Anda di halaman 1dari 22

1

DASAR HUKUM
2008 2009 2014 2016 2019
UU Nomor 14 tahun UU Nomor 36 PP Republik PMK Nomor
PMK Nomor 75
2008 tentang tahun 2009 Indonesia 31 Tahun 2019
Tahun 2014
Keterbukaan tentang Nomor 47 tentang
tentang
Informasi Publik Kesehatan Tahun 2016 Sistem
Puskesmas.
(Lembaran Negara (Lembaran Negara tentang Informasi
Republik Indonesia Republik Fasilitas Puskesmas
Tahun 2008 Nomor Indonesia tahun Pelayanan
61, tambahan 2009 nomor 114,
Lembaran Negara Tambahan
Republik Indonesia Lembaran Negara
Nomor 4846). Republik
Indonesia Nomor
50631);

2
MengapaSP2TP/SP3/SIMPU
S direvisi?

3
Mengapa SP2TP/SP3/SIMP
U S direvisi

SIP (PMK 31 Tahun2019)


•Mengatur pelaporan & pencatatan yang terintegrasi/tidak
SP2TP/SP3/SIMPUS ada duplikasi
•Struktur terfragmentasi •Standar pelaporan diatur dalam PMK 31 Tahun2019 & standar
•Format laporan dan pencatatan diatur dalam Kepmenkes
pencatatan tidak standar •PMK 31 dirumuskan oleh seluruh unit program, telah
•Duplikasi pencatatan dan mengintegrasikan & menyederhanakan formulir-
pelaporan formulirpencatatandan pelaporan
•Muatan tidak memenuhi •Mengakomodir kebutuhan data tingkat nasional sesuai
kebutuhan/tidak mutakhir denganrenstra, SPM, IKK, IKU
•Membebani Puskesmas •Mengatur mekanisme penambahan muatan laporan melalui
Dinkes Kabupaten/Kota
•Dikelolaoleh tim

4
PEMBENAHAN SISTEM INFORMASI PUSKESMAS

5
Revisi SP2TP/SP3/SIMPUS

6
Sistem Informasi Puskesma
s
Pengertian(Pasal1 PMK 31/2019)
• Sistem Informasi Puskesmas adalah suatu tatanan yang menyediakan informasi untuk
membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan manajemen Puskesmas
dalam mencapai sasaran kegiatannya.
•Pencatatan adalah serangkaian kegiatan untuk mendokumentasikan hasil pengamatan,
pengukuran, dan/atau penghitungan pada setiap langkah upaya kesehatan yang dilaksanakan
Puskesmas.
•Pelaporan adalah penyampaian data terpilah dari hasil pencatatan kepada pihak terkait
sesuai dengan tujuan dan kebutuhan yang telah ditentukan.

7
Sistem Informasi Puskesmas

Tujuan (Pasal2 PMK 31/2019)


• mewujudkan penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas yang terintegrasi;
• menjamin ketersediaan data dan informasi yang berkualitas, berkesinambungan,
dan mudah diakses;
• meningkatkan kualitas pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya melalui
penguatan manajemen Puskesmas.

Pencatatan dan pelaporan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan di


Puskesmas(Pasal1 PMK 75/2014)
• Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada
masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, dan
pelaporan yang dituangkan dalam suatu sistem.
8
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS

Kewajiban Penyelenggaraan Sistem


Lingkup Sistem Informasi Puskesmas
Informasi Puskesmas (Pasal3 PMK
(Pasal3 PMK 31/2019)(4) Sistem
31/2019)
Informasi Puskesmas sebagaimana
(1) Setiap Puskesmas wajib
dimaksud pada ayat(1) paling sedikit
menyelenggarakan Sistem Informasi
mencakup:
Puskesmas.
a. Pencatatan dan pelaporan kegiatan
(2) Sistem Informasi Puskesmas
Puskesmas dan jaringannya;
sebagaimana dimaksud pada ayat(1)
b. Pencatatan dan pelaporan keuangan
merupakan bagian dari sistem informasi
Puskesmas dan jaringannya;
kesehatan kabupaten/kota.
c. Survei lapangan;
(3) Sistem Informasi Puskesmas
d. Laporan lintas sector terkait; dan
sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dapat
e. Laporan jejaring Puskesmas di wilayah
diselenggarakan secara elektronik
kerjanya.
dan/atau secara nonelektronik.
10
Pencatatan
Lingkupdata dalam pencatatan Instrumenpencatatan
Data dasar •Kartu: status, Puskesmas
•Identitas Puskesmas •Formulirdan /atau
•Wilayah kerja Puskesmas •Register
•Sumberdaya Puskesmas
•Sasaranprogram. Kartu: status, formulir, register minimal memuat :
•IdentitasPuskesmas;
Data program •Identitas sasaran
•UKME •Kegiatandan hasil kegiatan terhadap sasaran
•UKMP •Identitas pelaksana kegiatan
•UKP
•Program lainnya (manajemen Puskesmas, Kartu Puskesmas minimal memuat:
kefarmasian, keperawatan kesehatan masyarakat, •Nama lengkap sesuai dengan KTP
laboratorium, dan kunjungan keluarga) •Nomor Induk Kependudukan (NIK)
•Nomor Kartu Keluarga(NKK)

Instrumen pencatatan ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan → terpisah dari PMK 31/2019
•Apabila daerah memiliki kebutuhan program yang bersifat khusus dan/atau menjadi prioritas daerah,
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi atau Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat melakukan
penambahan muatan data dalam instrument pencatatan 11
Pelaporan

Lingkup pelaporan
•Kegiatan Puskesmas dan jaringannya;
•Keuangan Puskesmas dan jaringannya;
•Survei lapangan;
•Laporan lintas sector terkait; dan
•Laporan jejaring Puskesmas di wilayah kerjanya.

12
Formulir Pelaporan
• Formulir 1 : LAPORAN TAHUNAN DATA DASAR • Formulir 11 : LAPORAN BULANAN KESAKITAN UMUM
PUSKESMAS •Formulir 12 : LAPORAN BULANAN KESAKITAN
•Formulir 2 : LAPORAN BULANAN PROMOSI BERDASARKAN GEJALA, PENYEBAB PENYAKIT ATAU
KESEHATAN KONDISI PASIEN
•Formulir 3 : LAPORAN BULANAN KES LINGKUNGAN •Formulir 13 : LAPORAN BULANAN KESAKITAN GIGI
•Formulir 4 : LAPORAN BULANAN GIZI, KES. IBU DAN DAN MULUT
ANAK •Formulir14 : LAPORAN BULANAN KESAKITAN
•Formulir 5 : LAPORAN BULANAN IMUNISASI TERBANYAK
•Formulir 6 : LAPORAN BULANAN PENGENDALIAN •Formulir 15 : LAPORAN BULANAN DATA KEMATIAN DI
PENYAKIT MENULAR PUSKESMAS
•Formulir 7 : LAPORAN BULANAN PENGENDALIAN •Formulir 16 : LAPORAN BULANAN PEMAKAIAN DAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR LEMBAR PERMINTAAN OBAT
•Formulir 8 : LAPORAN BULANAN KEPERAWATAN •Formulir 17 : LAPORAN DATA MINGGUAN PENYAKIT
KESEHATAN MASYARAKAT MENULAR POTENSI KLB
•Formulir 9 : LAPORAN BULANAN KESEHATAN KERJA •Formulir 18 : LAPORAN KLB 24 Jam (W1)
DAN OLAH RAGA •Formulir 19 : LAPORAN BULANAN DATA KELAHIRAN DI
•Formulir10 : LAPORAN BULANAN PELAYANAN PUSKESMAS
PUSKESMAS •Formulir 20 : LAPORAN TAHUNAN PROGRAM

Formulir 1-20 bisa dicopy filenya setelah ini


13
Alur Pelaporan

14
Pengolahan data

15
Pemanfaatan data

16
Pengorganisasian

17
Pendanaan

18
Kewajiban Pemerintah

19
Ketentuan Peralihan dan Penutup

20
21
22

Anda mungkin juga menyukai