Anda di halaman 1dari 46

SISTEM PENCATATAN &

PELAPORAN TERPADU
PUSKESMAS
(SP2TP)

Erni Wingki Susanti


Pendahuluan
• Kegiatan pencatatan & pelaporan data umum, sarana,
tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di puskesmas

• Sistem  satu kesatuan yg terdiri atas beberapa


komponen yg saling berkaitan secara teratur dan
mempunyai tujuan tertentu

• Terpadu  gabungan dari berbagai macam kegiatan


pelayanan kesehatan puskesmas, untuk menghindari
adanya pencatatan & pelaporan lain yg dapat
memperberat beban kerja petugas puskesmas
TUJUAN

• Tercatatnya semua data hasil kegiatan


puskesmas sesuai kebutuhan secara benar,
1 berkelanjutan & teratur

• Terlapornya data ke jenjang administrasi


berikutnya sesuai kebutuhan dg menggunakan
format yg telah ditetapkan secara benar,
2 berkelanjutan & teratur
Manfaat
Memudahkan dalam mengelola informasi kegiatan
di tingkat pusat, provinsi & kab/kota

Memudahkan dalam memperoleh data utk


perencanaan dalam rangka pengembangan tenaga
kesh

Memudahkan dalam melakukan pembinaan tenaga


kesehatan

Memudahkan dalam melakukan evaluasi hasil


Jenis Formulir
Kartu Kartu
Indeks Anak
Family
Folder Kartu Kartu Penyakit - Balita
Khusus KMS KMS
Rawat Rawat - Usia
(Rekam Bumil Lansia
Kesehatan Jalam Inap Ex: pra
Keluarga) Kusta, sekolah
TB Paru
Jenis Formulir
• mencatat & merekap data kegiatan di
dalam & luar gedung puskesmas yg telah
dicatat di kartu dan catatan lainnya
Register • ex: nomor indeks pengunjung puskesmas,
register rawat jalan/inap, register KIA,
register KB, regsiter gizi, register
imunisasi,dll

• merupakan form perantara utk mengisi


Sensus lap.bulanan, triwulan ataupun tahunan
• ex: sensus harian kunjungan, sensus harian
Harian imunisasi, sensus harian penyakit
Mekanisme Pencatatan
LOKET
LOKET UNIT
UNITPELAYANAN
PELAYANAN TINDAK
TINDAK

DD * Kartu Berobat / Status


AA * KTP
Register register
LL * Register Kunjungan Rujukan
AA * Kartu KB pelayanan dalamgedung
MM * Register Yan.Kes

LL * Bank Data Puskesmas


UU Register register
*Pengolahan/Penyajian
AA pelayanan luar gedung
RR *Penyusunan Laporan
Mekanisme Pelaporan
• Menggunakan tahun kalender Januari – Desember dalam
tahun yang sama

Puskesmas

Dati II
Alur Dinkes Kab/Kota

Pelaporan Dati I
Dinkes Provinsi

Pusat
Depkes Pusat
Pengelolaan di Puskesmas
LLUUAARR DALAM
DALAMPUSKESMAS
PUSKESMAS

Pustu

Pusling

Puskesmas Dinkes Kab./


Pengelolaan SP2TP Kodya
Posyandu

Bidan Sensus
Register2
Desa Harian
Pengelolaan Lanjutan.......

Dinkes Kab./Kodya Dinkes Prop Depkes Pusat


Puskesmas
Seksi Perencanaan Program Seksi Perencanaan Pusat Data
Jenis Pelaporan
Laporan Laporan
Bulanan Tahunan
Lap. Kesakitan Data Dasar Puskesmas
(LB1) (LT1)

Lap. Pemakaian & Lembar Data Kepegawaian


Permintaan Obat (LT2)
(LB2)
Data Peralatan
Lap. Gizi, KIA, Imunisasi & Puskesmas, Pustu &
P2M Pusling
(LB3) (LT3)

Lap. Kegiatan Puskesmas


(LB4)
Pemanfaatan SP2TP
• Kebutuhan administrasi dalam rangka pembinaan,
perencanaan & penetapan kebijakan
• Pemantauan wilayah setempat, distribusi penyakit &
kecenderungannya serta untuk stratifikasi Puskesmas
• Penyusunan Profil Puskesmas
• Penggambaran peran serta masyarakat: jumlah kader,
pelaksanaan KB, posyandu
• Penggambaran tingkat cakupan sasaran pelayanan
kesehatan dr berbagai program yg dilaksanakan dalam
kegiatan pokok Puskesmas
ALUR DATA DI PUSKESMAS

Kartu Status

MENCATAT

MELIDI

LAPORAN
DATA AGREGAT
MENGHITUNG

KE KAB/KOTA

KIRIM
GABUNG
ALUR DATA DI PUSKESMAS
MENDATANG

Kartu Status

MENCATAT DATA ENTRI


DIPERIKSA

LB
spm
DIOLAH
LAPORAN RUTIN
DATA AGREGAT

KE KAB/KOTA
KIRIM
ALUR DATA DI DINKES KAB/KOTA

TABEL DATA RUTIN

DATA AGREGATE DIOLAH MENJADI


DARI LAPORAN RUTIN
PUSKESMAS DAN PROFIL
RS

KE PROPINSI

KIRIM DATA
Permasalahan Dalam Pelaporan

Data – data dikerjakan secara manual

Pengisian form & buku register terlalu


banyak (rumit)

Sulit mencari data sebelumnya


Pengertian SIMPUS
Suatu tatanan yang menyediakan informasi
untuk membantu proses pengambilan
keputusan dalam melaksanakan manajemen
puskesmas dalam mencapai sasaran kegiatan
puskesmas (Depkes RI, 1997)

Program aplikasi yang dikembangkan khusus


dari puskesmas dan untuk puskesmas dengan
melihat kebutuhan dan kemampuan
puskesmas dalam mengelola, mengolah dan
memelihara data-data yang ada
Mengapa Harus SIMPUS ?????
• Dapat digunakan untuk mencari data pasien
• Dapat menghasilkan laporan sesuai dengan
kebutuhan
• Mendukung keputusan dengan melihat data –
data yang dimiliki oleh puskesmas
• Mudah digunakan (pengetahuan komputer yg
minimal)
• Fungsi operasi output & input dapat dipelajari
dengan waktu pelatihan tidak terlalu lama
Implementasi Simpus
• Membentuk tim informasi puskesmas
• Bertanggung jawab input data & back up data
1 yang sudah dimasukkan ke dalam program

• Melakukan pendataan data dasar untuk wilayah


kerja puskesmas
• Data dasar yaitu data informasi puskesmas, data
2 lokasi pelayanan kesehatan, data desa & dusun,
data petugas, data pekerjaan, data jenis pasien dan
dasar lainnya
• Melakukan evaluasi alur data secara manual
• Melakukan uji coba terlebih dahulu dengan
cara manual sebelum memakai sistem
3 komputerisasi

• Sosialisasi data – data dasar puskesmas ke


semua staf yang terkait
4
• Melakukan uji coba penanganan data dari
manual ke komputer
5

• Melakukan pengolahan data dengan


komputer apabila program telah berjalan
6 dengan lancar
Tahap Pengolahan Data Simpus

INPUT OUTPUT

1. Data puskesmas
2. Tempat pemeriksaan
& petugas puskesmas Data Dasar
3. Data desa & dusun Puskesmas
4. Data variabel pasien
5. Data tarif
Tahap Pengolahan Data Simpus

INPUT OUTPUT

Jenis data untuk


pelaporan :
1. Registrasi Harian 1. LB1
2. Penerimaan Obat
2. LPLPO
3. Distribusi Obat
Tahap Pengolahan Data Simpus
INPUT OUTPUT

REKAPITULASI DATA 1. Grafik rekap registrasi


1. Cakupan pasien 2. Data rekap per variabel
2. Diagnosis 3. Rekap pemakaian obat
3. 20 besar penyakit – obatan pasien
4. Pemakaian obat 4. Rekap penerimaan or
5. Tabel harian obat distribusi obat
6. Pendapatan 5. Rekap diagnosis
7. Penerimaan obat 6. Rekap pendapatan
Kelebihan Program Aplikasi SIMPUS
 Mudah untuk mencari data yang berkaitan dengan
pasien, laporan bulanan, data penyakit & data obat
 Data bisa diprint out sesuai dengan tingkat kebutuhan
 Tingkat akurasi, validitas data lebih baik
 Dapat mengontrol lap.wabah secara cepat dengan
membuka LB1
 Mudah mencari pasien baru atau lama
 Membuat laporan lebih mudah & cepat tanpa
membuka buku register induk
 Mudah dipelajari/implementasinya
Kekurangan SIMPUS
• Masih banyak yang bersifat single user
• Rawan terhadap virus
• Mati lampu program jadi crash
Komponen dalam membangun
Sebuah Sìstem Informasi Puskesmas:
1.Komitmen
- Keinginan bekerja sama (Lintas Program dan Instansi)
- Keinginan memberi yg terbaik
- Keinginan untuk melakukan kesinambungan
- Peran serta aktif dari Pimpinan dan staf
2. Media (Formulir/Hardware/Software)
3. SDM
- Kualitas
- Kuantitas
4. Organisasi
- Struktur kerja didalam pembagian tugas dan tanggung jawab dgn
membentuk sebuah SK.
5. Sarana / Prasarana
6. Dana
2 ALUR DATA DI KESEHATAN

survey cepat
susenas
INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR
sdki
PROGRAM : KINERJA KINERJA KINERJA
skrt
PREVENTIF
DATA DATA DATA
PROMOTIF
SURVEY RUTIN SURVEY
KURATIF
REHABILITATIF

DATA BANK DATA BANK DATA BANK DATA MATERI


UNIT KERJA
RUTIN KABUPATEN PROPINSI PUSAT KEBIJAKAN
UPT
PUSKESMAS
RUMAH SAKIT DATA DATA
BP4 DATA SURVEY LINTAS
KKP LINTAS SEKTOR
BTKL SEKTOR
INDIKATOR
BPS INDIKATOR PROINSI
KAB/KOTA SEHAT SEHAT
KIMPRASWIL
PERTANIAN
INDIKATOR
AGAMA INDONESIA
DIKNAS PROFIL
SEHAT
PERINDUSTRIAN
DLL
SISTEM INFORMASI DI PUSKESMAS PADA MASA LALU
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
DI PUSKESMAS MULAI TAHUN 2008
Rapat Bulanan Puskesmas

Laporan LB 1

Laporan LB 2

Laporan LB 3
Dinkes Kab.

Laporan LT 1 Laporan LT2 Laporan LT3


Laporan LB 4
MEKANISME PENGGUNAAN SOFTWARE

I Pengisian Kode Puskesmas

LAPORAN TAHUNAN OUTPUT LT1, 2 DAN 3


II
LT 1, 2 DAN 3

BACKUP DAN RESTORE

LAPORAN BULANAN
III OUTPUT LB1, 2 3 DAN 4
LB1, 2, 3 DAN 4

BACKUP DAN RESTORE

I. Di Isi hanya 1 kali pd saat pertama sekali program di install


II. Di Isi pada awa tahun (atau sekali dalam 1 tahun)
III. Di isi pada setiap bulan
Contoh Tampilan Simpus
Tampilan Login
Tampilan Menu Utama
Tampilan cetak kartu berobat
Form unit Balai Pengobatan
Resep
Form unit KIA
Form unit Apotik (resep)
Form UGD
Form Unit Rawat Inap
Form unit pusling
Form unit imunisasi

Anda mungkin juga menyukai