Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS KESEHATAN
UPT.PUSKESMAS KECAMATAN CIKEUSIK
Jln. Alun-alun Selatan No. 4 Cikeusik - Pandeglang Kode Pos. 42286

DAFTAR PERTANYAAN AUDIT KLINIS


(POKJA UKP)

No Audit : Unit : Kamar Bersalin Tanggal


Auditor Ruang lingkup : Kepatuhan 23 - 10 -2019
a. Dewi Nurhayati petugas Kamar Bersalin
b. Budi Hermawan terhadap SOP Pelayanan di
ruang bersalin

NO RESUSITAS BAYI BARU LAHIR YA TIDAK


1 Lakukan penilaian bayi baru lahir
Sebelum bayi lahir: V
a) Apakah kehamilan cukup bulan?
b) Apakah air ketuban jernih, tidak bercampur
mekonium (warna kehijauan)
2 Segera setelah bayi lahir (jika bayi cukup bulan) V
Sambil menepatkan bayi diatas perut ibu, lakukan
penilaian (selintas)
Apakah bayi menangis atau bernafas/tidak megap-
megap?
Apakah tonus otot bayi baik/bayi bergerak aktif?
Apakah warna kulit bayi kemerahan?

3 Lakukan resusitasi jika pada penilaian terdapat keadaan sebagai V


berikut:
a. Jika bayi tidak cukup bulan dan atau bayi megap-
megap/tidak bernapas dan atau tonus otot bayi tidak
baik/bayi lemas
Potong tali pusat, kemudian lakukan langkah awal
resusitasi
1) Jika air ketuban bercampur mekonium:
Sebelum memulai langkah awal resusitasi, lakukan
penilaian apakah bayi menangis atau bernafas/tidak
megap-megap:
jika menangis atau bernafas/tidak megap-megap, klem
dan potong tali pusatdengan cepat, tidak diikat dan
dibubuhi apapun, kemudian lakukan langkah awal
resusitasi
→jika megap-megap atau tidak bernafas, lakukan
pengisapan terlebih dahulu dengan membuka mulut
lebar, usap dan isap lendir di mulut, klem dan potong
tali pusat dengan cepat, tidak diikat dan tidak dibubuhi
apapun, kemudian lakukan langkah awal resusitasi

4 Langkah awal resusitasi V


Sambil memotong tali pusat, beritahu ibu dan keluarga bahwa
bayi mengalami masalah sehingga perlu dilakukan tindakan
resusitasi. Minta ibu dan keluarga memahami upaya ini dan
minta mereka ikut membantu mengawasi ibu

5 Selimuti bayi dengan handuk/kain yang diletakkan diatas perut V


ibu atau sekitar 45 cm dari perineum, bagian wajah dan dada
bayi tetap terbuka

6 Letakkan bayi di tempat resusitasi V

7 Posisikan kepala bayi pada posisi menghidu yaitu kepala V


sedikit ekstensi dengan mengganjal bahu (gunakan handuk/kain
yang telah disiapkan dengan ketebalan sekitar 3 cm dan dapat
disesuaikan)

8 Bersihkan jalan napas dengan menghisap lendir di mulut V


sedalam <5 cm dan kemudian hidung (jangan melewati cuping
hidung)

9 Keringkan bayi sambil merangsang taktil dengan menggosok V


punggung atau menyentil ujung jari kaki. Ganti kain basah
dengan kain bersih dan kering. Selimuti bayi dengan kain
kering, bagian wajah dan dada terbuka

10 Reposisikan kepala bayi V


Perhatikan →langkah 4-9 dilakukan dalam waktu ≤ 30 detik

11 Nilai hasil langkah awal, buat keputusan dan lakukan tindakan: V


1) Jika bayi bernafas normal/tidak megap-megap dan
atau menangis, lakukan asuhan paska resusitasi
2) Jika bayi tidak bernafas spontan atau nafas megap-
megap, lakukan ventilasi

12 Jika bayi tidak bernapas lakukan ventilasi tekanan positif V


(VTP) dengan memakai balon dan sungkup selama 30 detik
dengan kecepatan 20-30 kali

13 Nilai bayi: usaha napas, warna kulit dan denyut jantung V

14 Jika bayi bernafas normal dan atau menangis, hentikan ventilasi V


kemudian lakukan asuhan pasca resusitasi
15 Jika bayi megap – megap atau tidak bernafas, lanjutkan V
tindakan ventilasi

16 jika bayi megap-megap atau tidak bernapas, lanjutkan ventilasi V


20 kali dalam 30 detik dan lakukan penilaian ulang, demikian
selanjutnya

17 jika bayi megap-megap atau tidak bernapas dan resusitasi telah V


dilakukan lebih dari 2 kali

18 nilai denyut jantung, siapkan rujukan, lanjutkan ventilasi V

19 pada penilaian ulang hasil ventilasi berikutnya, selain penilaian V


napas lakukan juga penilaian denyut jantung bayi

20 jika bayi tidak bernapas dan tidak ada denyut jantung, ventilasi V
tetap dilanjutkan tetapi jika hingga 10 menit kemudian bayi
tetap tidak bernapas dan denyut jantung tetap tidak ada,
pertimbangkan untuk menghentikan resusitasi

21 Jika resusitasi berhasil, lakukan: V


1) Pemantauan tanda bahaya
2) Perawatan tali pusat
3) Inisiasi menyusu dini
4) Pencegahan hipotermi
5) Pemberian vitamin K
6) Pencegahan infeksi
7) Pemeriksaan fisik
8) Pencatatan dan pelaporan

22 Jika resusitasi tidak berhasil, persiapan rujukan: V


1) Konseling untuk merujuk bayi beserta ibu dan keluarga
2) Lanjutkan resusitasi
3) Pemantauan tanda bahaya
4) Perawatan tali pusat
5) Pencegahan hipotermi
6) Pembuatan surat rujukan
7) Pencatatan dan pelaporan
Jika saat dirujuk keadaan bayi membaik dan tidak perlu
resusitasi, berikan vitamin K1 serta salep /tetes mata
antibiotic dan susui bayi jika ada kontra indikasi

23 Lakukan pencegahan infeksi pada seluruh peralatan resusitasi V

24 Cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, keringkan V


NO SOP RUJUKAN YA TIDAK
1 Petugas pelayanan klinis melakukan kajian terhadap pasien V

2 Dokter menegakkan diagnosis utama dan diagnosis banding V

3 Petugas pelayanan klinis memberikan informasi kepada pasien V


dan keluarga bahwa kondisi pasien membutuhkan pemeriksaan
dan penatalaksanaan lebih lanjut di faskes lanjutan

4 Petugas pelayanan klinis memberikan informasi kepada pasien V


dan keluarga tentang faskes lanjutan yang mampu menangani
kondisi pasien dengan bahasa yang mudah difahami

5 Petugas meminta persetujuan pasien dan keluarga tentang V


tujuan merujuk.

6 Apabila pasien setuju untuk dilakukan rujukan, petugas menulis V


secara lengkap data di dalam surat rujukan, petugas melakukan
konfirmasi ke fasilitas rujukan yang dituju, yang meliputi :
1) Nama faskes dan poli yang dituju beserta lokasi faskes
tersebut
2) Identitas pasien berupa nama, umur dan alamat serta
nomor kartu jaminan KK dan KTP
3) Resume klinis berupa anamnesis singkat, hasil
pemeriksaan fisik, diagnosis utama dan diagnosis
banding,tindakan dan pengobatan yang telah diberikan
4) Paraf petugas

7 Apabila pasien menolak untuk dilakukan rujukan, pasien wajib V


mengisi dan menandatangani surat penolakan tindakan medis
yang berisi alasan penolakan untu dirujuk

8 Petugas mencatat ke Rekam Medis V

9 Petugas mencatat rujukan dalam buku register rujukan V

Auditee Auditor

Primarti Endang Palupi Dewi Nurhayati


PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG
DINAS KESEHATAN
UPT.PUSKESMAS KECAMATAN CIKEUSIK
Jln. Alun-alun Selatan No. 4 Cikeusik - Pandeglang Kode Pos. 42286
Notulen Nama Pertemuan: Pelaksanaan Audit Klinis Kamar Bersalin
Tanggal : 23 – 10 – 2019 Pukul : 11.00 WIB
Pertemuan
Notulensi
Pembahasan Susunan acara :
a. Ketidakpatuhan petugas Kamar Bersalin terhadap SOP
Resusitasi Bayi Baru Lahir dan SOP Rujukan
b. Solusi dan rencana tindak lanjut

Pembahasan :
Kegiatan dimulai dari pukul 11.00 WIB s/d 11.30 WIB,
bertempat di ruang pertemuan UPT PKM Cikeusik. Pada
kegiatan audit klinis tentang Ketidakpatuhan petugas Kamar
Bersalin terhadap SOP Resusitasi Bayi Baru Lahir dan SOP
Rujukan
Didapatkan permasalahan sebagai berikut
a. Pada tanggal 22 Oktober 2019 terjadi kematian
neonatus usia 0 hari
b. Petugas tidak melaksanakan asuhan BBL sesuai SOP
yaitu pada Langkah awal resusitasi petugas tidak
memberitahu ibu dan keluarga bahwa bayi mengalami
masalah
c. Pada saat pasien menolak untuk dilakukan rujukan,
pasien tidak dipersiapkan untuk mengisi dan
menandatangani surat penolakan tindakan medis
d. Petugas tidak mencatat ke dalam Rekam Medis

e. Petugas tidak mencatat ke dalam buku register rujukan

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka di buat rencana


tindak lanjut, yaitu melakukan pembinaan petugas kamar
bersalin agar dalam melakukan Resusitasi Bayi Baru Lahir dan
Rujukan sesuai dengan SOP.

Kesimpulan Dalam melakukan Resusitasi Bayi Baru Lahir dan Rujukan


petugas belum melaksanakan sesuai dengan SOP

Pimpinan pertemuan Notulen

Dr Meike Dewi Nurhayati Amd Keb

…………………………… ………………………………
NIP : 19740309 199301 2 002 NIP : 19740309 199301 2 002

DAFTAR HADIR RAPAT AUDIT KLINIS


Tanggal : 23 – 10 - 2019

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1 Dr Meike Ketua Audit Klinis 1.

2 Dewi Nurhayati Audit 2.

3 Yuyun Yunengsih Audit 3

Petugas Kamar
4 Primarti E P 4
Bersalin

Anda mungkin juga menyukai