Masa Nifas
KELOMPOK III
1. INTAN AMALIA
2. ISMI NUR FATIKHA
3. ISMIYATUSSAFITRI
4. JENI FITRI AGIL
5. LUTFIA ARIFAH
6. MARATUS SHOLIHA
Pengertian Masa Nifas
• Secara harafiah didefinisikan sebagai masa persalinan selama dan segera setelah kelahiran, masa ini
juga meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran reproduktif kembali ke keadaan tidak
hamil yang berlangsung kurang lebih selama 42 hari atau 6 minggu
• Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa kritis baik ibu maupun
bayinya. Diperkirakan bahwa 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan, dan 50%
kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama
• Masa nifas merupakan masa pembersihan rahim, sama seperti halnya masa haid selama masa nifas,
tubuh mengeluarkan darah nifas yang mengandung trombosit, sel-sel generative, sel-sel nekrosis atau
sel mati dan sel endometrium sisa.
• Ada yang darah nifasnya cepat berhenti, ada pula yang darah nifasnya masih keluar melewati masa 40
hari. Cepat atau lambat, darah nifas harus lancar mengalir keluar. Bila tidak, misal karena tertutup
mulut rahim sehingga bisa terjadi infeksi.
Skrining Masa Nifas
Skrining pada ibu nifas adalah memantau kondisi ibu dan bayi pasca persalinan dalam rangka menghindari komplikasi yang
mungkin terjadi, dan untuk mencapai tingkat kesehatan yang sebaik mungkin bagi ibu-ibu yang baru melahirkan, bayi dan
Sebagian besar kematian ibu pada periode pasca persalinan terjadi pada 6 jam pertama setelah persalinan. Kematian ini
disebabkan oleh infeksi, perdarahan dan eklampsia. Oleh karena itu, pemantauan selama 2 jam pertama postpartum sangat
penting.
Skrining pada ibu nifas : Skrining Edinburgh Postnatal Depression Scale Edinburgh postnatal depression scale (EPDS) ialah
salah satu metode untuk mendeteksi depresi pasca persalinan. Walaupun tidak umum, EPDS dapat dengan mudah digunakan
selama 6 minggu pasca persalinan.EDPS berupa kuisioner yang terdiri dari dari 10 pertanyaan mengenai bagaimana perasaan
▪ Menjaga Kesehatan ibu dan bayi secara fisik ▪ Segera obati dan merujuk apabila menjumpai
maupun psikologis dengan pemenuhan nutrisi dan komplikasi ke fasilitas Kesehatan yang memadai.
dukungan keluarga.
▪ Memberikan pendidikan kesehatan tentang
▪ Melaksanakan skrining yang komprehensif perawatan kesehatan diri, nutrisi, keluarga
(menyeluruh) yaitu mulai pengkajian data subjektif, berencana, menyusui, pemberian imunisasi
objektif maupun penunjang. kepada bayinya dan perawatan bayi sehat:
memberikan pelayanan keluarga berencana.
▪ Setelah pengkajian maka lakukan Analisa sehingga
tercapailah tujuan asuhan nifas yaitu untuk
mendeteksi adanya masalah atau komplikasi pada
ibu maupun janin
Manfaat Skrining Masa Nifas
Upaya
pencegaha
n
komplikasi
Deteksi
Imunisasi
dini
Nutrisi bagi
ibu
Pengobatan
Cara komplikasi
Menjarang dan penyakit
kan yang
Kehamilan mungkin
Penyediaa terjadi
n
pelayanan
pemberian
ASI
Pemeriksaan pada ibu nifas
● Pemeriksaan tekanan darah, perdarahan pervaginam, kondisi perineum, tanda infeksi, kontraksi uterus, tinggi fundus, dan temperatur secara rutin.
● Nilai fungsi berkemih, fungsi cerna, penyembuhan luka, sakit kepala, rasa lelah dan nyeri punggung.
● Tanyakan ibu mengenai suasana emosinya, bagaimana dukungan yang didapatkannya dari keluarga, pasangan, dan masyarakat untuk perawatan bayinya.
Elemen kunci dalam pelayanan postpartum
• Puerperium Intermediate
Yaitu suatu kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia yang
lamanya sekitar 6-8 minggu.
Tahapan Masa
• Remote Puerperium
Nifas
Ibu dalam masa nifas membutuhkan
dukungan dari petugas kesehatan atau
bidan untuk memberikan asuhan
kesehatan atau asuhan kebidanan.
Informasi dan Konseling
Pengasuhan anak, pemberian ASI,
perubahan fisik, tanda-tanda infeksi,
kontrasepsi, hygiene, dan seks. Peran Dan Tanggung
Rasa Takut Jawab Bidan Dalam
Masa Nifas
Memberikan dukungan biasanya ibu
takut kehilangan suami.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH