Anda di halaman 1dari 5

SOP INFEKSI SALURAN

KEMIH
No. Dokumen:

No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
22/05/2017
Halaman :
1 dari 3
UPT dr. TJATUR G. H.
PUSKESMAS NIP.
PILANGKENCENG 196010022002121003

1. Pengertian Infeksi yang terjadi sepanjang saluran kemih, termasuk


ginjal itu sendiri akibat proliferasi suatu organisme

2. Tujuan Sebagai bahan acuan petugas dalam Tatalaksana Infeksi


saluran kemih

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Pilangkenceng

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang


Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilisitas Kesehatan
Primer.
1. Petugas menanyakan keluhan pasien
5. Prosedur
a. Demam
b. Susah buang air kecil
c. Nyeri saat diakhir BAK (disuria terminal)
d. Sering BAK (polakisuria)
e. Nokturia
f. Anyang-anyangan
g. Nyeri pinggang
h. Nyeri suprapubik.
2. Petugas menanyakan faktor resiko
a. Riwayat diabetes mellitus
b. Riwayat kencing batu (urolitiasis)
c. Higiene pribadi buruk
d. Riwayat keputihan
e. Kehamilan
f. Riwayat infeksi saluran kemih sebelumnya
g. Riwayat pemakaian kontrasepsi
h. Kebiasaan menahan kencing
i. Hubungan seksual
j. Anomali struktur saluran kemih.
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
a. Tanda - tanda vital
b. Flank pain (Nyeri ketok pinggang belakang /
costovertebral angle)
c. Nyeri tekan suprapubik
4. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang
a. Darah Perifer Lengkap
b. Urinalisis
c. Kadar gula darah
5. Petugas menegakkan diagnosis klinis berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang.

6. Petugas melakukan penatalaksanaan farmakologi


a. Pemberian antibiotik golongan flurokuinolon
dengan durasi 7-10 hari pada perempuan dan 10-
14 hari pada laki-laki.
b. Pemberian terapi farmakologi sesuai dengan
keluhan pasien
7. Petugas memberikan konseling dan edukasi
a. Pemahaman tentang infeksi saluran kemih dan
hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
b. Edukasi tentang penyebab dan faktor risiko
penyakit infeksi saluran kemih. Penyebab infeksi
saluran kemih yang paling sering adalah karena
masuknya flora anus ke kandung kemih melalui
perilaku/higiene pribadi yang kurang baik.
c. Pada saat pengobatan infeksi saluran kemih,
diharapkan tidak berhubungan seksual.
d. Waspada terhadap tanda-tanda infeksi saluran
kemih bagian atas (nyeri pinggang) dan pentingnya
untuk kontrol kembali.
e. Patuh dalam pengobatan antibiotik yang telah
direncanakan.
f. Menjaga kesehatan pribadi-lingkungan dan higiene
pribadi-lingkungan.
c. Minum air putih minimal 2 liter/hari bila fungsi
ginjal normal.
d. Menjaga higienitas genitalia eksterna.
Petugas menentukan kriteria rujukan jika ditemukan
komplikasi dari ISK yaitu merujuk pasien ke pelayanan
kesehatan tingkat lanjut (Rumah Sakit
6. Bagan Alir - Demam
- Riwayat diabetes mellitus Petugas menanyakan
- Susah buang air kecil
- Riwayat kencing batu keluhan pasien
- Nyeri saat diakhir BAK
- Higiene pribadi buruk - Sering BAK (polakisuria)
- Riwayat keputihan - Sering BAK malam hari
- Kehamilan Petugas menanyakan - Nyeri pinggang
- Riwayat dahulu - Nyeri suprapubik.
- Riwayat kontrasepsi faktor risiko
- Kebiasaan menahan BAK
- Hubungan seksual
- Anomali saluran kemih Petugas melakukan
pemeriksaan fisik
- Tanda - tanda vital
- Nyeri ketok ginjal
Petugas melakukan - Nyeri tekan suprapubik
- Darah Perifer Lengkap
pemeriksaan penunjang
- Urinalisis
- Kadar gula darah

Petugas menegakkan
diagnosis klinis

Rujuk Rumah Sakit YA Perlu dirujuk?

TIDAK

Petugas melakukan - Pemberian antibiotik


penatalaksaan golongan flurokuinolon
- Pemberian terapi
farmakologi farmakologi sesuai dengan
keluhan pasien

Petugas memberikan
konseling dan edukasi
1. IGD
7. Unit
Terkait 2. Poli Umum
3. Poli KIA/KB
4. Poli MTBS
5. Poli Gigi

8. Dokumen 1. Rekam medis


Terkait

9. Rekam
Historis Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Perkem- Diberlakukan
bangan
DM TYPE I

No. Dokumen:

No. Revisi :
Daftar
Tilik Tgl. Terbit :
22/05/2017
Halaman :
1 dari 3
UPT dr. TJATUR G. H.
PUSKESMAS NIP.
PILANGKENCENG 19610022002121003

DAFTAR TILIK PELAKSANAAN SOP

DILAKUKAN
NO. PROSEDUR
YA TIDAK KETERANGAN
1 Petugas melakukan anamnesa
2 Petugas melakukan pemeriksaan fisik
Petugas melakukan pemeriksaan
3
penunjang
4 Petugas menegakkan diagnosa
5 Petugas menetukan kriteria rujukan
Petugas melakukan penatalaksanaan
6
farmakologi
Petugas memberikan konseling dan
7
edukasi
TOTAL NILAI :


COMPLIANCE RATE (CR) =
100%

NILAI KEPATUHAN (COMPLIANCE RATE) =

Pilangkenceng, _________________
Mengetahui,

Kepala UPT Puskesmas Pilangkenceng Auditor

dr. TJATUR GATOT HARTANTO ____________________________


NIP. 19691002 200212 1 003

Anda mungkin juga menyukai