasi Kesehatan lainnya
Kunjungan ANC
Dapat disebut juga Kunjungan K1 adalah
kunjungan ibu hamil ke tenaga
kesehatan yang pertama kali pada masa Kunjungan
kahmilan Ulang
Tujuan Kunjungan :
1. Untuk menilai derajat kesehatan ibu hamil dengan menanyakan riwayat kesehatan
yang terperinci dan melakukan screening yang tepat.
2. Untuk mengetahui data dasar yang berkaitan dengan berat badan, tinggi badan,
tekanan darah, dan kadar Hb dengan tujuan untuk menilai kenormalan. Nilai-nilai ini
digunakan sebagai perbandingan pada setiap kemajuan kehamilan dan persalinan.
3. Untuk mengidentifikasi faktor resiko dengan menanyakan riwayat obstetrik dan
riwayat medis yang akurat.
4. Untuk memberikan kesempatan pada ibu dan keluarganya untuk mengekspresikan
perhatian-perhatian yang mereka miliki terhadap kehamilan sekarang atau terhadap
pengalaman obstetrik yang lalu.
Kunjungan Awal
Tujuan Kunjungan :
5. Untuk memberikan saran mengenai kesehatan umum dan hal-hal yang berkaitan
dengan kehamilan dengan tujuan untuk memelihara kesehatan ibu hamil serta
perkembangan yang sehat pada janinnya.
6. Untuk memulai membangun hubungan kepercayaan antara ibu hamil dengan bidan.
Kunjungan Awal
Pengkajian Emosional:
Tujuan Kunjungan :
Tujuan Kunjungan :
Pemeriksaan Penunjang
Dilakukan sebagai upaya penegakkan diagnosa
dan perencanaan tindakan
Tujuan Antenatal Care
TUJUAN UMUM
Memenuhi Hak setiap ibu hamil
Tujuan Khusus 3
Mendeteksi secara dini kelainan/penyakit/
memperoleh pelayanan antenatal yang
gangguan yang dialami ibu hamil berkualitas sehingga mampu menjalani
kehamilan dengan sehat, bersalin dengan
selamat dan melahirkan bayi yang sehat.
Skrining
Antenatal
HEPATITIS B SYPILIS
Komplikasi ibu hamil dengan hepatitis b Deteksi virus Sifilis sebelum
dapat memicu komplikasi lainnya, kehamilan dapat menghindari
sehingga pemeriksaan virus ini dapat kecacatan pada janin
dilakukan sebelum kehamilan
Tujuan Skrining Antenatal
Thallasemia Resiko Down Syndrome
Perbedaan rhesus ibu yang Pemeriksaan virus pada ibu
negatif dengan janin yang hamil yang dapat mengganggu
positif dapat mengakibatkan p e r t u m b u h a n d a n
komplikasi janin kesejahteraan janin
Skrining
Antenatal
Anemia Infeksi
Komplikasi ibu hamil dengan hepatitis b Deteksi virus Sifilis sebelum
dapat memicu komplikasi lainnya, kehamilan dapat menghindari
sehingga pemeriksaan virus ini dapat kecacatan pada janin
dilakukan sebelum kehamilan
Skrining Fisik dan Psikososial
Skrining Darah
Skrining Amnion
Skrining biofisik
Terimakasih
Semoga Bermanfaat
Pemantauan
Kesejahteraan Janin
Pemantauan Kesejahteraan Janin
6. Biokimiawi 1. Cara Sederhana
Pemeriksaan ph darah pada janin Gerakan Janin, DJJ, TFU
5. Pemeriksaan Biometri
Pemantauan berdasrkan 2. Anatomi Janin
perkembangan janin sesuai usia Plasenta, Tali Pusat, dan Amnion
kehamilannya (menggunakan
USG)
4. Kardiotografi 3. Ultrasonografi
Untuk menilai aktivitas dinamika 3-D dan 4-D
jantung janin dimasa antenatal atau
intapartum.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat
Deteksi Dini Ketidaknyaman Pada
Kehamilan Trimeter I
Ketidaknyamanan Trimester I
Adaptasi & Ketidaknyamanan
Seiring dengan adanya adaptasi pada ibu hamil, diikuti
dengan munculnya ketidaknyamanan
Mendeteksi ketidaknyamanan
Pada saat melakukan pengkajian data, bidan harus
dapat membedakan ketidaknyamanan atau komplikasi
kehamilan
Anticiipatory Guidance
Perlu adanya bimbingan untuk mengantisipasi
ketidaknyamanan kehamilan
Ketidaknyamanan, Adaptasi
Dan Perilaku Ibu Trimester I
MUDAH LELAH MUAL MUNTAH
Peningkatan progesteron memiliki efek Sebanyak 70-85% wanita hamil T1
gangguan tidur, adaptasi ini berakhir pada T1 mengalami mual dan muntah (Wegrzyniak,
2012). Beberapa Penelitian mengatakan
adanya hub mual muntah dengan
HEARTBURN psikologis.
Sebesar 17-45% wanita hamil Ti mengeluh
rasa terbakar didadal. Penyebabnya oleh
peningkatan hormon progesteron dan
estrogen. Gejala ini biasanya bersamaan HIPERSALIVASI
dengan emesis gravidarum. Sebanyak 2,4% wanita hamil T1 mengalami
hipersalivasi. Disebabkan oleh peningkatan
keasaman mulut, dan asupan zat pati yg
PENINGKATAN FREKUENSI BERKEMIH menstimulus kelenjar >> Sekresi berlebihan
Lebih dari 40% wanita hamil berkemih >10x
disianghari dan 72,9% dimalam hari dengan
frekuensi >4x.
PUSING
Sebagain besar Ibu T1 mengalami pusing.
KONSTIPASI Pengkajian terhadap keluhan ini perlu
diperhatikan apakah hormonal, anemia,
Sebanyak 0-40% Wanita hamil mengalami
hipertensi, psikologis,
konstipasi. Peningkatan progesteron
mengakibatkan tonus otot polos menurun.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat