Anda di halaman 1dari 3

MILIARIA

(KODE ICD X: L74,3)


Nomor : C/VII/SOP(KU)/1/2016/052
Terbit ke :
SOP No.Revisi
Tgl.Diberlakukan
:
: 10 Maret 2016
Halaman :1/3

Ditetapkan Kepala Tanda tangan: drg. Siti Rohmi


Puskesmas Bulu NIP. 19641230 199203 2 005
............................................

A. PENGERTIAN Miliaria atau keringat buntet atau biang keringat adalah


kelainanan kulit akibat retensi keringat yang ditandai adanya
vesikel milier.

B. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menangani


miliaria.

C. KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bulu Nomor


C/VII/SK/1/2016/001 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Puskesmas Bulu.

D. REFERENSI Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 tahun


2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer.

E. LANGKAH- 1. Anamnesis
LANGKAH/ Keluhan: gatal yang disertai timbulnya vesikel atau bintil
PROSEDUR terutama muncul saat berkeringat.

2. Pemeriksaan Fisik
Tanda patognomonis tergantung pada jenis miliaria.
a. Miliaria kristalina
1) Terdiri atas vesikel miliar (1-2 mm), sub kornel tanpa
tanda inflamasi, mudah pecah dengan garukan,
deskuamasi dalam beberapa hari.
2) Predileksi pada badan yang tertutup pakaian.
3) Gejala subyektif ringan, tidak memerlukan pengobatan.
Cukup dengan menghindari panas berlebihan,
mengusahakan ventilasi yang baik, pakaian tipis dan
menyerap keringat.
b. Miliaria rubra
1) Jenis tersering, vesikel miliar atau papulovesikel di atas
dasar
2) Gejala subyektif gatal dan pedih pada daerah predileksi.
3) Cukup dengan menghindari panas berlebihan,
mengusahakan ventilasi yang baik, pakaian tipis dan
menyerap keringat.
c. Miliaria profunda
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Tim Akreditasi Puskesmas Bulu
MILIARIA
(KODE ICD X: L74,3)
Nomor : C/VII/SOP(KU)/1/2016/052
Terbit ke :
SOP No.Revisi
Tgl.Diberlakukan
:
: 10 Maret 2016
Halaman :2/3

1) Merupakan kelanjutan miliaria rubra, berbentuk papul


putih keras berukuran 1-3 mm, mirip folikulitis, dapat
disertai pustule.
2) Predileksi pada badan dan ekstremitas.
d. Miliaria pustulosa
Berasal dari miliaria rubra, vesikelnya berubah menjadi
pustul.

3. Penegakan Diagnosis (assessment)


Diagnosis ditegakkan cukup dengan gambaran klinis.
Diagnosis banding: campak, folikulitis, varicela, kandidiasis
kutis, erupsi obat morbiliformis.

4. Penatalaksanaan
a. Melakukan modifikasi gaya hidup:
1) Memakai pakaian tipis dan dapat menyerap keringat.
2) Menghindari panas dan kelembaban berlebihan.
3) Menjaga kebersihan kulit.
4) Mengusahakan ventilasi yang baik.
b. Memberikan farmakoterapi topikal: bedak kocok yang
mengandung kalamin dan antipruritus lain atau bedak salisil
2% diberikan 2 kali sehari selama 1 minggu.

5. Kriteria Rujukan: bila kondisi memburuk yaitu dengan makin


bertambahnya patch eritema, timbul bula atau disertai gejala
sistemik atau komplikasi.

F. UNIT - Klinik Umum


TERKAIT - Klinik Anak

G. DOKUMEN - Rekam Medis


TERKAIT - Register Rawat Jalan

H. Rekaman Historis:

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Tim Akreditasi Puskesmas Bulu
MILIARIA
(KODE ICD X: L74,3)
Nomor : C/VII/SOP(KU)/1/2016/052
Terbit ke :
SOP No.Revisi
Tgl.Diberlakukan
:
: 10 Maret 2016
Halaman :3/3

Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Tim Akreditasi Puskesmas Bulu

Anda mungkin juga menyukai