Dokumen : A/SOP/1/202
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 4 Januari 202
Halaman :½
1. Pengertian Ruang bersalin adalah salah satu unit kerja yang memberikan pelayanan bagi pasien-
pasien yang membutuhkan penanganan maternal baik fisiologis dan patologis
Penerimaan pasien adalah suatu kegiatan pelayanan kesehatan sampai masuk ruang
perawatan /pulang/rujuk ke fasilitas ke fasilitas kesehatan/RS lainnya sesuai kasus atu
kebutuhan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih lanjut
Informed cponsent adalah persetujuan yang di berikan kepada pasien dan keluarga
atas dasar penjelasan mengenai tindsakan medis yang di lakukan terhadap dirinya
serta resiko yang berkaitan dengannya
Anamnesa adalah Tanya jawab antara bidan dan pasien untuk mengetahui riwayat
penyakitnya
4. Referensi 1. PERBUP Kab tangerang no 128 tahun 2015 tentang pedoman pelayanan
rujukan kegawatdaruratan maternal dan neonatal di kabupaten tangerang
2. Buku panduan praktik pelayanan kesehatan maternal dan neonatal (2002),
yayasan bina pustaka sarwono prawihardjo
5. Prosedur/ 1. Persiapan ruangan : pintu dan jendela tertutup, tempat pemeriksaan yang
Langkah- langkah hangat
4. Menggunakan handschoon
7.pemeriksaan wajah pada bayi baru lahir : lihat simetris / tidak (kelainan wajah
yang khas down syndrome)
ada benjolan/tidak
lihat dan perhatikan bentuk dada, putting susu dan bunyi nafas dan
jantung
14. pemeriksaan sistem saraf pada bayi baru lahir, lihat refleks moro
pada laki-laki lihat dan perhatikan : testis berada dalam scrotum, penis
berlubang, lubang terletak pada ujung penis
warna kulit (ada pembengkakan dan bercak bercak tidak, tanda lahir)
27. melakukan perawatan sesuai prosedur klinis (perawatan bayi normal) sampai
dengan pasien pulang
6. Bagan Alur