Anda di halaman 1dari 31

SIKNAS (SISTEM

INFORMASI
KESEHATAN NASIONAL)
YULIA VANDA, M. KES
SIKNAS

SIKNAS (Sistem Informasi Kesehatan Nasional) merupakan jaringan computer yang


menghubungkan kantor dinkes kabupaten/kota, dinkes provinsi, dan kantor kesehatan
lainnya termasuk kementerian kesehatan guna penyelenggaraan komunikasi data.
Visi Siknas :
Terwujudnya system informasi kesehatan yang terintegrasi dan mendukung proses
pembangunan kesehatan
PUSDATIN

Pengumpula
Mining
Data

n Data
Registrasi vital
Akademisi
Bank Data
Survei Kependudukan
Donatur
Kemenkes

Institusi
Pemerintah lain

Dinas Kesehatan
Dinkes Provinsi Kab/Kota

Rs Pemerintah Rs swata RS pemerintah Rs swata


Puskesmas
Puskesmas Poli swasta Poli swasta
Sistem manual
Petugas Petugas Lapangan Manual
Lapangan TIK
KOMPONEN MODEL SIKNAS
• Sumber Data Manual
Kegiatan pengumpulan data yang dilakukan secara manual atau computer offline
• Sumber Data Komputerisasi
Pengumpulan data dilakukan secara komputerisasi online, data dikirim ke bank data kesehatan nasional dengan
format yang telah ditentukan.
• Sumber Informasi Dinas Kesehatan
Laporan yang masuk ke dinas kesehatan kabupaten/kota dari faskes dalam bentuk softcopy/hardcopy melalui
SIKDA Genderik
• Sumber informasi pemangku kepentingan
Mekanisme pertukaran data terkait kesehatan dengan pemangku kepentingan.
KOMPONEN MODEL SIKNAS
• Bank Data kesehatan Nasional
Bank Data Kesehatan Nasional telah mencakup semua data kesehatan dari semua faskes
• Pengguna Data oleh Kementerian Kesehatan
Data dapat dimanfaatkan semua unit – unit program kementerian kesehatan dan UPT/ UPTD seta dinas
kesehatan
• Penguna Data
Masyarakat dapat mengakses informasi yang diperlukan dari bank data kesehatan nasional melalui website
kemenkes.
PENGEMBANGAN SIKNAS

• Strategi pengembangan SIKNAS :


• Integrasi system informasi kesehatan yang ada
• Penyelenggaraan informasi dan data bersama dan terintegrasi
• Fasilitasi pengembangan system informasi kesehatan daerah
• Pengembangan pelayanan data dan informasi untuk manajemen
• Pengembangan pelayanan data dan informasi untuk masyarakat
• Pengembangan teknologi dan sumber daya informasi
SIMRS (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH
SAKIT)
KEBIJAKAN
SISTEM Sistem Informasi
Manajemen
Sistem

Komponen (sub) Indikator kinerja Syarat informasi


sistem yang organisasi untuk D M:
saling : • Ketersediaan.
• terkait • Mudah dipahami.
• tergantung • Relevan.
• bekerjasama • Bermanfaat.
mencapai tujuan • Tepat waktu.
sistem DBMS Komputer • Reliabel.
(data base • Akurat.
sebagai
management • Konsisten.
system) alat bantu
Aktifitas transaksi
yang menghasilkan Pencatatan,
data dan informasi pengumpulan,
tentang kegiatan pengolahan
tsb. data transaksi
PENGAMBILAN
MENILAI KEPUTUSAN
MUTU
PELAYANAN

PENCATAT DATA RM FINANSIAL

TPPRJ KEPUTUSAN

URJ LAP

UGD ASEM KODING/ ANILISING/


SISTEM REKAM
MEDIS
INDEKSING FILING REPORTING
BLING

TPPRI
PENGOLAH DATA RM
URI

LEGAL
IPP

RISET &
PENDIDIKAN
DOKUMENTASI 9
Keputusan manajemen
loket rawat jalan

Register Laporan KEPUTUSAN


Pendaftaran
Kinerja RJ MANAJEMEN
Pasien RJ

Dt_id_pasien 1. Rasio Kunj B/Total Kunj


• Nama 2. Rasio Kunj L/Total Kunj
• Seks 3. Cakupan pasien/wilayah
• Umur 4. Cakupan pasien/umur
• Alamat 5. Cakupan pasien/seks
• Bayar sdr 6. Cakupan pasien/bayar
1. Kunjungan loket
• Asuransi pendaftaran
• Gakin 2. Sosialisasi rumah sakit
3. Pembukaan poliklinik
anak/geriatri
4. Kerja sama asuransi
5. Kerjasama perusahaan

10
Keputusan manajemen
rawat inap

SENSUS Laporan KEPUTUSAN


HARIAN
Kinerja RI MANAJEMEN
RI

1.Bed Occupancy Rate


REKAP
(BOR)

RL_01 2.Average Length of Stay
(ALOS)
3.Turn Over Interval (TOI)
• Nama bangsal RI
4.Bed Turn Over (BTO) 1. Relokasi TT/bangsal
• Jumlah TT
• Jml pasien awal 2. Pembukaan/penutupan
Grafik Barber – Johnson bangsal rawat inap
• Jml pasien masuk
• Jml pasien keluar 3. Pemasaran rumah sakit
5.Gross Daeth Rate (GDR)
hidup+mati
6.Net Daeth Rate (NDR) 4. Audit medik
• Jml pasien mati 5. Audit kematian
• Jml pasien mati
≤ 48 jam
• Periode perhitungan
Keputusan manajemen
unit rawat jalan
Laporan
SENSUS
Kinerja
KEPUTUSAN
HARIAN
poliklinik MANAJEMEN
RJ

1. Rasio pasien baru


REKAP
RJ/Total

RL_01 pasien RJ
2. Rasio pasien lama
RJ/Total 1. Pengembangan
• Jml pasien rawat
pasien RJ pelayanan RJ
jalan (RJ)/poliklinik
3. Rasio pasien RJ 2. Evaluasi efisiensi
• Jml pasien RJ
yang dirujuk keluar/ pelayanan RJ
yang dirujuk
Total pasien RJ
• Jml pasien baru/ 3. Evaluasi ketenagaan
4. Rasio pasien RJ/
poliklinik
hari buka – tiap pelayanan RJ
• Jml pasien lama/ 4. Pemasaran sosial
poliklnik
poliklinik RJ
• Jml pasien/hari
buka – tiap poliklinik
12
Keputusan manajemen
gawat darurat

SENSUS Laporan KEPUTUSAN


HARIAN
Kinerja GD MANAJEMEN
GD

1. Rasio pasien GD
REKAP
yang dirujuk/Total

RL_01 pasien GD
2. Rasio pasien GD
kasus bedah/Total 1. Evaluasi efisiensi
• Jml pasien gawat
pasien GD pelayanan GD
darurat (GD)
3. Rasio pasien GD 2. Evaluasi peralatan
• Jml pasien GD
kasus bedah/ pelayanan GD
yang dirujuk
pasien GD non bedah
• Jml pasien GD 3. Evaluasi ketenagaan
4. Rasio pasien GD
kasus bedah
DOA/Total pelayanan GD
• Jml pasien GD 4. Evaluasi rujukan
pasien GD
kasus non bedah GD
• Jml Death on
Arrival (DOA)
13
Bed Occupancy Rate (BOR )
 Yaitu prosentase pemakaian tempat tidur
pada satu satuan waktu tertentu.
 Indikator ini memberikan gambaran tinggi
rendahnya tingkat pemanfaatan tempat
tidur rumah sakit
 Idealnya antara 60 - 85% (75-85%)
Jumlah hari perawatan rumah sakit
Rumus :----------------------------------------------- x 100 %
Jml TT X Jml hari dalam satu satuan waktu

Barber Johnson : O/A x 100%


14
Average Length of Stay
(ALOS )
 Rerata lama hari dirawatnnya seorang pasien.
 Indikator ini memberikan gambaran
 Tingkat efesiensi
 Mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnose
tertentu untuk pengamatan lebih lanjut
 Ideal antara 6 - 9 hari (kecuali rumahsakit kronis)
Jumlah hari perawatan pasien keluar
Rumus : -------------------------------------------------------
Jumlah pasien keluar (hidup + mati )

Barber Johnson : O x (t/D)


Turn Over Interval ( TOI )
 Rerata hari, tempat tidur tidak ditempati dari saat
terisi ke saat terisi berikutnya
 Indikator menggambarkan tingkat efesiensi
penggunaan tempat tidur
 Idealnya tempat tidur kosong hanya dalam waktu
1 - 3 hari
(Jumlah TTx hari) - hari perawatan rumah sakit
Rumus : -----------------------------------------------------------
Jumlah pasien keluar ( hidup + mati )
Barber Johnson : (A-O) x (t/D)
Bed Turn Over ( BTO )
 Frekuensi pemakaian tempat tidur, berapa kali
dalam satu satuan waktu tertentu (biasanya 1
tahun) tempat tidur rumah sakit dipakai
 Indikator ini memberikan gambaran tingkat
efisiensi dari pada pemakaian tempat tidur
 Idealnya selama satu tahun,1 tempat tidur rata-
rata dipakai 40 - 50 kali
Jumlah pasien keluar ( hidup + mati )
Rumus : -------------------------------------------------------
Jumlah tempat tidur
Barber Johnson : D/A
Jenis laporan
 Eksternal dan internal
 RL_1 = Kegiatan rumahsakit
 RL_2 = Morbiditas rumahsakit
 RL_2a = Morbiditas rawat inap rumah sakit
 RL_2b = Morbiditas rawat jalan rumah sakit
 RL_2a_1 = Morbiditas khusus rawat inap rumah sakit
 RL_2b_1 = Morbiditas khusus rawat jalan rumah sakit
 RL_2c = Status imunisasi rawat inap rumah sakit
 RL_2.1 = Morbiditas individual penyakit umum
 RL_2.2 = Morbiditas individual
 RL_2.3 = Morbiditas individual
18
Jenis laporan
 Eksternal dan internal
 RL_3 = data dasar rumah sakit
 RL_4 = ketenagaan rumahsakit
 RL_4a = data individual ketenagaan rumahsakit
 RL_5 = data peralatan medis rumah sakit
dan data kegiatan kesehatan lingkungan
 Rl_6 = data infeksi nosokomial rumah sakit
 Internal
 Tingkat Pemanfaatan sarana pelayanan
 Mutu Pelayanan
 Tingkat Efisiensi Pelayanan
19
Skema saluran pengiriman informasi rumah sakit
RL1; RL2a; RL2b; RL3;RL4; RL5; RL6
DITJEN YANMED RL4a (R S Depkes)

RL1; RL2a; RL2b; RL3;RL4; RL5; RL6


DINKES PROPINSI
RL1; RL2a; RL2b; RL2a1; RL2b1;RL2c;
DINKES KAB/KOTA RL2.1; RL2.2; RL2.3;RL3;RL4; RL5; RL6
DEPKES
R.S PEMDA

TNI, POLRI,
DEPLAIN, BUMN TNI, POLRI,
R.S DEPLAIN, BUMN
RL1; RL2a; RL2b; RL3
RL4; RL5; RL6
SWASTA SWASTA
RL1; RL2a; RL2b; RL3 R.S
20
RL4; RL5; RL6
RL_1 = Kegiatan rumahsakit
 Dilaporkan setiap tribulan pada tanggal 15 bulan Januari,
April, Juli, Oktober
 Berisi data kegiatan rumah sakit mulai tanggal 1 bulan
pertama sampai dengan tanggal 30 atau 31 bulan ketiga
pada setiap tribulan yang bersangkutan, meliputi :
 rawat inap, rawat jalan, pelayanan instalasi gawat darurat,
 kegiatan bedah dan non bedah,
 pelayanan kesehatan gigi,
 kegiatan radiologi, pengujian kesehatan,
 rujukan,
 rehabilitasi medik,
 latihan kerja,
 keluarga berencana, immunisasi,
 pelayanan kesehatan iiwa,
 kegiatan pernbedahan mata,
 kegiatan napza dan sebagainya
21
RL_1 = Kegiatan rumahsakit
 Sumber data
 Sensus harian yang dibuat oleh masing – masing unit
pencatat data
 Sensus harian rawat inap direkap
 Rekap harian  rekap bulanan  rekap tribulan (RP_1) 
RL_1 Form_SHRI.xls
 Manfaat  untuk membuat laporan
 Produktifitas pelayanan masing – masing unit
pelayanan rumahsakit stat RS.xls
 BOR, ALOS, TOI, BTO, NDR, GDR dan statitik rumah
sakit lainnya perunit pelayanan BJ_BTL_2001.xls
 Profil rumahsakit
 Statistik rumahsakit fetal statistik.xls 22
RL_2 = Morbiditas
 Masing-masing kelompok penyakit dilaporkan
mengenai jumlah pasien keluar menurut golongan
umur dan menurut jenis kelamin, serta jumlah
pasien mati untuk masing-masing kelompok
penyakit
 Mencakup keadaan mulai tanggal 1 bulan Januari
sampai dengan tanggal 31 Desember
 Dilaporkan pada setiap tahun laporan
 RL_2a = Mobiditas rawat inap (keadaan penyakit
rawat inap)
 RL_2b = Mobiditas rawat jalan (keadaan penyakit
rawat jalan)
23
RL_2 = Morbiditas
 RL_2a_1 = Mobiditas khusus rawat inap (keadaan
penyakit khusus rawat inap)
 Memuat data keadaan morbiditas survailans terpadu pasien rawat
inap rumah sakit
 RL_2b_1 = Mobiditas khusus rawat jalan (keadaan
penyakit khusus rawat jalan)
 Memuat data keadaan morbiditas survailans terpadu pasien rawat
jalan rumah sakit
 RL2a1 dan RL2b1 : mencakup keadaan mulai tanggal 1
sampai dengan tanggal 28 atau 29 atau 30 atau 31 dan
dilaporkan setiap bulan yang bersangkutan.
 RL_2c = Status imunisasi rawat inap
 Sebagai lampiran formulir RL_2a, mencakup keadaan mulai
tanggal 1 sampai dengan tanggal 28 atau 29 atau 30 atau 31
 Dilaporkan setiap bulan yang bersangkutan.
24
RL_2 = Morbiditas
 RL_2.1 = Morbiditas individual pasien umum
 Setiap pasien yang keluar rumahsakit (hidup + mati)
pada tanggal 1 – 10 bulan Pebruari, Mei, Agustus dan
Nopember
 RL_2.2 = Morbiditas individual pasien obstetri
 Setiap pasien obstetri yang keluar rumahsakit (hidup +
mati) pada tanggal 1 – 10 bulan Pebruari, Mei, Agustus
dan Nopember
 RL_2.3 = Morbiditas individual bayi baru
lahir/lahir mati
 Setiap bayi lahir yang keluar rumahsakit (hidup + mati)
pada tanggal 1 – 10 bulan Pebruari, Mei, Agustus dan
Nopember 25
RL_2 = Morbiditas
 Sumber data
 Indeks penyakit Indeks.xls
 Indeks kematian untuk laporan mortalitas
 Indeks operasi untuk laporan kegiatan operasi
 Indeks dokter untuk laporan kegiatan dokter
 Manfaat  untuk membuat laporan
 Statistik
rumahsakit
 20 besar penyakit Data Statistik RSCM1.htm Data Statistik
RSCM2.htm

 Profil rumahsakit
26
RL_3 = Inventaris rumahsakit
 Data identitas Rumah Sakit, Nama Rumah Sakit,
Alamat Rumah Sakit, Kelas Rumah Sakit, Surat
Izin, Kepemilikan, Direktur Rumah Sakit, Fasilitas
Tempat Tidur, Fasilitas Rawat Jalan.
 Sumber data
 Catatan inventaris IPSRS atau bendahara barang
 Manfaat
 Laporan perkembangan rs
 Menyusun profil rumahsakit
Fasilitas Pelayanan RSCM - Pelayanan Kesehatan.htm

27
RL_4 = Ketenagaan rumah sakit
 Memuat data jumlah tenaga yang bekerja di
rumah sakit menurut kualifikasi pendidikan dan
status kepegawaian.
 RL_4.a : data individual ketenagaan rumah sakit
 Dilaporkan pada tanggal 30 Juni dan tanggal 31
Desember
 Sumber data
 Catatan kepegawaian bagian personalia
 Catatan individu setiap tenaga kesehatan
 Manfaat
 Laporan ketenagaan
 Menyusun profil rumahsakit
Fasilitas Pelayanan RSCM - Pelayanan Kesehatan.htm
28
RL_5 = Peralatan medis dan Data Kegiatan Kesehatan
Lingkungan rumah sakit
 Memuat data jumlah dan jenis peralatan medik,
jumlah, umur, kondisi, ijin operasional, sertifikat
kalibrasi serta data kesehatan lingkungan rumah
sakit
 Dilaporkan pada setiap tanggal 31 Desember
 Sumber data
 Catatan peralatan medis di setiap unit pelayanan atau
IPSRS
 Manfaat
 Laporan keadaan peralatan medis
 Menyusun profil rumahsakit
Fasilitas Pelayanan RSCM - Pelayanan Kesehatan.htm
29
RL_6 = Infeksi Nosokomial rumahsakit
 Memuat data Infeksi Nosokomial,
merupakan formulir rekapitulasi Infeksi
Nosokornial di rumah sakit
 Sumber data
 Catatan
pengendalian Infeksi Nosokomial
rumah sakit
 Manfaat
 Evaluasi mutu pelayanan medis rumah sakit

30
Latihan Soal
 Cari form laporan di Juknis SIRS 2011
 Diketahui : jumlah total hari perawatan / hari rawat 4783
 Jumlah tempat tidur 335
 Jumlah hari per bulan/periode hari perawatan 30 hari
 Jumlah total lama dirawat 3291
 Jumlah pasien keluar hidup/mati 1099
hitung BOR, ALOS, TOI, BTO

31

Anda mungkin juga menyukai