SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PUSKESMAS(SIMPUS) DAN SYSTEM

PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU
PUSKESMAS
NAMA : FIRANGGI Z. A. BENU
NIM : 1807010328
 5.1 konsep dasar puskesmas

• Permenkes RI Nomor 31 Tahun 2019 tentang Sistem

Informasi Puskesmas pasal 1 ayat (2) menjelaskan bahwa

KONSEP
Sistem Informasi Puskesmas adalah suatu tatanan yang
menyediakan informasi untuk membantu proses
pengambilan keputusan dalam melaksanakan manajemen
DASAR Puskesmas dalam mencapai sasaran kegiatannya
• puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan

PUSKESMAS kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggerakan

pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
ada 3 fungsi puskesmas:
• Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
• Pusat pemberdayaan masyarakat
• Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
• - pelayanan kesehatan perorangan
• - pelayanan kesehatan masyarakat
 5.2. DEFINISI DAN RUANG LINGKUP SIMPUS
Beberapa Pengertian dasar dari SP2TP
menurut Permenkes RI Nomor 31 Tahun
2019 tentang Sistem Informasi Puskesmas
Pencatatan adalah serangkaian kegiatan
untuk mendokumentasikan hasil
pengamatan, pengukuran, dan/atau
penghitungan pada setiap langkah upaya
kesehatan yang dilaksanakan Puskesmas.
Pelaporan adalah penyampaian data
terpilah dari hasil pencatatan kepada pihak
terkait sesuai dengan tujuan dan kebutuhan
yang telah ditentukan.
Beberapa pengertian dasar dari SP2TP menurut Depkes
RI (1992) adalah sebagai berikut:
-Sistem pencatan dan pelaporan terpadu puskesmas
(SP2TP) adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan
data umum, sarana, tenaga, dan upaya pelayanan
kesehatan di puskesmas.
- Sistem adalah satu kesatuan yang teridri atas beberapa
komponen yang saling berkaitan, berintegrasi dan
mempunyai tujuan tertentu.
- Terpadu merupakan gabungan dari berbagai macam
kegiatan pelayanan kesehatan puskesmas, untuk
menghindari adanya pencatatan dan pelaporan lain
yang dapat memeprberat beban kerja petugas
puskesmas
 RUANG LINGKUP SIMPUS
• Admin system(manajemen user)
• Modul registrasi Loket
• Modul Aset/ inventory puskesmas
• Model Pelayanan Poli umum/BP
• Modul kepegawaian
• Modul pelayanan poli gigi
• Modul Administrasi(pencetakan surat
• Modul Pelayanan Poli KIA
keterangan/rujukan dan laporan puskesmas)
• Modul pelayanan Unit Apotek
• Modul kegiatan luar Gedung/ UKM (posyandu
• Model pelayanan Unit Laboratorium/Radiologi
Lansia, Posyandu anak, imunisasi, sanitasi
• Modul Pelayanan Rawat Inap
lingkungan, pelayanan promkes, dan lain-lain)
• Modul Pelayanan poli Mata
 Belum adanya kevalidan data mengenai orang
sakit , penyakit, bumil, dll, dalam wilayah
puskesmas
LATAR
BELAKANG Memperbaiki pengumpulan data di puskesmas
guna laporan ke dinas kesehatan kab

SIMPUS Memasuki era otonomi daerah mutlak diperlukan

informasi yang tepat, akurat dan up to date
berkenaan dengan data orang sakit,
ketersediaan obat, jumlah bumil, masalah
imunisasi dll
 5.4. MAKSUD DAN TUJUAN SIMPUS
A. MENGUMPULKAN DATA DARI SETIAP PUSKESMAS BAIK DATA ORANG SAKIT, BAYI LAHIR, IBU HAMIL, KETERSEDIAAN OBAT,
PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT, DAN LAIN-LAIN.

B. MENGHASILKAN INFORMASI UP TO DATE TENTANG KONDISI KESEHATAN DI SUATU PUSKESMAS DARI JUMLAH ORANG SAKIT SAMPAI
KETERSEDIAAN OBAT SEHINGGA DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI DATA AWAL DALAM PENGAMBILAN KEBIJAKSANAAN BAGI PEMIMPIN

C. MEMBANTU KELANCARAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS DALAM PENYUSUNAN LAPORAN MENGENAI KONDISI
KESEHATAN DI PUSKES MASMASING-MASING

D. MEMUDAHKAN PEKERJAAN ADMINISTRASI PUSKESMAS DALAM MEMBUAT LAPORAN HARIAN MAUPUN BULANAN

BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 31 TAHUN 2019 PASAL 2 TENTANG PENGATURAN SISTEM INFORMASI
PUSKESMAS BERTUJUAN UNTUK :

• E. . MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI PUSKESMAS YANG TERINTEGRASI;

• F. MENJAMIN KETERSEDIAAN DATA DAN INFORMASI YANG BERKUALITAS, BERKESINAMBUNGAN, DAN MUDAH DIAKSES; DAN

• G. MENINGKATKAN KUALITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJANYA MELALUI PENGUATAN MANAJEMEN PUSKESMAS
 KEUNGGULAN SIMPUS, YAITU:

• PROGRAM DIDESAIN UNDER WINDOWS SEHINGGA LEBIH MUDAH

DALAM OPERASIONAL DAN MENARIL DALAM LAPORAN-LAPORAN
YANG DIHASILKAN

5.5
• DENGAN DATA YANG UPDATE AKAN DIBUAT ANALISA-ANALISA YANG
MENDUKUNG KEBIJAKAN PEMDA

KEUNGGULAN
• PELAYANAN TERINTEGRITAS DARI BAGIAN PENDAFTARAN HINGGA
BAGIAN OBAT, SEHINGGA MEMINIMALISASI PENGGUNAAN KERTAS

•
DAN
PENGELOLAAN DATABES YANG DAPAT DIAKSES BERSAMA

• DAPAT MENAMPILKAN SEKALIGUS MENCETAK PER KATEGORI YANG

KELEMAHAN
DIKEHENDAKI ATAUPUN REKAP KESELURUHAN BERKENAAN DENGAN
MASALAH KESEHATAN

•
SIMPUS
SIMPUS DAPAT BEKERJA SECARA MULTI USER MAUPUN STAND ALONE

• SIMPUS DAPAT DIPAKAI DALAM JARINGAN TERPUSAT MAUPUN

TERDISTRIBUSI

• MUDAH UNTUK MENCARI DATA YANG BERKAITAN DENGAN PASIEN

• DATA BISA DI PRINT OUT SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

• MUDAH DIPELAJARI
 KELEMAHAN/HAMBATAN PENGGUNAAN SIMPUS

• KESULITAN DALAM PENGUMPULSN DATA (MASIH ADA KABUPATEN/ KOTA YANG

BELUM MENGIRIM LAPORAN DATA)

• FORMAT PENGISIAN DAT, TERKADANG TIDAK SESUAI DENGAN FORMAT DATA

DARI PROVINSI

• LAPORAN DATA DIKIRIM TIDAK TEPAT WAKTU

• DATA TERLALU LUAS
• SISTEM SIMPUS ONLINE BERJALAN LAMBAT
 PENCATATAN DAN PELAPORAN BERPEDOMAN
KEPADA SYSTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN
TERPADU (SP2TP). PENGERTIAN DASAR DARI SP2TP

5.5 DEFINISI MENURUT DEPKES RI (1992) ADALAH SEBAGAI

BERIKUT:
SP2TP SISTEM ADALAH SUATU KESATUAN YANG TERDIRI
ATAS BEBERAPA KOMPONEN YANG SALING
BERKAITAN, BERINTEGRASI DAN MEMPUNYAI
TUJUAN TERTENTU
 5.6. RUANG LINGKUP SP2TP
• DILAKUKAN OLEH SEMUA PUSKESMAS TERMASUK PUSKESMAS PEMBANTU DAN
PUSKESMAS KELILING

• PENCATATAN PELAPORAN MENCAKUP:

- DATA UMUM DAN DEMOGRAFI WIL. PUSKESMAS
- DATA KETENAGAAN DI PUSKESMAS
- DATA SARANA YANG DI MILIKI PUSKESMAS
- DATA KEGIATAN PUSKESMAS BAIK DIDALAM GEDUNG MAUPUN DILUAR
GEDUNG

• PELAPORAN DILAKUKAN SECARA PERIODIK

5.7 LATAR BELAKANG SP2TP

Pencatatan dan pelaporan

Puskesmas merupakan ujung
merupakan indicator
tombak sumber data kesehatan
keberhasilan suatu kegiatan.
khususnya bagi dinas kesehatan
Tanpa ada pencatatan dan
kota dan system pencatatan dan
pelaporan, kegiatan atau
pelaporan terjadi puskesmas
program apapun yang
juga merupakan fondasi data
dilaksanakan tidak akan terlihat
kesehatan
wujudnya.
 • TUJUAN UMUM :
5.8. TUJUAN MENINGKATKAN KUALITAS MANAJEMEN PUSKESMAS

SYSTEM SECARA LEBIH BERHASIL GUNA DAN BERDAYA GUNA

MELALUI PEMANFAATAN SECARA OPTIMAL DATA SP2TP
PENCATATAN DAN INFORMASI LAIN YANG MENUNJANG

• TUJUAN KHUSUS:
DAN - SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN PERENCANAAN
PELAPORAN TINGKAT PUSKESMAS

TERPADU - SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN RENCANA

PELAKSANAAN KEGIATAN POKOK PUSKESMAS
PUSKESMAS (LOKAKARYA MINI)

(SP2TP) - SEBAGAI DASAR PEMANTAUAN DAN EVALUASI

PELAKSANAAN KEGIATAN POKOK PUSKESMAS
5.9. MANFAAT DARI SP2TP

Memudahkan dalam Memudahkan dalam

mengelola informas memperoleh data untuk Memudahkan dalam Memudahkan dalam
kegiatan di tingkat perencanaan dalam melakukan pembinaan melakukan evaluasi
pusat, provinsi ], dan rangka pengembangan tenaga kesehatan hasil
kabupaten/kota tenaga kesehatan
5.10. JENIS PENCATATAN SP2TP

PENCATATAN YANG DIBUAT DI PENCATATAN YANG DIBUAT DI

DALAM GEDUNG PUSKESMAS LUAR GEDUNG PUSKESMAS
 Rekam kesehatan keluarga

Kartu rawat jalan

Kartu indeks penyakit

5.11. Kartu ibu

PENGELOLAAN Kartu anak

PENCATATAN Kms balita, anak sekolah

Kms ibu hamil

Kms usia lanjut

Register
 1. Nomor Indeks pengunjung puskesmas
2. Rawat jalan
3. Register Kunjungan
4. Register rawat inap
5. Register KIA dan KB
REGISTER 6. Register kohort ibu dan balita
7. Register deteksi dini tumbuh kembang dan
gizi
8. Register penimbangan balita
9. Register imunisasi
10. Register gizi
11. Register kapsul beryodium
12. Register anak sekolah
13. Sensus harian: kunjungan, keg. KIA,
imunisasi, dan penyakit
5.12. JENIS PELAPORAN SP2TP

Laporan harian untuk melaporkan KLB penyakit

- lb1, berisi data kesakitan

Laporan mingguan untuk melaporkan keg. Penyakit
yang sedang di tanggulangi

-lb2 berisi data kematian

Laporan bulanan untuk melaporkan kegiatan rutin
program.
- lb3 berizi data prog. Gizi, kia, kb, dll

- lb4 berisi data obat-obatan

 BENTUK FORMULIR PELAPORAN :

• FORMULIR LB : UNTUK DATA KESAKITAN DAN OBAT DENGAN LPLPO

• FORMULIR LT : UNTUK DATA KEGIATAN

• FORMULIR LS: UNTUK DATA SARANA, KEGIATAN DAN KEMATIAN

• LB1 : LAPORAN DATA KESAKITAN

- KASUS LAMA

-KASUS BARU

• LB2 : LAPORAN DATA KEMATIAN (TIDAK DIPAKAI) LAPORAN OBAT-

OBATAN (LPLPO)

• LB3 : GIZI,KB, IMUNISASI, KIA, PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR

• LB4 : OBAT-OBATAN
• LT : LAPORAN KEGIATAN PUSKESMAS TRIWULAN
- LT 1
A. KEADAAN SARANA PUSKESMAS
B. DASAR UKS
C. KESEHATAN LINGKUNGAN
D. KESEHATAN JIWA
E. PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
F. PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT DAN GIZI
-LT 2 (KEPEGAWAIAN)
A. TENAGA PNS DI PUSKESMAS
B. TENAGA PTT DI PUSKESMAS
C. TENAGA PNS DI PUSKESMAS PEMBANTU
• LT 3 (PERALATAN)
-LINEN
-PERALATAN LAB.
-PERALATAN UNTUK PENYULUHAN PERALATAN UNTUK TINDAKAN MEDIS
DAN NON MEDIS

• LAPORAN DATA DASAR PUSKESMAS :

- LSD 1 : DATA KEPENDUDUKAN, FASILITAS PENDIDIKAN , KESEHATAN
LINGKUNGAN DAN PERAN SERTA
- LSD2 : KETENAGAAN PUSKESMAS DAN PUSTU
-LSD3 : PERALATAN PUSKESMAS DAN PUSTU
5.13. MEKANISME PENCATATAN DAN PELAPORAN

PENCATATAN DAPAT DILAKUKAN DI DALAM DAN DILUAR GEDUNG

• PENGELOLAAN LAPORAN
SESUAI DENGAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDRAL PEMBINAAN KESEHATAN
MASYARAKAT NO.590/BM/DJ/INFO/INFO,96 PELAPORAN PUSKESMAS MENGGUNAKAN
TAHUN KALENDER YAITU DARI BULAN JANUARI SAMPAI DENGAN DESEMBER SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN DAN KEMAMPUAN/BEBAN KERJA DI PUSKESMAS
• FORMULIR LAPORAN DARI PUSKESMAS KE DATI II
- LAPORAN BULANAN
A. DATA KESAKITAN (LB 1)
B. DATA OBAT-OBATAN (LB 2)
C. DATA KEGIATAN GIZI, KIA/KB, DAN IMUNISASI TERMASUK PENGAMATAN
PENYAKIT MENULAR (LB 3)

- LAPORAN SENTINEL
A. LAPORAN BULANAN SENTINEL , LAPORAN YANG MEMUAT DATA PENDERITA
PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI PD3I
B. LAPORAN BULANAN SENTINEL (LB 2S), MEMUAT DATA KIA, GIZI, TETANUS,
NEONATORUM, DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA
• LAPORAN TAHUNAN
- DATA DASAR PUSKESMAS ( LT-1)
- DATA KEPEGAWAIAN (LT- 2)
- DATA PERALATAN (LT-3)
ALUR PELAPORAN
LAPORAN DATI II DIKIRIMKAN KE DINAS KESEHATAN DATI I DAN KANWIL
DEPERTEMEN KESEHATAN PROVINSI SERTA PUSAT DALAM BENTUK REKAPITULASI
DARI LAPORAN SP2TP
1. LAPORAN TRIWULAN
- HASIL ENTRI DATA/ REKAPITULASI LAPORAN LB 1
- HASIL ENTRI DATA/ REKAPITULASI LAPORAN LB 2
-HASIL ENTRI DATA/ REKAPITULASI LAPORAN LB 3
- HASIL ENTRI DATA / REKAPITULASI LAPORAN LB 4
2. LAPORAN TAHUNAN
- HASIL ENTRI DATA/ REKAPITULASI LAPORAN LT-1
- HASIL ENTRI DATA/ REKAPITULASI LAPORAN LT-2
- HASIL ENTRI DATA/ REKAPITULASI LAPORAN LT-3
• FREKUENSI LAPORAN
LAPORAN TRIWULAN
LAPORAN TRIWULAN INI DIBERIKAN KEPADA DINAS-DINAS TERKAIT, YAITU :

- KEPALA DINAS KESEHATAN DATI I

- KEPALA KANTOR WILAYAH DEPKES PROVINSI
- DEPKES RI CQ DITJEN BIKESMAS
- LAPORAN TAHUNAN
• MEKANISME PELAPORAN
- TINGKAT PUSKESMAS
A. LAPORAN DARI PUSTU DAN BIDAN DESA DISAMPAIKAN KE PELAKSANA KEGIATAN
B. PELAKSANA-PELAKSANA MEREKAPITULASI YANG DICATAT BAIK DIDALAM,
MAUPUN LUAR GEDUNG
C. HASIL REKAPITULASI PELAKSANAAN KEGIATAN DIMASUKKAN KE FORMULIR
LAPORAN SEBANYAK 2 RANGKAP
D. HASIL REKAPITULASI PELAKSANAAN KEGIATAN DIOLAH DAN DIMANFAATKAN
UNTUK DI TINDAK LANJUTI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KEGIATAN
- TINGKAT DATI II
a. PENGOLAHAN DATA SP2TP DI DATI II MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK
b. LAPORAN SP2TP DARI PUSKESMAS YANG DITERIMA DINKES DATI II
DISAMPAIKAN KEPADA PELAKSANA SP2TP UNTUK DIREKAPITULASI
c. HASIL REKAPITULASI DIKOREKSI , DIOLAH SERTA DIMANFAATKAN SEBAGAI
BAHAN UNTUK UMPAN BALIK UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PROGRAM
d. HASIL REKAPITULASI DATA SETIA 3 BULAN DIBUAT DALAM RANGKAP 3
(DALAM BENTUK SOFT FILE) UNTUK DIKIRM KE DINKES DATI I, KANWIL,
DEPKES PROVINSI, DEPERTEMEN LESEHATAN
- TINGKAT PUSAT
HASIL OLAHAN DILAKSANAKAN DITJEN BINKESMAS PALING LAMBAT 2 BULAN
SETELAH BERAKHIRNYA TRIWULAN TERSEBUT . DATA ANALISIS KESEHATAN
DIANALISIS DAN DIMANFAATKAN SEBAGAI UMPAN BALIK, KEMUDIAN
DIKIRIMKAN KE KANWIL DEPKES PROVINSI
5.14. PROSEDUR PENGISIAN SP2TP

• FORMULIR SP2TP MENGACU PADA FORMULIR CETAKAN 2006 BAIK BULANAN MAUPUN TAHUNAN

• PADA FORMULIR SP2TP DIISI OLEH MASING-MASING PENANGGUNG JAWAB PROGRAM

• PENANGGUNG JAWAB PROGRAM BERTANGGUNG JAWAB PENUH TERHADAP KEBENARAN DATA YANG
ADA

• HASIL AKHIR PENGISIAN DATA DIKETAHUI OLEH KEPALA PUSKESMAS

• DIDALAM PENGENTRIAN KE COMPUTER DAPAT DILAKUKAN OLEH PETUGAS YANG DITUMJUK ATAU
STAF PENGEL0LA PROG.

• DATA PADA FORMULIR SP2TP DIARSIPKAN AGAR SEBAGAI BUKTI DIDALAM PERTANGGUNGJAWABAN
AKHIR MINIMAL 2 TAHUN

• SEMUA DATA DIISI BERDASARKAN KEG. YANG DILAKUKAN OLEH PUSKESMAS

FORM LB1,LB2,LB3, DAN LB4
THANK YOU