Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

HERNIA

OLEH :

SRI ASTUTI 16 3145 105 094

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN (FKK)

UNIVERSITAS MEGA REZKY

MAKASSAR

2020
Nama Pasien /Usia : Tn.S
No. RM :273461
Tanggal Masuk RS :25 Januari 2020
Tanggal dan Jam Tindakan :29-01-2020
Diagnosa Medis : Hernia

No Kriteria Bobot

1 Diagnosa Keperawatan :
Nyeri akut berhubungan dengan insisi bedah
2 Data Subjektif :
- Pasien mengeluh sakit dan nyeri di bagian perut kanan
- Pasien mengatakan susah tidur
3 Data Objektif :
- Pasien tampak gelisa
- P : post operasi
- Q : hilang timbul
- R: di bagian perut kanan
- S:5
- T : bertahap, timbul setiap 1 jam dan pada saat malam
4 Langkah-langkah tindakan keperawatan yang dilakukan saat ini (bukan menurut teori) (28 januari 2020 jam 16.00 WIB
 Melakukan kontrak waktu dengan pasien
 Menyiapkan diri untuk bertemu dengan pasien
 Mencuci tangan sebelum bertemu pasien
 Menyapa pasien dan keluarga pasien
 Menanyakan keluhan utama dan kabar pasien
 Melakukan tindakan keperawatan seperti relaksasi napas dalam dan mengajarkan pasien untuk mengatur posisi yang nyaman
 Kemudian menanyakan kepada pasien apa saja yang belum di mengerti
 Mengucapkan salam dan permisi di pasien
 Mencuci tangan setelah melakukan tindakan
 Melakukan tindakan terstruktur dan tahap-tahap apa saja yang merupakan critical point dari tindakan tersebut (beri tanda bintang “*” untuk tindakan yang
menjadi critical point
5 Dasar Pemikiran:
Setelah di lakukan pengkajian nyeri pada pasien dan di dapatkan skala nyerinya itu 5 maka di lakukan tindakan yaitu mengajarkan pasien untuk relaksasi napa
dalam dan mengatur posisi yang nyaman tujuannnya yaitu untuk menunrunkan intensitas, durasi atau frekunesi dari nyeri dan mengurangi efek-efek negatif dari
nyeri. Brunner & Suddarth buku ajar keperawatan medikal bedah edisi 8 vol.1 hal.222
6 Prinsip Tindakan:
Bersih dengan mencuci tangan sebelum bertemu pasien
7 Analisa Tindakan Keperawatan:
1. Melakukan pengkajian dan membaca mengenai status pasien
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat
4. Tahap orientasi
5. Mengucapk salam
6. Menanyakan kondisi pasien
7. Menjelaskan tujuan dari tindakan tersebut
8. Atur pasien agar rileks
9. Intruksikan pasien dengan cara perlahan & menghembuskan udara membiarkanya ke luar dari setiap bagian anggota tubuh, pada saat bersamaan minta
pasien untuk memusatkan perhatiannya pada sesuatu hal yang indah dan merasakan betapa nikmatnya rasanya
10. Evaluasi hasil gerakan
11. Akhiri kegiatan dengan baik
12. Cuci tangan
(Smeltzer & Bare. 2002. Keperawatan medikal bedah edisi 8 vol.1)
8 Bahaya yang dapat terjadi? (Komponen Bahaya dan Pencegahan)
Bahaya:
-
Pencegahan:
-
9 Hasil yang didapat: 28 januari 2010 jam 20..30 WIB
S : pasien mengatakan nyeri di perut bagian kanan sudah mulai berkurang
O : Pasien tampak sudah mulai membaik dan tidak gelisa lagi
A : Masalah nyeri teratai dengan skala 2 dan ekspresi baik
P : Intervensi di hentikan
10 Evaluasi Diri:
Kurang percaya diri ketika bertemu pasien sehingga gugup, kedepannya ingin percaya diri
11 Daftar Pustaka (APA style):
(Smeltzer & Bare. 2002. Keperawatan medikal bedah edisi 8 vol.1)

Brunner & Suddarth buku ajar keperawatan medikal bedah edisi 8 vol.1 hal.222

Standar diagnosis keperawatan indonesia edisi 1 tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai