Anda di halaman 1dari 8

SISTEM INFORMASI PUSKESMAS (SIMPUS)

(Compiled by Ahmad Hidayat, SKM, MPH)

Sistem infomasi manajemen puskesmas (SIMPUS) merupakan suatu tatanan manusia


atau peralatan yang menyediakan informasi untuk membantu proses manajemen
puskesmas dalam mencapai sasaran kegiatannya (Depkes RI, 1997).
SIMPUS diharapkan dapat meningkatkan manajemen puskesmas secara lebih
berhasilguna dan berdayaguna melalui pemanfaatan secara optimal dari sistem
pencatatan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP). Artinya, informasi yang dihasilkan
oleh SP2TP diharapkan tidak hanya berorientasi pada pencatatan dan pelaporan saja,
melainkan dapat menjadi masukan bagi peningkatan proses manajemen puskesmas,
perbaikan pelaksanaan kegiatan bulanan maupun rencana operasional tahunan
puskesmas, dan sebagai dasar penggerakan pelaksanaan staf puskesmas melalui
lokakarya mini (lokmin).
SIMPUS merupakan prosedur pemrosesan data berdasarkan teknologi informasi dan
diintegrasikan dengan prosedur manual dan prosedur yang lain untuk menghasilkan
informasi yang tepat waktu dan efektif untuk mendukung proses pengambilan
keputusan manajemen.

TUJUAN SIMPUS:
• Umum :
Meningkatkan manajemen puskesmas secara lebih berhasil guna dan berdaya---guna,
melalui pemanfaatan secara optimal data SP2TP.

• Khusus:
1) Sebagai dasar penyusunan PTP
2) Sebagai dasar penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan pokok Puskesmas
3) Sebagai dasar monev pelaksanaan kegiatan program di puskesmas
4) Sebagai bahan laporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota
5) Sumber informasi bagi lintas---sektoral terkait

PENGELOLAAN SIMPUS

INPUT PROSES OUTPUT


SDM Data entry Mendukung mj puskesmas
Sarana Validasi data Mendukung mj program dalam perencanaan
dan monev program puskesmas
Dana Rekapitulasi data
Metode Analisis data Dasar pengambilan keputusan
Interpretasi data
Penyajian data Masukan bagi lintas sektor yang membutuhkan
Distribusi data

BAGAN ALUR DATA SP2TP:

PENYELENGGARAAN SIMPUS:
Sumber Informasi
Sebagaimana diketahui, SP2TP terdiri atas komponen pencatatan dan komponen
pelaporan. Namun, yang terutama dibutuhkan untuk menunjang kegiatan manajemen
puskesmas adalah komponen pencatatannya. Hal ini dikarenakan informasi yang
dapat dihasilkan dari komponen tersebut lebih lengkap dibandingkan dengan
komponen pelaporannya.
Pencatatan---pencatatan yang utama, antara lain:
ü Kartu individu, seperti kartu rawat jalan, kartu ibu, kartu tb, kartu rumah, dsb
ü Register, seperti register kunjungan, register KIA, register filariasis, register
posyandu, dsb
ü Laporan kejadian luar biasa dan laporan bulanan sentinel

ü Rekam kesehatan keluarga (RKK/family folder) yang diberikan khusus untuk


keluarga berisiko, antara lain:
§ Salah seorang anggotanya menderita tb paru
§ Salah seorang anggotanya menderita kusta
§ Salah seorang anggotanya mempunyai risiko tinggi seperti ibu hamil, neonatus
risiko tinggi (BBLR), balita kurang energi kronis (KEK)
§ Salah satu anggotanya menderita gangguan jiwa

Data di luar SP2TP yang bersumber dari instansi di luar sektor kesehatan juga
diperlukan, misalnya informasi kependudukan, hasil kegiatan sektor lain yang tekait,
seperti BKKBN, Pertanian, Bangdes, Depdikbud, PU, dan sebagainya, yang dianggap
bermanfaat bagi peningkatan manajemen puskesmas.
Mekanisme
ü Data SP2TP dan data lainnya diolah, disajikan, dan diinterpretasikan sesuai
dengan petunjuk pengolahan dan pemanfaatan data SP2TP serta petunjuk dari
masing---masing program yang ada (seperti program ISPA, malaria, imunisasi,
kesehatan lingkungan, KIA, gizi, perkesmas, dsb).
ü Pengolahan, analisis, interpretasi, dan penyajian dilakukan oleh para penanggung
jawab masing---masing kegiatan di puskesmas dan pengelola program di semua
jenjang administrasi.
ü Informasi yang diperoleh dari pengolahan dan interpretasi data SP2TP serta
sumber lainnya dapat bersifat kualitatif (seperti meningkat, menurun, atau tidak ada
perubahan) dan bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, seperti jumlah,
presentase, dsb. Informasi tersebut dapat berupa laporan tahunan puskesmas.

Pemanfaatan
ü Informasi yang diperoleh dari SP2TP dan informasi lainnya dimanfaatkan untuk
menunjang proses manajemen di tingkat puskesmas sebagai bahan untuk
penyusunan rencana tahunan puskesmas, penyusunan rencana kerja
operasional puskesmas, bahan pemantauan evaluasi dan pembinaan
ü Informasi dari SP2TP dan sumber lainnya akan membantu Dinas Kesehatan
DATI II dalam penyusunan perencanaan tahunan, penilaian kinerja puskesmas
berdasarkan beban kerja, dan pencapaian hasil kegiatan puskesmas, sebagai
bahan untuk pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan program di
wilayahnya, untuk menentukan prioritas masalah dan upaya pemecahan serta
tindak lanjutnya
ü Informasi dari SP2TP akan membantu kelancaran perencanaan (P1),
penggerakan pelaksanaan (P2), dan pengawasan, pengendalian, dan penilaian
(P3) program---program, sebagai masukan untuk diskusi UDKP.

Dinas kesehatan Kab/Kota bertugas membina puskesmas, sehingga SIMPUS dapat


terselenggara di setiap puskesmas. Secara legkapnya tugas tersebut antara lain:
1. Melakukan pembinaan Simpus. Dalam pembinaan ini memperhatikan pada
ketepatan waktu laporan, kualitas data, pengolahan dan pemanfaatan data oleh
Puskesmas dan oleh tingkat Kota/Kabupaten. 

2. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan sistem informasi
manajemen Puskesmas. 

3. Mengorganisir pertemuan berkala sesuai dengan jadwal yang disepakati di
Kota/Kabupaten, untuk membahas SIMPUS di wilayahnya. 

4. Memberikan umpan-balik hasil pengawasan dan pengendalian pelaksanaan sistem
informasi manajemen Puskesmas kepada Puskesmas. 

5. Mengorganisir supervisi berkala ke Puskesmas dalam rangka pembinaan
pelaksanaan 
SIMPUS. 


SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS (SP2TP)

SP2TP adalah sistem pencatatan dan pelaporan gabungan berbagai macam kejadian
upaya pelayanan kesehatan puskesmas dan jajarannya dalam menunjang manajemen
program puskesmas.

Ruang Lingkup
1. Sumber Data
§ Kartu Individu (Kartu Rawat Jalan, Kartu Ibu, Kartu Anak, Dll)
§ Register (Ada 42 Macam Register)
§ Laporan Bulanan dan Tahunan
ü Laporan Bulanan (LB1, LB2, LB3, dan LB4)
ü Laporan Tahunan (LT1, LT2, LT3)

2. Laporan Khusus
§ Laporan Kejadian Luar Biasa
ü Laporan Kejadian Luar Biasa (KLB --- --- > W1 (Dilaporkan <24 Jam)
ü Laporan KLB Mingguan --- --- > W2
§ Laporan Bulanan Puskesmas Panduan (Sentinel)
ü LB1S --- --- > Laporan Sentinel PD3I dan Diare
ü LB2S --- --- > Laporan Sentinel KIA, Gizi, ISPA, dan UKK

3. Indikator
§ Indikator yang menggambarkan upaya kesehatan, misalnya cakupan program
KIA (K1, K4, imunisasi TT, dll), cakupan program gizi, P2P, dll
§ Indikator yang menggambarkan keadaan umum dan lingkungan à
prosentase pemakaian air bersih, prosentase pemilikan jamban, dll
§ Indikator yang menggambarkan derajat kesehatan, misalnya angka
kematian bayi, angka kematian ibu, dll

Manajemen Data Di Puskesmas

BERBAGAI PERMASALAHAN PENGELOLAAN DATA DI PUSKESMAS:


Selama ini banyak masalah yang berkaitan dengan sistem pencatatan dan pelaporan
puskesmas serta pengelolaan data di puskesmas. Masalah---masalah tersebut antara
lain :
§ Redundansi data
Pencatatan data yang berulang---ulang menyebabkan duplikasi data sehingga
kapasitas yang diperlukan bertambah banyak. Sebagai akibatnya, pelayanan pun
menjadi lambat.
§ Unintegrated data
Penyimpanan data yang tidak terpusat menyebabkan data tidak sinkron dan informasi
dari masing--- masing bagian mempunyai asumsi yang berbeda--- beda.
§ Human error
Proses pencatatan yang dilakukan secara manual menyebabkan terjadinya kesalahan
pencatatan yang semakin besar.
§ Ketidaklengkapan data
Data tidak lengkap sehingga informasi yang diperoleh tidak dapat dipergunakan secara
optimal.

§ Ketidak akuratan data


Data yang dikumpulkan sering kali validitasnya dipertanyakan.
§ Tidak tepat waktu :
Seringnya keterlambatan dalam pengelolaan data mengakibatkan informasi yang
didapatkan kurang dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menjadi dasar pengambilan
keputusan.

TUGAS KELOMPOK:
Diskusikan berbagai permasalahan dalam pelaksanaan SIMPUS tersebut dan rancang
sebuah rencana tindak lanjut (RTL) perbaikan sistem informasi di puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai