Anda di halaman 1dari 2

MOLUSKUM KONTAGIOSUM

No.Dokumen : 92/SOP/AMC/I/2023
No.Revisi : 0
SOP Tgl.Terbit : 10 Januari 2023
Halaman : 1/2

Klinik Alfatih dr.Navis Alissa Fitri


Medical Centre

1. Pengertian Moluskum kontagiosum adalah penyakit yang disebabkan oleh virus


poks, yang menginfeksi sel epidermal.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pedoman petugas
dalam mendiagnosis dan memberikan terapi.
3.Kebijakan SK Kepala Klinik Alfatih Medical Centre Nomor : SK/12/01/I/2023
tentang Pelayanan Klinis.
4.Referensi Permenkes RI No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5.Prosedur 1. Melakukan anamnesa : pasien datang dengan keluhan : Adanya
kelainan kulit berupa papul miliar. Masa inkubasi berlangsung
satu sampai beberapa minggu. Lokasi predileksi penyakit ini
adalah di daerah muka, badan, dan ekstremitas, sedang pada
orang dewasa di daerah pubis dan genitalia eksterna,
2. Melakukan pemeriksaan fisik : Papul miliar, kadang-kadang
lentikular dan berwarna putih seperti lilin, berbentuk kubah yang
kemudian di tengahnya terdapat lekukan (delle). Jika dipijat akan
tampak keluar massa yang berwarna putih seperti nasi. Lokasi
predileksi adalah daerah muka, badan, dan ekstremitas,
sedangkan pada orang dewasa di daerah pubis dan genitalia
eksterna. Kadang-kadang dapat timbul infeksi sekunder sehingga
timbul supurasi,
3. Menentukan diagnosis berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan
fisik,
4. Penatalaksanaan,
a. Pasien perlu menjaga hygiene kulit,
b. Terapi dilakukan dengan mengeluarkan massa yang
mengandung badan moluskum dengan menggunakan alat
seperti ekstraktor komedo, jarum suntik, atau alat kuret kulit,
5. Dilakukan konseling dan edukasi,
Penyebaran dalam keluarga sangat jarang terjadi. Dengan
demikian, anggota keluarga tidak perlu terlalu khawatir terhadap
anak/individu dengan penyakit ini.
6. Melakukan rencana tindak lanjut, melakukan rujukan bila : tidak
ditemukan badan moluskum, terdapat penyakit komorbiditas
yang terkait dengan kelainan hematologi, pasien HIV/AIDS,
7. Dokumentasi dalam rekam medis.
6.Bagan alir
Melakukan Melakukan pemeriksaan
anamnesa fisik

Melakukan rencana Menentukan diagnosis


tata laksana

Melakukan Rencana tindak lanjut


konseling dan
edukasi

Melakukan dokumentasi
dalam rekam medis

7.Hal yang -
perlu
di
perhatikan
8.Unit terkait 1. Ruang Pelayanan Pendaftaran dan rekam medik,
2. Ruang Pelayanan Pemeriksaan Umum,
3. Ruang Pelayanan Farmasi,
9.Dokumen -
terkait
10.Rekaman
Historis No Yang Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diubah Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai