Anda di halaman 1dari 50

SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN
PUSKESMAS
Permenkes No 75 Th 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif,
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
di wilayah kerjanya.
Pengertian SI ( Sistem Informasi }

SI adalah suatu suatu sistem dalam suatu organisasi yang


merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,
prosedur dan pengendalian untuk mendapatkan jalur komunikasi
penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal
kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian
internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar
informasi untuk pengambilan keputusan .
Pengertian SIM

SIM adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan, saling


berinteraksi dan bekerjasama antara berbagai bagian dengan cara-
cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, pemasukan
data, dan menghasilkan keluaran berupa informasi yang berguna dan
mempunyai nilai nyata, sebagai dasar pengambilan keputusan,
mendukung kegiatan manajemen dan operasional dengan
memanfaatkan berbagai sumberdaya yang ada bagi proses tersebut
guna mencapai tujuan organisasi .
Pengertian SIK

Sistem Informasi Kesehatan adalah seperangkat tatanan yang


meliputi data, informasi, indikator, prosedur, perangkat,
teknologi, dan sumber daya manusia yang saling berkaitan dan
dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau
keputusan yang berguna dalam mendukung pembangunan
kesehatan.
Simpus/SP2TP

Sistem informasi manajemen puskesmas atau simpus merupakan


pendukung utama manajemen puskesmas yaitu sebagai dasar
pengambilan keputusan dan manajemen program2 sebagai dasar
perencanaan, monitoring dan evaluasi dari program program
tersebut
SIMPUS perlu di Monitoring dan di evaluasi penerapan.
Waktu Monitoring Evaluasi
Kapan? Terus menerus Di akhir setelah program
Apa yang Output dan proses; sering input, Dampak jangka Panjang, kelangsungan
diukur kegiatan, kondisi/asumsi
Siapa yang Umumya orang dalam Orang luar dan dalam
terlibat
Sumber Sistem rutin, servey kecil, dokumen Dokumen eksternal dan internal, laporan
informasi? internal, laporan assesmen dampak, riset evaluasi
Pengguna? Manajer dan staf Manajer, staf, donor, klien, stakeholder,
organisasi lain.
Penggunaan Koreksi minor program (feed back) Koreksi mayor program, perubahan
Hasil? kebijakan, trategi masa mendatang, terasuk
penghentian program (feed back)
Masalah masalah yang sering kita jumpai adalah

a. Keterbatasan sumber daya


b. Banyaknya format pencatatan dan pelaporan
c. Adanya redundancy data
d. Adanya unintgreted data
e. Adanya human error
f. Ketidak akuratan data,
g. Ketidak lengkapan data,
h. Tidak tepat waktu.

Sehingga data yang diolah dan dianalisis untuk mendukung


manajemen puskesmas dalam pengambilan keputusan dan tidak dapat
digunakan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi program
ALUR DATA DI PUSKESMAS ERA < TAHUN 2000

Kartu Status

MENCATAT

MELIDI

LAPORAN
DATA AGREGAT
MENGHITUNG

KE KAB/KOTA

KIRIM
GABUNG
ALUR DATA DI PUSKESMAS ERA TAHUN 2000an

Kartu Status

MENCATAT DATA ENTRI


DIPERIKSA

LB
spm
DIOLAH
LAPORAN RUTIN
DATA AGREGAT

KE KAB/KOTA
KIRIM
ALUR DATA DI DINKES KAB/KOTA TAHUN 2000an

TABEL DATA RUTIN

DATA AGREGATE DIOLAH MENJADI


DARI LAPORAN RUTIN
PUSKESMAS DAN PROFIL
RS

KE PROPINSI

KIRIM DATA
PERMASALAHA
N
DALAM
PELAPORAN

Pencatatan laporanTerlalu Banyak &


Rumit

Sulit Mencari Data


Sebelumnya

ta – Data Dikerjakan Secara Manual


DEFINISI SIMPUS
1. Program Aplikasi Komputer Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
(Simpus)
2. Suatu Perangkat Lunak Yang Berfungsi Untuk Memenuhi Kebut. Pusk.
Dalam Mengelola Data – Data Yang Dimiliki
KENAPA HARUS SIMPUS?????
Bisa digunakan untuk melihat profil pasien
Mampu mencari data – data untuk pelaporan
Mendukung keputusan dengan melihat data – data yang

dimiliki oleh puskesmas


Mudah digunakan (pengetahuan komputer yg minimal)
Fungsi operasi output & input dapat dipelajari dengan
waktu pelatihan tidak terlalu lama
Formulir Laporan dari Puskesmas ke
kabupaten
1. Laporan Bulanan
 Data Kesakitan (LB 1)
 Data obat-obatan (LB 2)
 Data kegiatan gizi, KIA/KB,imunisasi termasuk
pengamatan penyakit menular (LB 3)
2. Laporan Sentinel
1. Laporan bulan sentinel (LB 1S)
Lapotan yang memuat data penderita penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD31), penyakit infeksi saluran pernafasan akut
(ISPA). Dan diare, menurut umur dan status imunisasi. Puskesmas
yang memuat LB 1S adalah puskesmas yang ditunjukyaitu satu
puskesmas dari setiap kab/kota dengan periode laporan bulan serta
dilaporkan ke dinas kesehatan kab/kota, Dinas kesehatan provinsi
dan pusat (Ditjen PPM dan PLP).
2. Laporan bulanan sentinel (LB 2S)
Dalam laporan ini memuat data KIA, gizi, tetanus neonatorum, dan
penyakit akibat kerja. Laporan bulanan sentinel hanya diperuntukkan
bagi puskesmas rawat inap. Laporan ini dilaporkan ke dinas
kesehatan
3. Laporan Tahunan
a. Laporan tahunan meliputi :
b. Data dasar puskesmas (LT-1)
c. Data kepegawaian (LT-2)
d. Data peralatan (LT-3)
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
DI PUSKESMAS MULAI TAHUN 2008
Rapat Bulanan Puskesmas

Laporan LB 1

Laporan LB 2

Laporan LB 3
Dinkes Kab.

Laporan LT 1 Laporan LT2 Laporan LT3


Laporan LB 4
Menggunakan Software Simpus METODE PENGIRIMAN DATA MELALUI SOFTWARE SIMPUS DAN SDTK
Kartu

Software SIMPUS KAB

Software SDTK
Puskesmas

LB1, LB 2

Software SDTK KAB Software SDTK Prov


Apotik

Lb3 Lb4

LT1,2,3

Poli Umum Prog. Gigi dll


PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
DI DINKES KAB/KOTA MULAI TAHUN 2008
Tahap Implementasi SIMPUS
1. Membentuk team informasi puskesmas
bertanggung jawab input data & back up data yang sudah dimasukkan ke
dalam program, minimal terdiri dari 3 orang termasuk didalamnya
operator
2. Melakukan pendataan data dasar untuk wilayah kerja puskesmas
Data dasar yaitu data informasi puskesmas,data lokasi pelayanan
kesehatan, data desa & dusun, data petugas, data pekerjaan, data jenis
pasien dan dasar lainnya
3. Melakukan Evaluasi Alur Data Secara Manual
Melakukan ujicoba terlebih dahulu dengan cara manual sebelum memakai
sistem komputerisasi
4. Sosialisasi data – data dasar puskesmas ke semua staf yang terkait
5. Melakukan uji coba penanganan data dari manual ke komputer
6. Melakukan pengolahan data dengan komputer apabila program telah
berjalan dengan lancar
INPUT DAN OUTPUT
DATA PUSKESMAS
DATA DASAR
1.

2. TEMPAT PEMERIKSAAN &


PETUGAS PUSKESMAS
3. DATA DESA & DUSUN PUSKESMAS
4. DATA KELUARGA
5. DATA VARIABEL PASIEN
6. DATA TARIF
INPUT DAN OUTPUT

OUTPUT
1. CAKUPAN PASIEN
2. KELOMPOK 1. GRAFIK REKAP REGISTRASI
DIAGNOSIS 2. DATA REKAP PER VARIABEL
3. DIAGNOSIS 3. REKAP PEMAKAIAN OBAT –
4. 20 BESAR PENYAKIT OBATAN PASIEN
5. PEMAKAIAN OBAT 4. REKAP PENERIMAAN/DISTRIBUSI
OBAT
6. TABEL HARIAN OBAT 5. REKAP DIAGNOSIS
7. PENDAPATAN 6. REKAP PENDAPATAN
8. PENERIMAAN OBAT
PELAPORAN LB 1
FILTER DATA :
L
 PER DESA
A  DALAM WILAYAH
P  LUAR WILAYAH
O LB 1  SEMUA WILAYAH
R
A
 SEMUA KASUS
N
 KASUS BARU
 KASUS LAMA
 KUNJUNGAN KASUS
PELAPORAN LAPORAN PEMAKAIAN DAN LEMBAR
PERMINTAAN OBAT (LPLPO)

1. DITAMPILKANNYA ARUS
DATA INI DIAMBIL DARI
PENGGUNAAN OBAT DALAM
DATA:
RENTANG WAKTU TERTENTU
1. REGISTRASI PASIEN,YAITU 2. KONVERSI STOK YANG AKAN
DATA PENGGUNAAN OBAT MERUBAH STOK AKHIR DARI
2. DATA PENERIMAAN OBAT SUATU BULAN PERIODE
3. DATA TABEL OBAT UNTUK PELAPORAN MENJADI STOK AWAL
STOK AWAL DARI MASING –
MASING OBAT BULAN BERIKUTNYA
SIMPUS TU

1. DIRANCANG SEBAGAI ALAT BANTU ENTRY DATA


2. OPERASI DATA DIDALAM SIMPUSTU SAMA DENGAN SIMPUS
3. MINUS QUERY,REKAPITULASI,PELAPORAN DAN GRAFIK
KELEBIHAN PROGRAM APLIKASI SIMPUS

1. MUDAH UNTUK MENCARI DATA YANG BERKAITAN DENGAN


PASIEN,LAPORAN BULANAN,DATA PENYAKIT
2. DATA BISA DIPRINT OUT SESUAI DENGAN TINGKAT
KEBUTUHAN
3. MUDAH DIPELAJARI
KEKURANGAN SIMPUS
1. SINGLE USER
2. PC DIGUNAKAN SEMINIMAL MUNGKIN UNTUK PROGRAM
LAIN ( PC JADI PELIT ! )
3. RAWAN TERHADAP VIRUS
4. MATI LAMPU PROGRAM JADI CRASH
Komponen dalam membangun
Sebuah Sìstem Informasi Puskesmas:
1.Komitmen
- Keinginan bekerja sama (Lintas Program dan Instansi)
- Keinginan memberi yg terbaik
- Keinginan untuk melakukan kesinambungan
- Peran serta aktif dari Pimpinan dan staf
2. Media (Formulir / Hardware/Software)
3. SDM
- Kualitas
- Kuantitas
4. Organisasi
- Struktur kerja didalam pembagian tugas dan tanggung jawab dgn
membentuk sebuah SK.
5. Sarana / Prasarana
6. Dana
2

ALUR DATA DI KESEHATAN

survey cepat
susenas
INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR
sdki
PROGRAM : KINERJA KINERJA KINERJA
skrt
PREVENTIF
DATA DATA DATA
PROMOTIF
SURVEY RUTIN SURVEY
KURATIF
REHABILITATIF

DATA BANK DATA BANK DATA BANK DATA MATERI


UNIT KERJA
RUTIN KABUPATEN PROPINSI PUSAT KEBIJAKAN
UPT
PUSKESMAS

RUMAH SAKIT DATA DATA


BP4 DATA SURVEY LINTAS
KKP LINTAS SEKTOR
BTKL SEKTOR
INDIKATOR
BPS INDIKATOR PROINSI
KAB/KOTA SEHAT SEHAT
KIMPRASWIL
PERTANIAN
INDIKATOR
AGAMA INDONESIA
DIKNAS PROFIL
SEHAT
PERINDUSTRIAN
DLL
SP2TP
 Pengertian
Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas adalah kegiatan pencatatan
dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di
puskesmas termasuk puskesmas pembantu, yang ditetapkan melalui surat
keputusan Menteri Kesehatan RI No.63/Menkes/SK/II/1981.
 Manfaat
1. Memudahkan dalam mengelola informasi kegiatan di tingkat pusat,
provinsi, dan Kab/kota
2. Memudahkan dalam memperoleh data untuk perencanaan dalam
rangka pengembangan tenaga kesehatan
3. Memudahkan dalam melakukan pembinaan tenaga kesehatan
4. Memudahkan dalam melakukan evaluasi hasil
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS

Sejak
1981

SP2TP Tujuan Umum


Meningkatkan kualitas manajemen Puskesmas
secara lebih berhasil guna dan berdaya guna melalui
pemanfaatan secara optimal data SP2TP
dan informasi lain yg menunjang

TUJUAN KHUSUS
• Dasar penyusunan perencanaan Tk. Puskesmas.
• Dasar penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan pokok puskesmas (Lokakarya mini)
• Sebagai dasar pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pokok puskesmas
• Untuk mengatasi berbagai kegiatan hambatan pelaksanaan kegiatan pokok puskesmas
mas
Lap es
ora u sk
nP r p
e
ogr g ist
am LB2 re
42
LB 1 LT 1

LB3
SP2TP LT 2

LB4 LT 3 La
Pe por
Ke lay an
idu se ana Ke
i v LB 1 S LB 2 S ha n gia
ind ta
n ta
ar tu La n
k
14 in
ny
a
KASU
S
BARU

LB
1
KASU
S
LAMA
LPLP
O

LB
2

LPLP
V
LB 3
GIZI

TN
KUSTA
PENGAMATAN MALA
KB PENYAKIT AFP RIA
MENULAR
DBD

LB TB
PARU

3
RABIES
ISPA
DIARE

KERWA KIA FILARIA


FRAM ANTRAK
BUSIA

IMUNISASI
KUNJ.
PUSK
RAWAT
LAB
TINGGAL

LB
KPKM KPKM

4
KESLING PMDKG

KES.
KES.
OLAH
SEKOLAH
RAGA
UMUM

KEAD.
KES
SARANA
LINGKUNGAN
PUSK

KESEHATAN

LT
PSM
JIWA

1
PROG.
PROGRAM
PEMBE
PENDIDIKAN
RANTASAN
DAN
PENY &
PELATIHAN
GIZI

DASAR
SASARAN
UKS
LT 2
(KEPEGAWAIA
N)

TENAGA (PNS) TENAGA (PTT) TENAGA (PNS)


DI PUSKESMAS DI PUSKESMAS DI PUSTU
MANFAAT

SUMBER

LT3
PERALATAN

TERMASUK
PERALATAN 1. KEBUTUHAN
PUSTU 2. PERMINTAAN
3. PENERIMAAN
PROSEDUR PENGISIAN SP2TP
1. FORM SP2TP MENGACU PADA FORM CETAKAN 2006 BAIK BULANAN MAUPUN
TAHUNAN
2. PADA FORM SP2TP DIISI OLEH MASING-MASING PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM.
3. PENANGGUNG JAWAB PROGRAM BERTANGUNG JAWAB PENUH TERHADAP
KEBENARAN DATA YANG ADA.
4. HASIL AKHIR PENGISIAN DATA DI KETAHUI OLEH KEPALA PUSKESMAS.
5. DIDALAM PENGENTRIAN KE KOMPUTER DAPAT DILAKUKAN OLEH PETUGAS YANG
DITUNJUK ATAU STAF PENGELOLA PROGRAM BERSANGKUTAN.
6. DATA PADA FORM SP2TP AGAR DIARSIPKAN SEBAGAI BUKTI DIDALAM
PERTANGUNGJAWABAN AKHIR MINIMAL 2 TAHUN.
7. SEMUA DATA DIISI BERDASARKAN KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH PUSKESMAS.
Form penanggung jawab SP2TP
No Laporan Kegiatan P.J. Nama Jabatan Pendidi Ket
Program kan

1 LB1 Kasus Baru Poli Umum Aaaaa

Kasus Lama Poli Umum Aaaaa

2 LB2 LPLPO

LPLPV

3 LB3 KIA, GIZI


Dan seterusnya

4. Dan
seterusnya
MEKANISME PENGGUNAAN SOFTWARE

I Pengisian Kode Puskesmas

LAPORAN TAHUNAN OUTPUT LT1, 2 DAN 3


II
LT 1, 2 DAN 3

BACKUP DAN RESTORE

LAPORAN BULANAN
III OUTPUT LB1, 2 3 DAN 4
LB1, 2, 3 DAN 4

BACKUP DAN RESTORE

I. Di Isi hanya 1 kali pd saat pertama sekali program di install


II. Di Isi pada awal tahun (atau sekali dalam 1 tahun)
III. Di isi pada setiap bulan
MEKANISME PELAPORAN
Tingkat Puskesmas
1. Laporan dari puskesmas pembantu dan bidan di desa disampaikan ke
pelaksana kegiatan di puskesmas
2. Petugas pelaksana merekapitulasi yang dicatat baik didalam maupun
diluar gedung serta laporan yang diterima dari puskesmas pembantu dan
bidan di desa.
3. Hasil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan dimasukkan ke formulir laporan
sebanyak dua rangkap, untuk disampaikan kepada koordinator SP2TP
4. Hasil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan diolah dan dimanfaatkan untuk
tindak lanjut yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja kegiatan.
Tingkat Kabupaten/Kota
1. Pengolahan data SP2TP di kab/kota menggunakan perangkat lunak yang
ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan
2. Laporan SP2TP dari puskesmas yang diterima dinas kesehatan kab/kota
disampaikan kepada pelaksana SP2TP untuk direkapitulasi / entri data.
3. Hasil rekapitulasi dikoreksi, diolah, serta dimanfaatkan sebagai bahan untuk
umpan balik, bimbingan teknis ke puskesmas dan tindak lanjut untuk meningkat
kinerja program.
4. Hasil rekapitulasi data setiap 3 bulan dibuat dalam rangkap 3 (dalam bentuk soft
file) untuk dikirimkan ke dinas kesehatan Dati I, kanwil depkes Provinsi dan
Departemen Kesehatan.
Tingkat Provinsi
1. Pengolahan dan pemanfaatan data SP2TP di provinsi mempergunakan perangkat
lunak sama dengan kab/kota
2. Laporan dari dinkes kab/kota, diterima oleh dinas kesehatan provinsi dalam
bentuk soft file dikompilasi / direkapitulasi.
3. Hasil rekapitulasi disampaikan ke pengelola program tingkat provinsi untuk diolah
dan dimanfaatkan serta dilakukan tindak lanjut, bimbingan dan pengendalian.

Tingkat Pusat
Hasil olahan yang dilaksanakan Ditjen BUK paling lambat 2 bulan setelah
berakhirnya triwulan tersebut disampaikan kepada pengelola program terkait dan
Pusat Data Kesehatan untuk dianalisis dan dimanfaatkan sebagai umpan balik,
kemudian dikirimkan ke Dinkes Provinsi.
Alhamdulilah…

TERIMA KASIH
Kerjakan Soal Dibawah ini
 Jelaskan Pengertian SIM?
 Apakah keuntungan menggunakan SIMPUS?
 Bagaimanakan mekanisme pelaporan pada tingkat Puskesmas
 Jelaskan Komponen dalam membangun Sebuah Sìstem Informasi Puskesmas
 Jelaskan pada sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas?

Anda mungkin juga menyukai