ed 20200906
1. Latar belakang
2. Laporan Kematian Ibu di Indonesia
3. Gagasan
4. Pengguna
5. Varian
6. Penyajian data
7. Ringkasan
2
Latar belakang
Kematian ibu dan kematian bayi baru lahir masih
merupakan prioritas pembangunan kesehatan
di tingkat global dan nasional
Sumber: https://embryology.med.unsw.edu.au/embryology/index.php/Statistics_-_Maternal_Mortality 4
Laporan Kematian Ibu di Indonesia
40309
346 359
334 305
0300 307 305
228
200 DHS= Survei Demografi Kesehatan Indonesia
SUPAS= Survei Penduduk Antar Sensus
100
CENSUS= Sensus Penduduk
0
1994 1997 2002 2010 2012 2015
2007
CENSUS
DHS SUPAS
305Kematian/ 100.000 Kelahiran
Hidup
Seharusnya dilaporkan: 14.640
Kenyataan dilaporkan: 4.999 34%
Masih banyak kematian ibu yang tidak dilaporkan
dengan sistem yang ada saat ini
Sumber: Data Laporan Rutin Ditkesga Kemenkes RI, 2018 5
Meningkatkan
kualitas pelayanan
Mencegah kematian
di masa mendatang
Meningkatkan
statistik hayati
Mengalokasikan
sumber daya
Mencapai sasaran
global
6
Laporan Kematian Ibu di Indonesia
Mekanisme pelaporan sampai tahun 2017
Dinkes Propinsi, Kemenkes
PKM RS Dinkes Kab/Kota Manual
IK DK RK Proses lama
3 hari 1 bulan 1 bulan ?
Relatif mahal
Info terbatas
Daftar Kematian
8
Mazami Enterise © 2010
Gagasan
Mekanisme kerja
Verifikator
9
Gagasan
Perkembangan
10
Gagasan
Konsep pengembangan
Menurunkan Angka Kematian Ibu & Bayi
4 FASE
Surveilans Analisis
Pelaporan
Otopsi Verbal
Respon
Perencanaan &
Anggaran
Rekam Medik
Rekam Medik
Perantara
Pelaksanaan RESPON
Pengkajian
Identifikasi Faktor yang dapat dicegah Pemantauan
Solusi
Notifikasi Evaluasi
NOTIFIKASI Rekomendasi
REVIEW ICD Review
Penyakit utama ibu
Sasaran
Kegiatan
ICD 10lain ibu
Penyakit
Penyebab
langsung ANALISIS 11
Penyebab tidak langsung
Faktor penunjang
Pengguna
Peran
Penerima Pelapor
Pejabat Pusat, Propinsi, Kabupaten/Kota Dinkes Kabupaten/Kota, Dokter/Bidan
Pengurus POGI/ IDAI/ IBI (RS/Puskesmas), Bidan Desa
Anggota POGI/ IDAI/ IBI
Melihat informasi sesuai regional Melaporkan melalui aplikasi telepon
dan aksesnya, melalui aplikasi telepon dan web
dan web
Melihat laporan yang dikirimnya dan
dari pelapor dalam Kabupaten/Kota
Administrator Verifikator
Pengelola KIA Pusat, Propinsi, Kasi KIA Dinkes Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
Sekretariat Pengurus POGI/ IDAI/ IBI
Tambah, Edit, Hapus pengguna dan Tambah & Edit data yang diterima
hak aksesnya pusat data dalam Kabupaten/ Kota
Tidak bisa menghapus data
12
Varian
Guna menghindari tercampurnya data yang digunakan
pada saat proses pelatihan dengan laporan sebenarnya
13
Varian
DEMO
14
Kontribusi meningkatkan kualitas Surveilans
Pelaporan dini dan akurasi data
Kemudahan analisis
Kecepatan pengambilan
keputusan
bersumber data
Operasional mudah dan murah
Akurat
Proses triangulasi untuk menghindari duplikasi data
Update data setiap 10 menit
Kemudahan analisis
Sudah disediakan Jumlah, Distribusi, Tren, Pola
16
Penyajian data
Untuk ujicoba peserta dapat menggunakan tautan berikut:
https://demompdn.kemkes.go.id user id: indonesia
Hanya berlaku sampai pertemuan ini selesai password: sosialisasi
18
Penyajian data
Rekapitulasi Kematian (RK) berdasarkan Alamat Mati (AM)
19
Penyajian data
Tampilan pada aplikasi Android
20
Penyajian data
Tampilan pada aplikasi Android
Alamat Lahir
Alamat Domisili
Alamat Mati
21
Ringkasan
1. Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) merupakan
Notifikasi secara Digital dari proses Audit Maternal
Perinatal - Surveilans & Respons (AMP-SR)
2. Dengan MPDN pelaporan kematian maternal & perinatal
dilakukan secara cepat dan terstruktur, dengan
memanfaatkan teknologi informatika terkini.
3. MPDN dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas
Surveilans Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir
4. Terdapat 2 varian: MPDN dan DemoMPDN
5. MPDN dapat diakses menggunakan Aplikasi Web dan
Aplikasi Android
22
Terima
Kasih
27